Anda di halaman 1dari 2

Filsafat9708

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Berikut penjelasan tentang filsafat idealisme :

A. Pengertian

Filsafat idealisme adalah salah satu aliran filsafat yang berpaham bahwa
pengetahuan dan kebenaran tertinggi adalah ide. Semua bentuk realita adalah
manifestasi dalam ide.

Karena pandangannya yang idealis itulah idealisme sering disebut sebagai lawan
dari aliran realisme, secara logika idealisme dan realisme tidak bisa dipertentangkan,
idealisme menganggap bahwa yang kongkrit hanyalah bayang-bayang yang
terdapat dalam akal pikiran manusia, kaum idealisme sering menyebut ide/gagasan.

Seorang realisme tidak menyetujui pandangan tersebut, kaum realisme


berpendapat bahwa yang ada itu adalah yang nyata, riil, bisa dipegang dan bisa
diamati dll., dengan kata lain suatu yang nyata adalah sesuatu yang bisa
diinderakan, bisa diterima oleh panca indera, dalam konteks pendidikan paham ini
mencita-citakan pemikiran atau ide tertinggi secara kelembagaan institusional,
maka pendidikan akan didominasi oleh fakultas, jurusan filsafat dan pemikiran
pendidikan. Metode yang digunakan oleh aliran idealisme adalah metode dialitik
syarat dengan pemikiran, perenungan dialog dll.

B. Filosofi tokoh-tokoh aliran idealisme

1. Plato, menurutnya cita adalah gambaran asli yang semata-mata bersifat rohani
dan jiwa terletak di antara gambaran asli dengan bayangan dunia yang ditangkap
oleh panca indera dan pada dasarnya sesuatu itu dapat dipikirkan oleh akal dan
yang berkaitan juga dengan ide atau gagasan mengenai kebenaran tertinggi
dengan doktrin yang dikenal dengan istilah ide, Plato mengemukakan bahwa dunia
ini tetap dan jenisnya itu satu, sedangkan ide tertinggi adalah kebaikan.
Menurut Plato kebaikan merupakan hakikat tertinggi dalam mencari kebenaran,
tugas ide adalah memimpin budi manusia dalam menjadi contoh bagi pengalaman.

Siapa saja yang mengetahui ide, manusia akan mengetahui jalan yang pasti
sehingga dengan menggunakannya sebagai alat untuk mengukur, mengklarifikasi
dan menilai segala sesuatu yang dialami sehari-hari.

2. Immanuel Kant, ia menyebut filsafat idealis adalah idealis kritis, dimana paham ini
menyatakan bahwa pengalaman langsung yang kita peroleh tidak dianggap sebagai
pemiliknya sendiri, melainkan ruang dan waktu adalah forum intuisi kita, dengan
demikian ruang dan waktu yang dimaksud adalah sesuatu yang dapat membantu
kita untuk mengembangkan intuisi kita.

Anda mungkin juga menyukai