Anda di halaman 1dari 25

PERSYARATAN LABEL DAN IKLAN PANGAN

DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR


OUTLIN
E
1 Definisi

2 Persyaratan Label Pangan

3 Persyaratan Iklan Pangan


DASAR HUKUM
3
• UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
• UU No 18 Tahun 2012 tentang Pangan

• PP No 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan

• Peraturan Kepala Badan POM No. 12 Tahun 2016 Tentang Pendaftaran Pangan Olahan

• Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.00.06.51.0475 Tahun 2005 tentang Pedoman Pencantuman
Informasi Nilai Gizi Pada Label Pangan
• Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK. 03.1.23.11.11.09605 Tahun 2011 tentang Perubahan atas
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.00.06.51.0475 Tahun 2005 tentang Pedoman Pencantuman
Informasi Nilai Gizi Pada Label Pangan
• Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 9 Tahun 2016 tentang Acuan Label Gizi.

• Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pengawasan Klaim pada Label dan
Iklan Pangan Olahan.
• Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK. Tahun 2010 tentang Pencantuman Informasi Asal Bahan
Tertentu, Kandungan Alkohol, Dan Batas Kedaluwarsa Pada Penandaan/Label Obat, Obat Tradisional, Suplemen Makanan,
Dan Pangan
1. DEFINISI
4
Label
Pangan

setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk


gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain
yang disertakan pada pangan, dimasukkan ke dalam,
ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan
pangan.

setiap keterangan atau pernyataan mengenai


pangan dalam bentuk gambar, tulisan, atau bentuk
lain yang dilakukan dengan berbagai cara untuk
pemasaran dan atau perdagangan pangan.

(PP No.69/1999 tentang Label dan Iklan Pangan)


Iklan
Pangan
LABEL PANGAN

DITEMPEL PADA KEMASAN

PELABELAN
PANGAN DIMASUKKAN KEDALAM KEMASAN

DICETAK PADA KEMASAN

Label pangan adalah setiap keterangan mengenai pangan yang


berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain
yang disertakan pada pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan
pada, atau merupakan bagian kemasan pangan
Keterangan Pada Label Sekurang-kurangnya berisi* :
1. nama produk : Nama Jenis, Nama dagang
2. daftar bahan yang digunakan/komposisi
3. berat bersih atau isi bersih
4. nama dan alamat pihak yang memproduksi atau
mengimpor
5. halal bagi yang dipersyaratkan
6. tanggal dan kode produksi
7. tanggal, bulan, dan tahun kedaluwarsa
8. nomor izin edar
9. asal usul bahan pangan tertentu
 asal bahan, contoh : protein kedelai, lemak babi,
lemak kakao, minyak nabati
 proses khusus, misal jagung pangan produk rekayasa
genetik/jagung pangan PRG, tahu pangan iradiasi

*Sesuai dengan UU No. 18 tahun 2012 tentang Pangan


BAGIAN UTAMA LABEL
BAGIAN
LAIN
Nama Jenis Sirup Markisa Komposisi: gula

Elvyra
pasir, buah markisa
Nama Dagang (20%), air, pewarna
kuning kuinolin CI Komposisi
47005
Cara
Penyiapan/Penggunaan:
1. Masukkan 25 ml sirup ke
dalam gelas
Saran 2. Tambahkan 150 ml air
Penyajian 3. Aduk hingga rata
4. Sajikan
Saran Penyajian
Logo Halal Cara Penyiapan/
Penggunaan
Diproduksi oleh: Kode Produksi:
Nama dan PT Elvyra Mandiri 150216 ACD01
Makassar 90141
Alamat Indonesia
Isi Bersih 500ml
Baik Digunakan
Produsen BPOM RI MD 123456789000 Sebelum : 16 Des 16

Isi/berat bersih No. pendaftaran Tanggal Kedaluwarsa


Kode produksi
Tulisan
 Menggunakan bahasa Indonesia
 Istilah asing dapat digunakan sepanjang tidak ada padanannya, tidak dapat
diciptakan padanannya atau digunakan untuk kepentingan perdagangan pangan
ke luar negeri
 Kemasan kecil (≤ 10 cm2) : ukuran huruf tidak boleh lebih kecil dari 0.75 mm

Gambar
 Harus menunjukkan hal yang sebenarnya
orenji  Gambar buah, sayur, daging, ikan atau bahan pangan lainnya
 boleh, jika pangan mengandung bahan tersebut, bukan perisa
 Pada komposisi: dicantumkan jumlah (%) bahan tersebut
 Contoh: ”Komposisi : air, gula, ekstrak buah jeruk (2%), perisa
artifisial jeruk”
 Dikecualikan, gambar sebagai saran penyajian (sesuai kewajaran)
KETERANGAN KEDALUWARSA
10

Batas akhir suatu makanan dijamin mutunya sepanjang penyimpanannya


mengikuti petunjuk yang diberikan produsen.

