Kelompok C2 Nuha Aisyah (2011067111) Pristiana Hakim S (2011067112) Rahmalia Indah (2011067113) Rosydatul Nadya R (2011067114) Safana Nur Intani (2011067115) FORMULA SUSPENSI Formula suspensi : Formula pada jurnal acuan: Bahan Bahan R/ Parasetamol 250mg R/ Talk 10g CMC-Na 1% PGA 12,5g Sirup simplex 30% CMC-Na 2,5g Metil paraben 5mg Gliserin 40ml Aquadest ad 5ml Sirup gula 80ml Aquades 258ml Cara Pembuatan Suspensi Cara Pembuatan Suspensi :
1. Kalibrasi botol 60 ml dan siapkan neraca.
2. CMC Na larutkan dengan air panas sampai terbentuk mucilago 3. Timbang paracetamole dan metil paraben lalu masukkan dalam mortir yang berbeda, tambahkan aquadest kemudian aduk sampai homogen 4. Masukan larutan paracetamol kedalam mortar yang berisi mucilago diaduk sampai homogen tambahkan sirupus simplex. 5. Masukkan dalam botol yang sudah dikalibrasi , tambahkan air bilasan dari mortir dengan aquadest ad 60 ml HASIL PRAKTIKUM Farmasetika
Praktikum Sediaan Semi
Padat Krim Kelompok C2 : 1. Nuha Aisyah (2011067111) 2. Pristiana Hakim S (2011067112) 3. Rahmalia Indah (2011067113) 4. Rosydatul Nadya R (2011067114) 5. Safana Nur Intani (2011067115) 01. BAHAN DAN FUNGSI Bahan Formula yang dipraktekkan:
FUNGSI BAHAN : Formula yang dipraktekkan: • Metil salisilat sebagai zat aktif • Asam stearat sebagai Polimer, emulgator • Setil alkohol untuk memprediksi viskositas, daya sebar dan daya lekat krim • Propilenglikol sebagai Pelarut, Humektan • Trietanolamin sebagai Polimer, menetralkan krim (penstabil krim) • Metil paraben sebagai Pengawet, Antibakteri • Propil paraben sebagai Pengawet, Antibakteri • Aquades sebagai Pelarut FUNGSI BAHAN : Formula pada jurnal acuan: • Ekstrak kulit pisang kapok sebagai bahan utama • Setil alkohol untuk memprediksi viskositas, daya sebar dan daya lekat krim • Asam stearat sebagai Polimer, emulgator • Trietanolamin sebagai Polimer, menetralkan krim (penstabil krim) • Gliserin sebagai Humektan dan Emolient • Propilenglikol sebagai Pelarut, Humektan • Metil paraben sebagai Pengawet, Antibakteri • Propil paraben sebagai Pengawet, Antibakteri • Aquades sebagai Pelarut 02. CARA PEMBUATAN KRIM CARA KERJA Formula Pada Jurnal Acuan: 1. Pembuatan krim diawali dengan pemisahan bahan-bahan yaitu fase minyak (asam stearat dan setil alkohol) dimasukkan dalam cawan porselin, ditambahkan propil paraben kemudian dilebur di atas waterbath. 2. Fase air (TEA, propilenglikol, gliserin dan aquades) dimasukkan dalam beaker glass, ditambah dengan metil paraben. 3. Fase minyak yang sudah melebur dituang dalam mortir hangat, diaduk sampai homogen. Fase air ditambah sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan-lahan hingga terbentuk massa krim. 4. Ekstrak kental kulit pisang kepok dimasukkan ke dalam massa krim sedikit demi sedikit, dan diaduk sampai homogen CARA KERJA Formula Pada Praktikum: 1. Fase minyak (asam stearat dan setil alkohol) dimasukkan dalam cawan porselin, kemudian dilebur di atas waterbath dan tambahkan propil paraben yang telah dilakukan penipisan,. 2. Fase air (TEA dan propilenglikol) dimasukkan dalam beaker glass, ditambah dengan metil paraben yang telah dilakukan penipisan. 3. Fase minyak yang sudah melebur dituang dalam mortir hangat, diaduk sampai homogen. Fase air ditambah sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan-lahan dan tambahkan aquadest sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan-lahan hingga terbentuk massa krim. 4. Metil salisilat dimasukkan ke dalam massa krim sedikit demi sedikit, dan diaduk sampai homogen. 03. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian Hasil Praktikum Hasil Artikel
Bentuk: Krim Organoleptis Warna: Putih Tidak dilakukan Bau: Tajam dan khas Rasa: -