Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 1
c. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan
d. Memberikan kesempatan atau jalan penyelamatan diri waktu kebakaran atau kejadian-
kejadian lain yang berbahaya
e. Memberikan pertolongan pada kecelakaan
f. Memberi alat-alat perlindungan diri pada pekerja
g. Memperoleh penerangan yang cukp dan sesuai
h. Menyelanggarakan suhu dan lembab udara yang baik
i. Memeliharaan kebersihan, kesehatan dan ketertiban
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 2
perlu untuk menjelaskan bahwa ketentuan yang berkaitan dengan perlindungan sosial ini
merupakan ”hukum umum” (Publiek-rechtelijk) dengan sanksi pidana.
Aturan-aturan yang termuat di dalamnya bukan bermaksud melindungi
kepentingan seorang saja, melainkan bersifat aturan bermasyarakat.
Pekerja/buruhIndonesia umumnya belum mempunyai pengertian atau kemampuan
untuk melindungi hak-haknya sendiri.
Jadi, jelasnya kesehatan kerja bermaksud melindungi atau menjaga pekerja/buruh
dari kejadian/keadaan hubungan kerja yang merugikan kesehatan dan kesusilaannya
dalam hal pekerja/buruh melakukan pekerjaannya. Adanya penekanan ”dalam suatu
hubungan kerja” menunjukkan bahwa semua tenaga kerja yang tidak melakukan
hubungan kerja dengan pengusaha tidak mendapatkan perlindungan sosial sebagaimana
ditentukan dalam Bab X UU No 13 Tahun 2003.
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 3
b. Stoom Ordonantie, S 1931 No. 225, lebih dikenal dengan peraturan Uap 1930.
c. Loodwit Ordonantie, 1931 No. 509 yaitu peraturan tentang pencegahan pemakaian
timah putih kering.
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 4
cacat karena kecelakaan kerja baik fisik maupun mental, maka perlu adanya jaminan
kecelakaan kerja.
b. Jaminan Kematian
Tenaga kerja yang meninggal dunia bukan akibat kecelakaan kerja akan
mengakibatkan terputusnya penghasilan, dan sangat berpengaruh pada kehidupan
sosial ekonomi bagi keluarga yang ditinggalkan. Oleh karena itu, diperlukan jaminan
kematian dalam upaya meringankan beban keluarga baik dalam bentuk biaya
pemakaman maupun santunan berupa uang.
c. Jaminan hari Tua
Hari tua dapat mengkibatkan terputusnya upah karena tidak lagi mapu
bekerja. Akibat terputusnya upah tersebut dapat menimbulkan kerisauan bagi tenaga
kerja dan mempengaruhi ketenaga kerjaan sewaktu masih bekerja, teruma bagi
mereka yang penghasilannya rendah. Jaminan hari tua memberikan kepastian
penerimaan yang dibayarkan sekaligus dan atau berkala pada saat tenaga kerja
mencapai usia 55 ( lima puluh lima ) tahun atau memnuhi persyaratan tersebut.
d. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Pemeliharaan kesehatan dimaksudkan unutk meningkatkan produktivitas
tenaga kerja sehingga dapat melaksankan rugas sebaik-baiknya dan merupakan
upaya kesehatan dibidang penyembuhan ( kuratif ).
Oleh karena, upaya penyembuhan memerlukan dana yang tidak sedikit dan
memberatkan jika dibebankan kepada perorangan, maka sudah selayaknya
diupayakan penggulangan kemampuan masyarakat melalui program jaminan sosial
tenaga kerja.
Disamping itu pengusaha tetap berkewajiban mengadakan pemeliharaan
kesehatan tenaga kerja yang meliputi upaya peningkatan (promotif), pencegahan
(oreventif), penyembuhan (kuratif), dan pemulihan (rehabilitatif).
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 5
ISTEM HUKUM DAN PERADILAN INTERNASIONAL
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 6
C. SUMBER-SUMBER HUKUM INTERNASIONAL
Pada dasarnya sumber hukum terbagi menjadi dua, yaitu: sumber hukum dalam arti materiil
dan sumber hukum dalam arti formal. Sumber hukum dalam arti materiil adalah sumber hukum yang
membahas materi dasar yang menjadi substansi dari pembuatan hukum itu sendiri. Sumber hukum
dalam arti formal adalah sumber hukum yang membahas bentuk atau wujud nyata dari hukum itu
sendiri. Dalam bentuk atau wujud apa sajakah hukum itu tampak dan berlaku. Dalam bentuk atau
wujud inilah dapat ditemukan hukum yang mengatur suatu masalah tertentu.
