Machine Design R S Kurmi+ (+PDFDrive - Com+) Dikompresi (0748 0779) PDF

Simpo PDF Merge dan Split Unregistered Version - http://www.simpopdf.
com
V-belt dan Rope Drives 727

??????
????
C
H
A
P
T
E
2
0
R
V-Belt dan Rope

Drives
1.Introduction.
2.Types dari V-belt dan
pulley.
3.Standard pitch Panjang dari
V-belt.
4.Advantages dan
Kekurangan V-belt
drive lebih datar Belt Drive.
5.Ratio dari Ketegangan Mengemudi
untuk V-belt.
Drives 6.V-datar.
7.Rope Drives.
8.Fibre Tali.
9.Advantages dari Fiber
Rope Drives.
10.Sheave untuk Fiber Ropes.
11.Ratio dari Ketegangan Mengemudi
untuk Fiber Rope.
12.Wire Tali. 20.1Introduction
13.Advantages Wire Kita telah membahas bahwa V-belt banyak digunakan
Ropes. di pabrik-pabrik dan lokakarya di mana sejumlah besar kekuatan
14.Construction Wire yang akan ditularkan dari satu katrol yang lain ketika
Ropes. dua puli sangat dekat satu sama lain.
15.Classification Wire V-sabuk yang terbuat dari kain dan tali dibentuk di
Ropes. karet dan ditutup dengan kain dan karet seperti yang ditunjukkan pada Gambar.
16.Designation Wire
20.1 (a). Sabuk ini dibentuk untuk bentuk trapesium
Ropes.
dan dibuat tak berujung. Ini sangat cocok untuk
17.Properties Wire Ropes.
drive singkat. Sudut termasuk untuk V-belt biasanya
18.Diameter Wire dan
dari 30 ° sampai 40 °. Daya yang ditransmisikan oleh * wedging
Daerah Wire Rope.
19.Factor Keselamatan untuk Wire
* Tindakan wedging dari V-belt dalam alur katrol
Ropes. hasil dalam kekuatan yang lebih tinggi dari gesekan. Pertimbangan kecil akan menunjukkan
20.Wire Sheaves Rope dan bahwa tindakan wedging dan torsi ditransmisikan akan lebih jika
Drum. sudut alur katrol kecil. Tapi sudut alur kecil
21.Wire Rope Fasteners. akan memerlukan lebih banyak kekuatan untuk menarik sabuk keluar dari alur yang akan
22.Stresses di Wire Tali. mengakibatkan hilangnya kekuasaan dan memakai sabuk yang berlebihan akibat gesekan dan
23.Procedure untuk Merancang panas. Oleh karena itu sudut alur yang dipilih adalah kompromi antara
Rope Wire. dua. Biasanya alur sudut dari 32 ° sampai 38 ° digunakan.
727
Simpo PDF Merge dan Split Unregistered Version - http://www.simpopdf.com
728 ????
?????? Sebuah Textbook of Machine Design
tindakan antara belt dan V-groove di katrol atau sheave. Sebuah izin harus disediakan di
bawah alur seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 20.1 (b), untuk mencegah menyentuh bagian bawah karena
menjadi sempit dari keausan. V-belt drive mungkin cenderung pada setiap sudut dengan sisi yang ketat baik di
atas atau bawah. Dalam rangka meningkatkan output daya, beberapa V-belt dapat dioperasikan berdampingan. Ini
dapat dicatat bahwa dalam beberapa V-belt drive, semua sabuk harus meluruskan pada tingkat yang sama sehingga beban
sama dibagi antara mereka. Ketika salah satu dari himpunan sabuk istirahat, seluruh himpunan harus diganti
pada waktu bersamaan. Jika hanya satu sabuk diganti, sabuk unworn dan teregang baru akan lebih erat
menggeliat dan akan bergerak dengan kecepatan yang berbeda.
Gambar. 20,1. V-Belt dan V-beralur pulley.
20.2Types dari V-belt dan Katrol

Menurut Standar India (IS: 2494-1974), V-sabuk yang dibuat dalam lima jenis yaitu A, B, C,
D dan E. Dimensi untuk standar V-sabuk ditunjukkan pada tabel 20.1. Katrol untuk V-belt dapat
dibuat dari besi cor atau baja tekan untuk mengurangi berat badan. Dimensi untuk standar
pulley V-beralur menurut IS: 2494 - 1974, ditunjukkan pada Tabel 20.2.
Tabel 20.1. Dimensi standar V-belt menurut IS: 2494 - 1974.

Jenis bel Daya kisaran PITC Minimum Lebar puncak (b Tebal (t Berat per
di k diameter o m m meter panjang di
pulley (D) m newton
A 0.7 - 3. 75 1 1,06
B 2 - 1 12 1 1 1,89
C 7,5-7 200 2 1 3,43
D 20 - 15 35 3 1 5,96
E 30 - 35 50 3 2 -
Tabel 20.2 dimensi standar puli V-beralur menurut IS:.. 2494-1974

(Semua dimensi dalam mm)
Jenis bel Jumlah Sheav Angle Groove (2β)

alur (n dalam derajat
A 1 1 3. 8. 1 1 32, 34, 38
B 1 1 4. 10. 12. 1 32, 34, 38

C 1 2 5. 14. 1 25. 1 34, 36, 38
D 2 2 8. 19. 2 3 1 34, 36, 38
E 3 3 9. 23. 2 44. 2 -
Catatan: lebar Wajah (B) = (n - 1) e + 2f


??????
????
20.3Standard pitch Panjang dari V-belt

Menurut IS: 2494-1974, V-sabuk yang ditunjuk oleh jenis dan nominal dalam panjang.
Misalnya, V-belt tipe A dan di dalam panjang 914 mm ditunjuk sebagai A 914-IS: 2494. The
standar dalam panjang V-belt di mm
adalah sebagai berikut:
610, 660, 711, 787, 813, 889 , 914,

965, 991, 1016, 1067, 1092, 1168, 1219,
1295, 1372, 1397, 1422, 1473, 1524, 1600,
1626, 1651, 1727, 1778, 1905, 1981, 2032,
2057, 2159, 2286 , 2438, 2464, 2540, 2667,
2845, 3048, 3150, 3251, 3404, 3658, 4013,
4115, 4394, 4572, 4953, 5334, 6045, 6807,
7569, 8331, 9093, 9885, 10 617, 12 141 .
13 665, 15 189, 16 713
Menurut IS: 2494-1974, yang

panjang lapangan didefinisikan sebagai
panjang keliling sabuk di
lebar lapangan (yaitu lebar di netral
axis) dari sabuk. Nilai dari lapangan
lebar tetap konstan untuk setiap jenis sabuk
terlepas dari sudut alur. Material handler.
Panjang lapangan diperoleh dengan
menambah dalam panjang: 36 mm untuk tipe A, 43 mm untuk tipe B, 56 mm untuk jenis C, 79 mm untuk tipe D dan
92 mm untuk jenis E. Tabel berikut menunjukkan lapangan panjang standar untuk berbagai jenis sabuk.
Tabel 20.3. Lapangan panjang standar V-sabuk menurut IS: 2494-1974.

Ketik dari bel Standar lapangan panjang V-sabuk di mm
645, 696, 747, 823, 848, 925, 950, 1001, 1026, 1051, 1102
1128, 1204, 1255, 1331, 1433, 1458, 1509, 1560, 1636, 1661,
A
1687, 1763, 1814, 1941, 2017, 2068, 2093, 2195, 2322, 2474,
2703, 2880, 3084, 3287, 3693.
932, 1008, 1059, 1110, 1212, 1262, 1339, 1415, 1440, 1466,
1567, 1694, 1770, 1821 1948, 2024, 2101, 2202, 2329, 2507,
B
2583, 2710, 2888, 3091, 3294, 3701, 4056, 4158, 4437, 4615,
4996, 5377.
1275, 1351, 1453, 1580, 1681, 1783, 1834 1961, 2088, 2113,
2215, 2342, 2494, 2723, 2901, 3104, 3205, 3307, 3459,
C
3713, 4069, 4171, 4450, 4628, 5009, 5390, 6101, 6863,
7625, 8387, 9149.
3127, 3330, 3736, 4092, 4194, 4473, 4651, 5032, 5413, 6124, 6886,
D 7648, 8410, 9172, 9934, 10 696, 12 220, 13 744, 15 268, 16 792.
5426, 6137, 6899, 7661, 8423, 9185, 9947, 10 709, 12 233, 13 757,
E
15 283, 16 805.
Catatan: V-belt juga diproduksi di non-standar panjang pitch (yaitu dalam kebesaran dan terlalu kecil). The
standar panjang lapangan belt ditunjuk oleh jumlah kelas 50. sabuk kebesaran yang ditunjuk oleh kelas
730 ????
jumlah lebih dari 50, sedangkan sabuk terlalu kecil yang ditunjuk oleh sejumlah kelas kurang dari 50. Dapat dicatat
bahwa satu unit dari sejumlah kelas mewakili 2,5 mm dari nominal panjang lapangan. Misalnya, V-belt
ditandai A - 914-50 Menandakan sabuk standar dalam panjang 914 mm dan panjang lapangan 950 mm. Sebuah sabuk ditandai
A - 914-52 menunjukkan suatu sabuk kebesaran oleh sejumlah (52 - 50) = 2 unit jumlah kelas. Sejak satu unit
jumlah kelas mewakili 2,5 mm, oleh karena itu panjang lapangan sabuk ini akan menjadi 950 + 2 × 2,5 = 955 mm.
Demikian pula, ikat pinggang ditandai A - 914-48 menunjukkan suatu sabuk terlalu kecil, yang panjangnya lapangan akan 950-2 × 2,5 = 945 mm.
20.4Advantages dan Kerugian V-belt drive lebih datar Belt drive

Berikut ini adalah keuntungan dan kerugian dari drive V-belt lebih belt drive datar:
Keuntungan
1. V-belt drive memberikan kekompakan karena jarak kecil antara pusat-pusat puli.
Drive 2. positif, karena slip antara belt dan alur katrol diabaikan.
3.Since V-sabuk yang dibuat tak berujung dan tidak ada masalah bersama, oleh karena drive halus.
4.It menyediakan hidup lebih lama, 3 sampai 5 tahun.
5.It dapat dengan mudah dipasang dan dilepas.
6. pengoperasian belt dan pulley tenang.

7. sabuk memiliki kemampuan untuk meredam shock ketika mesin dimulai.
8. rasio kecepatan tinggi (maksimum 10) dapat diperoleh.
9.The tindakan wedging dari sabuk di alur memberikan nilai tinggi membatasi rasio * ketegangan.
Oleh karena itu daya yang ditransmisikan oleh V-sabuk lebih dari sabuk datar untuk koefisien yang sama dari
gesekan, busur dari kontak dan ketegangan yang diijinkan di sabuk.
10.The V-belt dapat dioperasikan di kedua arah, dengan sisi yang ketat dari sabuk di bagian atas atau
bawah. Garis tengah bisa horizontal, vertikal atau miring.
Kekurangan
1. V-belt drive tidak dapat digunakan dengan jarak pusat besar, karena berat badan yang lebih besar per
satuan panjang.
2. V-belt tidak begitu tahan lama sebagai sabuk datar.
3. pembangunan katrol untuk V-belt lebih rumit dari puli sabuk datar.
4.Since V-belt dikenakan sejumlah creep, karena ini tidak cocok
untuk aplikasi kecepatan konstan seperti mesin sinkron dan perangkat waktu.
5. hidup belt sangat dipengaruhi dengan perubahan suhu, ketegangan sabuk yang tidak tepat dan
ketidakcocokan dengan panjang sabuk.
6. mencegah ketegangan sentrifugal penggunaan V-belt pada kecepatan di bawah 5 m / s dan di atas 50 m / s.
20.5Ratio dari Ketegangan Mengemudi untuk V-belt

R
A V-belt dengan pulley berlekuk ditunjukkan pada Gambar. 20,2. V-belt
Mari R = reaksi normal antara ikat pinggang dan
1
sisi alur.
R = Jumlah reaksi dalam bidang dari
R R
alur. 1 1
μ = Koefisien gesekan antara

2b V-beralur
belt dan sisi alur. pulley
Menyelesaikan reaksi vertikal untuk alur, kita memiliki
R = R 1 sin β + R 1
sin β = 2R
1
sin β Gambar. 20,2. V-belt dengan pulley.
* Rasio ketegangan di V-belt drive cosec kali β drive belt datar.

