RICKETS

1. RICKETS

Rickets dapat didefinisikan sebagai penyakit dari defek diferensiasi kondrosit dan
mineralisasi dari pertumbuhan plate dan defek mineralisasi osteoid yang disebabkan
karena kekurangan vitamin D atau kurangnya asupan kalsium pada anak anak.

a) Gejala Klinis

Gejala klinis terlihat berdasarkan umurnya. Pada 3 bulan pertama (rickets

kongenital) sangat jarang karena fetus masih terlindungi oleh vitamin D maternal.
Pada 6 bulan pertama biasanya ditandai dengan adanya hipokalsemia
dibandingkan dengan adanya deformitas. Pada umur diatas 6 bulan biasanya
terlihat deformitas tulang seperti deformitas dada berupa sulkus Harrison,
pergelangan tangan yang melebar, dan deformitas tulang apendikular yang
menonjol.

b) Pemeriksaan

Disarankan melakukan tes radiografi pada plate pertumbuhan pergelangan

tangan dan lutut. Dapat terlihat tulang radiolusen dengan korteks tipis dan
menghilangnya trabecular pettern. Menghilangnya zona kalsifikasi dan
selanjutnya melebarnya plate pertumbuhan. Fraktur dapat terjadi pada rickets
berat pada anak.

c) Treatment

Kekurangan vitamin D akan memberi reaksi pada vitamin D dengan dosis

kecil. Pada bayi dibawah 12 tahun diberikan vitamin D sebanyak 2000 IU/hari
selama 3 bulan. Untuk anak anak diatas umur tersebut diberikan 3000-
6000IU/hari. Suplemen kalsium oral direkomendasikan paling sedikit diberika
500mg/hari walaupun pada dosis 1000-2000mg/hari dapat mempercepat
kesembuhan radiographic rickets. Pada anak anak dengan gejala hipokalsemia
diberikan dosis kalsium dengan IV diikuti infus sampai gejala hipokalsemia
terkontrol

d) Pencegahan

Pada bayi dibawah 12 bulan disarankan untuk menenerima vitamin D

sebanyak 400IU/hari dari makanan, sedangkan untuk anak anak dan orang dewasa
sebanyak 600IU/hari melalui makanan atau suplemen. Harus diberikan perhatian
khusus pada anak yang memiliki factor resiko agar kebutuhannya tetap terpenuhi.