Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anggi Fitria Rahmadhani

NIM : 11191010000036
Kelas : 2C
Mata Kuliah : Dasar Epidemiologi
Dosen Pengampu : Hoirun Nisa M.Kes., Ph.D.
RESUME MATERI 30 MARET 2020 (MODEL KAUSAL)
Model kausal → Digunakan untuk menyimpulkan sesuatu yang merupakan penyebab dari
timbulnya penyakit.

Definisi Penyebab

1. Sesuatu yang menghasilkan pengaruh atau membawa hasil


2. Penyebab adalah sebuah objek yang diikuti dengan objek lain. Objek pertama, kedua, dan
ketiga similiar (hampir sama). Co: faktor status gizi,diikuti faktor merokok. Keuda faktor
tersebut adalah faktor perilaku atau gaya hidup yang secara bersama membuat seseorang
lebih rentan terhadap penyakit.
3. Kejadian atau kondisi untuk memulai suatu penyakit. Penyakit akan muncul setelah waktu
tertentu.

Model Komponen Penyebab merupakan “komponen yang saling berinteraksi”. Causal


interaction → terjadi jika dua atau lebih secara bersama – sama dapat membawa pengaruh
(penyakit). Penyakit ini bisa penyakit menular ataupun tidak menular. Suatu penyakit bisa
memunculkan gejala bisa juga tidak.

Rothman’s (1976) Causal Pies / model kasus membantu menjelaskan bagaimana konsep
penyebab penyakit. Apabila satu set faktor – faktor dikombinasikan dapat memunculkan penyakit

CAUSAL PIE

Model Komponen penyebab

 Komponen/faktor neccasary (diperlukan/dibutuhkan sebagai penyebab penyakit)


 Komponen/faktor sufficient (faktor yang cukup untuk menimbulkan penyakit)
 Contributing componen causes (komponen penyebab yang penting dalam beberapa
kasus. Co: merokok → mempercepat kanker paru / bisa saja bukan penyebab kanker
paru
 Causal complement ( yang melengkapi penyebab) bisa menggunakan model pie.
Complement A → BC (kasus 1). Complement A → D (kasus 2)
 Semua faktor bekerja sama untuk menimbulkan penyakit (Interact Casually).

Causal Web → Adanya hubungan faktor penyebab langsung dan tidak langsung di suatu
penyakit.

 Faktor penyebab langsung : berkontribusi terjadinya patogen yang utama


 Faktor penyebab tidak langsung : bukan hal yang utama, berperan dalam kemunculan
penyakit secara tidak langsung

- Tingkatan dalam causal web


1. Macro level : memberikan efek tidak langsung dalam bidang sosial, ekonomi, budaya, dan
penentu evolusi. Co → sosial ekonomi seseorang yang kurang mampu yang memiliki
rumah kumus karena secara sosial ekonomi ia tidak mampu untuk membuat rumah yang
lebih layak menyebabkan banyak kuman sehingga faktor sosial ekonomi menjadi faktor
munculnya masalah kesehatan.
2. Individual level : (Intermediate level). Co → Bagaimana perilaku kita, faktor secara
psikologis yang bisa berdampak pada kesehatan.
3. Macro level : Memberikan efek secara langsung. Co → kerusakan pada organ, sel,
molekul, yang menimbulkan penyakit.

- Bagaimana causal web dalam Mycardial Infarction (contoh kasus)


1. Natural : Adanya metabolisme dalam tubuh yang diadaptasi. Orang yang
kelaparan/banyak makan → berdampak terhadap herediternya → dampak terhadap
distribusi coronary artery → menyebabkan atherosclerosis → adanya oklusi/penempukan
pada coronary → menyebabkan Myocardial Infarction.
2. Sosial dan Politik : Tekanan sosial berpengaruh pada suplai makanan → penyebab
diabetes → terjadi oklusi/penumpukan → menyebabkan Myocardial Infarction.
3. Industrialisasi : pembangunan / perbaikan ekonomi → berdampak pada emosi / perilaku
merokok → penyebab hipertensi → adanya sumbatan → menyebabkan Myocardial
Infarction.

→Tidak terjadi karena satu faktor saja. Faktor – faktor ini berinteraksi dan bekerjasama
sehingga menimbulkan suatu penyakit.

Agent, Host, dan Environment

1. Agent ( Biologis, Kimia, Fisik) → karena keberadaan / ketidakadaan agent dalam jumlah
yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat menimbulkan penyakit.
2. Host ( karakteristik seseorang, perilaku, genetik, imunologi ) → yang memungkinkan
untuk memengaruhi keparahan penyakit.
3. Environment ( Lingkungan / faktor eksternal. Fisik, biologi, kima, ekonomi, sosial,
politik) → yang memengaruhi munculnya penyakit
- Macam – Macam Agent
1. Biologi → Cacing, protozoa, fungi, bakteri, riketsia, virus, prions.
2. Kimia → Nutrisi, racun, obat – obatan, zat – zat alergan.
3. Fisik → Panas, cahaya, radiasi, kebisingan, getaran, trauma.

- Karakteristik Agent
1. Karakterisitik inherent → Sifat asalnya
2. Viabilitas dan resistensi → kepekaan mikroorganisme untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya.
3. Sifat - sifat yang berhubungan dengan manusia → infektifitas, patogenitas, virulensi,
antigenesitas, reservoir, dan cara penularan.

Epidemiologic Homeostasis → Bisa membentuk equilibrium (keseimbangan) antara Host, Agent,


dan Environment. Sehingga tidak muncul penyakit di populasi.

Epidemi → Terjadi saat Host, Agent, dan Environment tdiak seimbang. Ketidakseimbangan ini
dapat terjadi disebabkan oleh :

1. Adanya agent baru yang masuk ke dalam populasi


2. Ada peningkatan kemampuan agent dalam bertahan di lingkungan
3. Ada kemampuan infeksitas yang tinggi dari agent
4. Ada kemampuan agent untuk menyebabkan penyakit (patogenesitas)
5. Virulensi ( keparahan) dari penyakit yang tinggi akibat masuknya agent
6. Adanya peningkatan populasi yang rentan atau beresiko
7. Adanya perubahan lingkungan, memunculkan agent yang lebih kuat dan mudah untuk
melakukan penyebaran
8. Adanya host yang tidak sehat.

EPIDEMIOLOGIC HOMEOSTASIS

Anda mungkin juga menyukai