Anda di halaman 1dari 35

ELIKSIR

PARASETAMOL

Data Preformulasi
1. Parasetamol

Pemerian : Serbuk hablur putih, tidak berbau,, rasa sedikit


pahit
Kelarutan : Larut dalam air mendidih dan dalam NaOH 1N,
mudah
larut dalam etanol
Dosis
: <4 bulan = 40 mg, 4-11 bulan = 80 mg, 12-23
bulan
=120 mg 2-3 tahun =160 mg, 4-5 tahun = 240
mg, 6-8
tahun = 320 mg ,9-10 tahun =400 mg, 11
tahun = 480
mg, >12 tahun = 650 mg (4-6 jam sekali)
pH
: 3,8 6,1
Khasiat
: Analgesik, Antipiretik

2. Etanol
Pemerian : cairan mudah menguap, jernih, tidak
berwarna, bau khas dan dapat
menyebabkan rasa terbakar
pada lidah. Mudah menguap walaupun pada suhu rendah
dan mendidih pada suhu 78C, mudah
terbakar.
Kelarutan : Bercampur dengan air dan praktis bercampur
dengan semua peralatan Organik
Kegunaan : Sebagai pelarut atau kosolven, desinfektan,
zat pengawet
Konsentrasi : Pelarut dalam sediaan cair oral bervariasi
Konstanta dielektrik : 24,30

3. Gliserin
Pemerian
: Cairan jernih, tidak berwarna, rasa
manis
hanya boleh berbau lemah (tajam
atau
tidak enak)
Kelarutan
: Dapat bercampur dengan air dan
etanol,
tidak larut dalam kloroform, Eter,
minyak
lemah, dan minyak menguap
Kegunaan
: Pelarut campur, pemanis,
antimikroba
Konsentrasi
: < 20%
Konstanta dielektrik : 42,50

4. Aquadest
Nama lain
: Aquadestilata, aqua purificata
Konstanta dielektrik : 78,54
Pemerian
: Cairan jernih, tidak berwarna, tidak
berbau, tidak mempunyai rasa
Kelarutan
: Dapat bercampur dengan pelarut
polar
Kegunaan
: Pelarut

5. Sirup Simpleks
Pemerian
: Cairan jernih, tidak berwarna
Kelarutan
: Larut dalam air, mudah larut dalam
air
mendidih, sukar larut dalam etanol,
tidak
larut dalam kloroform dan eter
Kegunaan
: Pemanis
Konsentrasi
: 20 60 %

6. Natrium Benzoat
Pemerian
: Granul atau serbuk hablur, putih,
tidak
berbau atau praktis tidak berbau ,
stabil
diudara
Kelarutan
: Mudah larut dalam air,agak sukar
larut
dalam etanol dan lebih mudah larut
dalam etanol 90%
Warna
Kegunaan
: Pengawet
Konsentrasi
: 0,02 % - 0,5 % (untuk oral)

7. Essence Orange
Pemerian
: Cairan jernih berwarna kuning
Kelarutan
: Larut dalam 70 bagian alcohol
Stabilitas
: Stabil pada suhu sejuk
Kegunaan
: Pewangi

8. Tartazine
Pemerian
: Serbuk kuning/ kuning ke
orangean
Kegunaan : Pewarna
Kelarutan
: Larut dalam 91 bagian etanol
75%, larut dalam 5,6 bagian
Propilen glikol, larut dalam 26
bagian air

Formula
FORMULA
Parasetamol

120 mg/5 ml

Etanol

15%

Gliserin

10%

Sirup simpleks

20%

Na.benzoat

0,2%

Orange essence

0,0833%

Tartazine

0,1%

Aquadest

Ad 300 ml

Perhitungan dan
Penimbangan
Formula

Perhitungan

Parasetamol

120 mg/5 ml x 300 ml= 7,2 gr


7,2 gr/300 ml 100 % = 2,4 %

Etanol

15/100 x 300 ml = 45 ml

Gliserin

10% x 300 ml = 30 ml

Sirup simpleks

20% x 300 ml = 60 ml

Na.benzoat

0,2% x 300ml = 0,6 gr=600 mg

Essence orange

0,0833% x 300 ml =
0,2499=0,25ml
= 5 tetes

Tartazine

0,1% x 300 ml = 0,3 ml= 4 tetes

% pelarut :
=100% - (2,4%+20%+0,2%+0,083%+0,1%)
=100% - 22,783%
=77,217%
Berat pelarut campur
=77,217% x 300 ml
=231,651gr
=231,651ml

Maka berat air


= berat pelarut campur (berat etanol+gliserin)
= 231,651 {(vol etanol x BJ etanol) + (vol gliserin x BJ
gliserin)}
= 231,651 {(45 x 0,812) + (30 x 1,26)}
= 231,651 (8,19 + 37,8)
= 231,651 45,99
= 185, 661 g
= 185,7 ml
Volume total pelarut campur
= (45+30+185,7)
= 260,7 ml

Kd pelarut campur
= {(vol.air pelarut campur/vol.total pelarut
campur) x kd air} + {vol.etanol pada pelarut
campur/vol.total pelarut campur) x kd etanol} +
{vol.gliserin pada pelarut campur/vol.total pelarut
campur) x kd gliserin}
= (185,7/231,651 x 78,54) + (45/231,651 x 24,30)
+ (30/231,651 x 42,50)
= 62,96 + 4,72 + 5,50
= 73,18

Cara Kerja
2. Dilarutkan
Na.Benzoat
dengan
Aquadest

1. Gerus
Parasetamol
didalam
lumpang
4. Ditambahkan gliserin
sedikit demi sedikit
tambahkan air gerus ad
homogen

5. Tambahkan sirup
simplek dan Na
benzoat yang telah
dilarutkan
8. Sisanya
untuk dilakukan
evaluasi

3. Larukan
Parasetamol
dengan etanol
ad larut
6. Tambahkan sisa
aquadest,tetesi orange essence
5 tetes, dan tambahkan
tartazine aduk ad homogen
7. Diambil 60 ml elixir
kedalam botol beri
etiket, kemas lalu
diserahkan

Evaluasi
1.
2.
3.
4.

