Anda di halaman 1dari 3

Nama : M.

Bilal Baihaqi
Nim: 11010116130368
Kelas: Teori Perancangan Hukum (A)
JAWABAN UTS

1. A. Jelaskan Pengertian Teori Perancangan Hukum sebagai Bidang Studi!


Jawab : Teori Perancangan Hukum sebagai bidang studi adalah bidang studi yang
mempelajari pembentukan peraturan perundang-undangan dan keputusan.

B. Jelaskan pengertian pembentukan peraturan perundang-undangan?


Jawab : Pembentukan Peraturan Perundang-undangan adalah pembuatan Peraturan
Perundang-undangan yang mencakup tahapan perencanaan, penyusunan, pembahasan,
pengesahan atau penetapan dan pengundangan.

C. Jelaskan perbedaan peraturan perundang-undangan dan keputusan? (berikan masing-


masing 2 contoh!)
Jawab :
 Peraturan perundang-undangan dibentuk oleh lembaga yang berwenang, yang
ditujukan secara umum kepada masyarakat luas, dan bersifat mengatur. contoh : UU
Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, dan
UU No 8 Tahun 2011 Tentang Mahkamah Konstitusi.)
 Keputusan adalah suatu keputusan dibidang administratif yang tidak bersifat
mengatur, dan hanya menetapkan. Contoh : Keputusan Presiden, Keputusan Menteri
Agama

2. Uraikan apa arti penting UU No.12 TAHUN 2011 dalam pembangunan hukum nasional!

Jawab:

1. Sebagai Aturan Hukum untuk melaksanakan Pasal 22A UUD 1945.

2. Merupakan satu-satunya pedoman dalam Pembentukan Peraturan Perundangan.

3. Mengatur berbagai materi yg mendasar dalam Hukum Nasional:

a) Pembakuan istilah/bahasa hukum 
b) Sumber Hukum

c) Asas Peraturan Perundang-undangan

d) Materi Muatan

e) Perencanaan penyusunan Produk legislasi nasional dan Produk legislasi daerah

f) Penyusunan Pembentukan Peraturan Perundang undangan

g) Pembahasan dan Pengesahan Rancangan Undang-Undang

h) Pembahasan dan Pengesahan/Penetapan Rancangan Peraturan Daerah

i) Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan

3 A. Sebutkan jenis dan hierarki peraturan perundangan RI dan sebutkan pula dimana hal
tersebut diatur!

Jawab : Jenis dan hierarki peraturan perundangan RI adalah:

1. Undang-Undang Dasar 1945


2. TAP MPR
3. Undang-Undang
4. Peraturan Pemerintah
5. Peraturan Presiden
6. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi
7. Peraturan Pemerintah Kab / Kota

Hal diatas diatur dalam Pasal 7 ayat 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.

B. Apa yang dimaksud ketetapan MPR dalam UU No 12 Tahun 2011?


Jawab :
TAP MPR yang dimaksud lagi dalam ketentuan Pasal 7 ayat (1) huruf b Undang-udang
Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, bisa djabarkan
melalui penjelasan pasal tersebut yang mengatakan bahwa, “Yang dimaksud dengan
“Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat” adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang masih berlaku
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 4 Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor: I/MPR/2003 tentang Peninjauan Terhadap Materi dan
Status Hukum Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Tahun 1960 sampai dengan Tahun 2002, tanggal 7
Agustus 2003”. Dalam TAP MPR Nomor I/MPR/2003, telah diputuskan yang mana saja TAP
MPR(S) dari total 139 ketetapan sejak tahun 1966 hingga 2002, yang masih berlaku dan tidak
berlaku lagi.

Anda mungkin juga menyukai