Anda di halaman 1dari 14

SEDIAAN SOLUTIO

SIRUP
OUR TEAM VANDELA NIKITA A.
219015

ASHZA SABILLANUR
219017

FINANDA AMELIA N P.
219018

DIAN KHOLIFAH
219027
SEDIAAN SIRUP

Sirup adalah sejenis minuman berupa larutan yang


kental dengan cita rasa yang beraneka ragam. Berbeda
dengan sari buah penggunaan sirup tidak langsung
diminum tapi harus diencerkan terlebih dahulu. Sirup
didefenisikan sebagai produk minuman yang dibuat dari
campuran air dan gula dengan kadar larutan gula
minimal 65% dengan atau tanpa bahan pangan lain dan
atau bahan tambahan pangan yang di izinkan sesuai
ketentuan yang berlaku
FORMULASI SEDIAAN

Paracetamol       6gr
Sakarosa            93gr
Asam Sitrat        0,45gr
Lavender            2 tetes
Propilen Glikol   16,5gr
FORMULASI STANDAR
Aquadest             250 ml
1. Paracetamol      6gr
2. Sakarosa           93gr
Tartazine 0,0175 gr
3. Asam Sitrat       0,45gr  
4. Essen Anggur    2,5gr
5. Propelin Glikol    16,5gr
6. Aquadest            150ml
01 MONOGRAFI
1. Paracetamol (Asetaminofen)
Pemerian: Serbuk hablur putih, tidak berbau, rasa
sedikit pahit.
Kelarutan: Larut dalam air mendidih dan dalam
Natrium
1N, mudah  larut dalam etanol.
Khasiat: Zat aktif, analgetikum, antipiretikum.
2. Sakarosa(Sukrosa/gula)
Pemerian: Hablur, tidak berwarna atau massa hablur
atau serbuk warna putih, tidak berbau, rasa manis.
Kelarutan: Larut dalam 0,5 bagian air dan dalam 370

bagian etanol 95%


Khasiat: Sebagai pemanis (sweetening agent)
02 MONOGRAFI
3. Asam Sitrat (Citric Acid)
Pemerian:Hablur, bening tidak berwarna atau serbuk
hablur granul sampai halus, putih, tidak berbau, rasa
sangat asam, bentuk hidrat mekar dalam udara
kering.
Kelarutan: Sangat mudah larut dalam air, mudah
larut dalam etanol, agak sukar larut dalam eter.
Khasiat: Zat tambahan, sebagai bahan pengawet,
sebagai pengatur pH.
4. Essen Anggur
Pemerian: Cairan ungu tua, rasa dan bau seperti
anggur.
Kelarutan: Mudah larut dalam air.
Khasiat: Flavoring Agent (Bahan Perisa)
03 MONOGRAFI
5. Propilen Glikol
Pemerian: Cairan Kental, jernih, tidak berwarna,
rasa
khas, praktis tidak berbau higroskopik.
Kelarutan: Dapat bercampur dengan air, dengan

aseton, kloroform dan minyak essensial.


Khasiat: Sebagai zat tambahan, pelarut
(cosolven)
6. Aquadest ad
Pemerian: Cairan jernih, tidak berwarna, tidak
berbau.
Khasiat: Sebagai zat pelarut.
PERHITUNGAN BAHAN
Paracetamol       120 mL/ 5 mL x 250 mL
= 6 gr
Sakarosa            20 gr/ 100 mL x 250 mL
= 50 gr
Asam Sitrat        0,45 gr / 150 mL x 250 mL
= 0,75 gr
Lavender            0,1 mL/ 150 mL x 250 mL
= 0,16 mL
Propilen Glikol   16,5 gr/ 150 mL x 250 mL
= 27,5 gr
Aquadest             150 ml/ 150 mL x 250 mL
= 250 mL
Tartazin 0,07 x 250 mL = 17,5 mg ( 0,0175 gr )
 
