Anda di halaman 1dari 25

BUKU PANDUAN BELAJAR MAHASISWA

MATA KULIAH : KIMIA ANORGANIK II


KODE : KIM 6314
SKS/JS : 3/3
SEMESTER : IV
TAHUN AKADEMIK: 2019/2020

PENGASUH : DR. IDA BAGUS NYOMAN SUDRIA, M.Sc


I Putu Eka Septian Adista Putra, SPd., Msi.

NAMA : ...................................................
NIM : ...................................................

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2020

1
I. Kegiatan Pra-kuliah tatap muka
A. Sifat-Sifat, Kegunaan, dan Alotrop dari Timah dan Timbal (Ni Ketut Devi Puspasari_1813031016)
1. Mengamati (pengamatan fenomena awal)
Lakukan pengamatan di sekitar dan/atau menemukan informasi awal dalam sumber-sumber pustaka (bahan ajar dan sumber lain)
untuk mengisi kolom (2) dalam Tabel N.1. (yakni A.1 atau B.1 sesuai dengan sub-pokok bahasan)
Tabel A.1 Jenis pengetahuan dan variabel-variabel dari pengetahuan konseptual/ hipotesis untuk pok bahasan/topik 1
dengan penalaran induktif

Variabel dari pengetahuan


No P. Faktual P. Prosedural konseptual/hipotesis P. Konseptual Konsepsi prasyarat
bebas terikat kontrol
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Pegunaan Timah:  Mencari informasi Sifat timah Kegunaan .Unsur Unsur timah
Timah banyak mengenai sifat-sifat yaitu bersifat logam timah: timah memiliki sifat
digunakan dalam unsur timah lunak dan  Untuk yang dapat
industry, seperti:  Mencari informasi tahan melapisi memberikan
 Untuk melapisi mengenai terhadap logan
korosi manfaat dalam
logam seperti penggunaan timah  Untuk
logam besi untuk  Sel aki terdiri atas membuat bidang industry.
pengalengan atau pelat-pelat katode baterai dan Salah satunya sifat
penyimpanan PbO2 yang berwarna elektroda yang dimiliki
makanan merah-coklat dan aki timah adalah
 Untuk membuat anoda berbentuk bersifat lunak
baterai dan bunga karang/busa sehingga mudah
elektroda aki yang terbuat dari dibentuk dan dapat
logam Pb yang
dipadu sedikit dengan dipergunakan

1
antimon-Sb, dan sebagai bahan
elektrolit yang pelapis logam.
digunakan adalah Timah membuat
larutan asam sulfat
semua jenis logam
(H2SO4)
bisa dirubah
 Pada proses
pengeluaran arus menjadi berbagai
listrik, pada anode perlengkapan
Pb dan katode PbO2 karena mudah
terjadi reaksi kimia untuk dibentuk
sehingga sesuai dengan
terbentukPbSO4 ukuran. Timah
menurut persamaan
reaksi total sebagai juga memiliki sifat
berikut: tahan terhadap
korosi dan mampu
Pb(s) + PbO2(s) + 4H3O+ menahan radiasi
(aq) + 2SO42-(aq)  sehingga dapat
2PbSO4(s) + 6H2O(l) digunakan sebagai
 Endapan PbSO4 ini pembuatan baterai
melapisi kedua
dan elektroda aki.
electrode, dan
larutan elektrolit
menjadi semakin
encer karena
dihasilkan air,
sehingga lama
kelamaan kerja aki
semakin terhambat
Untuk mengaktifkan aki

2
kembali, dilakukan
pengisian, yaitu dengan
mengalirkan arus listrik
pada aki tersebut dengan
electrode dipasang
berlawanan sehingga
terjadi reaksi yang
berlawanan arah dengan
reaksi tersebut di atas.
Unsur timbal dapat  Mencari informasi Sifat timbal Kegunaan Unsur timbal Unsur timbal
digunakan sebagai mengenai sifat-sifat yaitu anti logam timbal memiliki sifat yang
bahan baku pipa air unsur timbal karat adalah dapat memberikan
 Mencari informasi sebagai bahan manfaat dalam
mengenai baku pipa air bidang industry.
penggunaan timbal Salah satunya sifat
yang dimiliki
timbal adalah
bersifat anti karat
sehingga
diggunakan sebagai
bahan baku pipa
air.
Timbal digunakan Langkah-langkah Sifat timbal Penggunaan Unsur timbal Sifat fisik timbal Proses ekstrusi
sebagai pipa, kawat, proses ektrusi: yaitu anti dari unsur relative tidak dapat adalah proses
tabung dan selubung  Bahan baku karat timbal diubah, seperti pembentukan
kabel menggunakan dipanaskan terlebih warna, dengan penekanan
proses ekstrusi. dahulu agar lunak konduktivitas logam kerja
 Kemudian masukan listrikdan sehingga mengalir
ke dalam container kepadatannya melalui cetakan
 Sebuah ram membuat timbal yang terbuka untuk

