PROBLEM SOLVING :

Penerapan Bundle Prevention CAUTI

Nama : Hermin, S.Kep,Ns., MM
Lahir : Surabay, 30 November 1983
Alamat : Simo Langit XIII/80-a Surabaya
No. telp HP : 087778490983
Email : herminchaca08@gmail.com
Pendidikan : S2 Magisister Managemen
Pekerjaan : IPCN RS Mitra Keluarga Surabaya Th.2005 s.d sekarang
1. Pelatihan PPIRS Dasar PERDALIN 2010
2. Pelatihan Perawat Intensive Care Unit (ICU) Tingkat Dasar 2006
3. Inhouse Training HIV-AIDS Tahun 2012
4. Kesemalatan Pasien dan Managemen Risiko Klinis Tahun 2010
4. Pelatihan Perawat Pencegah Dan Pengendali Infeksi ( IPCN) Tahun 2012
5. Pelatihan Infection Control Advance Course For Health Care Profesionls Tahun 2013
6. Palatihan “ Training K3 Rumah sakit” tahun 2015
7. Pelatihan Advance Cardiac Life Support” tahun 2015
8. Pelatihan “ The 1st Infections Control Basic Course For Health Care Professional” Tahun 2010
9. PANITIA PIT ke1 HIPPI November 2015
10. Seminar "Optimalisasi Peran IPCN untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit melalui Surveilans,
Audit, dan ICRA"April 2016
11. Pelatihan Tenaga PelatihProgram Kesehatan ( TPPK) PPSDM 2016
12. Participated In “ The 8 Th International Congress Of Asia Pasific Society Of Infection Control ( APSIC 2017
 POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan

2. Definisi

3. Manfaat Penerapan Bundle CAUTI

4. Implemetasi Bundle CAUTI

5. Problem solving CAUTI

a. Identifikasi Masalah
b. Analisa Masalah

c. Strategi perbaikan
d. Monitoring Evaluasi

6. PDSA
 Pendahuluan
Hais CAUTI

Persyaratan akreditasi bundle

 Elemen penilaian PPI 10 Telusur Skor
3. Ada bukti data dikumpulkan D Bukti pengumpulan data, analisis 10 TL
dan dianalisis untuk mendukung dan rencana perbaikannya 5 TS
kegiatan PPI termasuk data infeksi 0 TT
berdasar atas epidemiologik penting W Komite/Tim PMKP
dimonitor dan didokumentasikan (lihat Komite/Tim PPI
PPI 6 EP 2 dan EP 3). (D,W)

4. Ada bukti penyampaian hasil D Bukti penyampaian hasil analisis 10 TL

analisis data dan rekomendasi data dan rekomendasi 5 TS
kepada Komite PMKP setiap tiga
kepada Komite PMKP setiap
bulan
0 TT
W
tiga bulan (lihat PPI 6 EP 2 dan
Komite/Tim PMKP
EP 3). (D,W) Komite/Tim PPI
140
 Definisi
Bundle
Satu komponen pencegahan tersendiri yang bila dikombinasikan akan terbentuk
indikator yang berkualitas untuk pemberian prosedur yang lebih spesifik dan
sitematis.

Sebuah metode sistematis untuk mengukur dan meningkatkan proses perawatan

klinis berdasarkan elemen kelompok perawatan untuk diagnosis dan prosedur
tertentu
"NHS Modernisation Agency”
Bundle Pencegahan CAUTI
Berisi sekumpulan tindakan pencegahan dan gejala infeksi saluran kemih
sehubungan dengan pemakaian kateter urin > 48jam.
MANFAAT BUNDLE PREVENTION CAUTI
1. Sebagai alat audit yang sederhana, cepat dan
efektif
2. Memberikan bobot pada pentingnya kepatuhan
terhadap protokol dan pedoman.
3. Memberikan keterangan kepada tim klinis tentang
area yang dianggap masih lemah/ kurang.
IMPLEMENTASI KEPATUHAN BUNDLE
DIAGRAM KEPATUHAN MENJALANKAN BUNDLE CAUTI 2018

100 100 100

100

98
96.5
96 95.3

94
93

92

90

88
Sesuai indikasi Pemasangan dengan teknik Fiksasi kateter dengan baik. pertahankan Aliran urine Meatus hygiene Pertahankan sistem
aseptic Tetap Lancar drainage tertutup.
 Identifikasi Masalah

1. Meatus hygiene
- Pelaksanaan Meatus hygiene tidak dilakukan sesuai standar
- Ketidaksesuain antara pelaksanaan dan pendokumentasian
2. Fiksasi kateter dengan baik.
- Fixaxi kateter urine terlepas
- Tidak dilakukan penggantian fixaxi kateter urine
3. Pertahankan aliran urin tetap lancar.
- Melakukan bladder training sebelum melepas kateter urin
PRIORITAS MASALAH
 ANALISA MASALAH
NO MASALAH SCORE WHY 1 WHY 2 WHY 3

