Karya Ilmiah Penerapan Internet Dalam Strategi Pemasaran Untuk Me
Karya Ilmiah Penerapan Internet Dalam Strategi Pemasaran Untuk Me
KARYA ILMIAH
Oleh:
Muhammad Doni Kurniawan
(10114354)
Dalam berwirausaha persaingan merupakan hal yang biasa dan tidak dapat
dihindari. Terlebih lagi dengan semakin pesatnya perkembangan pada dunia
teknologi Informasi saat ini. Berbagai ancaman dan peluang yang harus dihadapi
oleh pengusaha, dimana hal tersebut akan memberikan pengaruh yang cukup besar
terhadap kelangsungan hidup usaha. Penulis dalam hal ini bertujuan untuk memberi
gambaran tentang keunggulan internet yang digunakan dalam strategi pemasaran
sebagai sarana untuk bersaing dalam berwirausaha.
Setiap perusahaan wajib memiliki suatu strategi bisnis yang tepat agar dapat
bersaing dengan para pesaing dan tetap mendapatkan kepercayaan dari para
konsumennya. Teknologi informasi memberikan peranan besar dalam aspek
pengelolaan bisnis. Internet adalah salah satu teknologi informasi yang sampai saat
ini semakin banyak digunakan oleh masyarakat dunia. Mulai munculnya berbagai
aplikasi bisnis yang berbasis internet disebabkan oleh perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi yang pesat pada saat ini. Perkembangan teknologi
tersebut sangat berpengaruh yang menuntut dunia perdagangan untuk menawarkan
sebuah konsep perdagangan baru melalui jaringan internet yang disebut dengan e-
marketing. Aktivitas pemasaran selalu dibutuhkan oleh suatu perusahaan, yang
dilakukan untuk memperkenalkan atau mempromosikan jasa dan produknya
kepada masyarakat.
Sebagai jaringan komputer global, internet terbukti dapat mempermudah
pemakainya untuk berkomunikasi serta memperoleh informasi yang dibutuhkan
dengan cepat dan akurat. Internet telah menjadi alat yang sangat dibutuhkann untuk
bisnis saat ini. Dengan adanya internet, memasarkan berbagai macam hal, baik
berupa layanan ataupun produk akan lebih mudah, dengan cakupan pemasaran yang
luas, serta dapat menjangkau seluruh dunia. Pemasaran dengan menggunakan
media internet sering dikenal sebagai e-marketing. E-marketing dapat memberikan
berbagai manfaat bagi perusahaan untuk perluasan daerah pemasaran.
i
KATA PENGANTAR
ii
1. Ayah dan Ibu, yang selalu memberikan semangat, doa, masukan, dan kasih
sayang.
2. Serta teman – teman yang telah memberikan saran dan masukan yang
membantu penulis untuk menyelesaikan karya tulis ini, semoga kebaikannya
dibalas oleh Allah SWT.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan ini masih terdapat
banyak kekukarangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi penyempurnaan karya tulis di masa mendatang.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...........................................................................
.................................... i
KATA
PENGANTAR .........................................................................
................... ii
DAFTAR
ISI ...............................................................................
........................... iv
DAFTAR
TABEL .............................................................................
..................... vi
DAFTAR
GAMBAR ............................................................................
................ vii
BAB I
PENDAUHULUAN ......................................................................
........... 1
1.1 Latar
Belakang...........................................................................
...... 1
1.2 Rumusan
Masalah ...........................................................................
3
1.3 Tujuan
Penelitian ........................................................................
..... 3
1.4 Manfaat
Penelitian ........................................................................
... 3
BAB II LANDASAN
TEORI .............................................................................
.. 4
2.1
Pemasaran .........................................................................
............... 4
2.2 Strategi
Pemasaran .........................................................................
. 5
2.2.1 Segmentasi
Pasar ................................................................. 5
2.2.3 Memposisikan
Pasar ............................................................ 7
iv
3.4 Keunggulan dan Kelemahan Penjualan di
Internet ....................... 17
BAB IV KESIMPULAN DAN
SARAN .............................................................. 19
4.1
Kesimpulan ........................................................................
............ 19
4.2
Saran .............................................................................
................. 20
DAFTAR
PUSTAKA ...........................................................................