3
(stempel) menekan dapat digunakan menghasilkan
bahan tersebut sebagai pipa, bentuk pada bagian
melalui sebuah die kawat, tabung dan melintang sesuai
(cetakan). selubung kabel. dengan yang
Akibatnya bahan diinginkan.
menjadi mulur dan
terbentuk sesuai
dengan penampang
die

2. Sifat-Sifat Timah: Mengidentifikasi Unsur logam Titik didih Unsur timah Dalam satu Sifat kimia dan

Tahan terhadap sifat-sifat unsur timah golongan IV dan densitas dan timbal golongan IV A fisika
korosi dan timbal A unsur timah dari atas ke bawah,
 
Memiliki titik leleh Mengidentifikasikan dan timbal titik didih logam
rendah (232oC) titik didih dan
 berkurang (Sn
Titik didih 2603oC densitas unsur timah o
 dan timbal 2603 C – Pb
Densitas 7,31 g/cm3 o
1750 C). Dalam
satu golongan IV
Sifat-sifat Timbal: A dari atas ke
 Memiliki densitas bawah, densitasnya
yang sangat tinggi semakin
(11,34 g/cm3) bertambah.
 Bersifat sangat
lunak
 Titik leleh 327oC
 Titik didih 1750oC
3 Sifat-Sifat Alotrop  Mengidentifikasi Alotrop Sifat-sifat Unsur timah Jika dipanaskan,  Bentuk struktur
Timah: sifat-sifat dari alotrop timah dari alotrop timah abu-abu  Kerapatan
timah dengan struktur

4
 Timah abu-abu timah kubus berubah
(timah alpha)  Mengidentifikasikan pada suhu 13,2oC
memiliki bentuk kerapatan dari alotrop menjadi timah
struktur timah putih yang
berlian/kubus, memiliki struktur
kerapatan 5,75 tetragonal. Ketika
g/cm3 dan stabil timah didinginkan
dibawah 286 K. sampai suhu
 Timah putih (timah 13,2oC, ia pelan-
beta) memiliki pelan berubah dari
bentruk Kristal putih menjadi abu-
tetragonal, memiliki abu.
kerapatn 7,31 g/cm3
dan stabil antara Pada suhu ruang,
286 dan 434 K. timah lebih stabil
 Timah rombik sebagai logam
(Timah rapuh) timah putih (-Sn)
memiliki bentuk dalam bentuk
struktur belah tertragonal.
ketupat, kerapatan Sedangkan, pada
6,56 g/cm3. suhu rendah, timah
putih berubah
menjadi timah abu-
abu (-Sn) berbentuk
intan kubik non
logam. Perubahan
ini terjadi cepat
karena timah
membentuk oksida
film. Peristiwa ini

5
dikenal sebagai
plak timah atau
timah plague.

Sifat-sifat Alotrop
Timbal:
 Timbal putih
(Pb(OH)2.2PbCO3
) memiliki
kelarutan yang
rendah di dalam
air dan terdapat
dalam berbagai
warna.
 Timbal merah
(Pb3O4) memiliki
sifat tahan karat
dan berbentuk
bubuk berwarna
merah cerah.

2. Menanya
Rumuskan masalah investigasi terkait dengan fenomena awal tersebut (informasi dalam kolom 2) dan juga isi pengetahuan
prasyarat (kolum 8) untuk mengkaji rumusan maslah terkait
1) Mengapa unsur timah dapat digunakan sebagai bahan pelapis logam?

6
2) Mengapa unsur timbal dapat digunakan sebagai bahan baku pipa air?
Mengapa unsur timbal dapat digunakan sebagai pipa, kawat, tabung dan selubung kabel?
3) Bagaimana sifat-sifat unsur timah dan timbal?
4) Bagaimana sifat-sifat alotrop unsur timah?
5) Bagaimana sifat-sifat alotrop unsur timbal?
3. Mengumpulkan data
a. Hipotesis
Tuliskan rumuskan hipotesis dalam kolom 8 untuk setiap rumusan masalah investigasi sebagai target/ sasaran pengetahuan
konseptual yang relevan dengan temuan informasi awal terkait dalam kolom 1.
1. Unsur timah memiliki sifat lunak sehingga mudah dibentuk dan dapat dipergunakan sebagai bahan pelapis logam.
2. Unsur timah memiliki sifat yang anti karat sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku pipa air.
Unsur timbal memiliki sifat yang anti karat sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku pipa air.
Sifat fisik timbal relative tidak dapat diubah, seperti warna, konduktivitas listrikdan kepadatannya membuat timbal dapat
digunakan sebagai pipa, kawat, tabung dan selubung kabel.
3. Dalam satu golongan IV A dari atas ke bawah, titik didih logam berkurang (Sn 2603 oC – Pb 1750oC). Dalam satu
golongan IV A dari atas ke bawah, densitasnya semakin bertambah.

