Anda di halaman 1dari 2

19109011035_Naelur Rohmah

TUGAS FAAL PENGLIHATAN

Proses penglihatan normal terjadi melalui 5 tahap, yaitu (1) refraksi berkas cahaya yang
memasuki mata; (2) memfokus bayangan ada retina melalui akomodasi; (3) mengubah
gelombang cahaya menjadi impuls saraf; (4) mengolah aktivitas saraf dalam retina yang
diteruskan melalui N. Optikus; (5) mengolah impuls saraf tersebut di otak. Visual pathway
bermula di retina, dan terdiri dari saraf optik, chiasma optikus,traktus optikus, lateral
geniculate bodies, optic radiations dan kortex visual. Panjang saraf optik ± 45-70
mm,terdiri atas 4 bagian yaitu intra okuli (1mm),intra orbita (30 mm),intra kanalikuli (6-
9mm), dan intra kranial (10mm). Optic nerve head, oleh Brigss (1688) disebut ̋papil,
berbentuk oval dengan diameter 1,5mm dan aksis vertikal yang lebih panjang. Namun
sebelum sinar di fokuskan pada retina, sinar yang datang terlebih dahulu harus melewati
media refraksi yang semuanya harus transparan. Yang termasuk media refraksi, yaitu
kornea, aqueous humour, lensa dan vitreus humor.

Visual korteks dibagi menjadi dua, yaitu primary visual cortex (area broadmann 17) and
secondary visual cortex atau disebut juga visual association areas (area broadmann 18 dan
19) seperti pada gambar 6. Primary visual cortex bertanggung jawab untuk menerima
informasi penglihatan dan menyadari sensasi warna. Sedangkan secondary visual cortex
menghubungkan informasi visual yang diterima oleh area visual primer dengan
pengalaman masa lalu sehingga memungkinkan individu untuk mengenal dan
mengapresiasikan apa yang dilihat sehingga menyebabkan informasi-informasi penglihatan
menjadi berarti, selain itu berperan juga dalam refleks gerakan mata apabila sedang
memandang atau mengikuti suatu objek.

Anda mungkin juga menyukai