V-belt dan Rope Drives ????

731
??????
R
atau R =
1
2sin β
Kita tahu bahwa gaya gesek
μ .
= 2. μ = RR μβ
μ ×2sinsin
== ..cosec
R
1
ββ
Pertimbangkan sebagian kecil dari sabuk, seperti dalam Seni. 18.19, subtending sebuah δθ sudut di pusat,
R
ketegangan di satu sisi akan T dan di sisi lain (T + AT). Sekarang melanjutkan dengan cara yang sama seperti di
Art. 18.19, kita mendapatkan perlawanan gesekan sama untuk μ R. cosec β terhadap μ.R. Dengan demikian hubungan antara
T dan T untuk V-belt drive akan
1 2
2,3 log (T / T ) = μ.θ cosec β
1 2
Drives 20.6V-datar
Dalam banyak kasus, terutama, ketika sabuk datar
digantikan oleh V-belt, itu adalah ekonomis untuk digunakan datar berwajah
katrol, bukan besar beralur pulley, seperti yang ditunjukkan pada
V-beltpulle Flatpulley
Gambar. 20,3. Biaya pemotongan alur dengan demikian
dihilangkan. Drive seperti ini dikenal sebagai drive V-datar. Gambar. 20,3. V-datar drive.
Klem 5-tine dari bahan handlesr
Contoh 20.1. Sebuah kompresor, membutuhkan 90 kW, adalah dengan menjalankan sekitar 250 rpm adalah dengan
V-belt dari motor listrik berjalan pada 750 rpm Diameter pulley pada kompresor
poros tidak harus lebih besar dari 1 meter sedangkan pusat jarak antara katrol terbatas pada 1,75
meter. Kecepatan belt tidak boleh melebihi 1600 m / min.
Tentukan jumlah V-sabuk yang diperlukan untuk mengirimkan daya jika masing-masing belt memiliki silang
2
luas penampang dari 375 mm , kepadatan 1000 kg / m3 dan tegangan tarik yang diijinkan dari 2,5 MPa. The
sudut alur puli adalah 35 °. Koefisien gesekan antara belt dan pulley adalah 0,25.
Hitung juga panjang yang dibutuhkan masing-masing sabuk.
Larutan. Mengingat: P = 90 kW = 90 × 10 3 W; N = 250 rpm; N = 750 rpm; d = 1 m;

2 1 2
x = 1,75 m; v = 1600 m / min = 26,67 m / s; a = 375 mm2 = 375 × 10 - 6 m 2 ; ρ = 1000 kg / m 3 ; σ = 2,5
MPa = 2,5 N / mm 2 ; 2β = 35 ° atau β = 17,5 °; μ = 0,25
). Kita tahu bahwa
Pertama-tama, mari kita menemukan diameter pulley pada poros motor (d
1
N1 d dN ×
1250
2 22
d 0.33m
N 2
=
d
1
atau 1
==N 1
750
=
732 ????
Untuk belt drive terbuka, seperti ditunjukkan pada Gambar. 20,4,
sin α = 22.121 --1-0.33

OMrrdd 0,1914
O
12 === x
221,75 ×
∴α = 11.04 °
=
dan sudut putaran pada yang lebih kecil pulley (yaitu katrol pada poros motor),
θ = 180 ° - 2α = 180 - 2 × 11,04 = 157,92 °
π
= 157,9 × = 2.76rad
180
M
a rr -
O1
21
q a O2
r
1
a r
2
Motorpulley
x = 1.75m
Compressorpulley
Gambar. 20,4
Kita tahu bahwa massa sabuk per meter panjang,

m = Lokasi × panjang × density = 375 × 10-6 × 1 × 1000 = 0,375 kg / m
∴ ketegangan sentrifugal,
T
C
= mv 2 = 0,375 (26,67) 2
= 267 N
dan ketegangan maksimal dalam sabuk,
T = σ × a = 2,5 × 375 = 937,5 N

∴ ketegangan di sisi yang ketat sabuk,
T = T - T = 937,5 - 267 = 670,5 N
1 C
Misalkan T = Ketegangan di sisi kendur sabuk.
2
Kita tahu bahwa
T
⎛⎞ 1
2.3log = μ.θ cosec β = 0,25 × 2,76 × cosec 17,5 °
⎜⎟
T
⎝2 = 0,69 × 3,3255 = 2,295
⎠⎛⎞T 1 2,295 T
log 1
= 9,95 ... (Mengambil antilog dari 0,9976)
∴ ⎜⎟
T
= = 0,9976 atau
T
⎝⎠2 2,3 2
dan T = T /9.95 = 670,5 / 9,95 = 67,4 N
2 1
Jumlah V-sabuk
Kita tahu bahwa daya yang ditransmisikan per belt,
= (T - T ) v = (670,5 - 67,4) 26.67 = 16 085 W = 16,085 kW
1 2
∴ Jumlah V-belt
Totalpowertransmitte 90
=
Powertransmittedperbel == Ans. 5.6say6
16,085

??????
????
Panjang masing-masing sabuk
Kita tahu bahwa radius katrol pada poros motor,

r = d /2 = 0,33 / 2 = 0,165 m
1 1
dan jari-jari katrol pada kompresor poros,

r = d /2 = 1/2 = 0,5 m
2 2
Kita tahu bahwa panjang masing-masing sabuk,
2
rr
(-)
21
L = π ()+++
212
rrx x
2
(,5-,165)
=
π (0.50.165
++ × + 21,75
1,75
= 2,09 + 3,5 + 0,064 = 5,654 m Ans.
Contoh 20.2. Sebuah drive belt terdiri dari dua V-belt secara paralel, pada katrol beralur yang sama
2
ukuran. Sudut alur adalah 30 °. Daerah penampang masing-masing belt adalah 750 mm dan μ = 0,12.
3
Kepadatan bahan belt adalah 1,2 Mg / m dan stres aman maksimum dalam materi adalah 7 MPa.
Menghitung daya yang dapat ditransmisikan antara puli berdiameter 300 mm yang berputar pada 1500
r.pm Find juga kecepatan poros di rpm di mana kekuasaan yang ditransmisikan akan maksimal.
2
Larutan. Mengingat: n = 2; 2 β = 30 ° atau β = 15 °; a = 750 mm
= 750 × 10 -6 m 2
; μ = 0,12; ρ = 1,2
Mg / m 3 = 1200 kg / m 3; σ = 7 MPa = 7 × 10 6
N / m 2 ; d = 300 mm = 0,3 m; N = 1500 rpm

m = Lokasi × panjang × density = 750 × 10-6 × 1 × 1200 = 0,9 kg / m
dan kecepatan sabuk, v = dNππ ×× 0,31500 23.56m / s

6 = 60
∴Centrifugal ketegangan,
T
C
= mv 2 = 0,9 (23,56) = 2
= 500 N
6 -6
dan ketegangan maksimum, T = σ × a = 7 × 10 × 750 × 10 = 5250 N
Kita tahu ketegangan di sisi yang ketat dari sabuk,
T = T - T = 5250 - 500 = 4750 N
1 C
Misalkan T = Ketegangan di sisi kendur sabuk.
2
Karena katrol adalah dengan ukuran yang sama, oleh karena itu sudut lap (θ) = 180 ° = π rad.
Kita tahu bahwa

T
⎛⎞ 1
2.3log
⎜⎟
T
= μ.θ cosec β = 0,12 × π × cosec 15 ° = 0,377 × 3,8637 = 1,457
⎝⎠2
T
⎛⎞ 1,457 T
1 1
∴ log = = 0,6335 = 4,3
⎜⎟
T
atau T
... (Mengambil antilog dari 0,6335)
2.3
⎝⎠2 2
dan T = T 1 /4.3 = 4750 / 4.3 = 1105 N

2
Daya ditransmisikan
Kita tahu bahwa daya yang ditransmisikan,
P = (T 1
- T
2
) v × n = (4750 - 1105) 23,56 × 2 = 171 750 W
= 171,75 kW Ans.
Kecepatan poros
Misalkan N kecepatan = poros di rpm, dan
1
v kecepatan = Belt dalam m / s.
1
Simpo PDF Merge dan split Unregistered Version - http://www.simpopdf.com
734 ????
Kita tahu bahwa untuk daya maksimum, ketegangan sentrifugal,

T m (v ) 2= T / 3
C
= T / 3or 1
o 0,9 ( v ) 2 = 5250/3 = 1750
1
∴ (v ) 2 = 1750 / 0,9 = 1944. atau v = 44,1 m / s
1 1
),
Kita tahu bahwa kecepatan belt (v
1
d 0,3 N
ππ ××
44,1 =
6 11= 60
0,0157 N 1
∴ N = 44,1 / 0,0157 = 2809 rpm Ans.

1
=
Contoh 20.3. Dua poros yang pusat adalah 1 meter terpisah dihubungkan oleh V-belt drive. The
katrol mengemudi disertakan dengan 95 kW dan memiliki diameter efektif 300 mm. Ini berjalan di
1000 rpm sementara berjalan katrol didorong di 375 rpm Sudut alur pada puli adalah 40 °.
2 mm
Ketegangan diperbolehkan dalam 400luas penampang sabuk 2.1 MPa. Bahan sabuk memiliki
kerapatan 1100 kg / m 3 . Katrol didorong adalah juluran, jarak dari pusat dari terdekat
bearing menjadi 200 mm. Koefisien gesekan antara belt dan pelek pulley adalah 0,28. Memperkirakan: 1.
jumlah sabuk diperlukan; dan 2. Diameter didorong poros pulley, jika tegangan geser yang diijinkan adalah 42 MPa.
Larutan. Mengingat: x = 1 m; P = 95 kW = 95 × 10 3 W; d = 300 mm = 0,3 m; N 1 = 1000 rpm;

1
2 -6
N = 375 rpm; 2 β = 40 ° atau β = 20 °; a = 400 mm
2
= 400 × 10 m 2 ; σ = 2,1 MPa = 2,1 N / mm 2 ;
ρ = 1100 kg / m3 ; μ = 0,28; τ = 42 MPa = 42 N / mm 2
Pertama-tama, mari kita cari diameter pulley driven (d ). Kita tahu bahwa
2
N1 d2 × ×
1.000.300
= atau d 2
Nd
11 800mm = 0.8m
N 2 d
1 ==N 2
375
Untuk belt drive terbuka,
2121--0.8-0.3
rrdd
= 0,25
xx ==221
sin α =
×
= 14,5 °
α
dan sudut putaran pada yang lebih kecil atau mengemudi katrol, =
θ = 180 ° - 2 α = 180 ° - 2 × 14,5 = 151 °
π
= 15
2.64rad × =
180
m = Lokasi × panjang × density = 400 × 10 -6 × 1 × 1100 = 0,44 kg / m
dan kecepatan sabuk,
dNπ .
0,31000
π ××
v= 11 15.71m / s
∴ Sentrifugal ketegangan,
6 = 60
T = mv 2
= 0,44=
(15,71) = 108,6 N 2
C
dan ketegangan maksimal dalam sabuk,
T = σ × a = 2,1 × 400 = 840 N