4. Timah abu-abu memiliki bentuk struktur berlian, kerapatan 5,75 g/cm 3 dan stabil dibawah 286 K. Timah putih memiliki
bentruk Kristal tetragonal, memiliki kerapatn 7,31 g/cm3 dan stabil antara 286 dan 434 K. Timah rombik memiliki bentuk
struktur belah ketupat, kerapatan 6,56 g/cm3.
Pada suhu ruang, timah lebih stabil sebagai logam timah putih (-Sn) dalam bentuk tertragonal. Sedangkan, pada suhu
rendah, timah putih berubah menjadi timah abu-abu (-Sn) berbentuk intan kubik non logam. Perubahan ini terjadi cepat
karena timah membentuk oksida film. Peristiwa ini dikenal sebagai plak timah atau timah plague.
5. Timbal putih (Pb(OH)2.2PbCO3) memiliki kelarutan yang rendah di dalam air dan terdapat dalam berbagai warna dan
Timbal merah (Pb3O4) memiliki sifat tahan karat dan berbentuk bubuk berwarna merah cerah.
b. Variabel

7
Identifikasi dan tulis variable bebas (dalam kolom 4), variable terikat (dalam kolom 5), dan variabel kontrol (dalam kolom 6) yang
membangun setiap hipotesis. Setiap hipotesis minimal memlilki satu (bisa lebih dari satu) variabel bebas, terikat, atau kontrol.
c. Desain pembuktian setiap hipotesis
Buat desain/rancangan pembuktian setiap hipotesis dengan memberikan variasi nilai setiap variable bebas mengikuti table berikut.
Tabel A2. Desain pembuktian hipotesis untuk topik 1
No. Variabel kontrol
Variabel bebas (VB) Variabel terikat (VT)
Hipotesis (VK)
VB: Sifat unsur timah Penggunaan uunsur timah
Variasi nilainya: Variasi nilainya:
 Untuk melapisi logam
Hp no. 1 seperti logam besi untuk
 Bersifat lunak
pengalengan atau Unsur Timah
 Tahan terhadap penyimpanan makanan
korosi
 Untuk membuat baterai
dan elektroda aki
Vb: Sifat unsur timbal Penggunaan unsur timbal
Variasi nilainya: Variasi nilainya:

Hp no. 2 Sebagai bahan baku pipa air Unsur timbal


Anti karat
Timbal sebagai pipa, kawat,
tabung dan selubung kabel.
Hp no. 3 VB 1: Jenis unsur Sifat-sifat unsur timah dan Unsur logam
golongan IVA timbal golongan IV A
Variasi nilainya: Variasi nilainya:
Titik didih (oC) Densitas (g/cm3)

8
 Ge 2833 5,32

 Sn
2603 7,31

 Pb 1750 11,35
Vb: Alotrop unsur timah Sifat-sifat alotrop unsur timah
Variasi nilainya: Variasi nilainya:
- Timah abu-abu memiliki
bentuk struktur berlian,
kerapatan 5,75 g/cm3 dan
stabil dibawah 286 K.
- Timah abu-abu
- Timah putih memiliki
Hp no. 4 (timah alpha) Unsur timah
bentruk Kristal tetragonal,
- Timah putih (Timah
memiliki kerapatn 7,31
beta)
g/cm3 dan stabil antara 286
- Timah rombik
dan 434 K.
(timah rapuh)
- Timah rombik memiliki
bentuk struktur belah
ketupat, kerapatan 6,56
g/cm3.
Hp no. 5 VB: Alotrop unsur timbal Sifat-sifat alotrop unsur timbal
- Kelarutan yang rendah di
- Timbal putih
dalam air dan terdapat Unsur timbal
(Pb(OH)2.2PbCO3)
dalam berbagai warna
- Tahan karat dan berbentuk
- Timbal merah
bubuk berwarna merah
(Pb3O4)
cerah

