Anda di halaman 1dari 2

Sumber : http://repository.ut.ac.id/4827/1/EKMA4473-M1.

pdf

Jawaban a

a) model inovasi yang diterapkan Batik Riau tersebut yaitu Model Rangakaian
simultan karena model rangkaian simultan ini merupakan model yang terjadi
karena adanya stimulasi oleh teknologi, keinginan konsumen, pabrikan, maupun
faktor-faktor lain termasuk pesaingan.

Penilitian Pemasara
dan

Model rangkaian simultan

Jawaban no 2

Strategi yang ditetapkan oleh batik Riau adalah Pandangan Interfungsional .

karena Inovasi yang dilakukan dimulai dari kebutuhan pasar atau keinginan konsumen yaitu
mengenai motif-motif apa saja yang disukai konsumen. Selanjutnya, Rumah Kreatif Cempaka
melakukan penelitian dan pengembangan untuk menuangkan ide motif dari pasar tersebut
kedalam gambar batik, termasuk kombinasi warna yang sesuai.

Terdapat tiga macam strategi yang dapat digunakan untuk mengenalkan produk baru ke pasar
menurut Schroeder (2000) yaitu

(1) tarikan pasar,


menyatakan bahwa pasar merupakan dasar untuk
menentukan produk yang harus dibuat oleh produsen dengan bantuan
teknologi yang ada saat ini. Suatu perusahaan sudah seharusnya membuat
produk yang dapat dijual
(2) dorongan teknologi,
menyatakan bahwa teknologi merupakan penentu utama produk yang harus dibuat
perusahaan dan sedikit memperhatikan pasar. Perusahaan harus mengejar keuntungan dari
teknologi dengan mengembangkan teknologi dan produk superior
(3) pandangan interfungsional
merupakan penggabungan dua pandangan sebelumnya, yaitu bahwa suatu produk
hendaknya tidak hanya menyesuaikan dengan kebutuhan pasar, tetapi juga manfaat teknis
yang diperoleh. Untuk melaksanakan, semua fungsi dalam organisasi (pemasaran, teknik,
operasi, dan keuangan) harus bekerja sama untuk mendesain produk baru yang dibutuhkan
perusahaan

jawaban no 3

ya produk yang akan dijual dapat memberikan nilai karena pemilihan produk yang tepat merupakan
langkah penting bagi perusahaan dalam memasarkan produk barunya. Pemilihan produk yang tepat
akan menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen baik dari segi harga, kualitas, dan
ketersediaan. Produk dengan harga yang mahal akan sulit untuk menembus pasar apabila tidak sesuai
harapan konsumen. Belum lagi kehadiran pesaing yang dengan cepat mengadopsi teknologi yang telah
dikembangkan dengan biaya rendah sehingga menghasilkan produk yang lebih murah. Dan untuk
analisis nilai dari pelanggan itu kita memperhatikan dalam segi karakter dari palanggan tersebut
sedangkan untuk perusahaan kita memperhatikan analisis nilai dari segi kinerja sebuah perusahaan atau
disebut SOP dari perusahaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai