Anda di halaman 1dari 7

Tugas mata kuliah Farmakologi

Disusun oleh :
Aulia Dini (P17125018006)
Pengertian Lincomycin
Lincomycin adalah obat golongan antibiotik golongan lincosamide. Obat ini hanya dapat dibeli
dengan resep dari dokter dan digunakan untuk membantu mengobati infeksi serius yang disebabkan oleh
bakteri, seperti pneumonia, selulitis, infeksi tulang, dan infeksi serius lainnya. Kegunaan lain obat
Lincomycin, yaitu dapat digunakan sebagai antibiotik alternatif bagi pasien yang memiliki hipersensitif
terhadap penicilin.
Pengertian lain, Lincomycin adalah obat antibiotik dengan fungsi untuk menyerang bakteri.
Lincomycin umumnya digunakan untuk mengobati infeksi bakteri berat pada orang yang tidak
dapat menggunakan antibiotik penicillin. Namun, obat ini tidak disarankan untuk mengobati infeksi virus,
seperti pilek dan flu. Lincomycin tersedia dalam bentuk kapsul dan obat cair. Bentuk kapsul tersedia
dengan dosis Lincomycin 250 mg dan 500 mg. Sedangkan, dalam bentuk obat cair tersedia dengan dosis
2 ml dan 10 ml (bening atau tidak berwarna).
Lincomycin merupakan obat antibiotik yang mampu menghambat sintesa protein bakteri.
Mekanisme kerja Lincomycin dalam menghambat sintesis protein bakteri yaitu dengan mengikat subunit
ribosom 50S yang mengakibatkan terhambatnya pembentukan ikatan peptida. Dengan demikian,
Lincomycin dapat digunakan untuk membantu mengobati infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri.

Indikasi dan Kegunaan


Berdasarkan uraian tentang cara kerja obat tersebut dalam menghambat sintesa protein bakteri,
maka Lincomycin dapat digunakan untuk:

 Membantu mengobati infeksi saluran napas atas, seperti sinusitis, faringitis, tonsilitis, dan terapi
adjuvan difteri (infeksi selaput lendir pada hidung atau tenggorokan).
 Mengatasi infeksi saluran napas bawah, seperti pneumonia, bronkitis akut dan kronis. Mengobati
infeksi telinga tengah.
 Membantu mengatasi infeksi kulit dan strukturnya, seperti selulitis, abses, bisul, impetigo, dan
jerawat. Mengobati luka yang terinfeksi, seperti erisipelas, limfadenitis, gangren, masitis dan
paronychia (yang disebabkan oleh bakteri yang sensitif terhadap lincomycin).
 Mengatasi sepsis dan endokarditis. Infeksi tulang dan sendi, seperti septic arthritis dan
osteomyelitis.

Kontraindikasi
Hati-hati! obat ini tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi seperti di bawah ini:

 Memiliki hipersensitif atau alergi terhadap Lincomycin atau obat golongan lincosamide lainnya,
seperti Clindamycin
 Penderita infeksi usus oleh Clostridium dificile
 Wanita hamil
 Bayi baru lahir
 Mengalami infeksi virus, seperti flu dan pilek
 Memiliki gangguan fungsi hati dan ginjal
 Memiliki penyakit asma.
 Penderita infeksi saluran pencernaan.

Dosis Lincomycin dan Cara Pemakaian


Dosis yang tepat sesuai dengan yang dianjurkan oleh dokter setelah mempertimbangkan kondisi
kesehatan, usia, berat badan dan sebagainya. Adapun dosis Lincomycin yang sering direkomendasikan
antara lain:
Dosis untuk dewasa:
Kapsul (penggunaan oral)

 Untuk infeksi bakteri, dosis yang dianjurkan adalah 500 mg dan digunakan setiap 6-8 jam
per hari.
 Untuk infeksi yang disebabkan oleh Streptokokus beta haemolitikus, dosis yang
dianjurkan adalah 500 mg dan digunakan minimal 10 hari.
Obat Cair (injeksi)

