Rakhitis adalah pelunakan dan melemahnya tulang pada anak-anak,
biasanya akibat kekurangan vitamin D yang ekstrim dan berkepanjangan. Epidemiologi
Di negara maju, rakitis adalah penyakit yg jarang (kejadian kurang dari 1
dalam 200.000). Rakitis umumnya terjadi pada anak-anak berusia antara 6 bulan hingga 3 tahun. Anak-anak memiliki risiko terbesar terkena rakitis karena masih mengalami masa pertumbuhan tulang. Etiologi Penyebab penyakit rakitis pada anak yang paling umum adalah kurangnya vitamin D dan kalsium. Kedua zat tersebut sangat penting bagi anak-anak agar pertumbuhan tulang yang kuat dan sehat dapat berlangsung dengan baik. Beberapa sumber vitamin D adalah: • Sinar matahari. Vitamin D dapat diproduksi di kulit dengan bantuan sinar matahari. Sebagian besar vitamin D yang dibutuhkan tubuh didapatkan melalui proses ini. • Makanan. Vitamin D banyak ditemukan di makanan seperti minyak ikan, telur, dan sereal yang mengandung vitamin D. • Suplemen. • gejala penyakit rakitis, seperti lemah otot, nyeri tulang, malas berjalan, cepat lelah, pertumbuhan fisik lambat, dan masalah pada gigi. Melalui pemindaian tulang menggunakan Rontgen dan CT scan. Daerah yang harus dipindai untuk mendeteksi rakitis antara lain adalah: • Tengkorak. Umumnya terdapat pelunakan tulang tengkorak atau melambatnya penutupan ubun-ubun (fontanel). • Kaki. Dapat ditemukan pembengkokan yang parah pada tungkai. • Dada. Dapat ditemukan kelainan pada tulang rusuk yang menyebabkan pemipihan tulang rusuk. • Pergelangan tangan dan kaki. Bayi dan anak-anak yang menderita rakitis seringkali mengalami penebalan tulang pada pergelangan. Tatalaksana Pengobatan penyakit rakitis dilakukan dengan cara meningkatkan kadar vitamin D dan kalsium dalam tubuh anak dengan cara: • Memperbanyak konsumsi makanan atau minuman yang kaya akan kedua zat tersebut. • Menjemur pasien di bawah sinar matahari pagi (sebelum jam 10 pagi) secara rutin, yaitu sekitar 10-15 menit setiap hari. • Mengonsumsi suplemen vitamin D dan kalsium jika asupan dari makanan kurang. Pencegahan Penyakit rakitis bisa dicegah dengan mencukupi kebutuhan vitamin D dan kalsium. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah: • Imbangi asupan gizi anak dengan makanan-makanan yang kaya akan vitamin D dan mineral, misalnya telur, ikan sarden atau salmon, kacang-kacangan, tahu dan tempe, sayur-sayuran, serta susu. • Apabila asupan gizi dari makanan masih kurang, mintalah dokter untuk meresepkan suplemen vitamin D dan kalsium sesuai dengan usia dan kebutuhan anak. Ibu hamil dan menyusui juga memerlukannya. • Jemur anak Anda di bawah sinar matahari pagi (sebelum jam 10 pagi) secara rutin sekitar 10-15 menit, karena sinar matahari pagi dapat membantu pembentukan vitamin D oleh tubuh. Komplikasi Jika tidak diobati dengan baik: - Keterlambatan pertumbuhan. - Kejang-kejang. - Kelainan pada gigi. - Kelainan tulang. - Pelengkungan tulang belakang yang abnormal.