Nama : Shelby Julia Putri E

NIM : 1906113459

Kelas : THP A

PEMAHAMAN VIDEO MENGENAI ANALOGI KOMUNIKASI

KELOMPOK

Video Pertama :

Pada video pertama terlihat sekelompok penguin yang tegak bersama di atas
sebuah bongkahan es. Tiba-tiba, ada seekor paus yang hendak memakan penguin-
pinguin tersebut. Tanpa basa-basi, sekelompok penguin langsung bekerjasama untuk
tegah di arah lain agar bongkahan es menjadi naik dan paus tidak dapat memakan
penguin-pinguin tersebut. Adegan berikutnya menampilkan semut dan kepiting.
Adegan berikutnya juga menunjukkan bahwa dengan berkelompok, maka
permasalahan akan lebih cepat teratasi.

Video Kedua :

Video kedua menampilkan sebuah ranting yang patah, sehingga sekelompok

semut tidak dapat menyebrangi ranting tersebut. Lalu beberapa semut mulai
bekerjasama saling membantu untuk menyebrangi ranting tersebut. Lambat laun,
makin banyak semut yang bekerja sama untuk membantu satu sama lain melewati
ranting yang patah. Dengan bekerjasama nya para semut, maka mereka menjadi bisa
melewati sebuah ranting patah, yang mana jika dilakukan sendiri tidak akan bisa
dilewati. Bahkan pada akhir video, ranting menjadi semakin patah, tetapi “jembatan”
semut yang ada tetap tidak rusak karena adanya kerjasama antar semut.

Video ketiga :

Video ketiga menampilkan adegan permainan sepak bola team Real Madrid.
Dapat dilihat bahwa kerjasama tim dalam permainan sepak bola sangatlah penting.
Setiap orang memiliki perannya masing-masing. Dengan adanya kerjasama tim,
tujuan akan lebih mudah dicapai. Namun, leih mudah bukan berarti tidak akan gagal.
Bukan berarti dengan bekerjasama menjadikan kemenangan dan kesuksesan menjadi
hal mutlak yang akan didapat. Walaupun sudah bekerjasama, akan ada masa-masa
gagal dan kecewa. Ketika hal itu terjadi, yang harus dilakukan bukanlah saling
menuding dan menunjuk siapa yang salah. Melainkan saling mendukung, memberi
semangat serta memperbaiki kesalahan yang ada. Lalu, bersama-sama menggapai
tujuan kembali.
Kesimpulan :

Manusia merupakan makhluk social yang tidak akan pernah hidup sendiri,
mau sehebat apapun dia. Oleh karena itu, manusia akan cenderung membentuk
kelompok-kelompok berdasarkan persamaan yang dimilikinya. Setelah membentuk
kelompok, tentu diperlukan kerjasama antar anggota kelompok. Kerjasama agar
tujuan yang ingin dicapai berhasil tercapai. Dengan adanya kerjasama, maka
pekerjaan akan terasa lebih ringan dan mudah. Namun, walaupun lebih ringan dan
mudah, bukan berarti tidak akan mengalami kegagalan. Ketika kegagalan terjadi,
yang harus dilakukan oleh anggota kelompok adalah saling mendukung dan memulai
kembali. Kelompok terdiri dari lebih dari satu orang, lebih dari satu kepala, dan lebih
dari satu pemikiran. Merupakan hal yang wajar apabila terjadi perbedaan dan
kesalahpahaman. Disinilah peran komunikasi menjadi sangat penting. Apabila kita
tidak dapat mengkomunikasikan masalah ataupun tujuan dengan baik, maka akan
terjadi kesalah pahaman yang menyebabkan konflik. Maka dari itu, komunikasi antar
anggota kelompok sangat penting agar lebih mudah mencapai tujuan dan
menghindari konflik.