Anda di halaman 1dari 4

KONTRAK PERKULIAHAN

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK


F0301535

Pengajar : Muhammad Ahyaruddin, SE., M.Sc., Ak


Semester :5
Tahun : 20191
Beban Studi : 3 SKS
Kelas : 5AKB1
Ruang pertemuan : RS 02

Pekanbaru, 05 September 2019


Perwakilan/Koordinator Kelas Dosen Pengampu Mata Kuliah

……………………………… M. Ahyaruddin, SE., M.Sc.Ak

PRORAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
PROGAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan kepada peserta tentang karakteristik dan
lingkungan sektor publik serta konsep dasar akuntansi sektor publik. Secara khusus, mata kuliah
ini membahas peran akuntansi manajemen dan sistem pengendalian manajemen sektor publik,
konsep perumusan strategi, strategic planning, konsep anggaran sektor publik dan jenis-jenis
anggaran sektor publik, teknik penilaian investasi di sektor publik, penentuan harga pelayanan
publik, dan penilaian kinerja sektor publik. Konsep dan proses auditing serta teknik-teknik
akuntansi keuangan sektor publik juga dibahas dalam matakuliah ini, diantaranya adalah
akuntansi anggaran, akuntansi komitmen, akuntansi dana, akuntansi kas dan akuntansi akrual,
serta laporan keuangan organisasi sektor publik.

Tujuan Instruksional Umum


Setelah menempuh mata kuliah ini diharapkan mahasiswa: (1) mampu menjelaskan
karakteristik dan lingkungan organisasi sektor publik, (2) mempunyai pengetahuan yang kuat
tentang teori dasar dalam akuntansi sektor publik, (3) mampu menjelaskan peran akuntansi
manajemen dan sistem pengendalian manajemen sektor publik, konsep perumusan strategi,
strategic planning, konsep anggaran sektor publik dan jenis-jenis anggaran sektor publik, teknik
penilaian investasi di sektor publik, penentuan harga pelayanan publik, dan penilaian kinerja
sektor publik, (4) memahami proses auditing serta mampu mengevaluasi dan membandingkan
teknik-teknik akuntansi keuangan yang diterapkan dalam organisasi sektor publik, (5) mampu
memecahkan berbagai masalah akuntansi sektor publik dan mengajukan solusi dengan argumen
yang jelas, nalar, dan valid, (6) mampu memberi kontribusi untuk mengevaluasi, mengkritik,
memperbaiki, serta mengembangkan dan memajukan akuntansi sektor publik yang berjalan saat
ini khususnya di Indonesia.

Metode Kuliah
Matakuliah ini menggunakan sistem perkuliahan belajar tutorial dan partisipatif, presentasi dan
diskusi, kuis, pemberian tugas, dan pembahasan kasus. Mahasiswa diwajibkan: (1) sebelum
kuliah membaca bahan kuliah, (2) membuat ringkasan materi kuliah (RMK) untuk setiap topik
bahasan (maksimum 3 halaman), (3) mengumpulkan tugas atau presentasi kelompok yang
diberikan dosen, (4) mahasiswa yang tidak ditunjuk sebagai penyaji harus aktif bertanya atau
memberi komentar atas topik yang dibahas. Hanya argumen yang relevan dan menggunakan
logika berfikir yang baik yang akan diberi poin dalam penilain.

Penilaian Prestasi

Mekanisme Penilaian Ketentuan lain yang harus dipenuhi


Item Penilaian Bobot
 Ujian Akhir Semester 20%  Kehadiran kuliah mahasiswa minimal 75% dari total
 Ujian Tengah tatap muka
20%
Semester/Tugas Mandiri  Keterangan bobot nilai: A (100%-90%), A- (89%-
81%) B+ (80%-75%), B (74%-70%), B- (69%-65%),
 Kehadiran 10%
C+ (60%-64%), C (55%-59%), C- (50%-54%), D
 RMK dan Tugas 25% (45%-49%), E (<45%)
 Partisipasi kelas 25%
Total 100%
Tata Tertib Mahasiswa Selama Proses Pembelajaran
1. Nilai A hanya diberikan kepada mahasiswa yang mengumpulkan skor partisipasi yang
memadai. Mahasiswa yang tidak pernah berpartisipasi (bertanya, menjawab pertanyaan
dengan baik, berpendapat, menyanggah, dan mengomentari pendapat) mendapat nilai
maksimum B.
2. Mahasiswa diangggap tidak mengikuti proses perkuliahan, bilamana kehadirannya
melewati jadwal yang telah ditetapkan.
3. Kuliah adalah diskusi untuk mengkonfirmasi pemahaman terhadap materi yang bebas
dan bukannya sarana untuk memindah catatan dan pikiran dosen ke catatan mahasiswa
melalui proses primitif yaitu audiokopi. Oleh karena itu, mahasiswa wajib membaca
materi yang akan dibahas sebelum pertemuan kelas dimulai.
4. Mahasiswa wajib menjaga integritas akademik yaitu menjaga ikatan kepercayaan antar
rekan sejawat, mahasiswa, dan dosen dalam seluruh kegiatan pembelajaran. Tidak ada
toleransi sama sekali untuk segala perbuatan ketakjujuran akademik yang mencederai
ikatan kepercayaan tersebut. Ketakjujuran atau kecurangan akademik antara lain yaitu
mencontek, menjiplak (plagiarisme), mencontek tugas untuk dikumpulkan, menitipkan
presensi, mempresensi orang lain, dan menumpang nama untuk tugas kelompok. Bila
seorang mahasiswa diketahui atau ditemukan melakukan perbuatan ketakjujuran dalam
bentuk apapun di kuliah ini, yang bersangkutan otomatis mendapat nilai E (dianggap
gagal dalam mata kuliah ini)
Bacaan/Literatur
A. Bacaan wajib :
1. Halim, Abdul dan Syam Kusufi (2012). Teori, Konsep, dan Aplikasi Akuntansi Sektor
Publik dari Anggaran Hingga Laporan Keuangan, dari Pemerintah Hingga Tempat
Ibadah. Salemba Empat. Jakarta.
2. Mardiasmo (2009). Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi. Yogyakarta.
3. Mahsun dkk. (2012). Akuntansi Sektor Publik. Edisi Ketiga. BPFE. Yogyakarta.
4. Jones, Rowan and Maurice Pendlebury (2000). Public Sector Accounting. 5th Edition.
Pearson Education Prentice Hall. England.
5. Ratmono, Dwi dan Mahfud Sholihin (2015). Akuntansi Keuangan Daerah Berbasis
Akrual. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.
6. Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara
(SPKN)
7. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
Berbasis Akrual
8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
9. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan negara
10. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara

Anda mungkin juga menyukai