................ 21
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAUHULUAN
1
penjualan suatu produk, maka memerlukan analisis terhadap segala kekuatan
lingkungan yang dapat mempengaruhi proses pemasaran, misalnya teknologi yang
berkembang pesat pada zaman ini.
Perkembangan teknologi informasi yang telah menyebar secara luas dan
menyeluruh ini memberikan kita banyak keuntungan. Semakin mudahnya kita
mendapatkan informasi di mana saja dan kapan saja menunjukan keunggulan dari
teknologi informasi tersebut. Contohnya, dulu kita hanya mengenal media cetak
sebagai sarana penyebaran informasi, saat ini peran itu telah digantikan oleh media
elektronik yang lebih efisien dalam berbagai hal, misalnya dalam hal waktu,
kualitas, dan kuantitas informasi yang dapat dikirimkan. Kebutuhan akan sarana
yang efisien dan efektif inilah yang diperlukan dalam perkembangan dunia
berwirausaha agar mendapat akses sumber informasi yang sesuia dengan
perkembangan yang ada saat itu. Hal ini pun mengacu pada agar perusahaan
tersebut dapat berkompetisi dalam dunia usaha. Oleh karena itu, sebuah perusahaan
harus memiliki strategi yang tepat agar tetap mendapat kepercayaan dari konsumen
serta dapat bersaing dengan para pesaing lainnya. Teknologi informasi sangat
berperan dalam lingkup pengelolaan bisnis. Salah satu teknologi informasi yang
paling banyak digunakan oleh masyarakat dunia dari dulu sampai saat ini adalah
internet.
Internet sebagai sebuah jaringan yang global dan mendunia memiliki peranan
penting dalam proses pemasaran karena memberi kemudahan dalam berkomunikasi
dan memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan akurat. Internet
menawarkan semua orang kesempatan untuk memperkenalkan produknya secara
lebih luas. Pemasaran dengan menggunakan internet dikenal sebagai E-Marketing.
E-Marketing sendiri adalah salah satu dari sekian banyak strategi pemasaran
yang digunakan oleh perusahaan - perusahaan yang ada di zaman ini untuk menarik
minat konsumen, meraih keuntungan yang kompetitif, membuka pasar baru dan
menjangkau lebih banyak konsumen. Dengan adanya e-marketing ini juga
membantu perusahaan untuk menyebarluaskan informasi mengenai produk yang
diproduksi perusahaan tersebut.
Strategi pemasaran yang tepat dapat menentukan keberhasilan suatu
perusahaan dalam menghadapi persaingan. Oleh karena itu, setiap pengusaha
2
dituntut untuk bisa menentukan strategi - strategi yang tepat, aktif dan rasional
untuk mencapai tujuan perusahaan, serta dapat lebih unggul dalam menghadapi
persaingan yang kompetitif dibandingkan dengan para pesaingnya. Untuk itu karya
tulis ini berfokus pada stratei pemasaran dengan menggunakan media internet yang
terkesan lebih efektif pada era yang serba cepat ini.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu dari bentuk kegiatan Pemasaran adalah salah
satu dari bentuk kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan
usaha dan mendapat laba.
Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2014, 162), pemasaran adalah proses
perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi
atas ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran agar dapat memuaskan
kebutuhan pelanggan dan perusahaan sekaligus.
Menurut Armstrong dan Kotler (2014, 163) marketing adalah sebuah proses
sosial dimana individu dan kemlompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan
dan inginkan melalui penciptaan, menawarkan, dan bertukar bebas produk dan nilai
jasa dengan orang lain.
Mengacu pada beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa
pemasaran adalah suatu proses dimana terdapat sebuah penciptaan nilai bagi
konsumen untuk memenuhi kebutuhan yang meliputi perencanaan dan penetapan
harga promosi distribusi produk atau jasa.
Barang dan
jasa
Kebutuhan,
Nilai,
keinginan
kepuasan
dan
dan kualitas
permintaan
pertukaran,
transaksi
Pasar
dan
hubungan
4
2.2 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan suatu rencana menyeluruh yang disusun untuk
mencapai tujuan perusahaan, yang merupakan suatu gambaran umum tentang apa
yang akan dilakukan perusahaan dalam pasar. Strategi pemasaran digunakan
sebagai sebuah cara untuk perusahaan mengembangkan perusahaannya dalam
memperluas cakupan wilayah pasar untuk memperoleh sebanyak mungkin
pelanggan atau konsumen. Dimana strategi pemasaran digunakan untuk
memperjelas sasaran pasar dan nilai sebelum ditawarkannya barang atau jasa.
