Anda di halaman 1dari 2

penduduk lansia di dunia diperkirakan sebanyak 500 juta dengan usia rata-rata 60 tahun dan

tahun 2025 akan mencapai 1,2 milyar.


pada tahun 2017 terdapat 23,66 juta penduduk lansia di Indonesia, dengan prediksi tahun 2025
(33,69 juta)
Pada tahun 2015 jumlah lansia di Bali diperkirakan meningkat hampir dua kali lipat
dibandingkan tahun 1990 sehingga menjadi lebih dari 432.000 orang.

Pada wilayah Kabupaten Karangasem, terdapat jumlah penduduk lansia sebesar 60.000 orang
pada tahun 2018. Pada wilayah Kecamatan Sidemen, jumlah penduduk lansia sebesar 4.740
orang pada tahun 2017.
Berdasarkan profil puskesmas sidemen, didapatkan data pada Desa Kerta Buana, jumlah
penduduk lansia mencapai 335 orang.
Bertambahnya jumlah lansia seiring dengan semakin membaiknya taraf sosial-ekonomi
masyarakat sehingga bermuara pada meningkatnya usia harapan hidup penduduk.
Penuaan populasi disertai dengan memburuknya kesehatan dan peningkatan morbiditas, oleh
karena kemunduran kesehatan fisik dan mental
Berbaagai penyakit dapat terjadi dikarenakan proses degeneratif pada lansia dan meningkatkan
resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti penyakit jantung, penyakit pembuluh darah,
penyakit darah tinggi, penyakit kecing manis
Penyakit yang diderita lansia tersebut dapat dicegah dengan melakukan aktivitas fisik, dimana
dengan melakukan aktivitas fisik, dapat menjaga tekanan darah, kolesterol, menjaga berat badan
tetap stabil, mempertahankan kondisi jantung dan melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan
kekuatan tulang dan otot, menjaga kesehatan sendi, serta bisa menurunkan gejala depresi dan
memperbaiki kualitas hidup

aktivitas fisik berkontribusi sebagai penyebab kematian sebesar 17% dan dapat mengurangi
harapan hidup sebesar 3-5 tahun
aktivitas fisik sangat berpengaruh untuk kesehatan tubuh mulai dari fisik maupun mental dan
dapat memperkecil angka kematian
Aktivitas fisik tidak terlepas dari pengaruh kebugaran jasmani, dimana dalam setiap aktivitas
yang dilakukan secara rutin dan mempunyai tingkatan aktivitas yang stabil juga akan
berpengaruh dengan kebugaran jasmani.
Salah satu kegiatan aktivitas fisik yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit tidak
menular dan degeneratif pada lansia yang dapat dilakukan oleh puskesmas ialah senam lansia yang
tertuang dalam peraturan menteri kesehatan No. 67 tahun 2015, tetapi senam lansia di wilayah kerja
puskesmas Sidemen belum efektif pelaksanaannya.
Berdasarkan latar belakang diatas, dengan belum adanya pencatatan gambaran aktivitas fisik pada
lansia khususnya di Desa Kerta Buana, peneliti tertarik untuk meneliti tentang bagaimana gambaran
aktivitas fisik pada lansia di Desa Kerta Buana, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem pada Bulan
Agustus 2019.

Penduduk lansia di dunia diperkirakan sebanyak 500 juta. Pada tahun 2017 terdapat 23,66 juta
penduduk lansia di Indonesia. Tahun 2015 jumlah lansia di Bali 432.000. Di Kabupaten
Karangasem terdapat 60.000 lansia di tahun 2018. Pada wilayah Kecamatan Sidemen terdapat
4.740 lansia di tahun 2017, sedangkan di Desa Kerta Buana, jumlah lansia 335 orang di tahun
2018
Penuaan populasi disertai dengan memburuknya kesehatan dan peningkatan morbiditas, oleh
karena kemunduran kesehatan fisik dan mental, dapat menyebabkan penyakit degenerative
seperti penyakit jantung, penyakit pembuluh darah, penyakit tekanan darah tinggi, dan penyakit
kecing manis
Penyakit yang diderita lansia tersebut dapat dicegah dengan melakukan aktivitas fisik. Aktivitas
fisik dapat menjaga tekanan darah, kolesterol, menjaga berat badan tetap stabil, mempertahankan
kondisi jantung dan melancarkan sirkulasi darah
kegiatan aktivitas fisik yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit pada lansia yang dapat
dilakukan puskesmas adalah senam lansia, namun belum efektif pelaksanaannya. Oleh karena itu,
peneliti tertarik untuk meneliti mengenai gambaran aktivitas fisik pada lansia di Desa Kerta Buana,
Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem pada Bulan Agustus 2019.

Anda mungkin juga menyukai