9
d. Pengetahuan prosedural (terbatas pada penggunaan data sekunder)
Identifiksi pengetahuan prosedural konkrit dan abstrak dalam kolom 3 untuk setiap pembuktian hipotesis terkait.
Identifikasi pengetahuan prosedural konkrit meliputi:
- Isi kolom 3 Tabel A1 dengan pengetahuan cara kerja (eksperimen) yang digunakan oleh penulis untuk mendapatkan
data/pengetahuan faktual (yang Anda kutif sebagai data sekunder) terkait dengan hipotesis yang didukung
- Tambahan uraikan prosedur singkat cara kerja (eksperimen) yang digunakan untuk mendapatkan data/pengetahuan faktual tersebut
sebagai berikut.
1. Pengetahuan procedural tentang elektroda aki
 Sel aki terdiri atas pelat-pelat katode PbO2 yang berwarna merah-coklat dan anoda berbentuk bunga karang/busa yang terbuat
dari logam Pb yang dipadu sedikit dengan antimon-Sb, dan elektrolit yang digunakan adalah larutan asam sulfat (H2SO4)
 Pada proses pengeluaran arus listrik, pada anode Pb dan katode PbO2 terjadi reaksi kimia sehingga terbentuk PbSO4 menurut
persamaan reaksi total sebagai berikut:

Pb(s) + PbO2(s) + 4H3O+(aq) + 2SO42-(aq) → 2PbSO4(s) + 6H2O(l)

 Endapan PbSO4 ini melapisi kedua electrode, dan larutan elektrolit menjadi semakin encer karena dihasilkan air, sehingga
lama kelamaan kerja aki semakin terhambat
 Untuk mengaktifkan aki kembali, dilakukan pengisian, yaitu dengan mengalirkan arus listrik pada aki tersebut dengan
electrode dipasang berlawanan sehingga terjadi reaksi yang berlawanan arah dengan reaksi tersebut di atas.

Identifikasi pengetahuan prosedural abstrak meliputi:


- sebagian sudah dilakuakn pada identifikasi variabel dan pembuatan desain pembuktian hipotesis (kolom 4,5, dan 6) Tabel A1,
- tambahan lagi teknik analisis data untuk menemukan hubungan variable bebas dan variable terikat sebagai berikut.

10
e. Tabel pengumpulan data (terbatas pada data sekunder) cukup dengan menyalin Tabel A2
No. Variabel kontrol
Variabel bebas (VB) Variabel terikat (VT)
Hipotesis (VK)
VB: Sifat unsur timah Penggunaan uunsur timah
Variasi nilainya: Variasi nilainya:
 Untuk melapisi logam
Hp no. 1 seperti logam besi untuk
 Bersifat lunak
pengalengan atau Unsur Timah
 Tahan terhadap penyimpanan makanan
korosi
 Untuk membuat baterai
dan elektroda aki
Vb: Sifat unsur timbal Penggunaan unsur timbal
Variasi nilainya: Variasi nilainya:

Hp no. 2 Sebagai bahan baku pipa air Unsur timbal


Anti karat
Timbal sebagai pipa, kawat,
tabung dan selubung kabel.
Hp no. 3 VB 1: Jenis unsur Sifat-sifat unsur timah dan Unsur logam
golongan IVA timbal golongan IV A
Variasi nilainya: Variasi nilainya:
Titik didih (oC) Densitas (g/cm3)
 Ge 2833 5,32
 Sn 2603 7,31

11
 Pb 1750 11,35
Vb: Alotrop unsur timah Sifat-sifat alotrop unsur timah
Variasi nilainya: Variasi nilainya:
- Timah abu-abu memiliki
bentuk struktur berlian,
kerapatan 5,75 g/cm3 dan
stabil dibawah 286 K.
- Timah abu-abu
- Timah putih memiliki
Hp no. 4 (timah alpha) Unsur timah
bentruk Kristal tetragonal,
- Timah putih (Timah
memiliki kerapatn 7,31
beta)
g/cm3 dan stabil antara 286
- Timah rombik
dan 434 K.
(timah rapuh)
- Timah rombik memiliki
bentuk struktur belah
ketupat, kerapatan 6,56
g/cm3.
Hp no. 5 VB: Alotrop unsur timbal Sifat-sifat alotrop unsur timbal
- Kelarutan yang rendah di
- Timbal putih
dalam air dan terdapat Unsur timbal
(Pb(OH)2.2PbCO3)
dalam berbagai warna
- Tahan karat dan berbentuk
- Timbal merah
bubuk berwarna merah
(Pb3O4)
cerah

f. Pengumpulan data cukup dengan mengisi Tabel A2 dan juga mengisi rangkumannya dalam kolom 4, 5, dan 6 dalam Tabel A1
B. Ulang isian langkah-langkah belajar untuk sub-topik A untuk sub-topik Penggunaan unsur alkali
C. Ulang isian langkah-langkah belajar untuk sub-topik A untuk sub-topik sifat-sifat unsur-unsur alkali

