3. Keterangan,
4. Informasi Nilai Gizi
Peringatan, Larangan
5. Label Bahan
Tambahan Pangan
DASAR HUKUM
PP No. 86 Tahun 2019
Tentang Keamanan Pangan
UU No. 18 Tahun 2012
tentang Pangan Peraturan Badan POM No. 31 Tahun 2018
tentang Label Pangan Olahan
1 2
Definisi
• Label adalah setiap keterangan mengenai Pangan Olahan
yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya,
atau bentuk lain yang disertakan pada Pangan Olahan,
dimasukan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan
bagian Kemasan Pangan.
❖ Dicantumkan pada bagian kemasan pangan yang mudah dilihat dan dibaca
❖ Sesuai dengan label yang disetujui pada saat registrasi Izin Edar
Contoh Label Pangan Olahan Contoh label 2 bagian (depan dan belakang)
DEPAN BELAKANG
Contoh Label Pangan Olahan
Contoh label di botol melingkar
Contoh Label Pangan Olahan
Keterangan
Keterangan Kedaluwarsa
Kedaluwarsa Nama dan merupakan batas akhir suatu Nomor PB-UMKU
Alamat Produsen pangan dijamin mutunya, (sebelumnya disebut
sepanjang penyimpanannya Nomor Izin Edar/NIE)
mengikuti petunjuk yang
Wajib ditempatkan di bagian yang paling mudah dilihat
diberikan produsen
INFORMASI PADA LABEL PANGAN OLAHAN
Bagian Utama
(Paling Mudah Dilihat/Depan)
Nama Dagang Logo Halal
adalah keterangan halal yang dapat dicantumkan
Nama Jenis jika memiliki data dukung sertifikat halal dari BPJPH
Logo Halal
Nomor PB-UMKU
Keterangan
Kedaluwarsa Nama dan
Alamat Produsen
• Contoh Bakso Sapi → Komposisi : Daging Sapi (50%), Pati Tapioka, Bawang Putih, Bawang
Merah, Lada, Garam, Gula.
Bahan baku ditekankan pada pelabelan baik dalam bentuk kata-kata atau
gambar/grafik.
• Contoh Minuman Serbuk Kopi Jahe mencantumkan gambar kopi dan jahe → Komposisi: Gula,
Krimer Nabati, Ekstrak Kopi (5%), Ekstrak Jahe (2%).
Bahan baku merupakan nama jenis pangan atau disebut dalam nama jenis
pangan
• Contoh Roti Manis dengan Cokelat Chips → Komposisi : Tepung Terigu, Gula, Garam, Susu
Bubuk, Lemak Reroti, Cokelat Bubuk, Cokelat Chips (5%), Cokelat Pasta, Pengemulsi, Ragi,
Pengawet Kalium Propionat
Contoh Pencantuman Jumlah Bahan Baku
Minuman
• Daftar Bahan: Gula, Krimer Nabati, Ekstrak Kopi
Serbuk Kopi
(5%), Ekstrak Jahe (2%).
Jahe
Bahan yang dapat berasal dari babi : gelatin, gliserin, enzyme, lemak,
collagen, colostrum, embryo extract, blood extract, hydrolyzed
haemoglobin, keratin, hair extract, placenta, protein, thymus extract,
thymus hydrolisate, stomach extract, minyak, lemak reroti (shortening),
pengental, pengemulsi, pemantap, l-sistein, monogliserida, digliserida, atau
trigliserida.
Peringatan terkait kandungan BTP Pemanis
Jika produk mengandung BTP pemanis buatan :
Peringatan:
Mengandung pemanis buatan, disarankan tidak dikonsumsi oleh anak di bawah 5 (lima) tahun, ibu hamil,
dan ibu menyusui.
Jika produk mengandung BTP pemanis poliol (sorbitol, maltitol, xylitol, dll)
Peringatan :
Konsumsi berlebihan mempunyai efek laksatif.
PERINGATAN PADA
MINUMAN BERALKOHOL
Peringatan yang wajib dicantumkan pada label:
PERINGATAN PADA PRODUK SUSU
“MINUMAN BERALKOHOL”
Perhatikan!
