Nama :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga tugas makalah
Lingkungan Bisnis dan Hukum Komersial dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami
juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan besar harapan kami, semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
1. Lingkungan Bisnis
1.1 Pengertian Bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang
berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat.
1.2.2 Persekutuan
Persekutuan adalah bentuk bisnis di mana dua orang atau lebih bekerja sama
mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Sama seperti
perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung
jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi
persekutuan komanditer dan firma.
1.2.3 Perseroan
Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan
diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas
atas harta perusahaan.
1.2.4 Koperasi
Koperasi adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan
untuk menyejahterakan anggotanya. Karakteristik utama koperasi yang membedakan
dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas
ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa
koperasi.
1.3 Klasifikasi Bisnis
Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan sebagai akibatnya bisnis dapat
dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat
digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang
dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.
1.3.1 Manufaktur
Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah
atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh
manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau
pipa.
Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan
keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh
bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
1.3.3 Pengecer
Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara
produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-
konsumen adalah distributor atau pengecer.
Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan
pengelolaan modal.
1.3.7 Utilitas
Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air,
dan biasanya didanai oleh pemerintah.
Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual,
menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
Bisnis online adalah bisnis yang dilakukan secara online lewat internet. Dalam bisnis
online, barang apa saja bisa diperjuabelikan layaknya pada bisnis pada umumnya.
Untuk bisa berbisnis secara online, banyak media yang bisa dimanfaatkan, salah
satunya adalah website, facebook, twitter, instagram, path, blog, dan lainnya.
2. Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek
yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu
perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam
membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham,
masyarakat.
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis
dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-
kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen
dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan
dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.
Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu:
Etika bisnis yang harus dipahami dan dilakukan para profesional, antara lain:
Sementara itu yang masih dalam penyelidikan, yakni PT MJSP (perkebunan), PT SIA
(sawit), PT API (sawit), dan PT KGP (sawit), PT SP (HTI), PT GH (HTI), PT, SMA (sawit),
PT, HKI (HTI), PT KAL (sawit), PT FI (HTI), PT AAI (sawit), dan PT WAJ (sawit), PT
GMU (sawit), PT SKS (sawit), dan PT RKA (sawit).
"Dari 64 yang kami segel, data sementara ada 20 perusahaan asing. Sebagian besar
dari Malaysia dan Singapura," ujar Dirjen Penegakan Hukum KLHK Rasio Ridho Sani,
Selasa, 1 Oktober 2019.
Dalam proses penegakkan hukum ini, Rasio menegaskan pihaknya tidak membeda-
bedakan apakah korporasi tersebut berasal dari luar negeri atau dalam negeri. Mereka akan
dihukum sesuai dengan pelanggaran yang telah dilakukan dalam kasus karhutla.”
Anugerah John Maddox Prize telah diberikan selama 8 tahun terakhir kepada para
ilmuwan yang gigih mempertahankan pendapatnya berdasarkan fakta ilmiah yang
diperolehnya berdasarkan penelitian yang bisa dipertanggung jawabkan.
Bambang Hero Saharjo mengaku kaget mendapat penghargaan ini. "Saya sangat
terkejut mendapatkan hadiahnya. Saya tidak berpikir orang di luar melihat apa yang saya
lakukan di lapangan, "kata Bambang kepada The Guardian.