Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA DASAR 2
(RANGKAIAN INTEGRATOR DAN DIFFERENSIATOR RC AKTIF)

19

NAMA : YULI

NIM : 18033022

PRODI : PENDIDIKAN FISIKA

DOSEN : Drs. Hufri,M.Si

ASISTEN : -

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
SAKLAR ELEKTRONIKA MENGGUNAKAN TRANSISTOR
A. Tabel data.

Tabel 1.Data hasil pengukuran tegangan keluaran puncak ke puncak sebagai variasi
tegangan masukan puncak ke puncak dari gelombng segitiga

Tegangan Masukan Tegangan keluaran


No (volt) Vou VoH
(volt) (volt)
1 10 v 28 v 50 v
2 12 v 14 v 60 v
3 16 v 60 v 80 v

Tabel 2.Data hasil pengukuran tegangan keluaran puncak ke puncak sebagai variasi
tegangan frekuensi sumber dari gelombang segitiga

Frekuensi sumber Tegangan keluaran


No (volt) Vou VoH
(volt) (volt)
1 15 Hz 32 v 80 v
2 20 Hz 14 v 60v
3 25 Hz 38 v 56 v

Tabel 3.Data hasil pengukuran Isyarat pulsa dari rangkaian differensiator

Tegangan Masukan Tegangan keluaran Amplitudo keluaran


No (volt) (Volt) (V)
1 12 v 4v 2v
2 8v 3v 2v
5 4v 1v 1v
B. Analisis data.
Tabel 1
Vipp
Vopp = 4 FRC
C = 100 μF
R = 250 K𝜴
Data 1
10
Vopp =
4 .20 .250 .100 x 10−6
= 0,05 kv
= 50 v
hitung−ukur
% ksr = | hitung | x 100 %
50−28
= | 50 | x 100 %
= 44 %
Data 2
12
Vopp = 4 .20 .250 .100 x 10−6
= 0,06 kv
= 60 v
hitung−ukur
% ksr = | | x 100 %
hitung
60−14
= | | x 100 %
60
= 76 %
Data 3
16
Vopp = 4 .20 .250 .100 x 10−6
= 0,08 kv
= 80 v
hitung−uku r
% ksr = | hitung
| x 100 %
80−60
= | | x 100 %
80
= 25 %
Tabel 2
Vipp
Vopp = 4 FRC
C = 100 μF
R = 250 K𝜴
Data 1
Vipp = 12 v
10
Vopp = 4 .15 .250 .100 x 10−6
= 0,08 kv
= 80 v
hitung−ukur
% ksr = | | x 100 %
hitung
80−32
= | | x 100 %
80
= 60 %
Data 2
Vipp = 12 v
12
Vopp =
4 .20 .250 .100 x 10−6
= 0,06 kv
= 60 v
hitung−ukur
% ksr = | | x 100 %
hitung
60−14
= | | x 100 %
60
= 76 %
Data 3
Vipp = 14 v
14
Vopp =
4 .25 .250 .100 x 10−6
= 0,056 kv
= 56 v
hitung−ukur
% ksr = | | x 100 %
hitung
56−38
= | | x 100 %
56
= 32 %

TABEL 3 :

 R1=250kOhm

 R2=250kOhm

 R3=250kOhm

 C=100mikrofarad

 f=20Hz

 Data 1

Vi=4 volt
dVi VOH  VOU
VO   RC. % KSR 
dt VOH
4V 10V  1V
VO    250  103 .100 10  6 F . % KSR 
1 10V
VO  10V % KSR  90%

 Data 2

Vi=8 volt

dVi VOH  VOU


VO   RC. % KSR 
dt VOH
8V 20V  3V
VO    250  103 .100 10  6 F . % KSR 
1 20V
VO  20V % KSR  85%

 Data 3

Vi=12 volt

dVi VOH  VOU


VO   RC. % KSR 
dt VOH
12V 30V  4V
VO    250  103 .100  10 6 F . % KSR 
1 30V
VO  30V % KSR  86,6%
C. Pembahasan
Praktikum kali ini yaitu rangkaian integrator dan diferensiator rc aktif,pada
praktikum tujuan nya adalah menentukan bentuk tegangan keluaran dari rangkaian
pengintegral dan pendiffernsial RC aktif,menyelidiki pengaruh frekuensi sumber dan
tegangan masukan terhadap tegangan keluaran puncak gelombang
segitiga,menyelidiki pengaruh tegangan masukan terhadap tinggi isyarat denyut pada
keluaran rangkaian differensiator.kami melakukan praktikum dengan aplikasi EWB.
Pada percobaan pertama yaitu melakukan pengukuran tegangan keluaran
puncak ke puncak sebagai variasi tegangan masukan puncak ke puncak dari
gelombang segitiga,kami memperoleh nilai tegangan masukan dari EWB yang nilai
nya dari 10 Volt,12 Volt,16 Volt,sedangkan nilai tegangan keluaran yang di ukur dari
EWB yang nilainya adalah 28 Volt,14 Volt,60 Volt,Sehingga tegangan keluaran yang
dihitung adalah 50 Volt,60 Volt,80 Volt. Dari data tersebut kami memperoleh
%kesalahan dari 25%-80%.
Pada percobaan kedua yaitu melakukan pengukuran tegangan keluaran puncak
ke puncak sebagai variasi tegangan frekuensi sumber dari gelombang segitiga. Dengan
nilai frekuensinya adalah 15 Hz,20 Hz,25 Hz. tegangan keluaran yang di ukur dari
EWB diperoleh yaitu: 32 Volt,14 Volt,38 Volt,sedangkan teganga keluaran yang
dihitung nilaimya adalah 80 Volt,60 Volt,56 Volt mA,.Sehingga diperoleh %
kesalahan yaitu rentang 32%-76%.
Pada percobaan ketiga yaitu melakukan pengukuran tinggi isyarat pulsa daei
rangkaian differensiator,nilai tegangan masukan nya dari EWB adalah 12 Volt,8
Volt,4 Volt,dan nilai tegangan keluaran nya dari EWB adalah 4 Volt,3 Volt,1
Volt,nilai amplitudonya dari EWB adalah 2 Volt,2 Volt,1 Volt,sehingga diperoleh %
kesalahan yaitu rentang 85%-90%.
D. Kesimpulan
a. Bentuk tegangan keluaran dari rangkaian pengintegral dan pendifferensial RC
aktif adalah berbentuk gelombang segitiga