PROSEDUR
P E M B U ATA N

1. Siapkan alat, bahan dan kalibrasi botol yang dibutuhkan.


2. Ditimbang asam sitrat sebanyak 0,75 gram dan propelin glikol
sebanyak 27,5 gram lalu masukkan ke dalam beaker glass aduk ad
homogen. (Larutan 1)
3. Timbang sakarosa sebanyak 50 gr, lalu larutkan dengan aquadest
hingga larut. (Larutan 2).
4. Campurkan larutan 1 dan 2.
5. Tambahkan zat aktif Paracetamol yang sudah dilarutkan dengan
aquadest panas sebanyak 6gram aduk hingga homogen.
PROSEDUR
P E M B U ATA N

6. Tambahkan Lavender 0,16 gram sebagai aroma dan pewarna


kuning secukupnya, aduk hingga homogen.
7. Lalu tambahkan aquadest hingga 250mL.
8. Dilakukan pengecekan pH.
9. Dilakukan uji viskositas menggunakan viskometer.
10. Dilakukan uji organoleptis dan catat hasilnya.
11. Masukkan larutan ke dalam 4 botol gelap masing-masing 60
ml.
12. Tutup rapat, dimasukkan dalam box obat dan diberi etiket.
PEMBAHASAN

Pada praktikum tanggal 13-10-2022 membuat sediaan


larutan. Larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau
zat lebih kimia yang terlarut dan terdispersi secara molekular
dalam pelarut yang sesuai atau campuran pelarut yang saling
bercampur.
Pada sediaan yang kami buat adalah larutan oral Paracetamol
dengan menggunakan bahan paracetamol sebanyak 6 gram
sebagai zat aktif, sakarosa sebagai pemanis sebanyak 50 gram ,
asam sitrat sebagai pengatur pH sebanyak 0,75 gram, propilen
glikol sebagai kosolven sebanyak 27,5 ml. Aquadest sebagai
pelarut sebanyak 250 ml, lavender sebagai pembau sebanyak 0,16
ml serta titrazin sebagai pewarna sebanyak 0,175 gram.
PEMBAHASAN

Pada prosedur kerja yang kami buat yang pertama, ditimbang asam
sitrat sebanyak 0,75 gram dan propilen glikol sebanyak 27, 5 gram lalu
dimasukkan ke dalam beaker glass aduk ad homogen, yang kedua
ditimbang sakarosa sebanyak 50 gram larutkan dengan aquadest ad
homogen, yang ketiga timbang zat aktif paracetamol dilarutkan dengan
aquadest yang telah dipanaskan,dicampurkan dan diaduk ad homogen, yang
keempat lalu ditambahkan lavender sebanyak 2 tetes. Setelah semua bahan
tercampur aduk ad homogen.
Dalam hitungan beberapa menit larutan tersebut menghasilkan endapan
kemungkinan sediaan bahan paracetamol salah, karena dalam cara
melarutkannya kita tidak menggunakan propilen glikol tetapi
melarutkannya dengan aquadest yang dipanaskan sehingga paracetamol
tidak dapat melarut dengan sempurna/ agak sukar larut.
PEMBAHASAN

Setelah sediaan jadi, kami melakukan beberapa pengujian


yang pertama, uji viskositas Rotor 1 (speed 12,data: 9,14 MPS
TORQ: 1,8%), Rotor 1 (Speed 30, data: 1,31 MPS, TORQ:
0,7%), Rotor 1 (speed6, data: 6,10 MPS, TORQ:0,6%), yang
kedua uji pH sebanyak tiga kali dengan hasil yang sama yaitu pH:
4,8, yang ketiga uji organoleptis (warna: kuning, bau: lavender,
rasa: -), volume perpindahan(gelas ukur 1= 60 ml, gelas ukur
kedua 60ml, gelas ukur ketiga 59ml). Setelah pengujian selesai,
larutan dimasukkan kedalam 4 botol gelap dan dimasukkan ke
dalam kardus lalu masukkan brosur dan sendok.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai