Anda di halaman 1dari 8

KEPERAWATAN KOMUNITAS II

SATUAN ACARA PENYULUHAN


“MEMILIH JAJANAN SEHAT UNTUK ANAK SEKOLAH”

Dosen Pengampu : Fransisca B. Baticaca, S.Pd., S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.Kom

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
Nama Kelompok 2 :

Abdul hamid Sholehudin 20170811024115


Anita K. Jalmav 20170811024013
Aulia Anggreini 20170811024015
Arnold Awak 20170811024014
Grace K. Marang 20170811024025
Lusia D. Komsary 20170811024039
Maria Marsyom 20170811024083
Marida Ayorbaba
Febrina Pagawak 20170811024023
Mey Nuryani 20170811024048
Mega S. Reniban 20170811024093
Sofia F. Wanimbo 20170811024067
Winda Julyarni 20170811024086
Obeth B. Noriwari 20170811024075
Sarah Mina Sanyar
Virginia Tangapo
SATUAN ACARA PENYLUHAN

“MEMILIH JAJANAN SEHAT UNTUK ANAK SEKOLAH”

1. Pokok Bahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


2. Sub Pokok Bahasan: Memilih Jajanan Sehat Untuk Anak Sekolah dan Cuci Cara
mencuci Tangan
3. Sasaran : Kelas 3 SD Negeri 2 Abepura
4. Hari/tanggal : Rabu, 11 Maret 2020
5. Waktu : Pukul 08.00 -Selesai
6. Tempat : Ruang Kelas SD N 2 Abepura
7. Penyulu : 1. Lusia Dina Komsary
2. Mey Nuryani
8. Latar Belakang
Sebagian besar anak-anak di Indonesia menyukai jajanan. Jajanan adalah segala
jenis makanan yang dijual di pedagang kaki lima, toko-toko dan swalayan. Anak-anak
banyak menyukai jajanan yang berwarna mencolok atau bentuknya menarik, ditambah
dengan rasa yang manis dan gurih, tapi ternyata makanan tersebut tidak aman untuk
dikomsumsi. Pada zaman modern ini, banyak juga orang tua yang tidak memantau pola
makan dan jajanan yang dikonsumsi anak-anaknya, jadi jangan sembarang menjajankan
anaknya.
Anak usia sekolah adalah investasi bangsa, karena anak adalah generasi penerus
bangsa. Kualitas bangsa di masa depan ditentukan oleh kualitas anak-anak saat ini.
Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dilakukan sejak dini, sistematis
dan berkesinambungan.Tumbuh berkembangnya anak usia sekolah yang optimal
tergantung pemberian nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang baik serta benar.
Pencapaian gizi seimbang masih merupakan masalah yang cukupberat. Pada
hakikatnya berpangkal pada keadaan ekonomi yang kurang dan terbatasnya pengetahuan
tentang nilai gizi dari makanan yang ada (Irianto,2004).
Dalam masa tumbuh kembang tersebut pemberian nutrisi atau asupanmakanan
pada anak tidak selalu dapat dilaksanakan dengan sempurna.Sering timbul masalah
terutama dalam pemberian makanan yang tidak benardan menyimpang.Penyimpangan
ini mengakibatkan gangguan pada banyakorgan organ dan sistem tubuh anak.Foodborne
diseases atau penyakitbawaan makanan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang
utama dibanyak negara. Penyakit ini dianggap bukan termasuk penyakit yang
seriusuntuk jangka pendek, sehingga seringkali kurang diperhatikan baik olehorang tua,
masyarakat atau instansi yang terkait dengan masalah ini(Anonim, 2007).

9. Tujuan Penyuluhan
a. Tujuan umum:
Memberikan informasi kepada peserta penyuluhan tentang jajanan sehat bagi anak
dan diharapkan peserta dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Tujuan Khusus:
Setelah mendapat penyuluhan tentang jajanan sehat pada anak  maka
diharapkan peserta dapat memahami dan menjelaskan kembali tentang :
1. Pengertian pengertian jajanan sehat.
2. Manfaat jajanan sehat.
3. Cara memilih jajanan sehat.
4. Dampak mengkonsumsi jajanan tidak sehat

10. Metode : Ceramah, tanya jawab


11. Media : Leaflet, ppt
12. Materi : Terlampir

13. Kegiatan
Rincian Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan
No Kegiatan Waktu
Peserta

Pendahuluan
a. Mengucapkan salam Membalas salam
1. 5 Menit
b. Memperkenalkan diri Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan Mendengarkan
Penyampaian materi
Mendengarkan
a. pengertian jajanan sehat.
Mendengarkan
b. Manfaat jajanan sehat.
2. Mendengarkan 20 Menit
c. Cara memilih jajanan sehat.
d. Dampak mengkonsumsi jajanan tidak
Mendengarkan
sehat