Tidak untuk menggantikan Air Susu Ibu
Tidak Cocok untuk Bayi sampai usia 12 bulan
“Mengandung Alkohol ± … % v/v”
Mencakup susu bubuk, susu Ultra High
Temperature (UHT), susu pasteurisasi, dan
susu steril
“DI BAWAH UMUR 21 TAHUN ATAU
WANITA HAMIL DILARANG MINUM”
Perhatikan!
Tidak untuk menggantikan Air Susu Ibu
Tidak Cocok untuk Bayi sampai usia 12 bulan
Tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi
Isotonik
Ketentuan lebih lanjut mengenai Klaim
dapat dilihat di Peraturan Badan POM No KLAIM LAINNYA
Klaim Vegan
1 tahun 2022 tentang Pengawasan Klaim
pada Label dan Iklan Pangan Olahan Klaim terkait mikroorganisme
Keterangan untuk Membedakan Mutu Pangan Olahan
Istilah yang menunjukkan perbedaan suatu jenis pangan
olahan antara lain “spesial”, “premium”, “gold”, “platinum”,
“ekstra”, “plus (+)”, “advanced” atau kata lain yang semakna.
Ketentuan :
o Adanya perbedaan yang jelas terkait mutu dan/atau gizi dengan pangan olahan sejenis.
o Perbedaan kandungan gizi harus memenuhi ketentuan berlaku (klaim)
o Pangan sejenis : pangan olahan yang diproduksi oleh perusahaan yang sama dengan nama jenis
yang sama dan telah memiliki izin edar
o Disertai dengan tanda asterik (*) dan penjelasan tanda tersebut dicantumkan pada bagian
utama label.
o Penjelasan mencakup pembeda dan jika perlu dicantumkan pangan olahan sejenis sebagai
pembandingnya.
Keterangan Lain
Tidak dicampur dan
tidak diproses Jika bahan tersebut
merupakan salah satu
Alami Diproses secara Fisika bahan baku yang
tetapi tidak merubah Dengan… digunakan dalam
sifat dan Pangan Olahan yang
kandungannya bersangkutan
Tidak dicampur
Bahan baku utama dengan bahan yang
Dari … (Minimal 50%) Asli dapat mengaburkan
keasliannya
(penggunaan perisa)
DILARANG MENCANTUMKAN (1)
Larangan Pada Label Berdasarkan Pasal 67, poin a sampai z, PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 20 TAHUN 2021
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 31 TAHUN 2018 TENTANG LABEL PANGAN OLAHAN
• kopi bubuk, kopi instan, kopi celup, kopi dekafein, biji kopi, teh
bubuk/serbuk/celup termasuk seduhan herbal, air minum
Dikecualikan
dalam kemasan, air soda, herba, rempah-rempah, bumbu,
kondimen, cuka makan, ragi, dan bahan tambahan pangan.
Untuk mencantumkan tabel ING, UMK TIDAK HARUS melakukan analisis laboratorium
42
Jenis Pangan
121
Jenis Pangan
TOP 5 Kesalahan Label yang Sering Terjadi
INFORMASI WAJIB & INFORMASI Informasi Wajib* tidak dicantumkan, Informasi yang dilarang*
YANG DILARANG dicantumkan.
FORMAT TABEL ING Format tabel ING tidak sama dengan ketentuan pada
PerBPOM 26 Tahun 2021
Pencantuman Komposisi
- Tidak urut dari jumlah terbesar
KOMPOSISI - Tidak sesuai pedoman QUID
- Tidak sesuai dengan ketentuan pencantuman BTP
*Informasi wajib: nama jenis, nama dagang, BPOM RI MD/BPOM RI ML, Berat bersih, Nama dan alamat produsen, Baik Digunakan sebelum, komposisi, kode produksi,
tabel ING, kotak QR Code.
*Informasi dilarang ada di slide 20 – 21
Hal-hal yang Dilarang Dicantumkan
pada Label Produk Tingkat Risiko Menengah Rendah