∴ Ketegangan di sisi yang ketat sabuk,
T = T - T = 840-108,6 = 731,4 N
1 C
Kita tahu bahwa
T
⎛⎞ 1
2.3log
⎜⎟
T
= μ.θ cosec β = 0,28 × 2,64 cosec 20 ° = 0,74 × 2,9238 = 2,164
⎝⎠2
Simpo PDF Merge dan Split Unregistered Version - http: //www.simpopdf.com

??????
????
T
log
⎛⎞ 1 2,164 T
1
∴ ⎜⎟
T
= = 0,9407 atau = 8,72 ... (Mengambil antilog dari 0,9407)
⎝⎠2 2,3 T
2
T 731,4
1
dan T = 83.9N
2 ==
8.728.72
1. jumlah sabuk diperlukan
Kita tahu bahwa kekuatan yang ditransmisikan per belt
= (T - T ) v = (731,4-83,9) 15,71 = 10 172 W = 10,172 kW

1 2
∴ jumlah sabuk diperlukan

= 9.34say10 Ans.
Powertransmittedperbel ==
10,172
2. Diameter didorong poros pulley
Misalkan D = Diameter didorong poros pulley.
Kita tahu bahwa torsi ditularkan oleh poros pulley driven,
3
P 60.951.060
T = ××× 2420N-m242010N-mm
3
N 2 === 375
ππ ×
Sejak katrol didorong adalah juluran dan jarak dari pusat dari bantalan terdekat adalah
×
200 mm, oleh karena itu momen lentur pada poros karena tarikan pada sabuk,
M = (T 1
+ T 2 + 2T ) 200 × 10 ... (Q No. sabuk = 10)
C
3
= (731,4 + 83,9 + 2 × 108,6) 200 × 10 = 2065 × 10 N-mm
∴ Setara memutar saat,
T = 2 3 (206510N-mmTM 32
(242.010
e
+=×+ ×
= 3181 × 10 3 N-mm
Kita tahu bahwa memutar setara saat (T ),
e
3181 × 10 3 = ππ
× τ × =
333 4 = 8,25
3
1 16 DDD
∴ D = 3181 × 10 3 /8.25 = 386 × 10 3
atau D = 72,8 katakanlah 75 mm Ans.
Contoh 20.4. Kekuatan 60 kW pada 750 rpm adalah untuk ditularkan dari motor listrik untuk
kompresor poros pada 300 rpm dengan V-belt. Diameter pulley yang lebih besar perkiraan adalah 1500 mm. The
jarak perkiraan pusat adalah 1650 mm, dan faktor kelebihan harus diambil sebagai 1,5. Berikan lengkap
2
desain drive belt. Sebuah sabuk dengan luas penampang 350 mm dan kepadatan 1000 kg / m3 dan
memiliki kekuatan tarik yang diijinkan 2 MPa tersedia untuk digunakan. Koefisien gesekan antara
belt dan katrol dapat diambil sebagai 0,28. Katrol didorong adalah juluran sejauh 300 mm
dari bantalan terdekat dan dipasang pada poros memiliki tegangan geser yang diizinkan 40 MPa dengan
bantuan kunci. Poros, katrol dan kunci juga harus dirancang.
Larutan. Mengingat: P = 60 kW; N = 750 rpm; N = 300 rpm; d = 1500 mm; x = 1650 mm;
1 2 2
2 -6
Faktor Overload = 1,5; a = 350 mm = 350 × 10 m 2 ; ρ = 1000 kg / m 3 ; σ = 2 MPa = 2 N / mm 2 ;
2
μ = 0,28; τ = 40 MPa = 40 N / mm
1. Desain drive belt
Pertama-tama, mari kita menemukan diameter (d katrol bermotor. Kita tahu bahwa
) dari
1
N1 d × ×
1.500.300
=
2
atau d dN
22 600mm = 0,6 m
N 2
d
1
1
==N 1
750
--1500-600
rrdd
sebuah dosaα = 2121 = 21.650 0,2727 atau α = 15,83 °
xx ==
×
=
736 ????
Kita tahu bahwa sudut kontak,

θ = 180 ° - 2α = 180 - 2 × 15,83 = 148,34 °
= 148,34 × π / 180 = 2,6 rad
Misalkan T = Ketegangan di sisi yang ketat sabuk, dan
1
T = Ketegangan di sisi kendur sabuk.
2
Asumsikan sudut alur katrol, 2 β = 35 ° atau β = 17,5 °. Kita tahu bahwa

T
2.3log
⎛⎞ 1
⎜⎟
T
= μ.θ cosec β = 0,28 × 2,6 × cosec 17,5 ° = 2,42
⎝⎠2
T
⎛⎞ T
1 1
log = 11,28
∴ ⎜⎟
T
= 2,42 / 2,3 = 1,052 atau
T
... (i)
⎝⎠2 2
Kita tahu bahwa kecepatan sabuk,

dNπ
11
0,6750
π ×× 23.66m / s
=
v =
6 60
dan massa dari sabuk per meter panjang,
=
m = panjang Lokasi × × density = 350 × 10-6 × 1 × 1000 = 0,35 kg / m
∴ ketegangan sentrifugal di sabuk,
T 2 2
C
= mv = 0,35 (23,66) = 196 N
dan ketegangan maksimum di sabuk,
T = Stres × daerah = σ × a = 2 × 350 = 700 N
∴ Ketegangan di sisi yang ketat sabuk,
T = T - T = 700-196 = 504 N
1 C
T 504
1
44.7N
dan T
2
=
==
11.2811.28
... [Dari persamaan (i)]
Kita tahu bahwa daya yang ditransmisikan per belt
= (T - T ) v = ( 504-44,7) 23,66 = 10 867 W = 10,867 kW

1 2
karena faktor beban lebih adalah 1,5, maka sabuk harus dirancang untuk 1,5 × 60 = 90 kW.
∴Number sabuk diperlukan
Designedpowe 90
=
Powertransmittedperbel == Ans. 8.3say9
10,867
Karena V-belt harus dirancang untuk 90 kW, karena itu dari Tabel 20.1, kita menemukan bahwa 'D' jenis
sabuk harus digunakan.
Kita tahu bahwa panjang lapangan sabuk,
(-r2
2
π
hh
(-)
21
L =
π ()rrxddx
+++2 () =2 +++
2
21
=
π
( 1500600
++ × +21.650
x2 2 (1500-600)
2
x 4
×
41.650
= 3300 + 3300 + 123 = 6723 mm
Mengurangkan 79 mm untuk 'D' jenis sabuk, kami menemukan bahwa panjang dalam sabuk
= 6723-79 = 6644 mm
Menurut IS: 2494-1974 , terdekat standar dalam panjang V-belt adalah 6807 mm.

??????
????
∴Pitch panjang sabuk,

L = 6807 + 79 = 6886 mm Ans.
1
Sekarang mari kita cari tahu jarak pusat baru (x ) antara dua puli. Kita tahu bahwa
1
2
π
hh
(-)
21
L
1
= ()DDX
2+++
211 x
2
π
2 x
(1500-600)
1
2
(1.500.600
4 +++810000
6886 = 1
x
2
1
= 33002++x1 .... (d dan d 2 yang diambil mm)
4
4 x1 1
6886 × 4 x = 3300 × 4 x + 2 x × 4 x + 810 000

1 1 1 1
o 2
3443 x 1 = 1650 x 1 + x 1
+ 101 250
atau x 2
1
- 1793 x 1
101 250 = 0
2
179
∴ x = ± -(1793
× 4.101.250
1
2
±
17.931.677
= = 1735mm AAns. ... (Mengambil ve tanda)
2
2. Desain poros
Misalkan
D = Diameter poros.
Kita tahu bahwa torsi ditularkan oleh kompresor katrol poros driven atau,
3
Designedpower × 60.901.060
××
T = 2865N-m
22300N
ππ × 2 =
= 2865 × 10 3 N-mm
Sejak emperan katrol adalah 300 mm, oleh karena itu momen lentur pada poros karena =
ketegangan belt,
M = (T + T + 2T ) 300 × 9 ... (Q No. sabuk = 9)

1 2 C
= (504 + 44,7 + 2 × 196) 300 × 9 = 2540 × 10 3 N-mm
∴ Setara memutar saat,
=
Te 223.232
(286.510 (254.010) TM
+=×+×
= 3830 × 10 3 N-mm
Kami juga tahu bahwa saat memutar setara (T ),
e
3830 × 10 3 = ππ
× τ × 333
= ×× =4 7,855
∴ D 3
1 16 DDD
= 3830 × 10 3 /7.855 = 487,6 × 10 3 atau D = 78,7 katakanlah 80 mm Ans.
3. Desain katrol
dimensi untuk standar pulley V-beralur (Lihat Gambar. 20,1) akan ditampilkan pada Tabel 20.2,
dari mana kita menemukan bahwa untuk 'D' jenis sabuk
w = 27 mm, d = 28 mm, a = 8.1 mm, c = 19,9 mm, f = 24 mm, dan e = 37 mm.

Kita tahu bahwa lebar wajah katrol,
B = (n - 1) e + 2 f = (9 - 1) 37 + 2 × 24 = 344 mm Ans.
4. Desain untuk kunci
Dimensi standar kunci untuk poros dari 80 mm diameter yang
Lebar kunci = 25 mm Ans.
sebuah Ans.
ketebalan kunci = 14 mm
Simpo PDF Gabung dan split Unregistered Version - http://www.simpopdf.com
738 ????
?????? Sebuah Textbook of Design Mesin
Contoh 20,5. Sebuah V-belt didorong pada katrol datar dan V-katrol. Drive mengirimkan 20 kW
dari 250 mm diameter V-pulley operasi pada 1800 rpm ke 900 mm diameter datar pulley. The
3
pusat jarak 1 m, sudut alur 40 ° dan μ = 0,2. Jika kepadatan belting adalah 1110 kg / m dan
stres yang diijinkan adalah 2,1 MPa untuk bahan belt, apa yang akan menjadi jumlah sabuk diperlukan jika C-ukuran
2
V-belt memiliki 230 mm luas penampang yang digunakan.
Larutan. Mengingat: P = 20 kW; d = 250 mm = 0,25 m; N = 1800 rpm; d = 900 mm = 0,9 m;
1 1 2
3 2 ;
x = 1 m = 1000 mm; 2 β = 40 ° atau β = 20 °; μ = 0,2; ρ = 1110 kg / m ; σ = 2,1 MPa = 2,1 N / mm
a = 230 mm 2 = 230 × 10 -6
m 2
Gambar. 20,5 menunjukkan drive V-datar. Pertama-tama, mari kita menemukan sudut kontak untuk kedua katrol.
Dari geometri dari Gambar. 20,5, kita menemukan bahwa
dosa α =
22.121 --900-250
OMrrdd 0,325
O
12 === x ×
21000
∴α = 18,96 °
=
Gambar. 20,5
Kita tahu bahwa sudut kontak pada yang lebih kecil atau V-pulley,
q = 180 ° - 2 α = 180 ° - 2 × 18,96 = 142,08 °
1
= 142,08 × π / 180 = 2,48 rad
dan sudut kontak pada besar atau flat katrol,
q = 180 ° + 2α = 180 ° + 2 × 18,96 = 217,92 °
2
= 217,92 × π / 180 = 3,8 rad
Kita telah membahas bahwa ketika katrol memiliki sudut yang berbeda dari kontak (θ), maka
desain akan merujuk pada katrol yang μ.θ kecil.
Kita tahu bahwa untuk lebih kecil atau V-pulley,
μ.θ = μ.θ cosec β = 0,2 × 2,48 × cosec 20 ° = 1,45

