Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

Penjualan
Kelompok Kelas XI Mipa 4
SMAN 1 CIKARANG SELATAN

Disusun Oleh:
 Dhinar
 Indah
 Mauliza
 Wildy
 Yasminah
 Zalfa
Proposal Kewirausahaan

Bab 1

A. Pendahuluan
Latar Belakang

Usaha adalah sesuatu bentuk yang dapat menghasilkan


uang dan dapat meningkat kantaraf hidup seseorang
untuk lebih baik. Suatu badan usaha yang kita jalankan
dapat menghasilkan laba, atau pendapatan yang
semaksimal mungkin, kita menyelenggarakan usaha yang
bermanfaat dan menguntungkan dalam kesejahteraan
hidup. Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,
pemerintah tidak hanya bekerja sendiri. Tetapi juga
membuka luas bagi pihak swasta untuk berpartisifasi
memenuhi permintaan akan kebutuhan pokok masyarakat
yang makin meningkat.
Aktifitas perdagangan, merupakan suatu komponen
ekonomi dan merupakan sarana untuk memenuhi
kebutuhan pokok masyarakat, maka saya berinisiatif untuk
membuka usaha rumah tangga yang bergerak dibidang
produksi gorengan, yang berbahan dari tepung kanji.
Tepung kanji banyak sekali ditemukan di daerah yang
subur dengan tumbuhan singkong, tepung kanji dapat juga
di buat atau di masak menjadi apa saja sesuai keinginnan
kita.

BAB 2

ISI RENCANA USAHA

A. Rencana Lokasi Usaha


Lokasi usaha yang direncanakan untuk pembuatan
makanan dan minuman tradisional ini. Bertempat Sekolah
SMAN 1 CIKARANG SELATAN.

B. Target Pelanggan
Target pelanggan untuk penjualan makanan dan minuman
tradisional ini adalah semua elemen yang berada di
kampus SMAN 1 CIKARANG SELATAN dan wilayah
sekitarnya.

C. Jenis Usaha
Usaha yang akan kami kelola adalah usaha yang
memproduksi makanan dan minuman tradisional yang
terbuat dari bahan baku tepung beras dan santan.

D. Faktor Penghambat dan Pendukung


Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan
ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini. Ada
beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan
sangat mendukung dalam menjalankan usaha ini.

Faktor penghambat tersebut diantaranya :

1. Banyaknya usaha yang sama


2. Harga bahan baku yang tidak stabil.

Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah


faktor penghambat tersebut diantaranya yaitu, yakni harga bahan
baku tidak stabil, kami menyiasatinya dengan membeli bahan
baku langsung kepada petani setempat agar memperoleh harga
yang lebih murah.

Faktor pendukung usaha ini diantaranya :

1. Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai


2. Higienis dan harga yang relatif terjangkau
3. Merupakan salah satu bagian produk yang banyak dicari
oleh konsumen.

BAB 3

ASPEK PRODUKSI

A. Fasilitas dan Peralatan Produksi

Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang


diperoleh dari modal sendiri, yaitu sebagai berikut :

– Kompor gas 2 buah


– Penyaringan 1 buah
– Baskom 1 buah
– Panci 2 buah
– Kuali 1 buah
– Plastik 1 pak

B. Bahan Baku

Bahan baku yang kami gunakan adalah:


1. Bajigur

Bahan-bahan

Kopi hitam 2 sdm = Rp 1.000


Santan kelapa kental 1 L = Rp 5.000
Gula jawa merah 100 g ( iris halus ) = Rp 5.000
Gula pasir 2 sdm = Rp 2.000
Garam halus 1/2 sdt = Rp 1.000
Daun pandan 2 lembar (tali membentuk sampul ) = Rp 1.000
 # total biaya = Rp 15.000

2. Klepon

Bahan :

450 gr tepung ketan putih = Rp 10.000


50 gr tepung beras = Rp 5.000
1/2 sendok teh garam halus = Rp 1.000
gula merah secukupnya ( disisir halus ) = Rp 5.000
air secukupnya
1 lembar daun pandan = Rp 1.000
kelapa parut yang tidak terlalu tua secukupnya untuk taburan = Rp
5.000
pasta pandan secukupnya = Rp 5.000
# total biaya = Rp 32.000

C. Proses Produksi

Cara Membuat Bajigur

Rebuslah air santan kental didalam panci yang sudah disiapkan,


kemudian aduk-aduk hingga mendidih
Masukan gula jawa merah kedalam rebusan santan kemudian kopi
hitam dan gula pasirputih, aduk aduk terus, gunakan api kecil untuk
membuatnya
Diamkan hingga campuran santan dan bahan lain benar-benar
mendidih dan matang, sambil terus di aduk-aduk agar tidak menempel
ke pinggirnya
Mulai masukan daun pengharum, yaitu daun pandan kedalam adonan
yang sudah mendidih dan tambahan garam halus untuk penggurih rasa.
Tunggu sampai tercium bau harum
Saringlah bajigur bila sudah diangkat agar tidak terlalu keruh oleh serat
gula merah
Bajigur siap disajikan
Cara Membuat Kue Klepon :

Campurkan tepung ketan dan tepung beras dalam satu wadah, aduk
rata
Masukkan pasta pandan secukupnya kedalam campuran tepung, aduk
rata
Tuang air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan pas
Bentuk bulat-bulat adonan yang sudah diuleni sampai kalis dan beri isi
gula merah pada bagian tengahnya ( lakukan sampai adonan pas )
Rebus adonan yang sudah dibentuk bulat dalam air yang mendidih
sampai benar-benar matang
Sambil menunggu adonan matang, campurkan kelapa parut dengan
sedikit garam lalu dikukus sebentar
Angkat adonan lalu tiriskan kemudian gulingkan dengan kelapa parut
yang sudah dikukus hingga merata
Kue klepon gula merah siap untuk dinikmati
BAB 4

ASPEK KEUANGAN

1). Rencana Produksi

a. Jenis Produk: makanan tradisional ( Kue Klepon ) dan


minuman tradisional ( Bajigur )
b. Jumlah Produksi: Kue Klepon 75 biji , Bajigur 10 Liter( 30
botol kemasan 330 ml)
2). Perhitungan Keuntungan

Klepon
– Harga Jual :
Klepon Rp 1.000/ biji * 75 biji = Rp 75.000
– Harga Beli Bahan Baku : Rp. 32.000,-
* Jadi keuntungan yang didapat adalah: Rp. 75.000 -32.000 =
Rp. 43.000,-

Bajigur
– Harga Jual :
Bajigur Rp 3.000/ botol * 30 botol = Rp 90.000
– Harga Beli Bahan Baku : Rp. 15.000,-
* Jadi keuntungan yang didapat adalah: Rp. 90.000 -15.000 =
Rp. 75.000,-

# Total modal makanan dan minuman tradisional adalah


Rp. 32.000,-  +  Rp. 15.000,-  = Rp 47.000

# Total Keuntungan dari makanan dan minuman tradisional


adalah
Rp. 43.000,-  +  Rp. 75.000,-  = Rp 118.000

Anda mungkin juga menyukai