937 3158 1 SM PDF
937 3158 1 SM PDF
PENELITIAN
PENGARUH TERAPI TOKEN TERHADAP KEMAMPUAN
MENGONTROL PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN
GANGGUAN JIWA
Sunarsih*, Idawati Manurung*, Holidy*
*Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang
Email: sunarsihkarim@gmail.com, idawatimanurung@yahoo.com, holidyilyas@yahoo.co.id
Perilaku kekerasan adalah suatu bentuk perilaku yang bertujuan untuk melukai seseorang secara fisik
maupun psikologis bisa dilakukan secara verbal, diarahkan pada diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.
Token Ekonomi adalah suatu wujud modifikasi yang dirancang untuk meningkatkan perilaku yang
diinginkan dan pengurangan perilaku yang tidak diinginkan dengan pemakaian token (hadiah-hadiah).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai rata-rata kemampuan mengontrol diri pasien rawat inap di
LKS-ODK Kemiling Bandar Lampung sebelum dan setelah dilakukan terapi token. Jenis penelitian ini
adalah quasy experimental dengan rancangan pretest-posttest one group design. Jumlah sampel sebanyak
20 orang, dipilih dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi. Hasil
yang didapat adalah rata-rata nilai kemampuan mengontrol perilaku kekerasan sebelum dilakukan terapi
token adalah 20,05, dan rata-rata nilai kemampuan mengontrol perilaku kekerasan setelah mendapat terapi
token adalah 36,20. Hasil uji dependen sample t-test didapat bahwa ada pengaruh kemampuan mengontrol
perilaku kekerasan sebelum dan setelah dilakukan terapi token (p value 0,00<0,05). Diharapkan petugas
kesehatan dapat lebih meningkatkan intervensi pada asuhan keperawatan untuk pasien-pasien gangguan
jiwa, khususnya perilaku kekerasan dengan menerapkan terapi aktivitas kelompok dan terapi token secara
terprogram dan terstruktur.
[234]
Jurnal Keperawatan, Volume XIII, No. 2, Oktober 2017 ISSN 1907 - 0357
[235]
Jurnal Keperawatan, Volume XIII, No. 2, Oktober 2017 ISSN 1907 - 0357
[236]
Jurnal Keperawatan, Volume XIII, No. 2, Oktober 2017 ISSN 1907 - 0357
Menurut Parendrawati (2009) bahwa menarik nafas dalam dan pukul bantal.
metode pemberian reward atau Secara verbal, bagaimana cara meminta
reinforcementpositif memiliki pengaruh dengan baik, menolak dengan baik,
berarti terhadap peningkatan perilaku. menerima dengan baik, dan permintaan
Menurut Stuart & Laraia, (2009) untuk maaf. Secara spiritual, sholat dan berdoa
meningkatkan pengetahuan dan perilaku tanpa harus menyalahkan Tuhan dengan
seseorang dapat dilakukan dengan keadaan yang seperti ini. Dan patuh
memberikan dasar pengetahuan yang kuat minum obat, apa manfaat patuh minum
dan pemberian reinforcement positif atau obat bagi klien, cara minum obat dengan
pemberian reward. Strategi lain untuk prinsip 5 benar. Informasi yang sudah
mengubah perilaku secara efektif adalah diberikan ini untuk merubah perilaku klien
dengan token ekonomi. Hasil penelitian selain pemberian informasi terapi perilaku
yang didapat juga didukung oleh teori token juga diperkuat dengan pemberian
Nasir dan Muhith (2011) salah satu terapi reward yang berupa hadiah, yang
perilaku untuk merubah perilaku adalah didapatkan ketika responden mampu
dengan pemberian token ekonomi yaitu menunjukan kemampuan mengontrol
reinforcement positif yang sering perilaku kekerasan. Pemberian token
digunakan pada klien psikiatri. Terapi (hadiah) ini dilakukan segera setelah klien
perilaku token ekonomi merupakan suatu mampu mengontrol perilaku kekerasan dan
wujud modifikasi perilaku yang dirancang memiliki nilai tertinggi, dengan hadiah
untuk meningkatkan perilaku yang yang telah disediakan peneliti, hal ini
diinginkan dan pengurangan perilaku yang menyebabkan klien merasa dihargai atas
tidak diinginkan. perilaku yang mereka lakukan sehingga
Hasil ini sejalan dengan penelitian klien akan mengulangi perilaku tersebut
yang dilakukan oleh Suardika (2012), sehingga terjadi perubahan perilaku yaitu
dengan judul penelitian “Pengaruh Terapi klien menjadi mampu dalam mengontrol
Token Ekonomi terhadap Kemampuan perilaku kekerasannya.
Mengontrol Perilaku Kekerasan Pada Hasil penelitian ini menunjukkan
Klien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit setelah dilakukan terapi perilaku token
Jiwa Provinsi Bali”.Hasil penelitian ini ekonomi, kepatuhan minum obat pada
membuktikan ada perbedaan kemampuan klien skizofrenia mengalami peningkatan.
klien mengontrol perilaku kekerasan pre Terjadinya perubahan perilaku menjadi
test dengan post test pada kelompok patuh minum obat setelah diberikan terapi
perlakuan sebelum dan sesudah perilaku token ekonomi karena pada saat
mendapatkan terapi token (p value <0,05). pelaksanaan terapi perilaku token ekonomi
Terapi token ekonomi dianggap ini klien diarahkan dan diajarkan terlebih
efektif dalam merubah tingkah laku klien, dahulu perilaku yang akan dirubah, dan
terapi ini dengan memberikan klien klien akan diberikan reward
imbalan atas perilaku yang diharapkan dari (reinforcement positif) berbentuk tanda
klien dan mampu dilakukannya. Kegiatan bintang dan tandabintang ini akan
ini dapat dilakukan dengan memberi token ditukarkan dengan hadiah yang sudah
(permen, uang, atau makanan) bila klien disediakan oleh peneliti jika klien mampu
sukses mengubah perilakunya. merubah perilakunya. Reinforcement
Adanya pengaruh terapi perilaku positif yang berbentuk tanda bintang ini
token ekonomi terhadap kemampuan merupakan salah satu bentuk motivsai
mengontrol perilaku kekerasan disebabkan ekstrinsik yang dapat merubah perilaku
karena pada saat pelaksanaan terapi klien, dan diharapkan perilaku yang
perilaku token sebanyak 4 sesi, dimana muncul akan cukup mengajarkan untuk
disetiap sesi ini klien mendapatkan memelihara tingkah laku yang baru.
berbagai informasi mengenai kemampuan Motivasi ekstrinsik pada penelitian
mengontrol perilaku kekerasan secara ini adalah mendapatkan reward dari nilai
fisik, diantaranya klien diajarkan cara tertinggi, tetapi karena mereka
[237]
Jurnal Keperawatan, Volume XIII, No. 2, Oktober 2017 ISSN 1907 - 0357
[238]