1
dan untuk yang lebih besar atau flat katrol,
μ.θ = μ.θ = 0,2 × 3,8 = 0,76

2
karena (μ.θ) untuk yang lebih besar atau flat katrol kecil, oleh karena itu desain didasarkan pada besar atau
datar pulley.
Kita tahu bahwa kecepatan perifer sabuk,

dNπ
11
0,251800
π ×× 23.56m / s
=
v =
6 60
Massa sabuk per meter panjang,
=
m = Lokasi × panjang × density = a × l × ρ
= 230 × 10 -6 × 1 × 1100 = 0,253 kg / m

??????
????
∴ ketegangan sentrifugal,
T
C
= mv 2 = 0,253 (23,56) 2
= 140,4 N
Misalkan T = Ketegangan di sisi yang ketat sabuk, dan
1
T = Ketegangan di sisi kendur sabuk.
2
Kita tahu bahwa ketegangan maksimal dalam sabuk,
T = Stres × daerah = σ × a = 2,1 × 230 = 483 N
Kita juga tahu bahwa maksimum atau total ketegangan di sabuk,
T = T 1
+ T
C
∴ T = T - T = 483-140,4 = 342,6 N
1 C
Kita tahu bahwa
2.3log
⎛⎞T1
⎜⎟ = μ.θ = 0,2 × 3,8 = 0,76
T 2
⎝⎠2
T
⎛⎞ T
1 1
log
⎜⎟
T
= 0,76 / 2,3 = 0,3304 atau
T
= 2.14 ... (Mengambil antilog dari 0,3304 )
⎝⎠2 2
dan T = T /2.14 = 342,6 / 2,14 = 160 N

2 1
∴ Daya ditransmisikan per belt
= (T - T ) v = (342,6 - 160) 23,56 = 4302 W = 4,302 kW

1 2
Kita tahu bahwa jumlah sabuk diperlukan
4.65say5 AAns.
=
Powertransmittedperbel ==
4,302
20.7Rope Drives
Tali drive secara luas digunakan di mana sejumlah besar daya yang akan dikirim, dari satu
katrol yang lain, lebih dari jarak yang cukup. Dapat dicatat bahwa penggunaan sabuk datar terbatas untuk
transmisi listrik moderat dari satu katrol yang lain ketika dua puli tidak lebih
dari 8 meter. Jika sejumlah besar kekuatan yang akan dikirimkan, oleh sabuk datar, maka akan
menghasilkan sabuk berlebihan penampang.
Tali drive menggunakan dua jenis berikut tali:
1. Fiber tali, dan 2. * Kawat tali.
Tali serat beroperasi dengan sukses ketika puli sekitar 60 meter, sedangkan kawat
tali yang digunakan ketika puli yang upto 150 meter.
20.8Fibre Tali
Tali untuk transmisi listrik biasanya terbuat dari bahan berserat seperti rami, manila
dan kapas. Karena rami dan manila serat kasar, karena tali yang terbuat dari serat ini
tidak sangat fleksibel dan memiliki sifat mekanik yang buruk. Tali rami memiliki kekuatan yang kurang sebagai
dibandingkan dengan tali manila. Ketika rami dan manila tali yang membungkuk sheave, ada beberapa
geser dari serat, menyebabkan tali untuk memakai dan Chafe internal. Untuk meminimalkan cacat ini,
tali ijuk dilumasi dengan tar, lemak atau grafit. Pelumasan juga membuat tali kelembaban
bukti. Tali rami hanya cocok untuk tangan dioperasikan mesin mengangkat dan sebagai tali dasi untuk
mengangkat mengatasi, kait dll
Tali katun yang sangat lembut dan halus. Pelumasan tali kapas tidak diperlukan. Tetapi
jika dilakukan, mengurangi keausan eksternal antara tali dan alur dari berkas gandum-nya. Ini dapat
dicatat bahwa tali manila lebih tahan lama dan lebih kuat dari tali kapas. Tali kapas yang
lebih mahal dari tali manila.
* Tali kawat dibahas dalam Art. 20.12.

740 ????
Catatan: 1. Diameter manila dan kapas tali biasanya berkisar dari 38 mm sampai 50 mm. Ukuran tali
biasanya ditunjuk oleh lingkar atau 'ketebalan'.
2. beban tarik melanggar akhir dari tali serat sangat bervariasi. Untuk tali manila, rata-rata
nilai dari beban melanggar tarik utama dapat diambil sebagai 500 d 2kN dan untuk tali kapas, itu dapat diambil sebagai
350 d 2 kN, di mana d adalah diameter tali di mm.
20.9Advantages dari Fiber Rope Drives

The tali serat drive memiliki keuntungan sebagai berikut:
1.Mereka memberikan halus, layanan stabil dan tenang.
2.They yang sedikit dipengaruhi oleh kondisi pintu keluar.
3. poros mungkin tidak sejajar ketat.

Listrik 4. dapat diambil dari segala arah dan di bagian pecahan dari jumlah keseluruhan.
5.Mereka memberikan efisiensi mekanik yang tinggi.
20.10Sheave untuk Fiber Tali

serat tali biasanya melingkar di penampang seperti ditunjukkan pada Gambar. 20.6 (a). Puli katrol untuk
tali serat, ditunjukkan pada Gambar. 20.6 (b). Sudut alur katrol untuk tali drive biasanya 45 °.
Gambar. 20,6. Tali dan katrol.
Alur di katrol dibuat sempit di bagian bawah dan tali yang terjepit antara tepi
dari V-groove untuk meningkatkan kekuatan memegang tali pada katrol. Alur harus
selesai halus untuk menghindari gesekan tali. diameter
dari berkas gandum harus besar untuk mengurangi keausan pada
tali akibat gesekan internal dan lentur tekanan. The
ukuran yang tepat dari roda katrol adalah 40 d dan minimum
ukuran 36 d, dimana d adalah diameter tali di cm.
Catatan: Jumlah alur tidak boleh lebih dari 24.
20.11Ratio dari Ketegangan untuk Fiber Mengemudi

Rope
Tali serat dengan katrol beralur ditunjukkan pada
. Gambar 20.6 (a). Tali serat dirancang serupa
dengan cara seperti V-belt. Kami telah dibahas dalam Art. 20,5, bahwa
rasio ketegangan mengemudi
T
⎛⎞ 1
2.3log = μ.θ cosec β
⎜⎟
T
⎝⎠2
mana μ, θ dan β memiliki arti yang biasa.
Tali drive

??????
????
Contoh 20.6. Katrol digunakan untuk daya pancar dengan cara tali memiliki diameter 3,6 meter
dan memiliki 15 alur dari 45 ° sudut. Sudut kontak adalah 170 ° dan koefisien gesekan antara
tali dan sisi alur adalah 0,28. Mungkin ketegangan maksimal dalam tali adalah 960 N dan
massa tali adalah 1,5 kg per meter panjang. Menentukan kecepatan katrol di rpm dan kekuatan
ditransmisikan jika kondisi daya maksimum berlaku.
Larutan. Mengingat: d = 3,6 m; n = 15; 2 β = 45 ° atau β = 22,5 °; θ = 170 ° = 170 × π / 180
= 2,967 rad; μ = 0,28; T = 960 N; m = 1,5 kg / m
Kecepatan katrol
Misalkan N = Kecepatan dari katrol di rpm
Kita tahu bahwa untuk daya maksimum, kecepatan katrol,
T 960
14.6m / s
m =
v =
×
331,5
Kita juga tahu bahwa kecepatan katrol (v), =
d N
ππ.3.6
×× 0,19 N
14,6 =
= 60
6
∴ N = 14,6 / 0,19 = 76,8 rpm Ans.
Daya yang ditransmisikan
=
Kita tahu bahwa untuk daya maksimum, ketegangan sentrifugal,
T = T / 3 = 960/3 = 320 N
C
∴ Ketegangan di sisi yang ketat dari tali,
T = T - T = 960-320 = 640 N
1 C
Let T = Ketegangan di sisi kendur tali.
2
Kita tahu bahwa

T
⎛⎞ 1
2.3log
⎜⎟
T
= μ.θ cosec β = 0,28 × 2,967 × cosec 22,5 ° = 2,17
⎝⎠2
T
⎛⎞ 2,17 T
1 atau 1
∴
log = = 0,9435 = 8.78
⎜⎟
T 2,3 T
⎝⎠2 2
dan T = T /8.78 = 640 / 8.78 = 73 n

2 1
∴ Daya menular,
P = (T - T ) v × n = (640 - 73 ) 14,6 × 15 = 124 173 W
1 2
= 124,173 kW Ans.
Contoh 20.7. Sebuah katrol tali dengan 10 tali dan kecepatan keliling 1500 m / min mentransmisikan
115 kW. Sudut lap untuk setiap tali adalah 180 ° dan sudut dari alur adalah 45 °. Koefisien
gesekan antara tali dan katrol adalah 0,2. Dengan asumsi tali menjadi hanya di titik tergelincir, menemukan
ketegangan di ketat dan kendur sisi tali. Massa masing-masing tali adalah 0,6 kg per meter panjang.
3
Larutan. Mengingat: n = 10; v = 1500 m / min = 25 m / s; P = 115 kW = 115 × 10 W; θ = 180 °
= π rad; 2 β = 45 ° atau β = 22,5 °; μ = 0,2; m = 0,6 kg / m
Misalkan T = Ketegangan di sisi yang ketat dari tali, dan
1
T = Ketegangan di sisi kendur tali.

2
Kita tahu bahwa daya total ditransmisikan (P),
115 × 10 3 = (T - T ) v × n = (T - T ) 25 × 10 = 250 (T - T )
1 2 1 2 1 2
∴ T - T = 115 × 10 3 /250 = 46 ... (i)

1 2
742 ????
Kita juga tahu bahwa
T
⎛⎞ 1
2.3log
⎜⎟
T
= μ.θ cosec β = 0,2 × π × cosec 22,5 ° = 1,642
⎝⎠2
T 1,642 T
∴ log
⎛⎞ 1 = = 0,714 atau 1
= 5,18 ... (Mengambil antilog dari 0,714) ... (ii)
⎜⎟
T 2,3 T
⎝⎠2 2
dari persamaan (i) dan (ii), kita menemukan bahwa
T = 570 N, dan T = 110 N

1 2
Kita tahu bahwa ketegangan sentrifugal,
T = mv 2 = 0,6 (25) 2
= 375 N
C
∴ Jumlah ketegangan di sisi yang ketat dari tali,
T = T + T = 570 + 375 = 945 N Ans.