 Untuk infeksi bakteri serius, dosis yang dianjurkan adalah 600 mg melalui suntikan IM
per hari atau 600-1000 mg melalui infus IV setiap 8-12 jam per hari.
 Untuk infeksi bakteri yang lebih berat, dosis yang dianjurkan adalah 600 mg melalui
suntikan IM yang digunakan 2 kali sehari.
 Untuk konjungtivis bakterial, dosis yang dianjurkan adalah 75 mg secara subkonjungtiva
1 kali sehari.
Dosis Lincomycin untuk anak-anak:
Kapsul (penggunaan oral)

 Untuk usia lebih dari 1 bulan, dosis yang dianjurkan 30/kg sampai 60 mg/kg berat badan
yang digunakan 3-4 kali sehari.
Obat Cair (injeksi)

 Untuk infeksi bakteri serius, dosis yang dianjurkan adalah 10 mg/kg melalui suntikan IM
per hari atau 10-20 mg/kg melalui infus IV digunakan 2 -3 kali sehari.
 Untuk infeksi bakteri yang lebih berat, dosis yang dianjurkan adalah 10 mg/kg melalui
suntikan IM yang digunakan 2 kali sehari.

Efek Samping
Segera cari bantuan medis darurat jika Anda mengalami tanda reaksi alergi: gatal-gatal, sulit
bernapas; bengkak wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Beri tahukan dokter Anda jika Anda mengalami efek samping yang serius seperti:

 Diare air atau berdarah


 Buang air kecil jarang atau tidak sama sekali
 Demam, menggigil, nyeri badan, gejala flu
 Kulit melepuh, mengelupas, dan ruam kulit merah yang berat
 Merasa ingin pingsan
 Mudah memar atau berdarah, lemas tidak biasa
 Noda putih dan sakit di dalam mulut atau pada bibir Anda

Efek samping yang lebih ringan yaitu:

 Mual, muntah
 Lidah bengkak dan nyeri
 Gatal pada vagina atau keluar cairan
 Gatal atau ruam kulit ringan
 Telinga berdenging
 Pusing, rasa berputar

Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak
disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah
pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan & Peringatan


Sebelum menggunakan obat ini, beri tahukan dokter jika Anda:

 Alergi lincomycin atau clindamycin


 Memliki riwayat gangguan pencernaan seperti ulcerative colitis
 Asma
 Memiliki penyakit hati atau ginjal

Sebelum dan selama menggunakan obat Lincomycin, perhatikan hal-hal berikut:

 Obat ini sebaiknya dikonsumsi 1 sampai 2 jam sebelum makan.


 Telan kapsul menggunakan air agar tidak menyebabkan iritasi pada tenggorokan.
 Untuk hasil yang maksimal, gunakan obat ini pada jam yang sama tiap harinya.
 Bagi wanita hamil dan menyusui, gunakan dosis sesuai dengan resep dokter.
 Jika Anda penderita gangguan hati, pencernaan, dan jantung, maka berhati-hati dalam
menggunakan obat ini.
 Penggunaan dalam jangka waktu yang lama dapat menggangu fungsi hati dan ginjal.
 Untuk mendapatkan hasil yang maksimal gunakan obat ini sampai habis sesuai dengan resep
dokter.
 Konsultasikan dengan dokter mengenai gejala yang sering muncul ketika Anda tidak minum obat.
 Informasi ini sebagai pengetahuan saja, jangan pernah menambah dosis tanpa saran atau petunjuk
dari dokter.
Apakah Lincomycin aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau
menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan
risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut
US Food and Drugs Administration (FDA)

Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :

A= Tidak berisiko,

B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian,

C=Mungkin berisiko,

D=Ada bukti positif dari risiko,

X=Kontraindikasi,

N=Tidak diketahui

Belum ada informasi yang memadai tentang keamanan dalam menggunakan obat ini selama masa
kehamilan dan menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi
manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.

Interaksi
Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan Lincomycin?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang
serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar semua
produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan
pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa
persetujuan dokter.

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan Lincomycin?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu
karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga
dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau
tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan Lincomycin?

Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini.
Beritahukan dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain, khususnya:

 Asma
 Penyakit hati atau ginjal
Overdosis
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera
ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati
waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan
menggandakan dosis.

Cara penyimpanan Lincomycin


Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap.
Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan
penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada
apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Daftar Pustaka
1. Sumber https://hellosehat.com/obat/lincomycin/
2. https mediskus.com/lincomycin://

Anda mungkin juga menyukai