Anda di halaman 1dari 2

MENGAPA BAKTERI BISA BERGERAK

Bakteri dapat bergerak dengan berbagai cara. Gerakan bakteri dapat dibedakanmenjadi dua,
yaitu gerak dengan flagel (aktif) dan gerak tanpa flagel, yang bergerakaktif disebabkan oleh gerakan
rotasi flagel. Kemampuan untuk bergerak tanpa flageldimiliki oleh bakteri-bakteri meluncur, diantaranya
miksobakteri, sianobakteri dan kelompok bakteri lain, maupun Spirochaeta.

Penyusunan Flagel

Penyusunan flagel (cemeti) pada sel bakteri merupakan ciri khas bagieubakteria yang bergerak.
Flagela-falgela tersebut disematkan secara polar atau lateral pada bakteri-bakteri yang berbentuk
batang. Diantara bakteri yang berflagelmonopolar, hanya sedikit yang dilengkapi dengan flagel tunggal
(“monotrich”) sehingga flagelnya tebal sekali, misalnya pada Vibrio metshnikovii. Flagel yang nampak
dan berfungsi sebagai flagel tunggal pada kebanyakan bakteri yang berflagel monopolar atau
bipolar adalah berkas berkas flagel yang terdiri dari 2-50° flagel (“politrich”). Bakteri yang berflagel
monopolar “politrich” disebut juga “ophotrich”, misalnya pada Pseudomonas dan Chromatium. Yang
berfalgel bipolar “politrich” dinamakan flagel “amphitrich”, misalnya pada Spirillum. Flagel pada bakteri
“peritrich”, misalnya pada Enterobacteriaceae, Bacillaceae dan lain-lain, tersemat disepanjang sel atau
pada semua sisi. Mengenali Flagel Pada sejumlah kecil bakteri, flagelnya dapat dilihat dengan
mikroskoplapangan terang atau kontras fase, misalnya pada Chromatium okenii, Bdelovibrio,
Thiospirillium. Pada banyak bakteri lain, flagel dan ruang renangnya harus nampak pada penyinaran
lapangan gelap. Untuk menampakkan flagel secara paling sederhana,yaitu menempelinya dengan
endapan pewarna atau endapan logam atau diamati dibawah mikroskop elektron.

Fungsi Flagel

Pada kebanyakan bakteri yang berflagel polar, flagel dapat bertindak sebagai pendorong (seperti
baling-baling pada perahu) dan mendorong sel melintasi medium.Flagelnya merupakan benang-benang
yang terpintal dalam bentuk heliks, yang digerakkan oleh “mesin rotasi” yang terdapat pada tempat
penyematan di dalam sitoplasma dna flagel berputar mengelilingi sebuah poros fiktif seperti garis
sekrup.Gerakan ini dapat dilakukan oleh flagel tunggal atau oleh ikat flagel. Flagel dapat membalikkan
arah putar secara spontan atau oleh rangsangan dariluar. Pada beberapa bakteri yang berflagel polar,
pembalikkan arah putar flagel berakibat membaliknya arah gerakan badan sel. Pada spiril yang berflagel
“amphitrich”, kadang-kadang berkas flagel terlipat balik diatas badan sel.

Susunan Halus Flagel

Flagel adalah benang-benang yang terikat secara heliks. Flagel berbagai bakteri dapat dibedakan
berdasarkan tebalnya, panjangnya, maupun panjang danamplitudo garis putar sekrup. Filamen flagel
terdiri dari protein khas, yaitu flagelin.Protein ini terdiri subunit dengan massa moleku relatif rendah.
Komponen-komponenini tersusun secara heliks mengelilingi ruang rongga aksial. Flagel terdiri atas tiga
bagian, yaitu : filamen flagel, sebuah cantelan flagel dekat permukaan sel dan sebuah benda basal.
Pergerakan flagella membutuhkan energi dari sel. Organisme yang mempunyai flagella peritrik pada
umumnya pergerakannya lurus dan lambat, sedangkan yangmempunyai flagel polar bergerak lebih
cepat, berputar-putar dan berpindah-pindah arah. Beberapa organisme prokariot dapat bergerak
namun tidak memiliki organ pergerakan atau flagella. Organisme tersebut bergerak dengan cara
meluncur ataugliding, dan akan bergerak jika mengalami kontak dengan suatu permukaan padat,tetapi
tidak akan bergerak jika terdapat dalam bentuk suspensi di dalam cairan.

Dalam mengamati pergerakan bakteri di bawah mikroskop harus dibedakanantara pergerakan


sejati yang disebabkan oleh flagella dengan pergerakan Brown ( Brownian motion ) yang terjadi juga
pada sel yang telah mati. Pergerakan brown adalah pergerakan yang terjadi pada semua benda kecil di
dalam air, disebabkan oleh pergerakan molekul air yang dipindahkan ke benda-benda kecil tersebut.
Bakteri yang memperlihatkan pergerakan Brown, gerakannya tidak teratur dantidak terarah. Hanya
benda-benda kecil yang memperlihatkan pergerakan Brown sedangkan bakteri yang berukuran besar
dan khamir pergerakannya kecil sekali atautidak ada sama sekali.

Anda mungkin juga menyukai