t1 1 C
dan jumlah ketegangan di sisi kendur tali,

T = T + T = 110 + 375 = 485 N Ans.
t2 2 C
Contoh 20,8. Sebuah tali drive yang mentransmisikan 600 kW dari katrol efektif diameter 4 m, yang
berjalan pada kecepatan 90 rpm Sudut putaran adalah 160 °; sudut alur 45 °; koefisien
gesekan 0,28; massa tali 1,5 kg / m dan ketegangan yang diijinkan di setiap tali 2400 N. Tentukan
jumlah tali yang dibutuhkan.
Larutan. Mengingat: P = 600 kW; d = 4 m; N = 90 rpm; θ = 160 ° = 160 × π / 180 = 2,8 rad;
2β = 45 ° atau β = 22,5 °; μ = 0,28; m = 1,5 kg / m; T = 2400 N
Kita tahu bahwa kecepatan katrol atau tali,
v =
dNππ ×× 490 18.85m / s
6 = 60
∴ Sentrifugal ketegangan,
T = mv 2 = 1,5 (18,85)
= 2
= 533 N
C
dan ketegangan di sisi yang ketat dari tali,
T = T - T = 2400-533 = 1867 N
1 C
Misalkan T
2
= Ketegangan di sisi kendur tali.
Kita tahu bahwa
2.3log ⎛T 1 = μ.θ cosec β = 0,28 × 2,8 × cosec 22,5 ° = 0,784 × 2,6131 = 2,0487
⎜⎟
⎞⎝⎠T 2
T
⎛⎞ 2,0487 T
1 1
log = 0,8907 atau = 7.78
⎜⎟
T
=
2,3 T
⎝⎠2 2
∴ T = T /7.78 = 1867 / 7.78 = 240 N

2 1
Kita tahu bahwa daya yang ditransmisikan per tali
= (T - T ) v = (1867 - 240) 18.85 = 30 670 W = 30,67 kW

1 2
∴ Jumlah tali yang dibutuhkan
19.56say20 Ans.
=
Powertransmittedperrop ==
30,67

??????
????
Contoh 20.9. Sebuah drive tali adalah untuk mengirimkan 250 kW dari katrol diameter 1,2 m, berjalan pada
kecepatan 300 rpm Sudut lap dapat diambil sebagai radian π. Alur setengah sudut adalah 22,5 °. The
tali yang akan digunakan adalah 50 mm. Massa tali adalah 1,3 kg per meter panjang dan masing-masing tali
memiliki tarik maksimum 2,2 kN, koefisien gesekan antara tali dan katrol adalah 0,3. Menentukan
jumlah tali yang dibutuhkan. Jika overhang katrol adalah 0,5 m, menyarankan ukuran cocok untuk
poros pulley jika terbuat dari baja dengan tegangan geser dari 40 MPa.
Larutan. Mengingat: P = 250 kW = 250 × 103 W; d = 1,2 m; N = 300 rpm; θ = π rad; β = 22,5 °;
d = 50 mm; m = 1,3 kg / m; T = 2,2 kN = 2200 N; μ = 0,3; τ = 40 MPa = 40 N / mm 2
r
Kita tahu bahwa kecepatan belt,
dNππ ××
.1.2300 18.85m / s
= 60
v =
6
dan ketegangan sentrifugal, T = mv = 1,3 (18,85) 2 2
= 462 N
=tali,
∴ Ketegangan di sisi yang ketat dari
C
T = T - T = 2200-462 = 1738 N
1 C
Misalkan T
2
= Ketegangan di sisi kendur tali.
Kita tahu bahwa
T
2.3log
⎛⎞ 1
⎜⎟
T
= μ.θ.cosec β = 0,3 × π × cosec 22,5 ° = 0,9426 × 2,6131 = 2,463
⎝2
2,463 T
∴ log ⎠⎛⎞T 1 = = 1,071 atau 1
= 11,8 ... (Taking antilog dari 1,071)
⎜⎟
T 2,3 T
⎝⎠2 2
T 1738
1
dan T = 147.3N
2
11.811.8
==
Jumlah tali diperlukan
Kita tahu bahwa daya yang ditransmisikan per tali
= (T - T ) v = (1.738-147,3) × 18,85 = 29 985 W = 29,985 kW

1 2
∴ Jumlah tali yang dibutuhkan
8.34say9
=
Powertransmittedperrop ==
29,985
Ans.
Diameter untuk poros pulley

Misalkan D = Diameter untuk poros pulley.
Kita tahu bahwa torsi ditransmisikan oleh poros katrol,
3
P 602.501 60
×× 7957N-m
ππN ×=
T =
22300
×
Sejak emperan katrol adalah 0,5 m, karena momen lentur pada poros karena tali
tarik , =
M = (T + T + 2T ) 0,5 × 9 ... (Q No. tali = 9)
1 2 C
= (1738 + 147,3 + 2 × 462) 0,5 × 9 = 12 642 Nm
∴Equivalent memutar saat,
T =
2222
14938N-MTM
e
+ = + (7957
= (12.642
= 14,938 × 10 6 N-mm
Kita tahu bahwa setara memutar saat (T ),

e
14,938 × 10 6 = ππ
× τ × 333
= ×× =4 7,855
∴ D 3
1
= 14,938 × 10
16 DDD6
/7.855 = 1,9 × 10 6
atau D = 123,89 katakanlah 125 mm Ans.
744 ????
?????? Sebuah Textbook of Machine Desain
20.12Wire Tali
Ketika sejumlah besar listrik tersebut akan ditransmisikan jarak jauh dari satu katrol ke
yang lain (yaitu ketika puli yang upto 150 meter terpisah), maka tali kawat yang digunakan. Tali kawat
banyak digunakan di lift, kerekan tambang, crane, konveyor, perangkat pengangkutan dan jembatan suspensi.
Tali kawat berjalan di puli beralur tetapi mereka beristirahat di bagian bawah alur * dan tidak terjepit
antara sisi alur.

Tali kawat terbuat dari kawat ditarik dingin untuk memiliki peningkatan kekuatan dan daya tahan.
Dapat dicatat bahwa kekuatan tali kawat meningkat sebagai ukurannya berkurang. Berbagai bahan
digunakan untuk tali kawat dalam rangka peningkatan kekuatan besi tempa, baja cor, baja cor ekstra kuat,
baja bajak dan baja paduan. Untuk tujuan tertentu, tali kawat juga dapat terbuat dari tembaga, perunggu,
paduan aluminium dan baja tahan karat.
20.13Advantages Wire Ropes

The tali kawat memiliki keuntungan sebagai berikut dibandingkan dengan tali serat.
1.These lebih ringan dalam berat, 2.These menawarkan operasi diam,
3.These dapat menahan beban kejut, 4.These lebih dapat diandalkan,
5.These lebih tahan lama, 6. mereka tidak gagal tiba-tiba,
efisiensi 7. adalah tinggi, dan biaya 8. rendah.
20.14Construction Wire Ropes

Tali kawat terbuat dari berbagai kelas kawat baja memiliki kekuatan tarik mulai
1200-2400 MPa seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 20.4. Kelas dan tarik kekuatan kabel.
Kelas kawat 12 14 16 18 200
tarik kekuatan 1200 - 150 1400 - 170 1600 - 190 1800 - 210 2000 - 2400
rentang (MPa)
Kabel yang pertama diberikan perlakuan panas khusus dan kemudian

dingin ditarik untuk memiliki kekuatan tinggi dan daya tahan yang
tali. Tali kawat baja yang diproduksi oleh khusus
mesin. Pertama-tama, sejumlah kabel seperti 7, 19 atau
37 yang dipelintir menjadi untai dan kemudian sejumlah helai, biasanya
6 atau 8 yang memutar tentang inti atau pusat untuk membentuk tali sebagai
ditunjukkan pada Gambar. 20,7. Inti dapat dibuat dari rami, goni,
asbsestos atau kawat baja lebih lembut. Inti harus
terus jenuh dengan pelumas untuk kehidupan panjang dari
inti serta seluruh tali. Asbes atau lembut kawat inti
digunakan ketika tali dikenakan panas radiasi seperti crane
beroperasi dekat tungku. Namun, kawat inti mengurangi
fleksibilitas dari tali dan tali sehingga seperti hanya digunakan di mana
Kawat untai
mereka mengalami kompresi tinggi seperti dalam kasus beberapa
lapisan luka lebih drum tali.
* Tali serat tidak beristirahat di bagian bawah alur.


??????
????
Gambar. 20,7. Lintas-bagian tali kawat.
20.15Classification Wire Ropes

Menurut arah twist dari kabel individu dan helai,
relatif satu sama lain, tali kawat dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1.Cross atau tali awam biasa. Dalam jenis tali, arah twist
kabel dalam untaian berlawanan dengan arah memutar dari tribun, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar. 20.8 (a). Jenis seperti tali yang paling populer.
2.Parallel atau lang berbaring tali. Dalam jenis ini tali, arah twist
kabel dalam untaian adalah sama dengan helai di tali, seperti yang ditunjukkan pada
Gambar. 20,8 (b). Tali ini memiliki permukaan bantalan lebih baik tapi lebih sulit untuk
sambatan dan tikungan lebih mudah saat dimuat. Tali ini lebih fleksibel
dan tahan aus lebih efektif. Sejak tali tersebut memiliki kecenderungan untuk
spin, karena ini digunakan dalam lift dan kerekan dengan cara panduan dan juga
sebagai tali pengangkutan.
Tali kawat
Gambar. 20,8. Tali kawat diklasifikasikan menurut arah twist dari kabel individu.
3.Composite atau sebaliknya meletakkan tali. Dalam jenis tali, kabel dalam dua berdekatan
untaian memutar dalam arah yang berlawanan, seperti ditunjukkan pada Gambar. 20.8 (c).
Catatan: Arah letak tali dapat diserahkan kanan atau kiri tangan, tergantung pada apakah
helai membentuk tangan kanan atau helixes tangan kiri, tetapi tangan kanan berbaring tali yang paling sering digunakan.
20.16Designation Wire Ropes

The tali kawat yang ditunjuk dengan jumlah helai dan jumlah kabel di setiap untai.
Misalnya, tali kawat memiliki enam helai dan tujuh kabel di setiap untai ditunjuk oleh 6 × 7
tali. Tabel berikut menunjukkan penunjukan standar tali dan aplikasi mereka:
Tabel 20.5. Penunjukan Standar tali dan aplikasi mereka.

Standard designatio Aplikasi
Ini adalah kasar meletakkan tali standar yang digunakan sebagai tali pengangkutan di tambang,
6 × 7 tali
trem, transmisi listrik.
Ini adalah mengangkat tali standar yang digunakan untuk mengangkat tujuan di tambang,
6 × 19 tali
pertambangan, crane, kapal keruk, lift, trem, pengeboran sumur.
Ini adalah fleksibel mengangkat tali tambahan yang digunakan dalam laddles pabrik baja,
6 × 37 tali
crane, lift kecepatan tinggi.
8 × 19 ROP Ini juga merupakan tali mengangkat ekstra fleksibel.

746 ????
20.17Properties Wire Ropes

Tabel berikut menunjukkan sifat dari berbagai jenis tali kawat. Dalam sifat ini,
diameter tali kawat (d) dalam mm.
Tabel 20.6. Baja tali kawat untuk tujuan pengangkutan di tambang.

