Anda di halaman 1dari 3

PERTANYAAN GROUP DISKUSI ONLINE

SEMESTER II PAI PAGI

Mata Kuliah : Sejarah Pendidikan Islam (SPI)

SKS : 2 SKS

Waktu Menjawab : 11.30 – 13.00

1. Buat kesimpulan dengan menggunakan bahasa saudara/i sendiri tentang Sejarah


Munculnya Pendidikan Islam di Indonesia? (200 kata minimal)

Catatan !

1. Dalam mengirimkan jawaban buat nama file dengan nama lengkap. Contoh Ahmad
Aziz Faozi
2. Jawaban yang diterima harus di bawah ambang batas 20% plagiarsm melalui
pengecekan aplikasi plagiarsm checker.
3. Jawaban dikirim maksimal pada pukul 15.00 wib melalui group.
4. Penilaian hasil jawaban akan di share pada group kelas online.
Para ahli sejarah umumnya sependapat, bahwa Islam mula-mula masuk ialah ke pulau
Sumatera tepatnya di daerah Aceh. Pada awal perkembangan Islam di Indonesia, masjid
menjadi tempat satu-satunya pusat berbagai kegiatan; baik kegiatan keagamaan, sosial
kemasyarakatan, maupun kegiatan pendidikan tetapi pada saat itu masih bersifat sederhana.

Awalnya masjid masih mampu untuk menampung kegiatan pendidikan masyarakat


muslim saat itu, namun karena keterbatasan tempat dan ruang maka dilakukanlah
pengembangan. Dari sinilah mulai muncul yang namanya suaru, dayah dan pesantren.

Sebelum muncul pendidikan formal seperti madrasah, para ulama dahulu


mengajarkannya di pesantren informal. Para ulama/kyai memberikan bimbingan pendidikan
kepada para santri secara langsung dengan berbagai metode diantaranya:

 Metode Wetonan/Bandongan
Yaitu metode pengajaran yang mana para santri duduk di sekitar kyai yang
menerangkan pelajaran. Santri hanya menyimak dan mendengarkan penjelasan kitab
yang sedang dijelaskan oleh kyai. Pelajaran dilakukan biasanya setelah waktu Sholat
Fardhu.
 Metode Sorogan
Yaitu metode dimana para santri menyorog/menghadap para kyai seorang demi
seorang dengan membawa kitab yang akan dipelajari. Metode ini menuntut kerajinan,
kesabaran, ketkunan dan kedisiplinan seorang santri dalam menuntut ilmu.
 Metode Hafalan
Yaitu metode dimana para santri menghafal suatu teks atau kalimat di Al-Qur’an
atau kitab yang dipelajari.
 Metode Musyawarah
 Metode Pasaran
Yaitu metode pengajian yang diikuti kelompok santri melalui pengkajian kitab
tertentu yang dilakukan secara terus-menerus selama tenggang waktu tertentu.
Biasanya saat bulan Ramadhan.
 Metode Demonstrasi/Praktek Ibadah
Para Ulama Pendiri Pesantren:

-Para Ulama Walisongo

-Syekh Arsyad

-Mbah Muqoyyim Buntet

-Syekh Imam Az-zarkasy

-Syekh Hasyim Asy’ari

-DLL.

Pada zaman penjajahan Belanda, pemerintahan Belanda membuat suatu kebijakan yang
menyudutkan pondok pesantren saat itu, yang akhirnya menjadikan Pendidikan Islam
terpecah menjadi dua, yaitu pendidikan sekuler (yang tidak mengajarkan agama) dan
pendidikan tradisional (yang mengajarkan pendidikan agama).

Dari sinilah mulai muncul modernisasi pendidikan Islam yang melahirkan Madsarah
yang masih eksis berkembang sampai saat ini sebagai lembaga pendidikan formal yang tetap
memasukkan pendidikan agama didalamnya disamping pendidikan umum (Pendidikan agama
30% & Pendidian umum 70%).

Anda mungkin juga menyukai