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 7
kekuatan moral saja, namun wibawa Paus sebagai pemimpin tertinggi Tahta Suci dan umat
Katholik sedunia, sudah diakui secara luas di seluruh dunia. Oleh karena itu, banyak negara
membuka hubungan diplomatik dengan Tahta Suci, dengan cara menempatkan kedutaan besarnya
di Vatikan dan demikian juga sebaliknya Tahta Suci juga menempatkan kedutaan besarnya di
berbagai negara.
c. Palang Merah Internasiona
Sebenarnya Palang Merah Internasional, hanyalah merupakan salah satu jenis organisasi
internasional. Namun karena faktor sejarah, keberadaan Palang Merah Internasional di dalam
hubungan dan hukum internasional menjadi sangat unik dan di samping itu juga menjadi sangat
strategis. Pada awal mulanya, Palang Merah Internasional merupakan organisasi dalam ruang
lingkup nasional, yaitu Swiss, didirikan oleh lima orang berkewarganegaraan Swiss, yang
dipimpin oleh Henry Dunant dan bergerak di bidang kemanusiaan. Kegiatan kemanusiaan yang
dilakukan oleh Palang Merah Internasional mendapatkan simpati dan meluas di banyak negara,
yang kemudian membentuk Palang Merah Nasional di masing-masing wilayahnya. Palang Merah
Nasional dari negar-negara itu kemudian dihimpun menjadi Palang Merah Internasional
(International Committee of the Red Cross/ICRC) dan berkedudukan di Jenewa, Swiss.
d. Organisasi Internasional
Kedudukan Organisasi Internasional sebagai subjek hukum internasional sudah tidak
diragukan lagi. Klasifikasi organisasi internasional menurut Theodore A Couloumbis dan James
H. Wolfe:
a. Organisasi internasional yang memiliki keanggotaan secara global dengan maksud dan
tujuan yang bersifat umum, contohnya adalah Perserikatan Bangsa Bangsa ;
b. Organisasi internasional yang memiliki keanggotaan global dengan maksud dan tujuan yang
bersifat spesifik, contohnya adalah World Bank, UNESCO, International onetary Fund,
International Labor Organization, dan lain-lain;
c. Organisasi internasional dengan keanggotaan regional dengan maksud dan tujuan global,
antara lain: Association of South East Asian Nation (ASEAN), Europe Union.
e. Individu
Pertumbuhan dan perkembangan kaidah-kaidah hukum internasional yang memberikan
hak dan membebani kewajiban serta tanggungjawab secara langsung kepada individu semakin
bertambah pesat, terutama setelah Perang Dunia II. Lahirnya Deklarasi Universal tentang Hak
Asasi Manusia (Universal Declaration of Human Rights) pada tanggal 10 Desember 1948 diikuti
dengan lahirnya beberapa konvensi-konvensi hak asasi manusia di berbagai kawasan, dan hal ini
semakin mengukuhkan eksistensi individu sebagai subyek hukum
f. Kaum Pemberontak / Beligerensi (belligerent)
Kaum belligerensi pada awalnya muncul sebagai akibat dari masalah dalam negeri suatu
negara berdaulat. Oleh karena itu, penyelesaian sepenuhnya merupakan urusan negara yang
bersangkutan. Namun apabila pemberontakan tersebut bersenjata dan terus berkembang, seperti
perang saudara dengan akibat-akibat di luar kemanusiaan, bahkan meluas ke negara-negara lain,
maka salah satu sikap yang dapat diambil oleh adalah mengakui eksistensi atau menerima kaum
pemberontak sebagai pribadi yang berdiri sendiri, walaupun sikap ini akan dipandang sebagai
tindakan tidak bersahabat oleh pemerintah negara tempat pemberontakan terjadi. Dengan
pengakuan tersebut, berarti bahwa dari sudut pandang negara yang mengakuinya, kaum
pemberontak menempati status sebagai pribadi atau subyek hukum internasional
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 8
g. Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional memang merupakan fenomena baru dalam hukum dan
hubungan internasional. Eksistensinya dewasa ini, memang merupakan suatu fakta yang tidak
bisa disangkal lagi. Di beberapa tempat, negara-negara dan organisasi internasional mengadakan
hubungan dengan perusahaan-perusahaan multinasional yang kemudian melahirkan hak-hak dan
kewajiban internasional, yang tentu saja berpengaruh terhadap eksistensi, struktur substansi dan
ruang lingkup hukum internasional itu sendiri.