Kekuatan tarik (N)
Jenis ROP Nominal diamete rata berat kekuatan tarik kawat
(mm (N / m)
1600 MP 1800 MPa
6 × 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 1 0,0347 d 2 530 d 2

600 d 2
18, 19, 20, 21, 22, 24, 25

26, 27, 28, 29, 31, 35
6 × 1 13, 14, 16, 18, 19, 20, 2 0,0363 d 2 530 d 2
595 d 2
22, 24, 25, 26, 28, 29, 32

35, 36, 38
Tabel 20.7. Tali suspensi kawat baja untuk lift, lift dan kerekan.
Kekuatan tarik (N)
Jenis ROP Nominal diamete rata berat kekuatan tarik kawat
(mm (N / m)
1100-1250 MP 1250-1400 MPa

6 × 1 6, 8, 10, 12, 14, 1 0,0383 d 2 385 d 2
435 d 2
18, 20, 22, 25

8 × 1 8, 10, 12, 14,1 0.034 d 2 355 d 2
445 d 2
18, 20, 22, 25
Tabel 20.8. Tali kawat baja yang digunakan dalam sumur minyak dan pengeboran sumur minyak.
Kekuatan tarik utama (N)
Jenis ROP Nomina Approximat tarik kekuatan kawat
diameter (mm berat (N / m)

1600-180 1800-200 2000-2250
MP MP MPa
6 × 10, 11, 13, 14 0,037 d 2 550 d 2

610 d 2 -
16, 19, 22, 25
6 × 1 2 2 2 2
13, 14, 16, 1 0,037 d 510 d 570 d 630 d
22, 25, 29, 32,
35, 38,
6 × 3 2 2 2 2
13, 14, 16, 19 0,037 d 490 d 540 d 600 d
22, 25, 26, 32,
35, 38
8 × 1 2 2 -
13, 14, 16, 19 0,0338 d 530 d
22, 25, 29

??????
????
Tabel 20.9. Tali kawat baja untuk tujuan rekayasa umum seperti crane,
excavator dll
rata-rata kekuatan tarik (N)
Jenis ROP diamete Nominal rata berat tarik kekuatan kawat

(mm (N / m)
1600-175 1750-1900
MP MPa
6 × 1 8 , 9, 10, 11, 12, 13, 14 0,0375 d 2 540 d 2

590 d 2
16, 18, 20, 22, 24, 26,
28, 32, 36, 38, 40
6 × 3 8, 9, 10 , 11, 12, 13, 1 0,038 d 2 510 d 2

550 d 2
16, 18, 20, 22, 24, 26,
28, 32, 36, 40, 44, 48,
52, 56
20.18Diameter Wire dan Luas Wire Rope

Tabel berikut menunjukkan diameter kawat The (d ) dan wilayah tali kawat (A) untuk berbagai jenis
w
kawat tali:
Tabel 20.10. Diameter kawat dan daerah tali kawat.
Ketik kawat
6 × 6 × 1 6 × 3 8 × 19
Tali
Kawat diameter 0,106 d 0,063 d 0,045 d 0,050 d

(d )
w
2 2 2 2
Area tali kawat 0,38 d 0,38 d 0,38 d 0,35 d
(A)
20.19Factor Keselamatan untuk Wire Ropes

Faktor keamanan untuk tali kawat berdasarkan kekuatan ultimate diberikan dalam tabel berikut.
Tabel 20.11. Faktor keamanan untuk tali kawat.
Penerapan kawat ROP Factor o Aplikasi o Faktor

safet kawat ROP keselamatan
kabel Jalur 4. Derrick 6
Guy 3,5 pengangkutan tali 6
Tambang kerekan: Kedalaman Kecil listrik dan udara hoist 7
upto 150 Selama kepala dan gantry crane 6
300-600 Jib dan pilar derek 6
600-900 Hot sendok derek 8
lebih dari 900 Sling 8
kerekan Miscellaneous 5
20.20Wire Rope Sheaves dan Drum

The sheave diameter harus cukup besar untuk mengurangi tekanan lentur pada tali
ketika mereka menekuk di sekitar berkas gandum atau puli. Tabel berikut menunjukkan diameter puli katrol untuk
berbagai jenis tali kawat:
748 ????
Table 20,12. Diameter sheave (D) untuk tali kawat.
Jenis wir Direkomendasikan diameter sheave (D Menggunakan
tali
Minimum Sheav Preferred sheave
diamete diameter
6 × 42 d 72 d Mines, pengangkutan trem.

6 × 1 30 d 45 d mengangkat tali.
60 d 100 d Cargo crane, tambang kerekan
20 d 30 d derek, kapal keruk,
lift, trem, baik

pengeboran.
6 × 3 18 d 27 d Cranes, kecepatan tinggi
lift dan gunting kecil.

8 × 1 21 d 31 d mengangkat tali ekstra fleksibel.
Namun, jika ruang memungkinkan, maka besar

diameter harus dipekerjakan yang memberikan yang lebih baik
dan layanan yang lebih ekonomis.
Alur puli katrol memiliki pengaruh yang besar pada

kehidupan dan pelayanan tali. Jika alur ini
lebih besar dari tali, tidak akan ada dukungan yang cukup
untuk tali yang mungkin, oleh karena itu, ratakan dari yang
biasa melingkar bentuk dan peningkatan kelelahan efek.
Di sisi lain, jika alur terlalu kecil, maka
tali akan terjepit ke alur dan dengan demikian
rotasi normal dicegah. Pelek standar
dari katrol tali ditunjukkan pada Gambar. 20,9 (a) dan Sheave atau katrol untuk berkelok-kelok tali
standar Drum beralur untuk tali kawat ditunjukkan
pada Gambar. 20,9 (b).
. Gambar 20.9

??????
????
Untuk layanan ringan dan menengah, berkas gandum terbuat dari besi cor, tetapi untuk layanan derek berat
mereka sering terbuat dari baja tuang. The berkas gandum biasanya dipasang di as roda tetap pada antifriction
bantalan atau bushing perunggu.
Drum kecil di kerekan tangan yang dibuat polos. Sebuah hoist dioperasikan oleh motor atau mesin memiliki
gendang dengan alur heliks, seperti ditunjukkan pada Gambar. 20,9 (b). Lapangan (p) dari alur harus dibuat
sedikit lebih besar dari diameter tali untuk menghindari gesekan dan keausan antara kumparan.
20.21Wire Rope pengencang

Berbagai jenis pengencang tali ditunjukkan pada Gambar. 20,10. The splices di tali kawat harus
dihindari karena mengurangi kekuatan tali dengan 25 sampai 30 persen dari kekuatan ultimate normal.
Gambar. 20,10. Jenis fastners tali kawat.
Efisiensi dari berbagai jenis pengencang diberikan dalam tabel berikut.
Tabel 20,13. Efisiensi pengencang tali.

Ketik dari fastenin Efisiensi (%)
(a Kawat tali socket dengan seng, Gambar. 20,10 (a 100

(b Thimble dengan empat atau lima melipat kawat, Gambar. 20.10 (b) 90
(c) Khusus diimbangi thimble dengan klip, Gambar. 20,10 (c) 90
(d) thimble Reguler dengan klip, Gambar. 20.10 (d) 85
(e) klem Tiga baut kawat, Gambar. 20.10 (e) 75
20.22Stresses di Wire tali

kawat tali dikenai jenis berikut tegangan :
1. stres langsung akibat beban aksial diangkat dan berat tali
Misalkan W = Beban diangkat,
w = Berat tali, dan
A = luas Net penampang tali.
∴ stres langsung, σ = Ww+

d A
2. stres Bending ketika angin tali bulat puli katrol atau gendang. Ketika tali kawat adalah luka
di atas sheave, maka tekanan membungkuk diinduksi dalam kawat yang tarik di bagian atas dan
tekan di sisi bawah kawat. Stres lentur diinduksi tergantung pada banyak faktor
seperti konstruksi tali, ukuran kawat, jenis pusat dan jumlah menahan diri dalam alur.
Nilai perkiraan tegangan lentur di kawat seperti yang diusulkan oleh Reuleaux, adalah
×
σ = Ed
rw
b
D
750 ????
A tugas berat derek. Crane menggunakan drive tali di samping gigi drive
dan beban lentur setara pada tali,
Wb = σ b× =A rw××
eda
D
di mana E = Modulus elastisitas tali kawat,
r
d = Diameter kawat,
w
D = Diameter puli katrol atau gendang, dan
A = luas Net penampang tali.

Dapat dicatat bahwa E tidak modulus elastisitas untuk bahan kawat, tetapi dari seluruh
r
2
dapat diambil sebagai 77 kN / mm 2
tali. Nilai E untuk tali tempa besi dan 84 kN / mm untuk baja
r
tali. Telah ditemukan secara eksperimen bahwa E = 3/8 E, di mana E adalah modulus elastisitas dari
r
bahan kawat.
Jika σ adalah tegangan lentur di setiap kawat, maka beban pada seluruh tali karena lentur dapat
b
diperoleh dari hubungan berikut, yaitu
π 2
Wb = ()dn × σ
4 wb
mana n adalah jumlah total kabel di bagian tali.
3. Menekankan pada memulai dan menghentikan. Selama memulai dan menghentikan, tali dan
beban didukung harus dipercepat. Ini menginduksi beban tambahan di tali yang diberikan oleh
Wa = Ww+ × sebuah
... (W dan w adalah dalam newton)
g
dan yang sesuai stres,
+
= WWA ×
σ a
gA

??????
????
di mana sebuah = Percepatan tali dan beban, dan
g = Percepatan gravitasi.
Jika waktu (t) yang diperlukan untuk mencapai kecepatan (v) diketahui, maka nilai 'a' diberikan oleh
a = v / 60 t
Kasus umum mulai adalah ketika tali memiliki slack (h) yang harus diatasi sebelum
tali tegang dan mulai mengerahkan tarik pada beban. Ini menginduksi beban dampak pada tali.
Beban berdampak pada mulai dapat diperoleh dengan persamaan dampak, yaitu
+++⎡
2 ××
Ahe r
W st =
Ww
() 11
⎢ σ d××lg
dan kecepatan tali (v ) di saat ketika tali rapi, ⎢⎣⎤
⎥
r
v
r
= 2AH ×
⎦⎥
mana a = Percepatan tali dan beban,
h = kelambanan di tali, dan
l = Panjang tali.
Ketika tidak ada kelambanan di tali, maka h = 0 dan v = 0, oleh karena itu
r
beban Dampak selama mulai,
W st = 2 (W + w)
dan stres yang sesuai,
2 )
σ = Ww+
st
A
4. Stres karena perubahan kecepatan. Tambahan stres akibat perubahan kecepatan dapat diperoleh
dalam cara yang sama seperti yang dibahas di atas di mana percepatan diberikan oleh
a = (v - v ) / t
2 1
mana (v 2 - v ) adalah perubahan kecepatan dalam m / s dan t adalah waktu dalam detik.
1
Dapat dicatat bahwa ketika hoist drum tiba-tiba berhenti sambil menurunkan beban, menghasilkan
stres yang beberapa kali lebih dari stres langsung atau statis karena energi kinetik dari
massa bergerak tiba-tiba dibuat nol. Energi kinetik ini diserap oleh tali dan mengakibatkan
stres dapat ditentukan dengan menyamakan energi kinetik untuk ketahanan tali. Jika selama berhenti,
beban bergerak ke bawah jarak tertentu, yang sesuai perubahan energi potensial harus ditambahkan
ke energi kinetik. Hal ini juga diperlukan untuk menambah pekerjaan peregangan tali selama berhenti, yang
dapat diperoleh dari stres dampak.
5. stres yang efektif. Jumlah dari stres langsung (σ ) dan tegangan lentur (σ ) disebut
d b
tegangan efektif di tali selama kerja normal. Secara matematis,
stres yang efektif dalam tali selama kerja normal
= σ + σ
d b
stres yang efektif di tali selama mulai
= σ + σ
st b
dan efektif stres dalam tali saat akselerasi beban
= σ d+ σ b+ σ sebuah
752 ????
Sementara merancang sebuah tali kawat, jumlah tekanan ini harus kurang dari kekuatan utama
dibagi dengan faktor keamanan.
Tali pada driver tumpukan
20.23Procedure untuk Merancang Rope Kawat

