Pentingnya mempelajari batuan sedimen adalah karena sebagian besar lahan
dipermukaan bumi berkembang dari batuan sedimen, pengertian batuan sedimen dan menjadi tau berbagai macam jenis batuan sedimen. Batuan sedimen juga menjadi salah satu faktor penentu potensi kesuburan lahan, maka dari itu batuan sedimen sangat penting dipelajari terutama untuk membantu pengetahuan petani bahwa batuan sedimen sangat baik jika dipelajari oleh petani karena batuan sedimen sangat berpotensi dalam menentu kesuburan lahan. Batuan sedimen adalah batuanyang terbentuk akibat lithifikasibahan rombakan batuan asal, maupun hasil denudasi atau hasil reaksi kimia maupun hasil kegiatan organisme. Batua sedimen adalah batuan yang terbentuk dari hasil akumulasi material hasil perombakan batuan yang sudah ada sebelumnya atau dari hasil aktivitas kimia maupun organisme. Material ini kemudian diendapkan pada cekungan ( sungai, rawa dan laut ) pada permukaan bumi yang kemudian mengalami proses diagenesis( Pettijhon, 1975). Yang perlu dipelajari dalam batuan sedimen ialah : Berdasarkan proses pengedapannya: ● Batuan sedimen klastik Batuan sedimen yang dihasilkan dari akumulasi material sedimen yang berukuran > 256 mm-<1/256mm( wentworth,1922). ● Batuan sedimen kimiawi Batuan sedimen yang dihasilkan dari hasil persenyawaan kimia dari kation-kation yang dihasilkan dari proses pelapukan dari batuan yang telah ada sebelumnya ● batuan sedimen organik Batuan sedimen yang dihasilkan dari akumulasi material organik, baik berupa sisa-sisa tanaman atau sisa organisme lainnya. Berdasarkan tempat pengedapannya: ● Batuan sedimen limni/lacustrin Batuan sedimen yang terbentuk di rawa atau di danau. ● batuan sedimen fluvial Batuan sedimen yang terbentuk dalam cekungan sungai. ● batuan sedimen marine Batuan sedimen yang terbentuk dalam cekungan laut, baik laut dangkal maupun laut dalam. ● batuan sedimen terrestrial Batuan sedimen yang terbentuk di darat. ● batuan sedimen aerik Batuan sedimen yang terbentuk dimana angin merupakan faktor utama dalam transfortasi material hasil pelapukan batuan yang telah ada sebelumnya. ● batuansedimen aquatik Batuan sedimen yang terbentuk dimana air sungai menjadi faktor utama dalam proses transportasinya, contohnya konglomerat, breksibatu pasir. ● batuan sedimen marin Batuan sedimen yang terbentu dimana air laut menjadi faktor utamanya dalamproses transportasi dan proses kimiawinya. ● batuan sedimen glastik Batuan sedimen yang terbentuk dimana es ( gletser ) merupakan faktor utama dalam transportsinya. Pentingnya juga mempelajari batuan sedimen adalah kita menjadi tau kenampakan fisik batuan sedimen, yaitu: 1. Tekstur Pada tekstur batuan sedimen, kenampakan ukuran butir mineral atau partikel dalam tubuh batuan. 2. Struktur Pada stuktur batuan sedimen, kenampakan hubungan antara butir partikel di dalam tubuh batuan sedimen.