12
D. Ulang isian langkah-langkah belajar untuk sub-topik A untuk sub-topik persenyawaan hidrida dari alkali
E. Ulang isian langkah-langkah belajar untuk sub-topik A untuk sub-topik Persenyawaan Halida dari alkali
F. Ulang isian langkah-langkah belajar untuk sub-topik A untuk sub-topik persenyawaan Oksida dan hidroksida dari alkali
G. Ulang isian langkah-langkah belajar untuk sub-topik A untuk sub-topik garam-garam dari asam oksi dengan alkali
*catatan: draf awal dibuat oleh kelompok pembuat yang diserahkan kepada kelompok pereviu. Kemudian diskusi forum di classroom google
dilakukan pada hari kedua sebelum tatap muka di kelas. Kelompok pereviu (bisa bagi tugas mereviu satu/dua dua sub-pokok bahasan
peranggota) menyerahkan dokumen hasil reviu yang utuh kepada kelompok pembuat. Ingat jadwal masing-masing kegiatan dan batas
akhir pengumpulan isian tugas sesuai dengan hasil kesepakatan yang telah diputuskan.
II. Kegiatan kuliah tata muka di kelas
Diskusi kelas draf rancangan investigasi topik A s.d. G. oleh mengikuti teknik diskusi kelompok jigsawo selama 40 menit dengan anggota
kelompok ahli sesuai dengan sub-topik yang dikerjakan dan direviu oleh perorangan mahasiswa dalam kelompoknya. pasangan
kelompok pembuat dan pereviu. Menyamakan persepsi tentang draf investigasi dan melanjutkan kegiatan mengasosiasi (menganalisis
data, mengelaborasi, dan membuat simpulan)
Lanjutan A1
4. Mengasosiasi

Tabel A2. Desain pembuktian hipotesis untuk topik 1

No. Variabel kontrol


Variabel bebas (VB) Variabel terikat (VT)
Hipotesis (VK)
Hp no. 1
VB: Sifat unsur timah Penggunaan uunsur timah
Variasi nilainya: Variasi nilainya: Unsur Timah
 Bersifat lunak  Untuk melapisi logam
 Tahan terhadap seperti logam besi untuk
korosi pengalengan atau

13
penyimpanan makanan
 Untuk membuat baterai
dan elektroda aki
Vb: Sifat unsur timbal Penggunaan unsur timbal
Variasi nilainya: Variasi nilainya:

Hp no. 2 Sebagai bahan baku pipa air Unsur timbal


Anti karat
Timbal sebagai pipa, kawat,
tabung dan selubung kabel.
VB 1: Jenis unsur Sifat-sifat unsur timah dan
golongan IVA timbal
Variasi nilainya: Variasi nilainya:
Titik didih (oC) Densitas (g/cm3)
Unsur logam
Hp no. 3  Ge
2833 5,32 golongan IV A

 Sn
2603 7,31

 Pb 1750 11,35
Hp no. 4 Vb: Alotrop unsur timah Sifat-sifat alotrop unsur timah Unsur timah
Variasi nilainya: Variasi nilainya:
- Timah abu-abu - Timah abu-abu memiliki
(timah alpha) bentuk struktur berlian,
- Timah putih (Timah kerapatan 5,75 g/cm3 dan
beta) stabil dibawah 286 K.
- Timah rombik - Timah putih memiliki

14
bentruk Kristal tetragonal,
memiliki kerapatn 7,31
g/cm3 dan stabil antara 286
dan 434 K.
(timah rapuh)
- Timah rombik memiliki
bentuk struktur belah
ketupat, kerapatan 6,56
g/cm3.
Hp no. 5 VB: Alotrop unsur timbal Sifat-sifat alotrop unsur timbal
- Kelarutan yang rendah di
- Timbal putih
dalam air dan terdapat Unsur timbal
(Pb(OH)2.2PbCO3)
dalam berbagai warna
- Tahan karat dan berbentuk
- Timbal merah
bubuk berwarna merah
(Pb3O4)
cerah

Hasil pengolahan data dengan teknik kesesuaian terhadap sifat-sifat dan penggunaan unsur timah dan timbal beserta alotropnya.
Pembahasan secara induktif (contoh-contoh dan rasionalnya):
Dalam satu golongan IV A dari atas ke bawah, titik didih logam berkurang (Sn 2603oC – Pb 1750oC). Dalam satu golongan IV
A dari atas ke bawah, densitasnya semakin bertambah. Unsur timah memiliki sifat yang dapat memberikan manfaat dalam bidang
industry. Salah satunya sifat yang dimiliki timah adalah bersifat lunak sehingga mudah dibentuk dan dapat dipergunakan sebagai
bahan pelapis logam. Timah membuat semua jenis logam bisa dirubah menjadi berbagai perlengkapan karena mudah untuk dibentuk
sesuai dengan ukuran. Timah juga memiliki sifat tahan terhadap korosi dan mampu menahan radiasi sehingga dapat digunakan
sebagai pembuatan baterai dan elektroda aki. Sifat fisik timbal relative tidak dapat diubah, seperti warna, konduktivitas listrikdan
kepadatannya membuat timbal dapat digunakan sebagai pipa, kawat, tabung dan selubung kabel. Unsur timbal memiliki sifat yang
dapat memberikan manfaat dalam bidang industry. Salah satunya sifat yang dimiliki timbal adalah bersifat anti karat sehingga
diggunakan sebagai bahan baku pipa air.

