Manajemen Koperasi dan UMKM, sebagaimana telah diuraikan pada bab sebelumnya,
dilakukan secara terbuka terutama untuk anggota-anggotanya. Keterbukaan, dalam hal ini,
tidaklah berarti bahwa semua informasi usaha, keuangan, organisasi, dan tata pelaksanaan
koperasi dan UMKM dapat diungkapkan secara bebas.
Keterbukaan manajemen koperasi dan UMKM dititikberatkan pada pelaksanaan fungsi
pertanggung jawaban pengurus koperasi dan UMKM. Pengurus bertanggung jawab dan wajib
melaporkan kepada rapat anggota segala sesuatu yang menyangkut tata kehidupan koperasi.
Aspek keuangan merupakan salah satu dariaspek-aspek yang tercakup dalam tata kehidupan
koperasi maupun UMKM.Laporan keuangan selain merupakan bagian dari sistem pelaporan
keuangan, juga merupakan bagian dari laporan pertanggung jawaban pengurus tentang tatakehid
upan koperasi dan UMKM. Dengan demikian, dilihat dari fungsi manajemen,laporan keuangan
sekaligus dapat dijadikan sebagai salah satu alat evaluasi kemajuan koperasi. Pengguna utama
(main users) dari laporan keuangan koperasi adalah:
Adapun tujuan atau kepentingan pemakai terhadap laporan keuangan koperasi, yaitu:
Adapun informasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan seperti dimaksud diatas,
diantaranya adalah sebagai berikut