Anda di halaman 1dari 2

2

batas normal tekanan darah lansia adalah 140 mmHg tekanan sistolik dan 90
mmHg tekanan diastolik.
Hasil dari penelitian (Herawati et al., 2021), ini adalah Sebagian besar
responden memiliki pengetahuan kurang tentang pengetahuan penanganan
penyakit Hipertensi pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas
Cikancung tahun 2021, Penanganan yang dimaksudkan adalah modifikasi
gaya hidup, diet rendah garam, kurangi mengkonsumsi alkohol, tidak
merokok, berolahraga, serta mengkonsumsi obat hipertensi.
Data World Health Organization (WHO) tahun 2018 menyatakan bahwa
sekitar 1,13 Miliar orang di dunia menyandang hipertensi, yang artinya 1 dari
3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi. Jumlah penyandang hipertensi terus-
menerus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada
1,5 Miliar orang yang terkena hipertensi, serta diperkirakan setiap tahunnya
10,44 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya (Hidayat &
Agnesia, 2021). Di Indonesia tercatat bahwa pada usia 25-44 tahun prevalensi
hipertensi sebesar 29%, pada usia 45-64 tahun sebesar 51% dan pada usia
>65 tahun sebesar 65%. Jika dibandingkan usia 55-59 tahun dan pada usia
60- 64 tahun terjadi peningkatan risiko hipertesi sebesar 2,18 kali, usia 65-69
tahun 2,45 kali dan usia >70 tahun 2,97 kali (Limobaleh, n.d. 2016).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar
bahwa prevalensi Hipertensi Di wilayah Puskesmas yang ada Polewali
Mandar pada Tahun 2021 berjumlah 24.966 orang, dengan rincian laki-laki
yang terkena hipertensi terdata sebanyak 12.346 orang dan perempuan yang
terkena hipertensi terdata sebanyak 12.620 orang (Dinkes Sulbar, 2021).
Sementara di wilayah puskesmas campalagian memiliki data hipertensi
terbanyak di Kabupaten Polewali Mandar pada tahun 2021 sebanyak 2.402
orang dengan rincian laki-laki terdata sebanyak 1.179 orang dan perempuan
terdata sebanyak 1.222 orang (Dinkes Sulbar, 2021).
Berdasarkan data dari puskesmas Campalagian, pada tahun 2019 jumlah
lansia penderita hipertensi sebanyak 450 orang. Pada tahun 2020 jumlah
lansia penderita hipertensi sebanyak 543 orang. Serta pada tahun 2021 adalah
3

676 orang dengan rincian laki-laki sebanyak 275 orang dan perempuan
sebanyak 419 orang. Dan data hipertensi di desa bonde tercatat sebanyak 145
orang lansia penderita.
Manusia secara alamiah akan mengalami proses penuaan atau menjadi tua.
Menua/menjadi tua merupakan proses kehilangan perlahan-lahan kemampuan
jaringan untuk memperbaiki diri. Manusia yang sudah menjadi tua akan
mengalami kemunduran fisik, mental, dan sosial (Kusumawardani et al.,
2018). Lansia adalah bagian dari anggota keluarga dan anggota masyarakat
yang semakin bertambah jumlahnya sejalan dengan peningkatan usia harapan
hidup. “Jumlah lansia meningkat di seluruh indonesia menjadi 15,1juta
jiwapada tahun 2000 atau 7,2% dari seluruh penduduk dengan usia harapan
hidup 64,05 tahun” (Eviyanti et al., 2021).
Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaaan yang terjadi di dalam
kehidupan manusia. Proses menua merupakan proses sepanjang hidup, tidak
hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan
kehidupan. Menjadi tua merupakan proses alamiah yang berarti seseorang
telah melalui tiga tahap kehidupan, yaitu anak, dewasa dan tua (Siti Nur
Kholifah, 2016).
Hidroterapi adalah salah satu teknik yang berfungsi sebagai media untuk
menghilangkan rasa sakit dan mengobati penyakit. Hidroterapi memiliki efek
relaksasi bagi tubuh, sehingga dapat merangsang pengeluaran hormon
endorphin dalam tubuh serta membantu meningkatkan sirkulasi darah dengan
memperlebar pembuluh darah sehingga lebih banyak oksigen dipasok ke
jaringan yang mengalami pembengkakan. Orang-orang yang menderita
berbagai penyakit seperti rematik, radang sendi, linu panggul, sakit
punggung, insomnia, kelelahan, stress, sirkulasi darah yang buruk
(hipertensi), nyeri otot, kram, kaku, terapi air (hidroterapi) bisa digunakan
untuk meringankan masalah-masalah tersebut (Nurpratiwi & Elveni Novari,
2021). Berbagai jenis hidroterapi, metode yang umum digunakan dalam
hidroterapi yaitu mandi rendam, sitzbath, pijat air, membungkus dengan kain
basah, kompres, merendam kaki (Wulandari et al., 2016).

Anda mungkin juga menyukai