Nama : Athallah Yusuf Shawqi

Kelas : XI MIPA 2
Absen : 07

Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia diprediksi akan terus meningkat, saat ini
pemerintah masih memberlakukan langkah pembatasan sosial atau social distancing dalam
menekan angka penyebaran virus corona yang telah mewabah. Sebagai seorang warga negara
yang baik, seharusnya dalam menghadapi tantangan pademik yang semakin mewabah pada
saat ini kita menerapkan nilai-nilai Pancasila dan menerapkan nilai-nilai kewarganegaraan
yang baik. Dalam kenyataanya, sekarang ini banyak masyarakat dan generasi muda yang
moralnya rusak karena berbagai hal yang mempengaruhi mereka. Salah satunya karena
dampak buruk dari media elektronik yang semain canggih yang digunakan untuk
menyebarkan hoax, banyak masyarakat yang kurang peduli terhadap penyaringan informasi,
sehingga di kondisi yang sekarang banyak pula yang termakan hoax atau informasi yang
tidak benar mengenai pandemic yang terjadi di negara Indonesia. Keadaan yang demikian
sangat memprihatinkan dan akan semakin memperkeruh suasana perdamaian.
Saya setuju dengan pendapat yang ditegaskan oleh Ketua MPR RI Bambang
Soesatyo, bahwa ditengah keprihatinan situasi dan kondisi yang sedang dihadapi dengan
merebaknya virus Covid-19, baik di tingkat nasional maupun global, semua pihak wajib
bekerja bersama, bahu-membahu melawan penyebaran virus tersebut. Serta mendukung
kebijakan dan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam kerangka meminimalisir dan
menekan persebarannya di tanah air. Ada sebuah pepatah yang bebunyi “Berat sama
dijinjing, ringan sama dipikul” Jika kita refleksikan ke dalam nilai-nilai Pancasila, maka
pepatah tersebut sangatlah berhubungan dengan kondisi yang negara kita alami pada saat ini.
Wabah Covid19 adalah tanggung jawab Bersama Apapun alasannya, sebuah ‘bencana’ atau
wabah pandemi seperti covid19 akan dapat lebih mudah ditakulukan jika masyarakat
bersinergi dengan pemerintah dan seluruh komponen bangsa. Persatuan Indonesia dan juga
solidaritas merupakan hal yang sangat penting untuk kita terapkan saat ini. Pemerintah harus
bertanggung jawab terhadap keselamatan, dan pelayanan kesehatan masyarakat, dokter dan
para medis, serta masyarakat secara umum. Hal ini dapat menciptakan kepercayaan dari
masyarakat bahwa pemerintah ‘hadir’ dan menjaga kepentingan mareka sebagai rakyat
Indonesia. Kepercayaan rakyat kepada pemerintah dapat meningkatkan solidaritas diantara
mereka yang dapat bermanfaat dalam mewujudkan kerja sama sehingga penaggulangan virus
corona akan lebih mudah, terarah dan terukur penanggulangannya.

1
 Berdasarkan UUD 1945 dan UU Nomor 24 Tahun 2007, Presiden merupakan pemilik
kekuasaan dan kewenangan tertinggi dalam menjamin keselamatan, kesehatan dan kehidupan
rakyat Indonesia dalam penanggunlangan bencana. Sebagai wraga negara, kita sebagai rakyat
harus mematuhi kebijakan dan langkah-langkah yang sudah diambil dan dilakukan oleh
pemerintah.

Lamongan, 8 April 2020

Athallah Yusuf Shawqi