Baik digunakan sebelum : Tanggal, Bulan, Tahun (sesuai dg daya simpannya)

Jika kedaluwarsa tergantung cara penyimpanan, maka petunjuk cara penyimpanan


harus ditulis dan berdekatan dg tanggal kedaluwarsa. Contoh: ”Baik digunakan
sebelum 10/11 jika disimpan pada suhu 5oC – 7oC”

Umur simpan Penulisan Contoh penulisan

≤ 3 bulan Tanggal, bulan, dan Baik digunakan sebelum :


tahun 10 JAN 13

˃ 3 bulan Bulan dan tahun Baik digunakan sebelum :


NOV 18

Dapat dicantumkan pada tutup botol, bagian bawah kaleng, bagian atas dos
Contoh : Baik digunakan sebelum : lihat bagian bawah kaleng
KETERANGAN
HALAL

Apakah syarat pencantuman tulisan halal pada label ?


• memperoleh Sertifikat Halal dari MUI yang masih berlaku
• Informasi produk yang tercantum pada sertifikat sesuai
dengan produk yang akan mencantumkan logo halal.

Logo ”HALAL” harus dicantumkan pada bagian utama


label.
3. Persyaratan Iklan Pangan

Iklan Pangan adalah setiap keterangan atau pernyataan mengenai pangan


dalam bentuk gambar, tulisan, atau bentuk lain yang dilakukan dengan
berbagai cara untuk pemasaran dan atau perdagangan pangan.

Iklan : Konsekuensi dari ketatnya persaingan


• Sarana untuk identifikasi dan komunikasi dalam beriklan:
iklan produk kepada konsumen  Pesan/klaim yang disampaikan
• Strategi pemasaran agar produk cepat seringkali :
dikenal, diterima & menaikkan omset
penjualan • berlebihan
• Sarana untuk meningkatkan brand • melanggar etika iklan
awareness • melanggar peraturan
• Tujuan iklan : merangsang perhatian, • membingungkan konsumen
persepsi, sikap dan perilaku konsumen
sehingga tertarik untuk membeli • mengelabui konsumen
Iklan pangan yang baik dan benar memberikan informasi yang
benar, jelas dan jujur mengenai :
• sifat, mutu, ingredien, manfaat dan atau
-
keamanan pangan

- • kata-kata, gambar dan janji-janji

• keterangan-keterangan yang harus mendapatkan


-
pembuktian secara ilmiah

Yang bertanggung jawab terhadap isi iklan adalah:

Pemegang
izin
Pemilik
Pelaku
Agen
siaran
Pencetak
Penerbit
Periklanan
radio
Media
Usaha
atau
televisi

Pengawasan Iklan • tayangan siaran televisi, situs web,


• leaflet, brosur, majalah, koran,
Pangan dilakukan poster, banner, spanduk, dll. radio, layanan pesan singkat
(SMS), surat elektronik, dll.
terhadap : Media Cetak Media Elektronik

• billboard, hanging, baliho, dll.

Media Luar Ruang


KETENTUAN DALAN IKLAN PANGAN OLAHAN
1. INFORMASI YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
IKLAN
Iklan harus jujur, benar dan
bertanggungjawab.

Nama dagang yang telah


memiliki sertifikat merek
apabila digunakan sebagai
pesan dan/atau klaim dalam
iklan wajib disertai bukti ilmiah
yang disetujui oleh Badan
Pengawas Obat dan Makanan
2. INFORMASI YANG TIDAK BOLEH
DICANTUMKAN DALAM IKLAN
1) Kata-kata superlatif seperti “paling”,
“nomor satu”, ”top”, atau kata-kata
berawalan “ter“, dan atau yang
bermakna sama, kecuali jika disertai
dengan bukti yang dapat
dipertanggungjawabkan
2) ”Satu-satunya”, ”hanya”, ”cuma”, atau
yang bemakna sama tidak boleh
digunakan, kecuali jika secara khas
disertai dengan penjelasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, dalam hal
apa produk tersebut menjadi satu-
satunya
Iklan dilarang mencantumkan
bahwa pangan dapat menyehatkan
dan memulihkan kesehatan

IKLAN DILARANG
MELECEHKAN,
MENDISKREDITKAN ATAU
MERENDAHKAN BAIK SECARA
LANGSUNG MAUPUN TIDAK
LANGSUNG PRODUK LAIN
3. HAL YANG TIDAK BOLEH DIGUNAKAN/DICANTUMKAN DALAM
IKLAN

Iklan tidak boleh diperankan oleh tenaga kesehatan, tokoh agama,


atau pejabat publik atau berperan sebagai tenaga kesehatan atau
pejabat publik.
TULISAN YANG DILARANG DICANTUMKAN

• mengandung suatu zat gizi lebih


unggul dari produk lain. x
‘Vitamin C paling tinggi’

• dapat menyehatkan
x
‘Madu bermanfaat untuk
menyehatkan badan’

x
‘dapat mengobati kanker’
• berfungsi sebagai obat

• merendahkan produk lain


x
‘nikmatnya tak
tertandingi’
TULISAN YANG DILARANG DICANTUMKAN

• dapat meningkatkan kecerdasan


atau IQ
x
‘dengan DHA untuk
meningkatkan kecerdasan
anak’

• tidak mengandung zat tertentu


yang secara alami tidak ada.
x
‘tidak mengandung kolesterol’
 pada produk minyak
goreng

x
• pernyataan dari tenaga ‘Konsumsi produk A untuk
memenuhi kebutuhan protein
kesehatan atau yang anda setiap hari’ (Prof. Abal –
menyerupai. ahli gizi)
CONTOH IKLAN PIRT YANG KURANG
TEPAT
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai