TELAAH JURNAL

MASALAH KESEHATAN PADA LANSIA

No
Jurnal Problem (P) Intervention (I) Comparisson (C) Outcome (O)
.
1. Hubungan Lansia adalah Penelitian ini merupakan Jurnal : Gambaran Kejadian Penelitian ini

Pendidikan, Jenis kelompok lanjut penelitian kuantitatif dengan Depresi Pada Lansia menunjukkan bahwa

kelamin dan Status usia yang rentan pendekatan cross sectional. Peneliti : Lindia pendidikan, jenis

Perkawinan dengan mengalami depresi. Sample penelitian ini Prabhaswari, 2015 kelamin dan status

Depresi pada Depresi lansia berjumlah 42 responden didesa Hasil penelitian : Angka perkawinan sangat

Lansia disebabkan ladang panjang Kabupaten depresi pada berhubungan terhadap

Peneliti : Sutinah, kurangnya Sarolangun Provinsi Jambi. lansia perempuan ditemukan depresi pada lansia.

Maulani kemampuan Tehnik pengambilan sampel lebih tinggi, terdapat Sehingga disarankan

beradaptasi purposive kecenderungan peningkatan pada petugas kesehatan

 terhadap perubahan sampling. Instrumen penelitian angka hendaknya memberikan

pada diri akibat menggunakan kuesioner. depresi seiring penyuluhan kepada

kemunduran fisik, Analisis data dilakukan secara bertambahnya usia dan masyarakat tentang

mental univariat dan bivariat dengan rendahnya tingkat depresi pada lansia.

dan sosial yang uji chi-square. pendidikan. Lansia yang Keluarga melakukan

dialami. berstatus tidak menikah juga komunikasi,

menunjukkan memperhatikan dan

angka depresi yang lebih memberikan dukungan

tinggi kepada lansia.

dibandingkan kelompok

lainnya.
2. Pengaruh Terapi Salah satu masalah Penelitian ini menggunakan Jurnal : Kualitas Tidur Hasil penelitian

murottal Al-Qur’an yang sering desain quasi Lansia di Balai Rehabilitasi menunjukan bahwa

Terhadap Kualitas dihadapai lansia experiment with control Sosial "MANDIRI" terdapat perbedaan yang

Tidur Lansia di adalah buruknya group. Tekhnik sampling yang Semarang. bermakna antara kualitas
Unit Rehabilitasi kualitas tidur. digunakan adalah simple Peneliti : Khusnul khazanah tidur sebelum dan

Sosial Dewanta Terapi murottal Al random sampling Hasil penelitian : Hasil sesudah pemberian

Cilacap Qur’an dengan 40 responden. Jumlah penelitian ini menunjukkan terapi murottal Al

Peneliti : Sasongko menggunankan responden dibagi menjadi 2 bahwa 29 reponden (29,9%) Qur’an (p value 0,000; α

Priyo Dwi Oktora, irama yang ritmis kelompok yaitu kelompok memiliki kualitas tidur baik = 5%). Sedangkan pada

Iwan Purnawan, dan harmonis dapat intervensi dan 68 responden (70,1%) kelompok kontrol tidak

Deny Achiriyati menstimulasi dan kelompok kontrol. memiliki kualitas tidur ada perbedaan yang

produksi hormon buruk atau jelek. Hasil bermakna antara kualitas

serotonin. Dimana penelitian ini didapatkan tidur sebelum dan

hormon ini akan data bahwa tidur Lansia di sesudah pengamatan (p

memperbaiki irama Balai Rehabilitasi Sosial " value 0,083 ; α = 5).

sirkadian sehingga Mandiri " Semarang, dapat Kesimpulan penelitian

berpotensi disimpulkan bahwa secara ini adalah terdapat

meningkatkan keseluruhan kualitas tidur pengaruh terapi

 kualitas tidur lansia buruk. murottal Al Qur’an

lansia. terhadap kualitas tidur

Tujuan penelitian lansia.

ini untuk

mengidentifikasi

pengaruh terapi

murottal Al Qur’an

terhadap kualitas

tidur lansia.
3. Hubungan Status Kualitas hidup Penelitian ini menggunakan Jurnal: Quality of Life and Hasil penelitian ini

Gizi dan Kesehatan lansia dipengaruhi desain cross sectional dengan Multimorbidity of Elderly menunjukkan terdapat

dengan Kualitas oleh status gizi dan 74 subjek di masing-masing Outpatients. perbedaan signifikan

Hidup Lansia di penyakit. Penelitian desa. Pengumpulan data Peneliti : Miranda de karakteristik subjek

Dua Lokasi ini bertujuan karakteristik subjek, status Nobrega TC, Jaluul O, dalam hal status

Berbeda mengidentifikasi kesehatan, status gizi dan Machado perkawinan, pendidikan,

Peneliti : Nursilmi, Perbedaan kualitas hidup menggunakan AN, Paschoal SMP, Jacob pekerjaan dan status

Clara M. Kusharto, karakteristik kuesioner. Analisis data Filho W. tinggal (p<0,05). Status

Cesilia Meti subjek, status gizi, menggunakan uji mann Hasil penelitian gizi dan kualitas hidup

Dwiriani status kesehatan whitney dan korelasi menunjukkan kualitas hidup yang baik pada subjek di

dan kualitas hidup spearman. lansia yang menderita Desa Ciherang lebih

serta mengkaji penyakit banyak dibandingkan di

hubungan status kronis dipengaruhi oleh Desa Jambu. Terdapat

gizi dan kesehatan domain kesehatan fisik perbedaan signifikan

dengan kualitas dan psikologis status gizi lansia

hidup lansia di (p<0,05) dan tidak

Desa Ciherang terdapat perbedaan

Bogor dan Desa signifikan status

Jambu Bengkulu kesehatan lansia

Tengah, dengan (p>0,05). Terdapat

pertimbangan hubungan positif pada

perbedaan etnis dan status gizi dengan

kebiasaan makan kualitas hidup domain

kesehatan fisik dan

lingkungan, terdapat

hubungan positif pada

status kesehatan dengan

kualitas hidup domain

kesehatan

fisik dan hubungan

sosial (p<0,05). Status

gizi berhubungan

dengan kualitas hidup

domain kesehatan fisik

dan lingkungan,

sedangkan status

kesehatan berhubungan

dengan kualitas hidup

domain kesehatan fisik

dan hubungan sosial.

 TELAAH JURNAL

MASALAH KESEHATAN LANSIA

Disusun oleh :

Dini Febriyanti SNR172120039

PROGRAM STUDI NERS TAHAP AKADEMIK

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH

PONTIANAK

2019