15
Unsur timah memiliki tiga alotrop yaitu timah abu-abu (timah alpha), timah putih (timah beta), dan timah rombik (timah rapuh).
Pada suhu ruang, timah lebih stabil sebagai logam timah putih (-Sn) dalam bentuk tertragonal. Sedangkan, pada suhu rendah, timah
putih berubah menjadi timah abu-abu (-Sn) berbentuk intan kubik non logam. Perubahan ini terjadi cepat karena timah membentuk
oksida film. Peristiwa ini dikenal sebagai plak timah atau timah plague.

Simpulan Sub-topik
1) Unsur timah memiliki sifat lunak sehingga mudah dibentuk dan dapat dipergunakan sebagai bahan pelapis logam. (hipotesis
diterima/ditolak)
2) Unsur timbal memiliki sifat yang anti karat sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku pipa air. Sifat fisik timbal relative tidak
dapat diubah, seperti warna, konduktivitas listrikdan kepadatannya membuat timbal dapat digunakan sebagai pipa, kawat, tabung dan
selubung kabel. (hipotesis diterima/ditolak)
3) Dalam satu golongan IV A dari atas ke bawah, titik didih logam berkurang (Sn 2603oC – Pb 1750oC). Dalam satu golongan IV A
dari atas ke bawah, densitasnya semakin bertambah. (hipotesis diterima/ditolak)
4) Timah abu-abu memiliki bentuk struktur berlian, kerapatan 5,75 g/cm3 dan stabil dibawah 286 K. Timah putih memiliki bentruk
Kristal tetragonal, memiliki kerapatn 7,31 g/cm3 dan stabil antara 286 dan 434 K. Timah rombik memiliki bentuk struktur belah
ketupat, kerapatan 6,56 g/cm3. (hipotesis diterima/ditolak)
5) Timbal putih (Pb(OH)2.2PbCO3) memiliki kelarutan yang rendah di dalam air dan terdapat dalam berbagai warna dan Timbal merah
(Pb3O4) memiliki sifat tahan karat dan berbentuk bubuk berwarna merah cerah. (hipotesis diterima/ditolak)

16
Perlu juga dibuat tabel jenis pengetahuan dan variabel terkait mengikuti penalaran deduksi dengan format Tabel A3
Tabel A3.1 Jenis pengetahuan dan variabel-variabel dari pengetahuan konseptual/ hipotesis untuk sub-pok bahasan /topik 1
dengan penalaran deduktif
Variabel dari pengetahuan
No P. Konseptual konseptual/hipotesis P. Prosedural P. Faktual Metakognitif
bebas terikat kontrol


1. Dalam satu Unsur Titik didih Unsur Mengidentifikasi Sifat-Sifat Timah: Dalam unsur golongan IV
golongan IV A logam dan timah dan sifat-sifat unsur  Tahan terhadap A, titik didih berbading
dari atas ke golonga densitas timbal timah korosi terbalik dengan
n IV A  
Mengidentifikasikan Memiliki titik leleh densitas. Dalam satu
bawah, titik unsur timah
titik didih dan titik rendah (232 C)o golongan titik didih
didih logam dan timbal  logam berkurang
leleh unsur timah o
Titik didih 2270 C
berkurang (Sn   sedangkan densitasnya
Mengidentifikasi Densitas 7,31 g/cm 3
2603oC – Pb elektronegativitas bertambah.
1750oC). unsur timah Sifat-sifat Timbal:
Dalam satu  Memiliki densitas
golongan IV A yang sangat tinggi
dari atas ke (11,34 g/cm3)
bawah,  Bersifat sangat
densitasnya lunak
 Titik leleh 327oC
semakin
 Titik didih 1750oC
bertambah.

