Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TEORI EKONOMI MAKRO

PERBEDAAN MAKRO DAN MIKRO

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Mata Kuliah Teori Ekonomi Makro

Dosen Pembimbing : Drs. Eddy Yulianto, M.M.

Disusun Oleh:

1. Fiki Fitri Machsudah ( 162072 )


2. Fathur Rhesa Pradana ( 162109 )
3. Yuan Arum Sukma ( 162090 )

PROGRAM STUDI EKONOMI


JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
STIKIP PGRI JOMBANG
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-
Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan Makalah yang berjudul “Perbedaan Makro
Mikro”

Penulisan Makalah dengan judul Kelangkaan ini adalah merupakan salah satu tugas
dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah “Teori Ekonomi Makro” Jurusan
Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Jombang.

Dalam Penulisan Makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan


baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki oleh
kami. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan Makalah ini.

Dalam penulisan Makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-
pihak yang membantu dalam menyelesaikan Makalah ini. Semoga Makalah ini bermanfaat
bagi kita semua, khususnya bagi penyusun.

Jombang, 11 Maret 2018

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................................................i
Daftar Isi...................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................1
1.3 Tujuan Pembuatan Makalah..............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
2.1 Pengertian Ekonomi Makro...............................................................................................2
2.2 Perbedaan Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro..............................................................3
BAB III PENUTUP..................................................................................................................5
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................5
3.2 Saran..................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Teori ekonomi makro adalah bidang ilmu ekonomi yang mengkaji fenomena
perekonomian secara menyeluruh atau luas misalnya inflasi, pengangguran dan pertumbuhan
ekonomi. Ekonomi makro merupakan pengetahuan ekonomi yang bersifat agregatif dan me-
nampilkan teori-teori ekonomi makro yang sangat mendasar. Ilmu ekonomi makro
mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel
tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah
uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pem-bayaran internasional.
Dalam ekonomi makro, dikenal adanya masyarakat konsumen, masyara-kat produsen, dan
pasar agregatif yang terbentuk dari permintaan agregatif dan penawaran agregatif. Ilmu
ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut :
1. Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi.
Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebut full employment.
Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian
dalam keada-an under employment atau terdapat pengangguran/belum berada pada posisi
kesempatan kerja penuh.
2. Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di bidang moneter.
Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi. Sebalik-
nya terjadi deflasi.
3. Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut disertai
dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerata-an
dalam distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang satu membaik yang
lainnya cenderung memburuk.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari ekonomi makro?
2. Perbedaan dari ekonomi makro dan ekonomi mikro?

1.3 Tujuan Pembuatan Makalah


1. Mengetahui pengertian ekononomi makro

1
2. Mengetahui perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ekonomi Makro


Pengertian Ilmu ekonomi yang didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana
manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan – kebutuhannya mengadakan pemilihan
diantara berbagai alternative pemuas kebutuhan yang relative terbatas.
 Definisi ekonomi
Ilmu yang menjelaskan tentang pilihan-pilihan yang dibuat oleh manusia dan bagaimana
pilihan-pilihan tersebut mengubah keterbatasan kita.
 Transaksi pertukaran antar manusia, dengan atau tanpa uang.
 Menjatuhkan pilihan yang tepat untuk memanfaatkan sumber produktif yang langka
dan terbatas.
 Prilaku manusia untuk mengorgsnisasi kegiatan konsumsi dan produksinya.
 Memplajari kekayaan.
 Cara-cara memperbaiki kehidupan masyarakat.
Apa yang dimaksud degan ilmu ekonomi makro ?
Ilmu ekonomi makro adalah suatu studi tentang aktifitas ekonomi secara agregat. Aktifitas
ekonomi agregat adalah kinerja perekonomian keseluruhan (perekonomian secara agregat).
Ø Permasalahan
Jangka Pendek
1. Inflasi
2. Pengangguran
3. Ketimpangan dalam neraca pembayaran
Jangka Panjang
1. Perekonomian dan peningkatan penduduk
2. Kapasitas produksi
3. Dana investasi

2
Ekonomi Makro adalah kegiatan perekonomian yang mempelajari secara keseluruhan,
artinya dalam cabang ilmu ekonomi makro menjabarkan perubahan ekonomi yang
memengaruhi banyak masyarakat, perusahaan, maupun pasar. Pada perkembangannya
Ekonomi Makro berhubungan dengan masalah ekonomi publik (negara). Ekonomi makro
menganalisis perubahan ekonomi rumah tangga, perusahaan, dan pasar secara luas. Hal ini
berkaitan dengan permasalahan permintaan dan penawaran agregat, seperti pendapatan
nasional, pengangguran, jumlah uang yang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan
neraca pembayaran internasional.

Dalam ekonomi makro dibahas beberapa komponen sebagai berikut:

1. Pemanfaatan sumber daya ekonomi

2. Stabilitas ekonomi

3. Pertumbuhan ekonomi

4. Ekonomi internasional

5. Neraca pembayaran internasional

6. Nilai tukar mata uang

7. Inflasi

8. Peredaran uang

2.2 Perbedaan Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro


1. Ekonomi Makro
Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan).
Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau
pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca
pembayaran internasional.
Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut :
a. Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi. Apabila
seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebut full employment. Sebaliknya bila
masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaan under
employment atau terdapat pengangguran/belum berada pada posisi kesempatan kerja penuh.

3
b. Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di bidang moneter.
Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi.
Sebaliknya terjadi deflasi.
c. Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut disertai
dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan
dalam distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang satu membaik yang
lainnya cenderung memburuk.
2. Ekonomi Mikro
Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil
misalnya perusahaan, rumah tangga.
Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya
yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap
individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan
individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi
ceteris paribus. Ditinjau dari harga dan unit analisis ekonomi mikro dan ekonomi makro, yaitu
:
1. Harga
a. Ekonomi Mikro: Harga ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja).
b. Ekonomi Makro: Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan)
2. Unit Analisis
Ekonomi Mikro adalah: Ilmu ekonomi yang membahas tentang kegiatan ekonomi secara
individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen,
pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan.
Ekonomi Makro adalah : Ilmu ekonomi yang membahas tentang kegiatan ekonomi secara
keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran,
investasi dan kebijakan ekonomi.

4
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di dalam memenuhi
kebutuhannya yang relatif tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dan
masing-masing sumber daya mempunyai alternatif penggunaan (opportunity cost). Secara
garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu
ekonomi makro.

Ekonomi Makro: Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara


agregat (keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional,
kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan
ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional. lmu ekonomi makro mempelajari
masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut :

Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi.
Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebut full employment.
Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian
dalam keadaan under employment atau terdapat pengangguran/belum berada pada posisi
kesempatan kerja penuh. Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya
stabilitas di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang
berarti terjadi inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi. Sejauh mana perekonomian mengalami
pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik
antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan terdapat trade off
maksudnya bila yang satu membaik yang lainnya cenderung memburuk.

Ekonomi Mikro: Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi


dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Dalam ekonomi mikro ini dipelajari
tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai
tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan kombinasi
konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan
menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceteris paribus.

5
3.2 Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul
makalah ini. Ole karena itu, kami selaku penulis banyak berharap para pembaca dapat
memberikan kami kritik dan saran dari semua pihak agar makalah ini ataupun selanjutnya
dapat dibuat lebih baik lagi.

6
DAFTAR PUSTAKA

Nur Jamaludin. 2013. Ekonomi Mikro dan Makro, Ilmu dan teori ekonomi (online)
(http://kangjamal08.blogspot.co.id/2013/02/laporan-pembuatan-periskop.html 5Agustus
2016)

Anda mungkin juga menyukai