Prosedur berikut dapat diikuti saat merancang sebuah tali kawat.
1.First dari semua, pilih jenis yang cocok tali dari Tabel 20.6, 20.7, 20.8 dan 20.9 untuk diberikan
aplikasi.
2. Cari beban desain dengan mengasumsikan faktor dari
keamanan 2 sampai 2,5 kali faktor keselamatan yang diberikan
pada Tabel 20.11.
3.Find diameter tali kawat (d) dengan menyamakan

kekuatan tarik tali yang dipilih ke
beban desain.
4.Find diameter kawat (d ) Dan area

w
tali (A) dari Tabel 20.10.
5.Find berbagai tekanan (atau beban) di tali
seperti yang dibahas dalam Seni. 20,22.
6.Find tegangan efektif (atau beban) selama

kerja normal, selama awal dan selama
percepatan beban.
7.Now menemukan faktor yang sebenarnya keselamatan dan
membandingkan dengan faktor keamanan yang diberikan dalam
Tabel 20.11. Jika faktor sebenarnya keselamatan
dalam batas yang diizinkan, maka desain Roda yang angin tali logam.
yang aman.
Simpo PDF Merge dan split Unregistered Version - http: // www.simpopdf.com

??????
????
Contoh 20,10. Pilih tali kawat untuk hoist tambang vertikal untuk mengangkat beban 55 kN dari kedalaman
300 meter. Sebuah kecepatan tali 500 meter / menit harus dicapai dalam 10 detik.
Larutan. Mengingat: W = 55 kN = 55 000 N; Kedalaman = 300 m; v = 500 m / min; t = 10 s
Prosedur berikut dapat diadopsi dalam memilih tali kawat untuk hoist tambang vertikal.
1.From Tabel 20.6, kita menemukan bahwa tali kawat untuk tujuan pengangkutan di tambang terdiri dari dua jenis,
yaitu 6 × 7 dan 6 × 19. Mari kita tali jenis 6 × 19.
2.From Tabel 20.11, kita menemukan bahwa faktor keamanan untuk kerekan saya dari 300 ke kedalaman 600 m
adalah 7. Sejak beban desain dihitung dengan mengambil faktor keamanan 2 sampai 2,5 kali faktor
keselamatan yang diberikan dalam Tabel 20.11, oleh karena itu marilah kita mengambil faktor keamanan sebagai 15.
∴ Desain beban untuk tali kawat

= 15 × 55 = 825 kN = 825 000 N
3.Dari Tabel 20.6, kita menemukan bahwa kekuatan tarik dari 6 × 19 tali yang terbuat dari kawat dengan tarik
kekuatan 1800 MPa adalah 595 d2 (di newton), di mana d adalah diameter tali di mm. Equat-
ing kekuatan tarik ini untuk beban desain, kita mendapatkan
2 = 825 000
595 d∴ 2
= 825 000/595 = 1386.5or d = 37,2 katakanlah 38 mm
d
4.From Tabel 20.10, kami menemukan bahwa untuk 6 × 19 tali,
Diameter kawat, d = 0,063 d = 0,063 × 38 = 2,4 mm

w
2
dan daerah tali, A = 0,38 d = 0,38 (38) 2 = 550 mm 2
5.Now mari kita cari tahu berbagai beban di tali seperti yang dibahas di bawah ini:
(a) dari Tabel 20.6, kita menemukan bahwa berat tali,

2 2
w = 0,0363 d = 0,0363 (38) = 52,4 N / m
= 52,4 × 300 = 15 720 N ... (Q Depth = 300 m)
(b) dari tabel 20.12, kita menemukan bahwa diameter puli katrol (D) dapat diambil sebagai 60 sampai 100
kali diameter tali (d). Mari kita ambil
D = 100 d = 100 × 38 = 3800 mm
∴Bending stres,
3
×
Ed
rw
841×× 2,4
53N / mm
2
=
σ =
b D 3800
E 84 × 10 3 N / mm2 )
... (Mengambil =
dan beban lentur setara pada tali, = r
W b = σ b × A = 53 × 550 = 29 150 N
(c) Kita tahu bahwa percepatan tali dan beban,
2
a = v / 60t = 500/60 × 10 = 0,83 m / s
∴Additional beban karena percepatan,
Ww 5500015720
Wa =
g
+ × sebuah
9,81 ×0.835983N
=
+
(d) Kita tahu bahwa beban dampak selama mulai (ketika tidak ada kelambanan di tali),
W st = 2 (W + w) = 2 (55 000 + 15 720) = 141 440 N

6.We tahu bahwa beban efektif pada tali selama kerja normal (yaitu selama seragam
mengangkat atau menurunkan beban)
= W + w + Wb = 55 000 + 15 720 + 29.150 = 99 870 N

754 ????
∴ faktor Realisasi keselamatan selama kerja normal
825.000
= = 8.26
99.870
beban Efektif tali selama mulai
= W st + W b = 141 440 + 29 150 = 170 590 N
∴ faktor Realisasi keselamatan selama mulai
825.000
= = 4,836
170.590
beban efektif pada tali saat akselerasi beban (yaitu selama 10 detik pertama setelah
memulai)
= W + w + Wb + W a
= 55 000 + 15 7 20 + 29 150 + 5983 = 105 853 N
∴ aktual faktor keamanan saat akselerasi dari beban
825.000
= = 7,8
105.853
Sejak faktor yang sebenarnya keselamatan yang dihitung di atas aman, karena tali kawat diameter
38 mm dan 6 × 19 jenis memuaskan. Ans.
Sebuah hoist vertikal dengan logam tali
Contoh 20.11. Ekstra fleksibel 8 × 19 bajak tali kawat baja berdiameter 38 mm digunakan dengan
2m diameter hoist drum yang mengangkat 50 kN beban. Menemukan faktor keamanan (rasio beban melanggar untuk
beban kerja maksimum) dengan ketentuan sebagai berikut operasi:
The tali kawat diperlukan untuk lift dari kedalaman 900 meter. Kecepatan maksimum adalah 3 m / s dan
2
percepatan adalah 1,5 m / s , ketika mulai di bawah ada kondisi kendur. Diameter kawat mungkin
diambil sebagai 0,05 d, dimana d adalah diameter tali kawat. Kekuatan melanggar baja bajak adalah
1880 N / mm2 dan modulus elastisitas dari seluruh tali adalah 84 × 10 3
N / mm2 . Berat tali
adalah 53 N / m panjang.
Larutan. Mengingat: d = 38 mm; D = 2 m = 2000 mm; W = 50 kN = 50 000 N; Kedalaman = 900 m;

2 2 3
v = 3 m / s; a = 1,5 m / s ; d = 0,05 d; Kekuatan putus = 1880 N / mm ; E = 84 × 10
r
N / mm 2 ;
w
w = 53 N / m = 53 × 900 = 47 700 N

??????
????
Sejak tali kawat adalah 8 × 19, karena itu jumlah total kabel di tali,
n = 8 × 19 = 152
Kita tahu bahwa diameter masing-masing kawat,
d = 0,05 d = 0,05 × 38 = 1,9 mm

w
∴ Cross-sectional daerah tali kawat,
ππ()dnw(1,9)
222 152431mm
A =
44 =
dan kekuatan putus minimum tali
=
= melanggar kekuatan × Lokasi = 1880 × 431 = 810 280 N
Kita tahu bahwa tegangan lentur,
3
Ed × 84.101,9
×× 2
σ = rw 79.8N / mm
b
= 2000
D
dan setara lentur beban pada tali,
b
= × 431 = 34 390 N
W = σ × A = 79,8
b
beban tambahan karena percepatan beban diangkat dan tali,
Ww+ 5000047700
Wa =
g
+
× sebuah
9,81
× 1.514940N
=
beban Dampak selama mulai (ketika tidak ada kelambanan di tali),
W st = 2 (W + w) = 2 (50 000 + 47 700) = 195 400 N
Kita tahu bahwa beban efektif pada tali selama kerja normal
= W + w + Wb = 50 000 + 47 700 + 34 390 = 132 090 N
∴ Faktor keamanan selama kerja normal
= 810 280/132 090 = 6.13 Ans.
Beban efektif pada tali selama mulai
= W st + W b = 195 400 + 34 390 = 229 790 N
∴ Faktor keselamatan selama mulai
= 810 280/229 790 = 3,53 Ans.

Beban efektif pada tali saat akselerasi dari beban (yaitu selama 2 detik pertama setelah
memulai)
= W + w + Wb + W a = 50 000 + 47 700 + 34 390 + 14 940

= 147 030 N
∴ Faktor keselamatan saat akselerasi dari beban
= 810 280/147 030 = 5,51 Ans.

Misalnya 20,12. Sebuah derek lokakarya adalah mengangkat beban 25 kN melalui tali kawat dan kait.
Berat hook dll adalah 15 kN. Diameter tali drum yang dapat diambil sebagai 30 kali diameter
2
tali. Beban akan diangkat dengan percepatan 1 m / s . Hitung diameter kawat
2
tali. Ambil faktor keamanan 6 dan modulus Young untuk wire rope 80 kN / mm . Yang paling
stres dapat diambil sebagai 1800 MPa. The luas penampang dari tali kawat dapat diambil sebagai 0,38
kali kuadrat dari diameter tali kawat.
2 ;
Larutan. Mengingat: W = 25 kN = 25 000 N; w = 15 kN = 15 000 N; D = 30 d; a = 1 m / s
E = 80 kN / mm 2 = 80 × 10 3 N / mm 2 ; σ = 1800 MPa = 1800 N / mm 2
; A = 0,38 d 2
r u
756 ????
Let d = Diameter tali kawat di mm.

Kita tahu bahwa beban langsung pada tali kawat,
W d = W + w = 25 000 + 15 000 = 40 000 N

Let kita berasumsi bahwa 6 × 19 tali kawat yang digunakan. Oleh karena itu dari Tabel 20.10, kita menemukan bahwa
diameter kawat,
d = 0,063 d
w
Kita tahu bahwa lentur beban pada tali,
3
× d
=
Ed
rw ×
80.100,063
×× × 0,38 2 2
Iklan
63.84N = d
W b
D
30
dan beban pada tali karena percepatan,
Ww
d 2500015000
= + × sebuah
× 14080N
=
W
a g 9,81
∴ Jumlah beban yang bekerja pada tali +

2
= W d + W b + W a = 40 000 + 63,84 d + 4080
2 ... (i )
= 44 080 + 63,84 d
Kita tahu bahwa beban total pada tali
= Luas tali kawat × Allowable stres
σ 1800
u
= A
×FS= × 0,3
=
. 22
hh 6
114 ... (ii)
Dari persamaan (i) dan (ii), kita memiliki

2
44 080 + 63,84 d = 114 d 2
44.080
2 = 879 atau
= d = 29,6 mm
d 114-63,84
Dari Tabel 20.9, kita menemukan bahwa diameter nominal standar 6 × 19 tali kawat adalah 32 mm. Ans.
XEXE
EXEXE
EE RRCISESSSS
CISECISE
RCISECISE
XERR S
1.a V-belt drive terdiri dari tiga V-belt secara paralel pada puli beralur dengan ukuran yang sama. Sudut
2
alur adalah 30 ° dan koefisien gesekan 0,12. Daerah penampang masing-masing belt adalah 800 mm dan
stres aman diperbolehkan dalam materi adalah 3 MPa. Menghitung daya yang dapat ditransmisikan
antara dua puli 400 mm berputar pada 960 rpm [Ans. 101,7 kW]
2.Power ditransmisikan antara dua shaft oleh V-belt yang massanya 0,9 kg / panjang m. Maksimum
ketegangan diperbolehkan dalam sabuk terbatas pada 2,2 kN. Sudut putaran adalah 170 ° dan sudut alur 45 °.
Jika koefisien gesekan antara belt dan puli adalah 0,17; menemukan 1. kecepatan sabuk untuk
daya maksimum; dan 2. daya yang ditransmisikan pada kecepatan ini.
[Ans. 28,54 m / s; 30,66 kW]
mentransmisikan sistem 3.a V-belt drive 100 kW pada 475 rpm Sabuk memiliki massa 0,6 kg / m. Maksimum
ketegangan diperbolehkan dalam sabuk adalah 900 N. Sudut alur adalah 38 ° dan sudut kontak adalah 160 °. Temukan
jumlah minimum ikat pinggang dan diameter pulley. Koefisien gesekan antara belt dan pulley adalah
0,2.
[Ans. 9; 0,9 m]