Berat jenis dengan alat piknometer


pH
Organoleptik
Stabilitas

Kemasan

Brosur

Lanjutan

FACE LOTION
Zink Klorida

Tujuan
Mengetahui cara pembuatan sediaan face lotion
dengan zat aktif zink klorida dan melihat
pengaruh penambahan pelarut campur dan
surfaktan terhadap kelarutan zink klorida.
Mencoba untuk menjelaskan manfaat dari face
lotion zink klorida

Data Preformulasi
ZnCl2 (Zink Klorida)
Pemerian
: Serbuk/granul hablur,
putih/hampir putih ,
berbentuk silinder,
sangat mudah mencair.
Kelarutan
: Sangat mudah larut dalam air,
etanol dan
gliserin.
Dosis
: 1-2 %
Khasiat
: Antiseptik, mengencangkan dan
membantu membersihkan kulit pada
wajah.
Penyimpanan : Didalam wadah tertutup kedap,
disimpan
ditempat kering dan sejuk.

Etanol
Pemerian : Cairan mudah menguap jernih, tdk
berwarna,
bau khas.
Kelarutan : Bercampur dengan air dan praktis
bercampur
dengan pelarut organik.
Kegunaan : Pelarut/ Cosolven
Konsentrasi : 20-40 %
Stabilitas : mudah menguap pada suhu ruangan
Penyimpanan : Didalam wadah tertutup kedap,
disimpan
ditempat kering dan sejuk.

Gliserin
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, rasa
manis hanya
boleh berbau lemah.
Kelarutan : Dapat bercampur dengan air dan
etanol , tdk
larut dlm minyak lemak dan
minyak menguap.
Konsentrasi :
Kegunaan : Pelarut campur
Stabilitas : Campuran gliserin , air dan etanol
stabil secara
kimia.
Penyimpanan : Didalam wadah tertutup kedap,
disimpan
ditempat kering dan sejuk.

Aqua dest
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak
berbau ,
tidak berasa.
Kelarutan : Dapat bercampur dengan zat
tambahan.
Kegunaan : Pelarut
Stabilitas : secara kimia stabil pada semua
suasana
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat

Nipagin
Pemerian :
berbau.
Kelarutan :
Kegunaan :
Konsentrasi :
Stabilitas :

Serbuk hablur , putih dan tidak


1:60 (Larut dalam gliserin)
Pengawet
0,02-0,3%
Dalam larutan stabil pada pH 3-6

Nipasol
Pemerian

:
Kelarutan :
suhu 80)
Kegunaan :
Konsentrasi :
Stabilitas :

Serbuk putih
1:250 (gliserin) , 1:225 (Aquadest
pengawet
0,01-0,6%
Dalam larutan stabil pada pH 3-6

Aqua rosae
Pemerian

: cairan tidak berwarna kuning , kental


, bau
menyerupai bunga mawar.
Kelarutan : larut dalam 1 bagian kloroform
Stabilitas : memadat pada suhu 18-22
Konsentrasi : 0,01-0,05 %
Kegunaan : Pewangi

Menthol
Pemerian : Serbuk hablur , tdk berwarna
berbentuk jarum.
Kelarutan : Sukar larut dalam air , sangat mudah
larut dalam
etanol.
Konsentrasi : 0,05-10,0 %
Kegunaan : Penyegar

Formula
Bahan
ZnCl2

1%

Etanol

25%

Gliserin

7,5%

Nipagin

0,02 %

Nipasol

0,01 %

Aqua rosae

0,05 %

Menthol

0,1 %

Aquadest

Ad 300 ml

Perhitungan

ZnCl
2
: x 300 ml = 3 gr
Etanol : x 300 ml = 7,5 ml
Gliserin : x 300 ml = 22,5 ml
Nipagin : x 300 ml = 0,06 gr = 60 mg
Nipasol : x 300 ml = 0,03 gr = 30 mg
Aqua rosae : x 300 ml = 0,15 ml = 3 tetes
Menthol : x 300 ml = 0,3 gr = 300 mg
Air
: 300 (3+7,5+22,5+0,06+0,06+
0,03+0,15+0,3) = 300 33,54 = 266,5 ml

Cara Pembuatan
Disiapkan alat dan
bahan ,
ditimbang bahan ,
dan botol
dikalibrasi 60 ml

ZnCl2 digerus di
dalam lumpang

Ditambahkan
dengan aqua
rosae dan
ditambahkan sisa
air ad 300 ml

Dimasukan zat
tambahan
kedalam
lumpang , diaduk
ad larut dan
homogen

Diambil 60 ml
untuk diserahkan

Sisanya dilkukan
evaluasi

Nipagin dan
Nipasol dilarutkan
dengan sebagian
gliserin , mentol
dilarutkan dengan
sedikit alkohol
Sebagian
gliserin , sisa
alkohol dan
sebagian air
dimasukan ke
dalam lumpang ,
digerus ad larut
dan homogon

Evaluasi

Bobot jenis menggunakan piknometer


pH
Organoleptik
Stabilitas

Kemasan

Brosur

Anda mungkin juga menyukai