1. Melakukan bladder training 60 Petugas berpersepsi Petugas tidak Belum ada

sebelum melepas kateter setelah kateter mengetahui Bladder program edukasi
urin dilepas pasien tidak training dapat tentang bladder
bisa berkemih menyebabkan CAUTI training
spontan
2. Pelaksanaan Meatus 40 Tidak ada paket Paket perawatan Petugas tidak
hygiene tidak dilakukan perawatan kateter kateter urine habis melakukan
sesuai standar pasien di laci pasien peresepan paket
kateter urine
3 Ketidaksesuain antara 32 Petugas hanya Tidak ada kontrol Tidak ada
pelaksanaan dan mengerjakan rutinitas kesesuaian verifikator
pendokumentasi dokumentasi dokumentasi pelaksanaan
bundle CAUTI
4 Fixaxi kateter urine 32 Cara fixaxi kateter Petugas tidak Tidak ada
terlepas urine salah mengetahui cara fixaxi standar cara
fixaxi kateter
 Petugas berpersepsi setelah kateter dilepas
pasien tidak bisa berkemih spontan

Petugas tidak mengetahui Bladder training dapat

MAN
FISHBONE menyebabkan CAUTI

Petugas berpersepsi setelah kateter dilepas pasien

tidak bisa berkemih spontan

Melakukan bladder training sebelum melepas

kateter urin

Paket perawatan kateter urine habis

Petugas tidak melakukan peresepan paket

kateter urine
er urine
Tidak ada paket perawatan kateter pasien di
laci pasien

METODE Pelaksanaan Meatus hygiene tidak dilakukan

sesuai standar

No Masalah
1 Belum ada program edukasi
tentang bladder training
2 Petugas tidak melakukan
peresepan paket kateter urine
3 Tidak ada verifikator
pelaksanaan bundle CAUTI
4 Tidak ada standar cara fixaxi
kateter
STRATEGI PERBAIKAN
Rencana Strategi
1. Re-edukasi bundle care CAUTI
2. Komite PPI Koordinasi dengan Komite Mutu terkait Kebijakan dan
SPO
3. Melakukan sosialisasi kebijakan dan SPO
4. Melakukan pengamatan sebelum kateter urine dilepas
1. Semua pasien yang menggunakan kateter urine harus di resepkan
paket perawatan kateter Urine
2. Mengubah jumlah paket perawatan kateter urine
1. Menentukan Verifikator pelaksanaan bundle CAUTI
2. Melakukan Perbaikan Formulir Bundle CAUTI
1. Membuat standar cara melakukan Fixaxi
2. Melakukan Sosialisasi
 Monitoring Evaluasi
DIAGRAM KEPATUHAN BUNDLE CAUTI
TAHUN 2018- 2019
102

100 100 100 100 100 100

100

98.5
97.8 97.6
98

96.5

96
95.3

2018
94 2019
93

92

90

88
Sesuai indikasi Pemasangan dengan teknik Fiksasi kateter dengan baik. pertahankan Aliran urine Meatus hygiene Pertahankan sistem drainage
aseptic Tetap Lancar tertutup.
 PDSA
TOPIK : Kepatuhan tidak Melakukan tindakan bladder
training pada pasien yang terpasang cateter urine sebesar
100%
PLAN :
 Saya berencana : menurunkan tindakan bladder training
pada pasien yang terpasang kateter urine
 saya berharap : Dalam waktu 1 bulan petugas
tindakan tindakan bladder training 100 % tidak
dilakukan
Tindakan
1. Re-edukasi bundle care CAUTI
2. Komite PPI Koordinasi dengan Komite Mutu terkait
Kebijakan dan SPO
3. Melakukan sosialisasi kebijakan dan SPO
4. Melakukan pengamatan sebelum kateter urine dilepas
 Do
1. Re-edukasi bundle care CAUTI
2. Komite PPI Koordinasi dengan Komite Mutu terkait
Kebijakan dan SPO
3. Melakukan sosialisasi kebijakan dan SPO
4. Melakukan pengamatan sebelum kateter urine dilepas
selama 1 bulan

Hasil kegiatan hanya tercapai 97,8 % karena petugas melakukan

intruksi dokter untuk melakukan bladder training
 Study
Hasil kegiatan hanya tercapai 97,8%
karena petugas melakukan intruksi dokter untuk
melakukan bladder training
 Action

Siklus
CYCLE1: I
CYCLE II
1. Re-edukasi bundle care 1. Melakukan Monitoring
CAUTI
evaluasi pasien
2. Komite PPI Koordinasi
dengan Komite Mutu setelah melepas
terkait Kebijakan dan SPO kateter urine
3. Melakukan sosialisasi 2. Melakukan
kebijakan dan SPO pendekatan ke dr
4. Melakukan pengamatan Spesialis terkait
sebelum kateter urine
bladder training
dilepas
 KESIMPULAN
 Care bundle adalah alat yang sederhana digunakan untuk
meningkatkan pelayanan perawatan yang sudah teruji
 Bundle prevention surveilans data yang akurat, akan
mempermudah pembuatan perencanaan perawatan
pasien selanjutnya
 Problem solving yang tepat dapat menyelesaikan
permasalahan pelaksanaan program surveilen
 Terima Kasih
Semoga bermanfaat