Penutup
a. Menyimpulkan hasil penyuluhan Mendengarkan
3. b. Evaluasi peserta Review materi 5 Menit
c. Memberikan kesempatan bertanya Bertanya
d. Mengucapkan salam Menjawab salam

14. Materi Penyuluhan : Terlampir

15. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1) Kesiapan materi
2) Kesiapan SAP
b. Evaluasi proses
1) Fase dimulai sesuai dengan yang direncanakan
2) Mendapat respon dari peserta penyuluhan berupa :
 Bertanya hal yang belum diketahui
 Suasana penyuluhan tertib
 Menjawab pertanyaan klien dengan kriteria 75% jawaban yang disebutkan
benar. Butir soal yang dianjurkan antara lain :
1. Sebutkan pengertian jajanan sehat!
2. Sebutkan manfaat mengkonsumsi makanan sehat!
3. Sebutkan cara memilih jajanan sehat!
4. Sebutkan dampak mengkonsumsi jajanan tidak sehat!
c. Evaluasi Hasil
Peserta penyuluhan dapat :
1. Memahami pengertian jajanan sehat
2. Memahami manfaat mengkonsumsi makanan sehat
3. Memahami cara memilih jajanan sehat
4. Memahami dampak mengkonsumsi jajajan tidak sehat
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian makanan jajanan


Jajanan sehat adalah jajanan yang bergizi seimbang yang mengandung
3 unsur yaitu Energi (seperti karbohidrat), Pengatur (buah-buahan) dan
Pembangun (sayuran dan susu) dan tidak mengandung zat-zat
berbahaya bagi tubuh seperti MSG (penyedap rasa), pemanis buatan,
pewarna tekstil, bahan pengenyal (boraks), bahan pengawet (formalin)
timah dan lain sebagainya. Manfaat jajanan sehat yaitu Agar tubuh
tetap sehat dan terhindar dari penyakit.

B. Manfaat mengkonsumsi jajanan sehat


a. Pertumbuhan dan perkembangan yang optimal
b. Terhindar dari berbagai penyakit
c. Sehat, dapat melakukan aktivitas tanpa gangguan

C. Cara memilih jajanan sehat


a. Amati warnanya, mencolok atau tidak
Makanan atau jajan yang mengandung rodhamin B (zat pewarna) warnya akan
lebih mencolok dibandingkan makanan atau jajan yang menggunakan bahan
alami.
b. Cicipi rasanya
Jika jajan rasanya sudah agak asam jajanan tersebut sudah tidak layak di
konsumsi (Ed).
c. Baui aromanya
Jika aromanya masih bagus maka jajanan tersebut masih layak dikonsumsi.
d. Amati komposisinya
Amati komposisi jajanan tersebut jika jajanan banyak mengandung zat-zat kimia
yang berbahaya sebaiknya jajan tersebut tidak dikonsumsi.
e. Perhatikan kualitasnya
Jajan yang baik untuk dikonsumsi yaitu jajan yang tidak mengandung zat-zat
yang berbahaya.Akan lebih baik lagi jika jajanan tersebut terbuat dari bahan-
bahan yang alami dan tidak mengandung penyedap rasa maupun zat pengawet
lainnya.
f. Terdaftar di BPOM
Jajan yang layak untuk dikonsumsi yaitu jajan yang sudah mendapat izin dagang
dari BPOM.

D. Dampak mengkonsumsi jajanan tidak sehat


a. Pemanis buatan: sakarin ( kanker kandung kemih)
b. Pewarna tekstil: Rhodamine B ( pertumbuhan lambat, gelisah)
c. Bahan pengenyal boraks (demam, kerusakan ginjal, diare, mual, muntah, pingsan,
kematian)
d. Penambah rasa: Mono Sodium Glutamat (MSG) ( pusing, selera makan
terganggu, mual, kematian)
e. Bahan pengawet: formalin (sakit perut, kejang-kejang, muntah, kencing darah,
tidak bisa kencing, muntah darah, hingga akhirnya menyebabkan kematian).
f. Timah (pikiran kacau, pingsan, lemah, tidak ingin bermain, sulit bicara, mual,
muntah)
g. Makanan tidak bergizi ( Gangguan berfikir Makanan mengandung mikroba, basi
atau beracun, sakit perut, diare)

Anda mungkin juga menyukai