Pengantar
Pengantar
Lembar kerja telah digunakan dalam praktik mengajar untuk waktu yang
lama. Di zaman modern, lembar kerja bahkan telah menjadi kekuatan
pendorong kurikulum di beberapa negara (Lesley & Labbo, 2003; Martin,
Mullis, Foy, & Stanco, 2012; Reid, 1984). Anderson et al. (1985)
melaporkan bahwa pada tahun 1985, ribuan siswa sekolah dasar di
Amerika Serikat menyelesaikan sekitar 1.000 lembar kerja per orang
untuk memperoleh literasi dalam satu tahun sekolah. Guru menggunakan
lembar kerja untuk tujuan mendukung pembelajaran, mempromosikan
pembelajaran aktif, meningkatkan minat belajar sains, dan penilaian.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa lembar kerja yang dirancang
dengan baik memiliki dampak positif pada prestasi belajar siswa (Sasmaz-
Oren & Ormanci, 2012). Namun, para peneliti mengamati bahwa ada
banyak lembar kerja yang dirancang secara tidak tepat dan
disalahgunakan yang menghambat pembelajaran (Lesley & Labbo, 2003).
Dalam studi eksplorasi ini, hubungan antara penggunaan lembar kerja
dan prestasi ilmu pengetahuan di 32 negara diperiksa.