1 2 3 4
UU No. 18 Tahun 2012 PerBPOM No. 31 Tahun 2018
tentang Pangan tentang
Label Pangan Olahan
UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan
UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan
PP No. 69 Tahun 1999 tentang
Label dan Iklan Pangan
Label Pangan Olahan
Bagian satu sisi pandang yang terlihat ketika produk dipajang (di-display) dan
memuat keterangan yang sangat penting diketahui oleh konsumen sesuai
ketentuan peraturan yang berlaku.
Berat/isi bersih
Keterangan
kedaluwarsa
Nama dan alamat
pihak yang
memproduksi/
mengimpor Nomor izin edar
Pelabelan Produk Business-to-Business
(B-to-B)
Pangan Olahan yang dijual kepada Pelaku Usaha
untuk diolah kembali menjadi pangan olahan
lainnya, Label wajib memuat keterangan paling
sedikit mengenai: 1. Nama produk
Tanggal dan
4.
kode produksi
Nama Jenis
Pernyataan/keterangan
tentang identitas pangan
olahan
*) Nama jenis wajib dicantumkan pada Label
Pangan Olahan
2. Daftar Bahan
Contoh:
Ikan pada produk “Abon Ikan”
Bahan Tambahan Pangan (BTP)
3. BTP Perisa
Pencantuman Informasi Tanpa BTP
Nama Golongan
Tulisan “Bahan
Selain memenuhi keterangan minimal BTP yang
Tambahan Pangan
yang wajib dicantumkan, BTP mempunyai fungsi
Campuran”
campuran yang diperdagangkan secara utama
eceran juga wajib mencantumkan:
takaran Penggunaan
Jenis Pangan Olahan BTP dalam Pangan
yang diizinkan** Olahan**
Pangan Olahan untuk ”Untuk penderita diabetes dan/atau orang yang membutuhkan
penderita diabetes makanan berkalori rendah”
Dicantumkan pada pangan olahan yang mempunyai Wajib diletakkan pada bagian yang mudah
sertifikat Halal dari lembaga yang berwenang di Indonesia dilihat dan dibaca.
Asal Bahan Pangan tertentu dari Hewan Pangan yang Diproduksi Peringatan untuk Pangan
atau Tanaman Melalui Proses Khusus Olahan Berasal dari Babi
✔ Asal usul bahan Pangan dari hewan wajib PRODUK REKAYASA GENETIK Pangan Olahan yang mengandung
disertai dengan pencantuman jenis bahan berasal dari babi
hewan diikuti dengan asal bahan Wajib dicantumkan:
✔ Asal usul bahan Pangan dari tanaman “PRODUK REKAYASA GENETIK”
dapat disertai pencantuman jenis
tanaman
PRODUK IRADIASI Pangan olahan yang proses
pembuatannya bersinggungan
Contoh:
Wajib dicantumkan: dan/atau menggunakan fasilitas
Gelatin sapi, lemak babi, minyak nabati, “IRADIASI” bersama dengan bahan bersumber
protein kedelai, lemak kakao babi
Daftar bahan :
Daging Ikan (60%), tepung tapioka, terigu, isolat protein
kedelai, bawang putih, gula, garam, lada, penguat rasa
monosodium glutamate, penstabil fosfat.
2D Barcode Keterangan Alergen
Umum: Ketentuan:
Pada Label wajib dicantumkan 2D Barcode Keterangan tentang alergen wajib dicantumkan untuk:
2D (dua dimensi) Barcode adalah kode yang dapat
Pangan Olahan yang mengandung alergen
dibaca oleh aplikasi pelacak yang digunakan untuk
identifikasi, penjejakan, dan pelacakan kebenaran Pangan olahan yang diproduksi menggunakan
terkait informasi produk sarana produksi yang sama dengan pangan olahan
yang mengandung alergen.
QR Code memuat informasi terkait: Daftar bahan:
Gula (mengandung sulfit), minyak nabati, kacang tanah, pengemulsi lesitin
Nomor Izin Edar (NIE) kedelai.
Masa berlaku Izin Edar
Mengandung alergen, lihat daftar bahan yang dicetak tebal.
Alergen (Bahan atau Hasil Olahan dari Bahan)
Dokumen SOP, sertifikat CPPOB atau PMR atau HACCP atau jaminan keamanan
pangan lain yang diakui (misal FSSC, ISO 22000) dapat digunakan sebagai data
dukung untuk menjamin bahwa tidak ada trace alergen pada proses produksi.
32
“MINUMAN BERALKOHOL”
“Mengandung Alkohol ± … % v/v”
“DI BAWAH UMUR 21 TAHUN ATAU WANITA HAMIL
DILARANG MINUM”
Tulisan, Logo/Gambar terkait Kelestarian
Lingkungan dan/atau Kemasan Pangan
Peraturan BPOM No. 31/2018 tentang Label Tabel Informasi Nilai Gizi
Pangan Olahan
PASAL 43
Keterangan tentang kandungan Gizi dan/atau
non Gizi WAJIB dicantumkan untuk
SEMUA PANGAN OLAHAN
Kewajiban
Pencantuman
PASAL 2
Pelaku Usaha yang memproduksi dan/atau
mengedarkan Pangan Olahan
WAJIB MENCANTUMKAN ING PADA LABEL.
Keterangan untuk Membedakan Mutu
Alami Asli
• Pangan Olahan yang tidak Tidak dapat digunakan untuk Pangan
dicampur dan tidak diproses; atau Olahan yang dicampur dengan bahan
• Pangan Olahan yang diproses yang dapat mengaburkan keasliannya,
secara fisika tetapi tidak merubah seperti penggunaan perisa.
sifat dan kandungannya
Kedaluwarsa
Nomor Izin Edar