2. Jelaskan pengertian makro nutrient dan mikronutrien beserta macam macamnya dan berikan
contoh permasalahan gizi dengan panyakit jantung coroner?
Jawab :
A. Makro nutrient : Golongan makanan yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak.
Karbohidrat.
Contohnya : Nasi, jagung, tepung, singkong, ubi, kentang dan sagu.
Protein.
Contohnya : Ikan, daging, susu, telur. (protein hewani) dan kacang kacangan, tempe
da tahu. (protein nabati)
Lemak.
Contohnya : Daging, telur, susu, ikan, kedelai, kac ang tanah, mentega dan kelapa.
B. Mikro nutrient : Golongan makanan yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit.
Mineral.
a. Kalsium, contohnya brocoli, susu dan keju.
b. Kalium, contohnya pisang, jeruk dan kentang.
c. Magnesium, contohnya alpukat dan beras merah.
d. Zinc, contohnya daging sapi, kerang dan bucis.
e. Iodium, contohnya rumput laut dan buah plum.
Vitamin.
a. Vitamin A, contohnya ubi jalar, mangga dan telur.
b. Vitamin D, contohnya kuning telur, jamur dan minyak ikan.
c. Vitamin E, contohnya sayuran hijau seperti brokoli dan bayam.
d. Vitamin K, contohnya delima, kiwi dan kacang polong.
e. Vitamin B, contohnya serelia atau beras, hati sapi dan ikan teri.
f. Vitamin C, contohnya, jeruk, nanas, rambutan dan pepaya.
C. Permasalahn gizi dengan penyakit jantung koroner.
Pola makan tidak sehat, hal ini meliputi makan yang berlebihan dalam porsi banyak dan
mengkonsumsi secara berlebihan makanan yang tinggi garam, lemak dan gula serta
konsumsi alkohol. Kebiasaan makan seperti ini akan memicu terjadinya obesitas dan
terjadi penumpukan lemak di pembuluh darah koroner jantung/etrosklerosis. Prorses
penyumbatan pembuluh darah ini lah yang memicu timbulnya penyakit jantung koroner
dan penyakit jantung.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan obesitas dan jelaskan mekanisme orang jika terkena
obesitas. Penyakit apa saja yang berhubungan dengan masalah obesitas?
Jawab :
A. Obesitas adalah kondisi abnormal yang ditandai oleh peningkatan lemak tubuh
berlebihan, umumnya di timbun di jaringan subkutan, sekitar organ, dan kadang
terinfiltrasi ke dalam organ. Seseorang dikategorikan obesitas bila indeks massa tubuh
(BMI)-nya mencapai 30 atau lebih.
B. Penyakit yang berhubungan dengan obesitas :
a. Penyakit jantung karena timbunan lemak menumpuk di arteri yang memasok darah ke
jantung.
b. Gangguan tidur orang dengan obesitas memiliki banyak lemak di leher sehingga
mengganggu jalannya pernapasan saat tidur dan lebih rentan mendengkur.
c. Hipertensi karena jaringan lemak yang lebih banyak membuat jantung harus bekerja
lebih keras untuk memompa darah dan meningkatkan jumlah darah yang bersirkulasi
d. Penyakit Liver karena terjadi ketika lemak menumpuk di jati dan menyebabkan
tumbuhnya jaringan parut.
e. Diabetes tipe 2 karena diabetes terjadi saat gula darah meningkat. Biasanya, dipicu
oleh diet yang tidak sehat seperti banyak gula, garam, dan lemak.
C. Mekanisme seseorang terkena obesitas :
Obesitas terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan dan minuman tinggi protein,
lemak, karbohidrat secara berlebihan dan rutin serta tanpa melakukan aktivitas fisik untuk
membakar kalori berlebih tersebut. Kalori yang tidak digunakan itu selanjutnya diubah
menjadi lemak di dalam tubuh, sehingga membuat seseorang mengalami pertambahan
berat badan hingga akhirnya obesitas.