Dasar Hukum
Penutup
Angka Kecukupan Gizi (AKG) adalah
suatu nilai yang menunjukkan kebutuhan rata-
rata zat gizi tertentu yang harus dipenuhi
setiap hari bagi hampir semua orang dengan
karakteristik tertentu yang meliputi umur, jenis
kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi
fisiologis, untuk hidup sehat.
(Permenkes No 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi
yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia)
Gambar diperbolehkan jika pangan mengandung bahan tersebut, (bukan hanya perisa),
& mencantumkan % bahan pada komposisi
Sesuai dengan label yang disetujui pada saat registrasi Izin Edar
INFORMASI PADA LABEL PANGAN OLAHAN
Bagian Utama
(Paling Mudah Dilihat/Depan)
Bagian Lainnya (Sisi Belakang)
Nama Dagang
Komposisi
Nama Jenis
Informasi Alergen
Logo Halal
Peringatan
Berat/ Isi bersih
Cara Penyajian/
Petunjuk Penggunaan
Nomor PB-UMKU
Kode Produksi
Wajib ditempatkan di bagian yang paling mudah dilihat Dapat ditempatkan di bagian lainnya
Contoh Label Pangan Olahan
Contoh label 2 bagian (depan dan belakang) Contoh label di botol melingkar
DEPAN BELAKANG
PENERAPAN INFORMASI NILAI GIZI
Berdasarkan Peraturan Badan POM No. 26 Tahun 2021 tentang Informasi Nilai Gizi pada Label Pangan Olahan
• kopi bubuk, kopi instan, kopi celup, kopi dekafein, biji kopi, teh
bubuk/serbuk/celup termasuk seduhan herbal, air minum
Dikecualikan
dalam kemasan, air soda, herba, rempah-rempah, bumbu,
kondimen, cuka makan, ragi, dan bahan tambahan pangan.
MISLEADING
C INFORMATION
Tingkat Risiko Pendaftaran Pangan Olahan
RISIKO TINGGI (T) Penilaian Produk
Registrasi Baru pangan risiko tinggi dengan PMR, sertifikat SNI (Sukarela), Pangan sejenis (risiko tinggi) yang telah memiliki izin edar,
dan pangan organik
Cemaran Cemaran
Logam Berat Mikrobiologi
Bahan
Tambahan
Pangan
2D Barcode BPOM
Download Aplikasi BPOM Mobile
TUJUAN:
Ø Melindungi masyarakat dari produk yang tidak
memenuhi persyaratan
Ø Partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan produk
Pengaduan