lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh)
tahun ke atas.
Proses terjadinya penuaan penduduk dipengaruhi oleh beberapa faktor,
misalnya: peningkatan gizi, sanitasi, pelayanan kesehatan, hingga
kemajuan tingkat pendidikan. Secara global populasi lansia diprediksi
terus
mengalami peningkatan Proporsi Penduduk Lansia di Indonesia dan Dunia Tahun 2013, 2050 dan 2100
Sumber : World Population Prospects, the 2012 Revision
Suatu negara dikatakan berstruktur tua jika mempunyai populasi lansia di atas 7% (Soeweno). persentase lansia di Indonesia tahun 2017 telah mencapai 9,03% dari keseluruhan penduduk
Struktur ageing populasion merupakan cerminan dari
semakin tingginya rata-rata Usia Harapan Hidup (UHH) penduduk Indonesia. Tingginya UHH merupakan salah satu indikator keberhasilan pencapaian pembangunan nasional terutama di bidang kesehatan.
Sejak tahun 2004 - 2015 memperlihatkan adanya
peningkatan UHH di Indonesia dari 68,6 tahun menjadi 70,8 tahun dan proyeksi tahun 2030-2035 mencapai 72,2 tahun Besarnya jumlah penduduk lansia di Indonesia di masa depan membawa dampak positif maupun negatif. Berdampak positif, apabila penduduk lansia berada dalam keadaan sehat, aktif dan produktif. Disisi lain, besarnya jumlah penduduk lansia menjadi beban jika lansia memiliki masalah penurunan kesehatan yang berakibat pada peningkatan biaya pelayanan kesehatan, penurunan pendapatan/ penghasilan, peningkatan disabilitas, tidak adanya dukungan sosial dan lingkungan yang tidak ramah terhadap penduduk lansia. Usia Harapan Hidup Indonesia Tahun 2008 – 2015 dan Proyeksi Tahun 2030-2035
Sumber: Badan Pusat Statistik RI, 2015
Persentase Penduduk Lansia di Indonesia Tahun 2010 – 2035
Hasil proyeksi penduduk
2010-2035, Indonesia akan memasuki periode lansia (aging), dimana 10% penduduk akan berusia 60 tahun ke atas, di tahun 2020 Persentase Estimasi Penduduk Lansia di Indonesia Tahun 2017 Masalah Kesehatan Lanjut Usia
Dengan bertambahnya umur, fungsi fisiologis mengalami
penurunan akibat proses penuaan sehingga penyakit tidak menular banyak muncul pada lanjut usia. Selain itu masalah degeneratif menurunkan daya tahan tubuh sehingga rentan terkena infeksi penyakit menular. Hasil Riskesdas 2013, penyakit terbanyak pada lanjut usia adalah Penyakit Tidak Menular (PTM) antara lain hipertensi, artritis, stroke, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) dan Diabetes Mellitus (DM). Tindakan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi Masalah Kesehatan Lanjut Usia????
upaya promotif dan preventif
meliputi : aspek fisik dan psikososial konsep promotif dan preventif pada lansia • Upaya promotif dan preventif yaitu upaya yang secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan atau kerugian bagi seseorang lansia. • Upaya promotif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan pada lansia yang masih sehat tanpa adanya resiko, sedangkan upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan pada lansia yang masih sehat namun memiliki faktor resiko terjadinya penyakit . Secara Umum Upaya ini dapat berupa kegiatan : • Pemeriksaan kesehatan secara berkala dan teratur untuk menemukan secara dini penyakit-penyakit usia lanjut • Kesegaran jasmani yang dilakukan secara teratur dan disesuaikan dengan kemampuan usia lanjut serta tetap merasa sehat dan bugar. • Penyuluhan tentang penggunaan berbagai alat bantu misalnya kacamata, alat bantu pendengaran agar usia lanjut tetap dapat memberikan karya dan tetap merasa berguna. • Penyuluhan untuk pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan pada usia lanjut. • Pembinaan mental dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa Konsep preventif dan promotif pada lansia harus memperhatikan semua aspek yang mencakup kebutuhan fisik dan psikososial lansia
lansia yang sehat bugar secara fisik dan mental
Konsep preventif dan promotif pada lansia yang mencakup kebutuhan fisik dan psikososial lansia jikadilihat dari beberapa penyakit yang sering terjadi pada lansia, diantaranya: • penyakit musculoskletal • penyakit system pernapasan • penyakit system urologi • penyakit kardiovaskular • penyakit integument • penyakit system pencernaan contoh upaya promotif dan preventif pada lansia dengan masalah kardiovaskuler
• contoh penyakit : penyakit jantung
• promotif : pada lansia sehat tanpa faktor resiko • preventif : pada lansia sehat tapi memiliki faktor resiko penyakit jantung seperti, keturunan, obesitas, kebiasaan memakan makanan tidak sehat, jarang aktifitas fisik dll upaya promotif dan preventif thd penyakit tsb: • pemeriksaan kesehatan secara berkala • hindari faktor resiko pemicu penyakit tsb • rajin olah raga, spt senam jantung sehat • adakan penyuluhan kesehatan ttg penyakit jantung • dekatkan diri pada ALLAH dan berdoa • tidak menganggap aneh orang dgn penyakit jantung • saling mendukung lansia agar terhindar dari penyakit jantung • next? • diskusi • sesi tanya jawab • tugas