Anda di halaman 1dari 4

Nama : Wulan Fauziah

NIM : 1702493

Kelas : 6D (PGSD)

Penantian

Merindukanmu

Hari demi hari

Menit demi menit

Adalah bak gelombang diterpa badai

Detik demi detik

Tiada henti

Dan hari-haripun berlalu

Bagai semburat merah

Dikanvas putih

Entah bila sang gelombang tiba

Di tepi pantai

Yang penuh pasir putih

Entah bila kerinduan ini

Akan tiba di akhir penantian

Penuh dengan tulip merah


Analisis :

Puisi diatas termasuk kedalam Puisi Baru dikarenakan bentuknya lebih bebas daripada puisi lama
baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima. Bentuknya rapi dan simetris, mempunyai
persajakan akhir yang teratur, banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair. Puisi diatas
termasuk puisi baru jenis Romansa, karena puisi diatas berisikan tentang luapan peraasaan cinta
kasih atau sebuah kerinduan, Bahasa Romansa ini berasa dari Bahasa Perancis Romantique, yang
berarti keindahan, perasaan, persoalan kasih sayang, rindu, dendam, serta kasih mesra.

1. Diksi

Pengertian Diksi yaitu suatu pilihan kata yang tepat dan selaras dengan penggunaannya dalam
menyampaikan sebuah gagasan atau cerita yang meliputi gaya Bahasa, ungkapan, pilihat kata,
dan lain-lain. Dan berfungsi agar pemilihan kata dan cara penyampaian dapat dilakukan dengan
tepat sehingga orang lain (pembaca) mengerti maksud yang disampaikan.

Contoh diksi dalam puisi diatas :

“merindukanmu hari demi hari menit demi menit”

2. Pengimajian

Pengertian Pengimajian adalah gambar-gambar dalam pikiran dan Bahasa yang


mengambarkannya. Setiap gambar pikiran disebut citra atau imaji. Adapun gambaran pikiran
yang sangat menyerupai, yang dihasilkan oleh penangkapan kita terhadap sebuah ibjek yang
dapat dilihat oleh mata.

Contoh pengimajian dalam puisi diatas:

“bak gelombang diterpa badai”

“bagai semburat merah dikanvas putih”


3. Kata Konkret

Pengertian Kata Konkret adalah pilihan kata yang mewakili sebuah makna wujud, makna fisik,
dan makna yang sesuai dengan konteks puisinya, atau bersifat nyata untuk membangkitkan
imajinasi pembaca.

Contoh kata konkret dalam puisi diatas

“dan hari-haripun berlalu”

“tepi pantai yang penuh pasir putih”

4. Majas

Pengertian majas adalah Bahasa yang digunakan penulis untuk menyampaikan sebuah pesan
secara imajinatif dan kias. Hal ini bertujuan membuat pembaca mendapatkan efek tetentu dari
gaya Bahasa tersebut cenderung kea rah emosional. Biasanya, majas bersifat tidak sebenarnya
alias kias.

Contoh majas dalam puisi di atas

“entah bila kerinduan ini akan tiba di akhir penantian penuh dengan tulip merah”

5. Rima

Pengertian Rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik didalam larik sajak maupun
pada akhir larik sajak yang berdekatan.

Contoh rima dalam puisi diatas

“ hari demi hari”

“bak gelombang diterpa badai”

“tiada henti”

Anda mungkin juga menyukai