Anda di halaman 1dari 19

Keperawatan Gerontik II

Konsep promotif dan preventif sesuai


dengan kebutuhan fisik dan psikososial
lansia

Ns. Helena Patricia, M. Kep


Menurut PP RI Nomor 43 Tahun 2004,

lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh)

tahun ke atas.

Proses terjadinya penuaan penduduk dipengaruhi oleh beberapa faktor,

misalnya: peningkatan gizi, sanitasi, pelayanan kesehatan, hingga

kemajuan tingkat pendidikan. Secara global populasi lansia diprediksi

terus

mengalami peningkatan
Proporsi Penduduk Lansia di Indonesia dan Dunia
Tahun 2013, 2050 dan 2100

Sumber : World Population Prospects, the 2012 Revision


Suatu negara dikatakan berstruktur tua jika mempunyai
populasi lansia di atas 7% (Soeweno). persentase lansia di
Indonesia tahun 2017 telah mencapai 9,03% dari keseluruhan
penduduk

Struktur ageing populasion merupakan cerminan dari


semakin tingginya rata-rata Usia Harapan Hidup
(UHH) penduduk Indonesia.
Tingginya UHH merupakan salah satu indikator keberhasilan
pencapaian pembangunan nasional terutama di bidang kesehatan.

Sejak tahun 2004 - 2015 memperlihatkan adanya


peningkatan UHH di Indonesia dari 68,6 tahun menjadi
70,8 tahun dan proyeksi tahun 2030-2035 mencapai
72,2 tahun
Besarnya jumlah penduduk lansia di Indonesia di masa depan
membawa dampak positif maupun negatif.
Berdampak positif, apabila penduduk lansia berada dalam keadaan sehat, aktif
dan produktif.
Disisi lain, besarnya jumlah penduduk lansia menjadi beban jika lansia memiliki
masalah penurunan kesehatan yang berakibat pada
peningkatan biaya pelayanan kesehatan, penurunan pendapatan/
penghasilan, peningkatan disabilitas, tidak adanya dukungan sosial
dan lingkungan yang tidak ramah terhadap penduduk lansia.
Usia Harapan Hidup Indonesia Tahun 2008 – 2015
dan Proyeksi Tahun 2030-2035

Sumber: Badan Pusat Statistik RI, 2015


Persentase Penduduk Lansia di Indonesia
Tahun 2010 – 2035

Hasil proyeksi penduduk


2010-2035, Indonesia
akan memasuki periode
lansia (aging), dimana
10% penduduk akan
berusia 60 tahun ke atas,
di tahun 2020
Persentase Estimasi Penduduk Lansia di Indonesia Tahun 2017
Masalah Kesehatan Lanjut Usia

Dengan bertambahnya umur, fungsi fisiologis mengalami


penurunan akibat proses penuaan sehingga penyakit tidak
menular banyak muncul pada lanjut usia. Selain itu masalah
degeneratif menurunkan daya tahan tubuh sehingga rentan
terkena infeksi penyakit menular. Hasil Riskesdas 2013,
penyakit terbanyak pada lanjut usia adalah Penyakit Tidak
Menular (PTM) antara lain hipertensi, artritis, stroke, Penyakit
Paru Obstruktif Kronik (PPOK) dan Diabetes Mellitus (DM).
Tindakan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi
Masalah Kesehatan Lanjut Usia????

upaya promotif dan preventif


meliputi : aspek fisik dan psikososial
konsep promotif dan preventif pada lansia
• Upaya promotif dan preventif yaitu upaya yang secara sengaja dilakukan
untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan atau kerugian bagi
seseorang lansia.
• Upaya promotif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan
gangguan kesehatan pada lansia yang masih sehat tanpa adanya resiko,
sedangkan upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit
dan gangguan kesehatan pada lansia yang masih sehat namun memiliki
faktor resiko terjadinya penyakit .
Secara Umum Upaya ini dapat berupa kegiatan :
• Pemeriksaan kesehatan secara berkala dan teratur untuk
menemukan secara dini penyakit-penyakit usia lanjut
• Kesegaran jasmani yang dilakukan secara teratur dan
disesuaikan dengan kemampuan usia lanjut serta tetap merasa
sehat dan bugar.
• Penyuluhan tentang penggunaan berbagai alat bantu misalnya
kacamata, alat bantu pendengaran agar usia lanjut tetap dapat
memberikan karya dan tetap merasa berguna.
• Penyuluhan untuk pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya
kecelakaan pada usia lanjut.
• Pembinaan mental dalam meningkatkan ketaqwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa
Konsep preventif dan promotif pada lansia harus
memperhatikan semua aspek yang mencakup kebutuhan
fisik dan psikososial lansia

lansia yang sehat bugar secara fisik dan mental


Konsep preventif dan promotif pada lansia yang mencakup kebutuhan fisik dan
psikososial lansia jikadilihat dari beberapa penyakit yang sering terjadi pada
lansia, diantaranya:
• penyakit musculoskletal
• penyakit system pernapasan
• penyakit system urologi
• penyakit kardiovaskular
• penyakit integument
• penyakit system pencernaan
contoh upaya promotif dan preventif pada lansia
dengan masalah kardiovaskuler

• contoh penyakit : penyakit jantung


• promotif : pada lansia sehat tanpa faktor resiko
• preventif : pada lansia sehat tapi memiliki faktor resiko penyakit
jantung seperti, keturunan, obesitas, kebiasaan memakan
makanan tidak sehat, jarang aktifitas fisik dll
upaya promotif dan preventif thd penyakit tsb:
• pemeriksaan kesehatan secara berkala
• hindari faktor resiko pemicu penyakit tsb
• rajin olah raga, spt senam jantung sehat
• adakan penyuluhan kesehatan ttg penyakit jantung
• dekatkan diri pada ALLAH dan berdoa
• tidak menganggap aneh orang dgn penyakit jantung
• saling mendukung lansia agar terhindar dari penyakit jantung
• next?
• diskusi
• sesi tanya jawab
• tugas

Anda mungkin juga menyukai