Anda di halaman 1dari 2

1.

Sistem Informasi Laporan Keuangan Koperasi dan UMKM

Manajemen Koperasi dan UMKM, sebagaimana telah diuraikan pada bab sebelumnya,
dilakukan secara terbuka terutama untuk anggota-anggotanya. Keterbukaan, dalam hal ini,
tidaklah berarti bahwa semua informasi usaha, keuangan, organisasi, dan tata pelaksanaan
koperasi dan UMKM dapat diungkapkan secara bebas.

Keterbukaan manajemen koperasi dan UMKM dititikberatkan pada pelaksanaan fungsi
pertanggung jawaban pengurus koperasi dan UMKM. Pengurus bertanggung jawab dan wajib
melaporkan kepada rapat anggota segala sesuatu yang menyangkut tata kehidupan koperasi.
Aspek keuangan merupakan salah satu dariaspek-aspek yang tercakup dalam tata kehidupan
koperasi maupun UMKM.Laporan keuangan selain merupakan bagian dari sistem pelaporan
keuangan, juga merupakan bagian dari laporan pertanggung jawaban pengurus tentang tatakehid
upan koperasi dan UMKM. Dengan demikian, dilihat dari fungsi manajemen,laporan keuangan
sekaligus dapat dijadikan sebagai salah satu alat evaluasi kemajuan koperasi. Pengguna utama
(main users) dari laporan keuangan koperasi adalah:

a. Para anggota koperasi


b. Pejabat koperasi
c. Calon anggota koperasi
d. Banke
e. Kreditur
f. Kantor pajak

Adapun tujuan atau kepentingan pemakai terhadap laporan keuangan koperasi, yaitu:

a. Menilai pertanggung jawaban pengurus


b. Menilai prestasi pengurus
c. Menilai manfaat yang diberikan koperasi terhadap anggotanya
d. Menilai kondisi keuangan koperasi (rentabilitas, likuiditas, dan solvabilitas)
e. Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan jumlah sumber daya dan jasa yang akan
diberikan kepada koperasi.
Butir pertama hingga keempat pada hakekatnya ditujukan pada pemilik koperasi
itusendiri dari pada untuk pihak eksternal (nonanggota). Sedangkan butir kelima selainuntuk
anggota, juga perlu bagi pihak eksternal seperti perbankan.

1.1 Tujuan Pelaporan Keuangan Koperasi

Tujuan laporan keuangan koperasi adalah untuk menyediakan informasi


yang berguna bagi pemakai utama dan pemakai lainnya. Beberapa hal yang dapat
diinformasikan oleh laporan keuangan adalah sebagai berikut:

1) manfaat yang diperoleh setelah menjadi anggota koperasi


2) prestasi keuangan koperasi selama suatu periode, transaksi, kejadian, dan keadaan yang
mengubah sumber daya ekonomis,kewajiban, dan kekayaan bersih dalam suatu perioide.
3) Transaksi berkaitan dengan anggota dipisahkan dengan yang bukan anggota
4) Iinformasi penting lainnya yang mungkin mempengaruhi likuiditas dansolvabilitas
koperasi).

Adapun informasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan seperti dimaksud diatas,
diantaranya adalah sebagai berikut

a. Sumber daya ekonomis yang dimilikin koperasi


b. Kewajiban yang harus dipenuhi oleh koperasi
c. Kekayaan bersih yang dimiliki oleh anggota dan koperasi itu sendiri
d. Transaksi, kejadian, dan keadaan yang terjadi dalam suatu periode yang mengubah
sumber daya ekonomis, kewajiban, dan kekayaan bersih koperasi
e. Sumber dan penggunaan dana serta informasi-informasi lain yang mungkin
mempengaruhi likuiditas dan solvabilitas koperasi. Informasi aktifitas yang dilakukan
oleh anggota yang disajikan dalam laporan keuangan koperasi sedapat mungkin
dipisahkan dengan yang bukan anggota.

Anda mungkin juga menyukai