Anda di halaman 1dari 9

Tugas Lingkungan Bisnis dan Hukum Komersial

Nama :

Cornelius Christofega / 6041801004

Ivan Agusta / 6041801045

Stanislaus Julian Ryo Perdana / 6041801186

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BANDUNG

Tahun Ajaran 2019-2020


Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga tugas makalah
Lingkungan Bisnis dan Hukum Komersial dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami
juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan besar harapan kami, semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
1. Lingkungan Bisnis
1.1 Pengertian Bisnis

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.

Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang
berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat.

Bentuk dasar kepemilikan bisnis

Contoh umum kepemilikan bisnis:

1.2.1 Perusahaan perseorangan

Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu


orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tidak terbatas atas
harta perusahaan. Perusahaan ini dikelola secara perorangan serta memiliki tanggung
jawab penuh terhadap kelangsungan perusahaan dan modalnya berasal dari milik
sendiri. Biasanya perusahaan perorangan memiliki kelebihan dan kekurangan.

1.2.2 Persekutuan

Persekutuan adalah bentuk bisnis di mana dua orang atau lebih bekerja sama
mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Sama seperti
perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung
jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi
persekutuan komanditer dan firma.

1.2.3 Perseroan

Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan
diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas
atas harta perusahaan.

1.2.4 Koperasi

Koperasi adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan
untuk menyejahterakan anggotanya. Karakteristik utama koperasi yang membedakan
dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas
ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa
koperasi.
1.3 Klasifikasi Bisnis

Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan sebagai akibatnya bisnis dapat
dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat
digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang
dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.

1.3.1 Manufaktur

Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah
atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh
manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau
pipa.

1.3.2 Bisnis Jasa

Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan
keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh
bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.

1.3.3 Pengecer

Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara
produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-
konsumen adalah distributor atau pengecer.

1.3.4 Bisnis Pertanian

Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang


mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.

1.3.5 Bisnis Finansial

Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan
pengelolaan modal.

1.3.6 Bisnis Informasi

Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-


kembali properti intelektual (intelellectual property).

1.3.7 Utilitas
Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air,
dan biasanya didanai oleh pemerintah.

1.3.8 Bisnis Real Estate

Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual,
menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.

1.3.9 Bisnis Transportasi

Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara


mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

1.3.10 Bisnis Online

Bisnis online adalah bisnis yang dilakukan secara online lewat internet. Dalam bisnis
online, barang apa saja bisa diperjuabelikan layaknya pada bisnis pada umumnya.
Untuk bisa berbisnis secara online, banyak media yang bisa dimanfaatkan, salah
satunya adalah website, facebook, twitter, instagram, path, blog, dan lainnya.
2. Etika Bisnis 
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek
yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu
perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam
membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham,
masyarakat.
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis
dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-
kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen
dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan
dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.
Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu:

 Utilitarian Approach: setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh


karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat
memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak
membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
 Individual Rights Approach: setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki
hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus
dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
 Justice Approach: para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan
bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan
ataupun secara kelompok.

Etika bisnis yang harus dipahami dan dilakukan para profesional, antara lain:

 Sebutkan nama lengkap


Dalam situasi berbisnis, mitra sebaiknya menyebutkan nama lengkap saat berkenalan. Namun
jika namanya terlalu panjang atau sulit diucapkan, akan lebih baik jika sedikit menyingkat.

 Berdirilah saat memperkenalkan diri


Berdiri saat mengenalkan diri akan menegaskan kehadiran mitra. Jika kondisinya tidak
memungkinkan untuk berdiri, setidaknya mundurkan kursi, dan sedikit membungkuk agar
orang lain menilai positif kesopanan motra.

 Ucapkan terima kasih secukupnya


Dalam percakapan bisnis dengan siapapun, bos atau mitra perusahaan, hanya perlu
mengucapkan terima kasih satu atau dua kali. Jika mengatakannya berlebihan, orang lain
akan memandang kalau mitranya sangat memerlukannya dan sangat perlu bantuan.

