Anda di halaman 1dari 3

Makam Soekarno

Makam Soekarno adalah kompleks pemakaman presiden pertama Republik


Indonesia, Soekarno, yang didesain dengan arsitektur khas Jawa, yaitu bangunan joglo.

Sejak 2004, telah ditambahkan bangunan baru yang menjadi satu kompleks dengan makam Bung
Karno tersebut, yaitu Perpustakaan dan Museum Bung Karno. Tim arsiteknya diketuai oleh
Pribadi Widodo dan Baskoro Tedjo dari Institut Teknologi Bandung.Di dalam museum Makam
Bung Karno terdapat sebuah lukisan Ir.Soekarno yang berada tepat di pintu masuk. Keunikan
dari lukisan tersebut ialah, pada saat kita melihat lukisan itu dari samping maka lukisan itu akan
berdetak layaknya jantung manusia. Para wisatawan berbondong - bondong untuk melihat
lukisan tersebut. Pada saat melihat lukisan tersebut kita di buat merinding, karena getaran dari
jantung pada lukisan tersebut apakah asli atau hanya rekaan saja. Tapi, kalau anda penasaran
silahkan buktikan sendiri. Selain lukisan, di dalam museum Makam Bung Karno terdapat baju
jaman dahulu yang di pakai oleh Bpk.Ir.Soekarno. Selain lukisan dan baju ada uang yang di
gunakan pada jaman dahulu. Uang tersebut bukan sembarang uang,karena pada zaman dahulu
pada saat bpk Ir.Soekarno menemukan uang tersebut dan ia letakkan di tangan maka uang
tersebut melipat dengan sendirinya.Selain dengan benda - benda tersebut di musium Makam
Bung Karno juga terdapat foto - foto Bpk.Ir.Soekarno dari ia masih kanak - kanak sampai ia
menjadi kakek. Bung Karno di juluki sebagai "1000" wajah, karena ia memiliki wajah yang
berbeda saat ia masih kecil hingga sudah tua. Selain itu Ir. Soekarno juga dijuluki sebagai Bapak
Proklamator Indonesia. Lalu di luar museum Makam Bung Karno terdapat perpustakaan yang
terlengkap di kota Blitar.Sekarang banyak wisatawan yang mengunjungi Makam Bung Karno
untuk berziarah dan berwisata.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Makam_Soekarno
PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG KARNO

Perpustakaan Proklamator Bung Karno adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan
Nasional Republik Indonesia, yang pembangunannya tidak terlepas dari Pemerintah Kota Blitar,
diresmikan pada 3 Juli 2004 oleh Presiden Megawati Sukarnoputri. Terletak strategis berada
dalam satu kawasan dengan makam Proklamator Bung Karno di Jl. Kalasan No.1 Kota Blitar.

Perpustakaan Proklamator Bung Karno adalah perpustakaan kepresidenan, termasuk jenis


perpustakaan khusus- PLUS yang bertugas meningkatkan budaya dan peradaban Indonesia
melalui pemikiran dan tindakan orang besar. Perpustakaan ini terdiri dari dua gedung utama,
Gedung A Lantai 1 terdiri dari ruang koleksi dokumen berbentuk buku dan nonbuku serta berupa
koridor utama. Lantai 2 untuk ruang pameran terbuka, ruangan koleksi pustaka, dan ruangbaca,
serta gudang koleksi. Gedung B diperuntukkan untuk aktifitas perpustakaan (koleksi nonbuku)
Bangunan pendukung terdiri dari gedung C, Lantai 1 dipergunakan untuk ruang seminar, ruang
audio, ruang penyimpanan, serta untuk keperluan pendukung lainnya. Gedung D, Lantai 1
dipergunakan untuk kegiatan pengelolaan perpustakaan, terdiri dari ruang kantor, ruang staf,
ruang rapat, ruang tamu VIP, gudang, cafetaria, serta pendukung lainnya. Gudang E
dipergunakan untuk Open Theater dan kolam serta untuk infrastruktur. Dinamakan perpustakaan
Proklamator Bung Karno, karena:
 Adanya keinginan yang kuat dalam mengembangkan Nasionalisme Indonesia dimasa
depan terutama di dalam menghadapi ideologi globalisme yang pasti akan menghampiri
bangsa ini.
 “kegandrungan” akan sosok Bung Karno dengan pemikiran dan cita-citanya yang sangat
luar biasa dalam meletakkan fondasi bagi kehidupan kebangsaan Indonesia.
 Berbagai aktivitas yang dipusatkan di Perpustakaan Proklamator Bung Karno sebagai
salah satu pusat kajian tentang Nasionalisme Indonesia.
 Tujuan utamanya adalah berusaha mewujudkan gagasan agar rakyat Indonesia yang
datang berkunjung berziarah ke makam Bung Karno dapat diajak untuk mewarisi, mengkaji,
merenung, mereaktualisasikan cita-cita dan pemikiran Bung Karno serta pemahaman yang
memadahi tentang sejarah terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (Kisdarjono &
Tim, 2010: 9).

Dalam perkembangannya, Perpustakaan Proklamator Bung Karno digunakan sebagai pusat


studi yang didalamnya mengemban semangat untuk menjadikan Kota Blitar sebagai dapur
Nasionalisme dan Patriotisme yang kelak mampu memberikan sumbangan pada
pembangunan manusia Indonesia. Selain untuk Indonesia Perpustakaan ini juga dapat
memberikan sumbangan pada dunia ilmu pengetahuan dan masyarakat ilmiah karena
ternyata masih banyak ilmu dalam dan luar negeri yang berminat pada gagasan Bung Karno.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Perpustakaan_Proklamator_Bung_Karno

https://petatempatwisata.com/belajar-sejarah-di-perpustakaan-dan-museum-
proklamator-bung-karno-blitar/

Anda mungkin juga menyukai