LAPORAN SEMENTARA

PRAKTIKUM KOSMETOLOGI
PEMBUATAN SEDIAAN SABUN CAIR

Nama : MAFTUH IKHSAN

NPM : 1617000561
Kelas :B
Kel./Gol :C
Dosen pengampu : Nur Ermawati M.Farm, Apt.
Asisten Praktikum :Nabila Karima,Amd.Farm

LABORATORIUM TEKNOLOGI FARMASI

PROGRAM STUDI STRATA I FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PEKALONGAN
2019
1. FORMULA BAKU
R/ Asam Miristat 3g
Asam stearat 3g
Texapon N70 40 g
Cocamid DEA 2 ml
KOH 1,2 ml
Aqua DM 100 ml
Propilen glikol 5g
Gliserin 10 g
Na EDTA 0,2 g
Asam sitrat 25% 10 ml
Minyak atsiri jeruk nipis 2ml

2. FORMULA PENGEMBANGAN
R/ Asam linoleat 3g
Asam stearat 3g
Texapon N70 40g
Cocamid DEA 2ml
KOH 1,2 ml
Popilen Glikol 5g
Gliserin 10g
Na EDTA 0,2g
Asam sitrat 10 ml
Minyak zaitun 15%
Aqua DM 100Ml
Essensial oil qs

Fungsi masing-masing bahan

1. Asam linoleat digunakan sebagai pelembab, konsentrasi 1,5- 2,5% (ketaren,1986)
2. Asam stearat digunakan sebagai peningkat viskositas dan penstabil
3. TExapon digunakan sebagai Surfaktan
4. Cocamid DEA digunakan sebagai surfaktan
5. KOH digunakan sebagai pembasa
6. Propilen glikol digunakan sebagai humektan
7. gliserin digunakan sebagai humektan
8. Na EDTA digunakan sebagai Pengawet
9. Asam sitrat digunakan sebagai pengkhelat
10. Minyak zaitun digunakan sebagai zat aktif untuk memberikan nutrisi kulit sehingga
melembbkan kulit. Konsentrasi min. 15 % (BSN, 1996)
11. Esssensial oil digunakan sebagai pengaroma
12. Aqua dm digunakan sebagai pembawa
Alasan Penambahan bahan:
1. Asam miristat diganti dengan asam linoleat karena asam miristat dapat
mengeraskan sabun yang dibuat sedangkan asam linoleat dapat melembutkan
sabun. Karena sediaan yang dibuat adalah sabun cair sehingga digunakan asam
linoleat
2. Minyak zaitun digunakan agar sabun yang dibuat bukan hanya membersihkan
kulit tetapi juga bisa menutrisi kulit serta melembutkan kulit.