Menurut Philip Kotler (2014, 164), Definisi Strategi Pemasaran adalah pola
pikir pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuannya. Strategi
pemasaran berisi strategi spesifik untuk pasar sasaran, penetapan posisi bauran
pemasaran, dan bersarnya pengeluaran pemasaran.
Menurut Guiltinan dan Paul (2014, 164), Menyatakan bahwa strategi
pemasaran adalah penyataan pokok tentang dampak diharapkan akan tercapai
dalam hal permintaan dan target pasar yang ditentukan.
Sedangkan menurut Tjiptono (2014, 164), Strategi pemasaran adalah alat
fundamental yang direncanakan untuk mencapai perusahaan dengan
mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang
dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran
tersebut.
Philip Kotler (2012, 65), berpendapat bahwa ketika ornganisasi akan
menentukan pasar mana yang akan dijadikan sasaran pemasarannya, maka ia perlu
melakukan tiga tahap sebagai berikut:
5
manusia, seperti usia, ukuran atau jumlah keluarga, pekerjaan, dan
penghasilan.
2) Segimentasi Geografis, dalam tipe ini pasar dibagi berdasarkan daerah
atau wilayah, misalnya kota atau desa, negara atau region.
3) Segimentasi Gaya Hidup (life style), meliputi upaya pengidentifikasian
sub kelompok berdasarkan karakteristik psikologis, seperti sikap,
interest, opini dan aktivitas.
4) Segimentasi volume, konsumen dikelopokkan meurut penggunaan
produk, misalnya pasar bisa dikelompokan sebagai pengguna berat
(heavy user) atau pengguna ringan, atau bukan pengguna.
5) Segmentasi atribut pemasaran. Memfokuskan kepada sub kelompok
yang tertarik pada elemen bauran pemasaran yang sama, misalnya
produk berkualitas tinggi atau produk berharga murah.
6) Segmentasi Keuntungan (Benefit segmentation). Konsumen akan
dibedakan berdasarkan keuntungan / manfaat yang mereka cari dari
suatu produk.
Memilah pasar sebaiknya dilakukan bukan hanya berdasarkan salah satu tipe
segmentasi saja, tetapi akan lebih baik jika menggabungkan beberapa tipe
segmentasi menjadi satu. Semakin homogeny suatu pasar, maka penerimaan pasar
akan semakin mudah.
6
3) Spesialisasi produk. Perusahaan melayani beberapa pasar dengan
menyajikan satu produk yang sama.
4) Spesialisasi pasar. Perusahaan melayani satu pasar dengan beberapa
produk berbeda.
7
2.3 Faktor – Faktor yang Memengaruhi Strategi Pemasaran
Faktor – factor yang memengaruhi startegi pemasaran ditunjukan oleh
gambar berikut.
2.4 Entrepreneurship
Entrepreneurship atau kerwirausahaan adalah usaha kreatif yang dibangun
berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah,
memberi manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang
lain. (Soegoto 2014, 26)
Sedangkan wirausaha atau entrepreneur adalah orang yang berjiwa kreatif
dan inovatif yang mampu mendirikan, membangun, mengembangkan, memajukan
dan menjadikan perusahaannya unggul. (Soegoto 2014, 26)
8
Menurut Skinner (2014, 27), entrepreneur adalah seseorang yang mengambil
resiko yang diperlukan untuk mengorganisasikan dan mengelola suatu bisnis dan
menerima imbalan jasa berupa profit nonfinansial.
Menurut Say (2014, 27), entrepreneur adalah orang yang mampu melakukan
koordinasi, organisai, dan pengawasan. Dia memiliki pengetahuan yang luas
tentang lingkungan dan membuat keputusan – keputusan tentang lingkungan usaha,
mengelola sejumlah modal dan mengahadapi ketidak pastian untuk meraih
keuntungan.
9
Mengutamakan kejujuran dalam
7 Jujur dan tekun bekerja dan tekun dalam
menyelesaikan kerja.
