Anda di halaman 1dari 4

KASUS 3 – Isna Sandria Nastiti

1. Identitas Pasien

Nama : Ny. SJ

Jenis Kelamin : P

Umur : 61 tahun

Pekerjaan : Pensiunan guru

Pendidikan : Sarjana

Status : Sudah menikah

Alamat : Jalan Ploso Timur, Surabaya

2. Anamnesis

Keluhan Utama : Kedua mata mengganjal

Riwayat penyakit sekarang :

Keluhan mata mengganjal sudah dirasakan sejak 1 bulan yang lalu, namun 2 hari
sebelum ke poli memberat. Rasa mengganjal ini dirasakan seperti ada pasir didalam
mata, namun pasien mengaku penglihatan tidak terganggu. Keluhan ini baru dirasakan
pertama kali. Selama 1 bulan ini pasien hanya menggunakan obat tetes mata berupa
cenfresh 3 kali sehari namun belum ada perbaikan. Dua hari terakhir keluhan
memburuk disertai kering, sering berkedip, dan mata merah,. Pasien juga mengaku
matanya mengeluarkan belek lebih banyak dari biasanya. Keluhan memburuk ini
dirasakan setelah pasien mengendarai sepeda motor dari Surabaya ke

Sidoarjo tanpa kacamata. Riwayat kelilipan tidak ada. Tidak ada keluhan nyeri
maupun gatal pada mata. Riwayat keluarga dengan sakit yang sama tidak ada.
Riwayat gatal dan sering ketombe juga tidak ada. Riwayat bersin dipagi hari dan
alergi makanan maupun obat tidak ada

Saat ini pasien menggunakan kacamata (+) S -1,25 dan C -1,00 Riwayat penyakit
dahulu :Tidak ada diabetes mellitus, hipertensi, dan alergiRiwayat psikososial :

Saat ini pasien menjalani aktivitas di rumah. Pasien tinggal bersama suami dan 1
orang anaknya.

3.3 Pemeriksaan FisikKeadaan umum : Cukup, compos mentisTanda-tanda vital :


Nadi : 76x / menitLaju napas : 16x / menitTekanan darah: 130/90 mmHgStatus
generalis :Dalam batas normal, pembesaran kelenjar getah bening (-), dermatitis (-)

Pemeriksaan oftalmologi
Foto pemeriksaan menggunakan slit lamp mata kanan dan kiri menunjukkan hiperemi
pada konjungtiva palpebral dan dilatasi kelenjar meiobom

3. Pemeriksaan Penunjang

Schirmer tesOD = 10 mm (normal) , OS= 20 mm (normal) Tear Break up time 


OD = 50 detik, OS = 40 detik (normal)

Anda mungkin juga menyukai