1181001055
CASE DIVIDEND POLICY
1. Saudara buat summary singkat mengenai Dividend Policy dan cari contoh-contoh riil
pelaksanaan dividend policy di berbagai perusahaan di Indonesia.
Stock Repurchase, Buys back: Pembelian kembali untuk menaikan harga saham.
Stock Dividends: Action yang dilakukan perusahaan pada investor dengan
membagikan dividend tapi bukan berupa uang tunai, dampaknya lembar saham
naik return earnings turun dan common stock naik.
Stock Splits: Pemecahan saham, action pada saham yang terlampau mahal
dampaknya lembar saham makin banyak.
Reverse Stock: penggabungan saham karena harga saham yang terlampau
muraah dari sudut pandang investor.
Menurut perusahaan stock splits maupun reverse stock tidak berdampak bagi
perusahaan hanya saja ada perubahan atau rekapitalisasi permodalan.
Contohnya: Perusahaan non-financial yang terdaftar di BEI pada tahun 2010 – 2014.
Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dan dividen secara rutin dan lengkap
selama tahun 2010 - 2014. Mata uang yang digunakan perusahaan tersebut dalam
bentuk rupiah (IDR).
2. a. One of the best investments for the company is to purchase its own shares (repurchase
of stock). Your comment on that opinion.
o Dengan melakukan pembelian kembali saham yang beredar di publik, secara
otomatis jumlah keuntungan yang harus disetor perusahaan melalui pembagian
deviden akan berkurang, karena jumlah saham yang beredar menyusut. Bukan
hanya itu perusahaan juga dapat memperoleh keuntungan di masa yang akan
datang jika jika perusahaan memutuskan untuk menjual kembali saham yang
dibuyback ketika harganya sudah naik.
b. Due to the more frequent the stock-split firms with a high split factor causing stock
prices will continue to rise, thus it should companies often do a stock split. Do you agree
with this opinion.
o Setuju karena stock splits merupakan pemecahan saham yang dimana jika harga
saham terlampau mahal yang berdampak pada lembar saham yang makin banyak
maka perusahaan harus sering melakukan stock splits.
3. a. In the aggregate, debt offerings are much more common than equity offerings and
typically much larger as well. Why?
Rasio utang terhadap ekuitas yang tinggi menunjukkan bahwa bisnis
menerima proporsi pendanaan utang yang lebih besar daripada pendanaan
ekuitasnya. Rasio utang terhadap ekuitas yang lebih rendah biasanya
menunjukkan kondisi bisnis yang lebih stabil secara finansial. Tidak seperti
pembiayaan ekuitas, utang wajib dibayar kembali kepada pemberi pinjaman
atau kreditur. Karena pembiayaan utang juga membutuhkan pembayaran
pokok pinjaman dan bunga, utang bisa menjadi bentuk pembiayaan yang jauh
lebih mahal daripada pembiayaan ekuitas. Perusahaan yang memanfaatkan
utang dalam jumlah besar bisa jadi berisiko tidak dapat melunasi utang dan
bunga yang dipinjam.
b. Why are the costs of selling equity so much larger than the cost of selling debt?
4. The company with the common equity accounts shown here has declared a 15% stock
dividend when the market value of its stock is $35 per share. What effect on the equity
accounts will the distribution of the stock dividend have?
Accounts Amount ($)
Common stock ($1 par value) 406,000
Capital surplus 1,340,000
Retained Earning 3,427,000
Total owners’ equity 5,173,000
Common stock = Existing balance + (New shares * Par value per share)
Common stock = $406,000 + (60,900 shares * $1)
Common stock = $466,900
Capital surplus = Exisitng balance + (New shares * (Market price - Par value)
Capital surplus = $1,340,000 + (60,900 shares * ($35 - $1)
Capital surplus = $3,410,600
5. The owners’ equity accounts for Quadrangle International are shown here:
a. If Quadrangle stock currently sells for $30 per share and a 10 percent stock dividend
is declared, how many new shares will be distributed? Show how the equity accounts
would change.
b. If Quadrangle declared a 25 percent stock dividend, how would the accounts change.