10
menikmati tampilan internet seperti sekarang ini, yaitu tidak hanya hitam putih
tapi
penuh dengan warna – warni yang menarik dan indah. Dengan menggunakan
teknologi ini maka internet dapat menghubungkan halama – halaman web yang ada
di berbagai server di seluruh dunia melalui apa yang disebut Hypertext.
Dengan hypertext, maka kita dapat berpindah dari satu halaman ke halaman
lain dengan mudah dan cepat pada saat kita melakukan klik pada apa yang disebut
hyperlink. Dengan menggunakan browser tertentu kita dapat mencari halaman –
halaman di internet yang disimpan di server – server tertentu.
2.7 E-Business
Menurut Kotler (2005, 74), E-Business menggambarkan penggunaan
platform dan alat elektronik untuk menjalankan bisnis perusahaan. Misalnya
dengan membangun Website, intranet, ekstranet, dan sebagainya.
2.8 E-Commerce
Menurut Kotler (2005, 74), E-commerce lebih spesifik disbanding e-business,
sebab e-commerce hanya menyangkut fasilitas untuk melakukan transaksi secara
online. Sebuah Website perusahaan pasti merupakan bagian dari dari e-business
tetapi belum tentu menyediakan fasilitas e-commerce.
2.9 E-Marketing
Menurut Kotler (2005, 74), e-marketing menggambarkan usaha – usaha
perusahaan untuk menginformasikan, berkomunikasi, mempromosikan, dan
menjual produk dan jasanya lewat internet. Dengan kata lain, e-commerce
merupakan bagian dari e-marketing dimana e-marketing sendiri merupakan bagian
dari e-business.
11
BAB III
PEMBAHASAN
12
7) Mampu merencanakan, mengatur, mengarahkan, menggerakkkan, dan
mengendalikan orang dalam menjalankan perusahaan.
8) Memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara meyediakan barang
dan jasa yang bermutu, bermanfaat, dan memuaskan.
9) Mengetahui strategi/ cara bersaing. Ia harus dapat mengungkap
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dirinya dan pesaing.
10) Membuat aturan/ pedoman yang jelas tersurat tidak tersirat di dalam
perusahaan.
11) Memiliki kompetensi dalam bidang rancang bangun sesuai dengan
bentuk usaha yang akan dipilih.
12) Memiliki kompetensi dalam menemukan pasar yang cocok,
mengidentifikasi pelanggan dan menjaga kelangsungan hidup
perusahaan.
13) Memiliki kompetensi dalam menggmbangkan hubungan personal,
seperti kemampuan berelasi dan menjalin kemitraan antarperusahaan.
Ia harus mengetahui hubungan personal secara sehat.
Melalui proses dan penerapan strategi yang efektif dan efisien, kinerja sebuah
bisnis dapat terus meningkat. Namun dengan adanya banyak bisnis yang
berkembang saat ini, penentuan strategi sulit ditentukan secara rinci untuk
diuraikan, mengingat akan adanya banyak rencana tindakan yang berubah sewaktu
– waktu. Namun strategi apapun harus menghasilkan win-win solution, artinya
pelanggan ingin membeli produk apabila produk tersebut sesuai dengan keinginan,
permintaan, dan kebutuhannya serta memberi kepuasan karena kualitas dan nilai
produk sesuai yang diharapkan. Sebaliknya perusahaan dapat memperoleh profit
dari produk, transaksi, hubungan, dan pasar karena produk tersebut dibeli dan
disukai oleh pelanggan. Berdasarkan profit tersebut, perusahaan dapat
mengembangkan bisnisnya sehingga ia dapat memenuhi keinginan pelanggan lebih
besar di masa yang akan datang. Dengan kata lain perusahaan selalu berpedoman
datau berfokus kepada nilai – nilai yang terdapat dalam diri pelanggan, sehingga
kegiatan pemasaran tersebut dapat berhasil dengan baik.