??????
????
4.AV belt adalah untuk mengirimkan 20 kW dari 250 mm lapangan diameter puli katrol untuk diameter pulley 900 mm. The
pusat jarak antara dua shaft adalah 1000 mm. Sudut alur adalah 40 ° dan koefisien
gesekan untuk sabuk dan puli katrol adalah 0,2 dan koefisien gesekan antara belt dan pulley datar
adalah 0,2. Penampang dari sabuk adalah 40 mm lebar di bagian atas, 20 mm lebar di bagian bawah dan 25 mm
mendalam. Kepadatan sabuk adalah 1000 kg / 3m
dan ketegangan yang diijinkan per belt adalah 1000 N. Tentukan
jumlah sabuk diperlukan. [Ans. 3]
5.Determine jumlah V-sabuk yang diperlukan untuk mengirimkan 30 kW dengan ketentuan sebagai berikut:
Pulle kecil pulley yang lebih besar
Spee 1120 rpm 280 rpm

pitch diamete 225 m 900 mm
Pulley alur AnGl 34 34 °
maksimum beban kerja per bel = 560 N

Koefisien frictio = 0,15
Pusat jarak antara pulley = 875 mm

Massa dari bel = 0,3 kg / m [ ans. 7]
6.Determine persentase peningkatan kapasitas daya dimungkinkan dalam mengubah lebih dari sabuk datar
drive ke V-belt drive. Diameter pulley flat sama dengan diameter pitch dari berlekuk
katrol. Berputar katrol pada kecepatan yang sama seperti katrol berlekuk. Koefisien gesek untuk
beralur dan sabuk datar adalah sama dan 0,3. V-belt sudut katrol alur adalah 60 °. Sabuk adalah dari
bahan yang sama dan memiliki luas penampang yang sama. Dalam setiap kasus, sudut bungkus adalah 150 °.
[Ans. 217,52%]
tali 7.Seorang drive diperlukan untuk mengirimkan 750 kW dari katrol diameter 1 m berjalan pada 450 rpm The
tarik aman di setiap tali adalah 2250 N dan massa tali adalah 1 kg / panjang m. Sudut lap dan
sudut alur adalah 150 ° dan 45 ° masing-masing. Cari jumlah tali diperlukan untuk drive jika
koefisien gesekan antara tali dan katrol adalah 0,3. [Ans. 22]
Data 8.Following diberikan untuk katrol tali transmisi 24 kW:
Diameter pulley = 400 mm; Kecepatan = 110 rpm; Sudut alur = 45 °; Sudut lap = 160 °;
2.
Koefisien gesekan = 0,28; Jumlah tali = 10; Massa panjang kg / m dari tali = 53 C
Ketegangan bekerja terbatas pada 122 C 2 ; di mana C = lingkar (yaitu lingkar) tali dalam meter. Cari
ketegangan awal dan diameter masing-masing tali. [Ans. 675,55 N; 31,57 mm]
9.Select kawat tali yang cocok untuk mengangkat beban 10 kN puing dari sebuah sumur 60 m dalam. Tali harus
memiliki faktor keamanan sama untuk 6. Berat ember adalah 5 kN. Beban diangkat sampai dengan
kecepatan maksimum 150 meter / menit yang dicapai dalam 1 detik.
Menemukan juga stres diinduksi dalam tali karena dimulai dengan slack awal 250 mm. Rata-rata
2
kekuatan tarik tali dapat diambil sebagai 590 d newton (di mana d adalah diameter tali di mm) untuk
6 × 19 tali kawat. Berat tali adalah 18,5 N / m.
2.
Ambil diameter kawat (d ) = 0.063 d, dan daerah tali (A) = 0,38 d
w
[Ans. 20 mm, 412 MPa]

10.Suggest ukuran yang sesuai 6 × 19 hoisting baja tali kawat untuk poros tambang cenderung 1000 panjang m dan
kemiringan rel 60 ° dengan horizontal. Berat dari melompat dimuat adalah 100 kN. Maksimum
percepatan terbatas pada 1,5 m / s2. Diameter drum yang tali sedang luka dapat
diambil sebagai 80 kali diameter tali. Mobil gesekan 20 N / kN berat badan normal untuk tanjakan dan
gesekan tali pada panduan rol adalah 50 N / kN berat badan normal untuk bidang miring. Asumsikan faktor keamanan
dari 5. sifat berikut dari 6 × 19 tali mengangkat fleksibel diberikan:
2
Diameter tali (d) dalam mm. Berat tali per meter = 0,0334 d N; breaking beban
2 2
= 500 d N; diameter kawat = 0,063 d mm; daerah kabel di tali = 0,38 d mm 2 ; elastis setara
modulus = 82 kN / mm2 .
[Ans. 105 mm]
758 ????
QQQ STSTST
QQUEUEUE
U EUESTSTIONSIONSIONS
IONSIONS
1.Sketch penampang dari V-belt dan label bagian yang penting.

2.Apakah adalah keuntungan dan kerugian dari V-belt drive lebih drive belt datar?
3.Derive hubungan untuk rasio ketegangan mengemudi dari V-belt.
4.Describe tali serat. Apa keuntungan? Menggambar sketsa proporsional rapi dari sheave untuk
tali serat.
5.Under apa keadaan tali serat dan tali kawat digunakan? Apa keuntungan dari kawat
tali di atas tali serat?
6.Discuss penggunaan dan konstruksi tali kawat. Bagaimana tali kawat ujung diikat?
7.Give penerapan tali kawat berikut:

(a) 6 × 7 ROP (b 6 × 19 tali, dan ( c) 6 × 37 tali.
IVEIVE TTTYPYP
IVEIVEIVE
OBJECTOBJECTOBJECT TT YPYPYP
E EE QQQ
E QQ UEUEUE IONSIONSIONS
STSTST
OBJECTOBJECT STST
U EUE IONSIONS
1. termasuk sudut untuk V-belt biasanya

(a) 20 ° - 30 °
(b) 30 ° - 40 °
(c) 40 ° - 60 °
(d) 60 ° - 80 °
2. V-belt sangat cocok untuk .............. drive.

(a) pendek
(b) panjang
3. sudut alur katrol untuk V-belt drive biasanya

(a) 20 ° - 25 °
(b) 25 ° - 32 °
(c) 32 ° - 38 °
(d) 38 ° - 45 °
4.A V-belt yang ditunjuk oleh A-914-50 Menandakan
(a) sabuk standar
(b) sabuk kebesaran
(c) sabuk terlalu kecil
(d) tidak satupun dari
tali 5. kawat membuat kontak di
(a) bagian bawah alur katrol
(b) sisi alur katrol Tugas ini derek berat bergerak dalam
shopfloor di rel tetap.
(c) sisi dan bawah alur katrol
(d) setiap tempat di alur katrol
SS
ANSWERRRR S
RSS
ANSWEANSWE
1. (b) 2. (a) 3. (c) 4. (a) 5. (a)

Machine Design R S Kurmi+ (+PDFDrive - Com+) Dikompresi (0748 0779) PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Machine Design R S Kurmi+ (+PDFDrive - Com+) Dikompresi (0748 0779) PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Simpo PDF Merge dan Split Unregistered Version - http://www.simpopdf.

V-belt dan Rope Drives 727

V-Belt dan Rope

Gambar. 20,1. V-Belt dan V-beralur pulley.

20.2Types dari V-belt dan Katrol

Tabel 20.1. Dimensi standar V-belt menurut IS: 2494 - 1974.

pulley (D) m newton

Tabel 20.2 dimensi standar puli V-beralur menurut IS:.. 2494-1974

Jenis bel Jumlah Sheav Angle Groove (2β)

B 1 1 4. 10. 12. 1 32, 34, 38

D 2 2 8. 19. 2 3 1 34, 36, 38

Catatan: lebar Wajah (B) = (n - 1) e + 2f

V-belt dan Rope Drives 729

20.3Standard pitch Panjang dari V-belt

610, 660, 711, 787, 813, 889 , 914,

Menurut IS: 2494-1974, yang

Tabel 20.3. Lapangan panjang standar V-sabuk menurut IS: 2494-1974.

20.4Advantages dan Kerugian V-belt drive lebih datar Belt drive

5.It dapat dengan mudah dipasang dan dilepas.

6. pengoperasian belt dan pulley tenang.

2. V-belt tidak begitu tahan lama sebagai sabuk datar.

20.5Ratio dari Ketegangan Mengemudi untuk V-belt

μ = Koeﬁsien gesekan antara

* Rasio ketegangan di V-belt drive cosec kali β drive belt datar.

V-belt dan Rope Drives ????

Klem 5-tine dari bahan handlesr

Larutan. Mengingat: P = 90 kW = 90 × 10 3 W; N = 250 rpm; N = 750 rpm; d = 1 m;

Untuk belt drive terbuka, seperti ditunjukkan pada Gambar. 20,4,

sin α = 22.121 --1-0.33

θ = 180 ° - 2α = 180 - 2 × 11,04 = 157,92 °

Kita tahu bahwa massa sabuk per meter panjang,

T = σ × a = 2,5 × 375 = 937,5 N

Kita tahu bahwa

V-belt dan Rope Drives 733

Panjang masing-masing sabuk

Kita tahu bahwa radius katrol pada poros motor,

dan jari-jari katrol pada kompresor poros,

Kita tahu bahwa massa sabuk per meter panjang,

dan kecepatan sabuk, v = dNππ ×× 0,31500 23.56m / s

Kita tahu bahwa

dan T = T 1 /4.3 = 4750 / 4.3 = 1105 N

Kita tahu bahwa untuk daya maksimum, ketegangan sentrifugal,

∴ N = 44,1 / 0,0157 = 2809 rpm Ans.

Larutan. Mengingat: x = 1 m; P = 95 kW = 95 × 10 3 W; d = 300 mm = 0,3 m; N 1 = 1000 rpm;

ρ = 1100 kg / m3 ; μ = 0,28; τ = 42 MPa = 42 N / mm 2

T = σ × a = 2,1 × 400 = 840 N

V-belt dan Rope Drives 735

= (T - T ) v = (731,4-83,9) 15,71 = 10 172 W = 10,172 kW

∴ jumlah sabuk diperlukan

atau D = 72,8 katakanlah 75 mm Ans.

Kita tahu bahwa sudut kontak,

Asumsikan sudut alur katrol, 2 β = 35 ° atau β = 17,5 °. Kita tahu bahwa

Kita tahu bahwa kecepatan sabuk,

Kita tahu bahwa daya yang ditransmisikan per belt

= (T - T ) v = ( 504-44,7) 23,66 = 10 867 W = 10,867 kW

V-belt dan Rope Drives 737

∴Pitch panjang sabuk,

= 33002++x1 .... (d dan d 2 yang diambil mm)

6886 × 4 x = 3300 × 4 x + 2 x × 4 x + 810 000

M = (T + T + 2T ) 300 × 9 ... (Q No. sabuk = 9)

w = 27 mm, d = 28 mm, a = 8.1 mm, c = 19,9 mm, f = 24 mm, dan e = 37 mm.

μ.θ = μ.θ cosec β = 0,2 × 2,48 × cosec 20 ° = 1,45