 Kirim ucapan terima kasih lewat email setelah pertemuan bisnis


Setelah mitra menyelesaikan pertemuan bisnis, kirimkan ucapan terima kasih secara terpisah
ke email pribadi rekan bisnis Anda. Pengiriman lewat email sangat disarankan, mengingat
waktu tibanya akan lebih cepat.

 Jangan duduk sambil menyilang kaki


Tak hanya wanita, pria pun senang menyilangkan kakinya saat duduk. Namun dalam kondisi
kerja, posisi duduk seperti ini cenderung tidak sopan. Selain itu, posisi duduk seperti ini dapat
berdampak negatif pada kesehatan.

 Tuan rumah yang harus membayar


Jika mengundang rekan bisnis untuk makan di luar, maka sang mitralah yang harus
membayar tagihan. Jika sang mitra seorang perempuan, sementara rekan bisnis atau klien,
laki-laki, ia tetap harus menolaknya. Dengan mengatakan bahwa perusahaan yang
membayarnya, bukan uang pribadi.

Prinsip-prinsip Etika bisnis


A. Prinsip-prinsip menurut Coux Round Table :
- Tanggung jawab dalam hal yang dikerjakan
- Dalam aspek berbisnis harus menuju inovasi, keadilan, dan komunitas dunia
- Saling percaya dalam perilaku
Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan, kebakaran vegetasi, atau kebakaran semak, adalah sebuah
kebakaran yang terjadi di alam liar, tetapi juga dapat memusnahkan rumah-rumah dan lahan
pertanian disekitarnya. Penyebab umum termasuk petir, kecerobohan manusia,
dan pembakaran. Namun seringkali kebakaran hutan dilakukan oleh manusia, atau perushaan
asing yang ingin mengekspansi cabangnya di tempat baru yang dirasa strategis. Nah dibawah
ini ada salah satu contoh kasus kebakaran hutan yang dilakukan oleh pihak asing, untuk
memulai bisnis baru yang ingin di mulainya.

“ TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)


menetapkan 5 dari 20 perusahaan asing sebagai tersangka kebakaran hutan dan lahan
(karhutla). Kelima perusahaan tersebut terdiri dari tiga perusahaan sawit asal Malaysia yaitu
PT AER di Ketapang (Kalimantan Barat), PT ABP di Ketapang (Kalbar), dan PT IGP di
Landak (Kalbar). Kemudian perusahaan sawit asal Singapura, PT AUS di Katingan
(Kalimantan Tengah), dan PT NPC, perusahaan sawit penyertaan modal asing (PMA) di
Kutai Timur (Kalimantan Timur).

Sementara itu yang masih dalam penyelidikan, yakni PT MJSP (perkebunan), PT SIA
(sawit), PT API (sawit), dan PT KGP (sawit), PT SP (HTI), PT GH (HTI), PT, SMA (sawit),
PT, HKI (HTI), PT KAL (sawit), PT FI (HTI), PT AAI (sawit), dan PT WAJ (sawit), PT
GMU (sawit), PT SKS (sawit), dan PT RKA (sawit).

"Dari 64 yang kami segel, data sementara ada 20 perusahaan asing. Sebagian besar
dari Malaysia dan Singapura," ujar Dirjen Penegakan Hukum KLHK Rasio Ridho Sani,
Selasa, 1 Oktober 2019.

Dalam proses penegakkan hukum ini, Rasio menegaskan pihaknya tidak membeda-
bedakan apakah korporasi tersebut berasal dari luar negeri atau dalam negeri. Mereka akan
dihukum sesuai dengan pelanggaran yang telah dilakukan dalam kasus karhutla.”

Anugerah John Maddox Prize telah diberikan selama 8 tahun terakhir kepada para
ilmuwan yang gigih mempertahankan pendapatnya berdasarkan fakta ilmiah yang
diperolehnya berdasarkan penelitian yang bisa dipertanggung jawabkan.

Bambang Hero Saharjo mengaku kaget mendapat penghargaan ini. "Saya sangat
terkejut mendapatkan hadiahnya. Saya tidak berpikir orang di luar melihat apa yang saya
lakukan di lapangan, "kata Bambang kepada The Guardian.

Anda mungkin juga menyukai