2 Unsur timah Unsur Kegunaan .Unsur  Mencari informasi Pegunaan Timah: Setiap sifat yang
memiliki sifat timah unsur timah mengenai sifat-sifat Timah banyak dimiliki unsur timah
yang dapat timah unsur timah digunakan dalam memberi pengaruh

17
memberikan dalam  Mencari informasi industry, seperti: yang berbeda terhadap
manfaat dalam bidang mengenai  Untuk melapisi penggunaannya.
bidang industry. industri penggunaan timah logam seperti
Salah satunya logam besi untuk
sifat yang pengalengan atau
dimiliki timah penyimpanan
adalah bersifat makanan
lunak sehingga  Untuk membuat
mudah dibentuk baterai dan
dan dapat elektroda aki
dipergunakan
sebagai bahan
pelapis logam.
Timah
membuat semua
jenis logam bisa
dirubah menjadi
berbagai
perlengkapan
karena mudah
untuk dibentuk
sesuai dengan
ukuran. Timah
juga memiliki
sifat tahan
terhadap korosi
dan mampu
menahan radiasi
sehingga dapat
digunakan

18
sebagai
pembuatan
baterai dan
elektroda aki.
Sifat fisik Unsur Penggunaan Unsur Langkah-langkah Timbal digunakan Setiap sifat yang
timbal relative timbal dari unsur timbal proses ektrusi: sebagai pipa, kawat, dimiliki unsur timbal
tidak dapat timbal  Bahan baku tabung dan selubung memberi pengaruh
diubah, seperti dipanaskan kabel menggunakan yang berbeda terhadap
warna, terlebih dahulu proses ekstrusi. penggunaannya.
konduktivitas agar lunak
listrikdan  Kemudian
kepadatannya masukan ke dalam
membuat timbal container
dapat digunakan  Sebuah ram
sebagai pipa, (stempel) menekan
kawat, tabung bahan tersebut
dan selubung melalui sebuah die
kabel. (cetakan).
 Akibatnya bahan
menjadi mulur dan
terbentuk sesuai
dengan
penampang die
3. Jika Alotrop Sifat-sifat Unsur  Mengidentifikasi Sifat-Sifat Alotrop -
dipanaskan, timah dari timah sifat-sifat dari Timah:
timah abu-abu alotrop alotrop timah  Timah abu-abu
dengan timah  Mengidentifikasikan (timah alpha)
struktur kubus kerapatan dari memiliki bentuk
berubah pada alotrop timah struktur
suhu 13,2oC berlian/kubus,

19
menjadi timah kerapatan 5,75
3
putih yang g/cm dan stabil
memiliki dibawah 286 K.
struktur  Timah putih (timah
tetragonal. beta) memiliki
Ketika timah bentruk Kristal
didinginkan tetragonal, memiliki
sampai suhu kerapatn 7,31 g/cm3
13,2oC, ia dan stabil antara
pelan-pelan 286 dan 434 K.
berubah dari  Timah rombik
putih menjadi (Timah rapuh)
abu-abu. memiliki bentuk
struktur belah
ketupat, kerapatan
6,56 g/cm3.

a. Buat rancangan cara membuktikan secara ilmiah kebenaran konsepsi (pengetahuan konseptual) dengan memberdayakan pengetahuan
prosedural, dan faktual (secara lebih ringkas per sub-pokok bahasan). Kalau ditabelkan akan kembali sama dengan Tabel A2.
No. Pengetahuan Konseptual Pengetahuan Prosedural Pengetahuan Faktual
1. Unsur timah memiliki sifat yang  Mencari informasi mengenai Pegunaan Timah:
dapat memberikan manfaat sifat-sifat unsur timah Timah banyak digunakan dalam
dalam bidang industry. Salah  Mencari informasi mengenai industry, seperti:
satunya sifat yang dimiliki penggunaan timah  Untuk melapisi logam seperti
logam besi untuk pengalengan
timah adalah bersifat lunak
atau penyimpanan makanan
sehingga mudah dibentuk dan  Untuk membuat baterai dan
dapat dipergunakan sebagai elektroda aki
bahan pelapis logam. Timah

20
membuat semua jenis logam
bisa dirubah menjadi berbagai
perlengkapan karena mudah
untuk dibentuk sesuai dengan
ukuran. Timah juga memiliki
sifat tahan terhadap korosi dan
mampu menahan radiasi
sehingga dapat digunakan
sebagai pembuatan baterai dan
elektroda aki.

Unsur timbal memiliki sifat yang  Mencari informasi mengenai Unsur timbal dapat digunakan
dapat memberikan manfaat sifat-sifat unsur timbal sebagai bahan baku pipa air
dalam bidang industry. Salah  Mencari informasi mengenai
satunya sifat yang dimiliki penggunaan timbal
timbal adalah bersifat anti karat
sehingga diggunakan sebagai
bahan baku pipa air.