Hal paling penting adalah ketika sebuah bisnis yang sedang berjalan itu
memiliki sumber daya dan kemampuan yang ungguk disbanding pesaing – pesaing
13
lainnya, dan sepanjang bisnis tersebut dapat memanfaatkan strategi yang
memanfaatkan sumber daya dan kemampuannya secara efektif, maka bisnis
tersebut tidak akan kalah saing dengan bisnis yang lain atau bisnis tersebut akan
terus unggul dari yang lainnya. Ada kemungkinan dalam merpertahankan sebuah
bisnis yang unggul yakni dalam aspek tahan lama, dapat ditiru atau tidak dan
kelayakannya. Keinginan dari pihak konsumenpun menjadi salah satu aspek yang
paling penting dalam pengambilan kebijakan strategi sebuah perusahaan, dimana
ada dua hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan, yakni komitmen akan harga
yang rendah dan kualitas yang tinggi. Hal ini bertujuan untuk menawarkan suatu
kombinasi atau percampuran antara harga dan mutu yang mencirikan bahwa nilai
uang merupakan kriteria yang sangat dominan dari keputusan konsumen.
14
banyak fungsi dalam suatu organisasi termasuk proses otomatis dan manajemen
sistem, tetapi bagi para manajer, peran kuncinya adalah untuk memberdayakan
teknologi. Untuk menyederhanakan proses bisnis seorang manajer harus memilih
dan menggunakan sistem IT untuk berkomunikasi dengan lebih efisien.
15
kepedulian promosi produk atau jasa untuk pasar yang lebih luas, memberikan
informasi terkini, dan yang lainnya.
Situs dapat menjadi poin pertama dalam hubungan dengan konsumen dan
menjadi sangat penting untuk merefleksikan gambaran tentang usaha kita.
Templates yang menuntun untuk membangun situs tersedia untuk diunduh dari
internet. Akan lebih baik bila pembuatan situs tersebut melibatkan Web designer
professional karena ia mengetahui trik – trik yang akana meningkatkan tampilan
situs, memasukkan nama – nama domain, memperbaharui sehingga menarik
pelanggan potensial. Hal – hal yang perlu diperhatikan saat membangun situs
adalah sebagai berikut:
1) Hindari dash dalam nama domain, hal tersebut membingungkan sebuat
alamat situs.
2) Kungjungi situs pesaing dan kumpulkan ide – ide berguna untuk situs
yang akan kita bangun.
3) Pertahankan agar teks dapat terbaca.
4) Daftarkan dengan direktori internet untuk meyakinkan situs anda
terpublikasi.
5) Perbarui informasi dalam situs secara berkala.
6) Tentukan produk anda yang mana yang cocok untuk penjualanan on-line.
7) Ciptakan sebuah nama domain yang mudah dieja dan diingat.
8) Rancang situs semenarik mungkin agar pengunjung kembali lagi.
Selain itu situs juga dapat digunakanan sebagai:
1) Publikasi interaktif
2) Dukungan konsumen melalui e-mail
3) Meningkatkan hubungan dengan konsumen yang telah ada dan menarik
pelanggan baru
4) Menghasilkan ketertarikan dan membangun kepedulian pada produk,
jasa, atau organisasi.
5) Mengadakan penelitian pasar.
6) Menjual produk dan jasa online
7) Menyediakan informasi dan ketersidaan produk yang terbaru.
16
Untuk meningkatkan konsumen virtual dapat dilakukan dengan berbagai cara
seperti:
1) Memberikan konsumen kenyamanan dalam situs
2) Menjelaskan cara pembayaran
3) Membuat perjanjian dengan konsumen atau pernyataan hak – hak untuk
meningkatkan orang – orang yang berpikir bahwa merupakan hal yang
aman untuk berbelanja secara online
4) Menerangkan secara jelas mnegenai aturan dalam pengembalian dana
5) Mempublikasikan prosedur online
6) Memasukan alamat, telepon, dan sebuah kontak nama, sehingga bila
diperlukan konsumen memiliki referensi lain untuk dihubungi.
7) Meyakinkan pelanggan agar percaya
17
Sedangkan kelemahan penjualan di internet adalah:
1) Penipuan menampilkan permasalahan – permasalahan bagi penjual dan
pembeli
2) Pembelian secara online berfokus pada beberapa konsumen
3) Hacking dan virus merupakan sebuah ancaman yang akan selalu ada.
4) Sangatlah tidak mungkin untuk mencari konsumen, mereka lah yang
akan datang pada kita
5) Tidak setiap orang bisa mengakses internet.