b. Pengaruh frekuensi sumber terhadap gelombang segitiga adalah berbanding


terbalik, artinya semakin besar frekeunsi sumber yang diberikan maka
gelombang segitiga atau tegangan keluaran akan semakin kecil dan sebaliknya
semakin kecil frekeunsi sumber yang diberikan maka gelombang segitiga atau
tegangan keluaran akan semakin besar , dan pengaruh tegangan masukan
terhadap tegangan keluaran puncak ke puncak gelombang segitiga adalah
berbanding lurus, artinya semakin besar tegangan masukan yang diberikan
maka tegangan keluaran puncak ke puncak juga akan semakin besar dan
sebaliknya semakin kecil tegangan masukan yang diberikan maka tegangan
keluaran puncak ke puncak juga akan semakin kecil.

c. Pengaruh tegangan masukan terhadap tinggi isyarat denyut pada keluaran


rangkaian diffrensiator adalah berbanding lurus, artinya semakin besar
tegangan masukan yang diberikan maka tinggi isyarat denyut juga semkain
besar atau tegangan keluaran semakian besar , begitu juga sebaliknya semakin
kecil tegangan masukan yang diberikan maka tinggi isyarat denyut juga
semakin kecil atau tegangan keluaran semakian kecil.
E. Tugas Akhir.
1. Lukiskanlah tegangan keluaran dan tegangan masukan dari rangkaian integrator
dan differnsiator pada kertas grafik .
Jawab:

2. Berdasarkan data hasil pengukuran, lukiskanlah hubungan antara tegangan


keluaran puncak ke puncak dengan frekuensi. Plotlah hubungan antara tegangan
keluaran puncak ke puncak terhadap frekuensi sumber.
Jawab:

0.4
0.35
0.3
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
250 300 350 400 450 500 550

Dari grafik diketahui bahwa pengaruh frekuensi sumber terhadap gelombang


segitiga adalah berbanding terbalik, artinya semakin besar frekeunsi sumber yang
diberikan maka gelombang segitiga atau tegangan keluaran akan semakin kecil
dan sebaliknya semakin kecil frekeunsi sumber yang diberikan maka gelombang
segitiga atau tegangan keluaran akan semakin besar.
3. Lukiskanlah pula hubungan antara tegangan keluaran puncak ke puncak dengan
tegangan masukan. Plotlah hubungan antara tegangan keluaran puncak ke puncak
dengan tegangan masukan.
Jawab:
0.3
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
0.6 0.7 0.8 0.9 1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5

Dari grafik diketahui bahwa pengaruh tegangan masukan terhadap tegangan


keluaran puncak ke puncak gelombang segitiga adalah berbanding lurus, artinya
semakin besar tegangan masukan yang diberikan maka tegangan keluaran puncak
ke puncak juga akan semakin besar dan sebaliknya semakin kecil tegangan
masukan yang diberikan maka tegangan keluaran puncak ke puncak juga akan
semakin kecil.

4. Lukiskanlah tegangan keluaran dan tegangan masukan dari rangkaian differensiatr.


Jawab:

5. Plotlah hubungan natara tinggi dari isyarat pulsa dengan tegangan masukan pada
rangkaian differensiator aktif.
Jawab:
Hubungan antara dari isyarat pulsa dengan
tegangan masukan pada rangkaian differensiatr
aktif
14
12
10
8
Vo

6
4
2
0
2 2 1

Interpretasi:hubungan antara tinggi dari isyarat pulsa dengan tegangan


masukan pada rangkaian differensiator aktif adalah berbanding lurus semakin tinggi
isyarat pulsa maka semakin besar pula nilai tegangan masukan.
F. Lampiran
Tabel 1:
Tabel 2:
Tabel 3 :
DAFTAR PUSTAKA

Tim Pengajar Elektronika Dasar, (2020). Modul Pratikum Elektronika Dasar 2. Padang :
UNP

Anda mungkin juga menyukai