2. Dalam satu golongan IV A dari Mengidentifikasi sifat-sifat unsur Sifat-Sifat Timah:

atas ke bawah, titik didih logam timah dan timbal Tahan terhadap korosi
 
berkurang (Sn 2603oC – Pb Mengidentifikasikan titik didih Memiliki titik leleh rendah
1750oC). Dalam satu golongan dan densitas unsur timah dan (232oC)

timbal Titik didih 2603oC
IV A dari atas ke bawah, 
Densitas 7,31 g/cm3
densitasnya semakin bertambah.

21
Sifat-sifat Timbal:
 Memiliki densitas yang sangat
tinggi (11,34 g/cm3)
 Bersifat sangat lunak
 Titik leleh 327oC
 Titik didih 1750oC
3. Jika dipanaskan, timah abu-abu  Mengidentifikasi sifat-sifat dari Sifat-Sifat Alotrop Timah:
dengan struktur kubus berubah alotrop timah  Timah abu-abu (timah alpha)
pada suhu 13,2oC menjadi  Mengidentifikasikan kerapatan memiliki bentuk struktur
timah putih yang memiliki dari alotrop timah berlian/kubus, kerapatan 5,75
struktur tetragonal. Ketika g/cm3 dan stabil dibawah 286 K.
timah didinginkan sampai suhu  Timah putih (timah beta)
13,2oC, ia pelan-pelan berubah memiliki bentruk Kristal
dari putih menjadi abu-abu. tetragonal, memiliki kerapatn
7,31 g/cm3 dan stabil antara 286
dan 434 K.
 Timah rombik (Timah rapuh)
memiliki bentuk struktur belah
ketupat, kerapatan 6,56 g/cm3.

b. Buat komentar dalam bentuk alasan mengapa rancangan verifikasi dan metakognitif yang anda rumuskan penting dalam konstrusi
pengetahuan-pengetahuan dalam sub-pokok bahasan terkait!
Rancanagan verifikasi dan metakognitif yang saya rumuskan penting dalam kontruksi pengetahuan karena rancangan verifikasi dan
metakognitif sangat penting dan dengan mengetahui pengetahuan metakognitif maka kita dapat mengembangkan penalaran aspek
kognitif kita.

Pustaka rujukan:

22
Catherine housecroft, Alan G.Sharpe Inorganic Chemistry 3rd Edition
Siregar, Manimpan dan Sudria.2000. Buku Ajar Kimia Anorganik II. Singaraja : Jurusan Pendidikan MIPA STKIP Singaraja.
Greenwood, N.N and A.Earnshaw. 2003. Chemistry of the Elements: Second Edition. U.K

Mengasosiasi untuk sub-topik B s.d G mengikuti nlangkah yang sama dengan A1 (hingga pustaka rujukan).
Selanjutnya setiap anggota kelompok keahlian kembali menyerahkan hasil diskusi untuk dikompilasi dalam kelompok asal (pasangan
kelompok pembuat dan periviu)

5. Mengkomunikasikan
 Sepasang kelopmpok asal (kelompok pembuat dan kelompok pereviu ditunjuk secara acak) mempresentasikan kegiatan
investigasinya di kelas untuk memperoleh tanggapan dan masukan oleh semua mahasiswa lintas keahlian perorangan dan oleh
pengasuh.

III. Kegiatan Pasca-tatap muka di kelas


 Kelompok pembuat dengan pengawasan kelompok pereviu kembali mengerjakan tugas pasca-tatap muka yakni melengkapi dan/atau
memperbaiki dokumen kinerja kegiatan belajar dengan pendekatan saintifik terebut dengan mengakomodasi masukan dalam kegiatan
tatap muka diskusi di kelas dan/atau sebelumnya yang masih perlu dilakukan untuk menyempurnakannya. Perbaikan tidak perlu
menghapus deskripsi sebelumnya. Cukup dengan menambahkan perbaikannya dengan hurup berwarna (ungu) seperti ketentuan yang
telah disepakati.
 Dokumen juga disertai rangkuman belajar pokok bahasan di atas (yang anda lakukan) sesuai dengan hasil kegiatan belajar Anda dengan
Pendekatan Saintifk melalui penalaran induktif yang dilanjutkan dengan penalaran deduktif.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………

23
 Dokumen juga sangat baik jika disertai dengan contoh-contoh problem/soal beserta solusinya sebagai pengayaan dan refleksi pemahaman
konsepsi ilmiah yang berhasil dikonstruksi.
 Trakhir kelopok pembuat mengunggah revisi akhir dokumen kinerja kegiatan belajar tersebut dalam sesi tugas classroom google dengan
batas waktu sesuai jadwal yang telah disepakati. Nama file untuk pokok bahasan ini sesuai dengan nomor kelompok pembuat
diikuti dengan nomor kelompok previu, revisi, dan kemudian nama topik seperti “II_V_Revisi_Alkali”.

24

Anda mungkin juga menyukai