18
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Menerapkan sebuah strategi secra tepat dalam berwirausaha akan berdampak
pada kemampuan wirausaha tersebut untuk dapat bersaing dengan usaha lain serta
dapat meningkatkan kemampuan dalam menghadapi persaingan dan terus
mengadirkan banyak inovasi yang baru pada produknya. Untuk menjaga
kelangsungan usaha maka menjaga sumber yang unggul adalah suatu hal yang
sangat diperlukan. Perusahaan akan terus memerlukan sebuah aktivitas pemasaran
dalam setiap proses produksinya, gunanya adalah untuk memperkenalkan produk
tersebut pada masyarakat luas. Ada dua media yang dapat dilakukan oleh
perusahaan, yang pertama dengan menggunakan media cetak dan media elektronik.
Internet yang dikenal sabagai jaringan computer yang global telah terbukti dapat
memepermudah pengusaha dalam memperkenalkan produk perusahaan tersebut
pada msayarakat luas. Perusahaan dengan mudah memeperkenalkan keseluruh
penjuru Indonesia bahakan dunia hanya dengann menggunakan internet yang
menggunkan perantara sebuah aplikasi. Aplikasi tersebut biasanya berbasis online
atau biasa disebut e-commerce. Dengan aplikasi tersebut semua orang dapat dengan
mudah memperkenalkan produk dan memasarkannya. Metode pemasaran dengan
menggunkan internet sebagai medianya dinamakan e-marketing. E-marketing ini
juga memberikan beberapa manfaat bagi perusahaan seperti menjadi luasnya
kawasan perusahaan tersebut memasarkan produknya, tetapi dengan adanya
manfaat pasti ada hambatan dalam menjalankannya, hambatannya terdapat koneksi
internet yang lamabat atau terkadang ada gangguan. Namun dengan menetapkan
beberapa strategi pemasaran yang tepat hal tersebut diharapkan dapat berjalan
dengan baik sehingga perusahaan tersebut dapat mencapai tujuan pemasaran yang
telah ditargetkan oleh perusahaan tersebut.
19
4.2 Saran
Adanya tingkat persaingan yang tinggi membuat perusahaan harus dapat
mencari peluang bagi perusahaan tersebut, maka dari itu wirausahawan tidak hanya
fokus kepada strategi inovasi, namun ada strategi yang sangat penting yaitu
memperhatikan kinerjanya dan berupaya untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Dengan berbagai informasi yang diperoleh tentang perkembangan e-marketing,
maka sebaiknya perusahaan persebut terus melakukan survey dan mengamati
perkembangan teknologi internet dan tingkat persaingannya sehingga peruashaan
mampu meningkatkan kualitas e-marketing melalui perencaan menggunkan
strategi yang terbaik, serta pengembangan dan peningkatan kualitas websitenya
yang membuat perusahaan mampu menarik perhatian pelanggan untuk
mengunjungin website tersebut. Serta diharapkan agar e-marketing dapat
dikembangkan dengan semaksimal mungkin agar dapat lebih banyak memuat
informasi yang dibutuhkan oleh konsumen. Dan perusahaan yang menggunakan e-
marketing diharapkan selalu melakukan perawatan untuk setiap aplikasinya, karena
dengan terus betjalannya waktu informasi – informasi produk yang ada pada barang
tersebut bisa saja berubah dengan berkembangnya inovasi dari perusahaan yang
diterapkan pada produk tersebut. hal tersebut dilakukan untuk mengupdate
informasi – informasi untuk konsumen. Selain mengupdate informasi, diharapkan
perusahaan menambahkan fitur yang menjamin privasi pelanggan pada saat
melakukan transaksi pada websitenya.
20
DAFTAR PUSTAKA
Haryandja, Marihot T. E., Hasan Mustafa, Nia Juliawat, M. Bonawati Talim, James
R. Situmorang, A. H. Djojoadikusumo, Fransisca Mulyono, ABM Winoto,
Saneria Hendrawan, dan Orpha Jane. 2012. “Pengantar Ilmu Administrasi
Bisnis.” Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, FISIP, Unpar.
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Vol. 2. PT. Indeks kelompok
Gramedia.
Kotler, Philip, dan Gray Amstrong. 2008. Prinsip - Prinsip Pemasaran. Edisi 12.
Vol. 2. Erlangga.
Sarwono, Jonathan, dan Tutty Martadiredja. 2008. Teori E-Commerce Kunci Sukses
Perdagangan di Internet. Gava Media.
Soegoto, Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto. 2014. “Entrepreneurship Menjadi Pebisnis
Ulung.” 162. Elexmedia Komputindo.
21