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 9
Komposisi MI terdiri dari 15 hakim. 2 diantaranya merangkap sebagai ketua dan wakil
ketua, masa jabatanya adalah 9 tahun. Pemilihan diadakan setiap tiga tahun untuk satu-
sepertiga dari kursi, dan hakim pensiun dapat dipilih kembali. Calon hakim tersebut direkrtut
dari warga Negara anggota yang dinilai cakap dibidang hukum internasional,
Susunan Mahkamah adalah sebagai berikut: Presiden Shi Jiuyong (Cina); Wakil Presiden
Raymond Ranjeva (Madagaskar); Hakim Gilbert Guillaume (Prancis); Abdul G. Koroma
(Sirra Leone); Vladlen S.Vereshchetin (Federasi Rusia) ; Rosalyn Higgins (Inggris), Gonzalo
Parra-Aranguren (Venezuela), Pieter H. Kooijmans (Belanda), Francisco Rezek (Brazil);
Shawkat Al-Khasawneh AWN (Jordan); Thomas Burgenthal (Amerika Serikat); Elaraby
Nabil (Mesir); Hisashi Owada (Jepang); Bruno Simma (Jerman) dan Peter Tomka
(Slovakia).
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 10
ketika putusan itu dibuat. Pada menerima permintaan, Pengadilan memutuskan Negara dan
organisasi yang mungkin memberikan informasi yang bermanfaat dan memberikan mereka
kesempatan untuk menyajikan laporan tertulis atau lisan.
2) yurisdiksi MPI
kewenangan yang dimiliki MPI untuk menegakan aturan hokum internasional adalah memutus
perkara terbatas terhadap pelaku kejahatan berat oleh warga Negara dari Negara yang telah
meratifikasi statute MI.
- Kejahatan genosida ( the crime of genoside)
yaitu tindakan kejahatan yang berupaya untuk memusnahkan keaseluruhan atau sebagian
dari suatu bangsa, etnik, ras ataupun kelompok keagamaan tertentu.
- Kejahatan terhadap kemanusiaan( the crimes against humanity)
yaitu tindakan penyerangan yang luas atau sistematis terhadap populasi pensusuk sipil
tertentu.
- Kejahatan perang ( warcrimes)
yaitu tindakan yang berkenaan dengan kejahatan perang, semua tindakan terhadap manusia
atau hak miliknya yang bertentangan dengan konvensi jenewa (misalnya pembunuhan
berencana, penyikasaan, dll) dan kejahatan yang melanggar hokum konflik bersenjata
internasional ( menyerang objek-objek sipil bukan militer)
- Kejahatan agresi ( the crime of aggression)
yaitu tindakan kejahatan yang mengancam terhadap perdamaian.
c. Panel khusus dan spesialisasi perdana internasional (the internasional criminal tribunals and
special courts. ICT/SC)
Adalah lembaga peradilan internasional yang berwenang mengadili para tersangka
kejahatan berat internasional yang bersifat tidak permanen atau sementara (ad hoc) dalam arti
setelah selesai mengadili maka peradilan ini dibubarkan. Yuridiksi atau kewenangan darai Panel
khusus dan special pidana internasional ini, adalah menyangkut tindak kejahatan perang dan
genosida (pembersihan etnis) tanpa melihat apakah Negara dari si pelaku itu telah meratifikasi
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 11
atau belum terhadap statute panel khusus dan special pidana internasional ini. Contoh Special
Court for East Timor dan Indonesia membentuk Peradilan HAM.
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 12
- Pusat Arbitrase Dagang Regional untuk Asia (Regional Centre for Commercial
Arbitration), berkedudukan di Kuala Lumpur, Malaysia;
- Pusat Arbitrase Dagang Regional untuk Afrika (Regional Centre for Commercial
Arbitration), berkedudukan di Kairo, Mesir. (Burhan Tsani; 216)
2. Peyelesaian Yudisial
Yudisial adalah suatu penyelesaian sengketa internasional melalui suatu pengadilan
internasional.
3. Negosiasi, Jasa-jasa Baik, Mediasi, konsiliasi, dan Penyelidikan
Negosiasi, Jasa-jasa Baik, Mediasi, konsiliasi, dan Penyelidikan merupakan
penyelesain sengketa yang kurang formal dibandingkan dengan arbitrasi dan penyelesaian
yudisial, yang dalam pelaksanaanya tergantung pihak yang bersengketa atau dengan pihak
ketiga.
4. Penyelesaian dibawah Naungan Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa
Anggota PBB harus berusaha menyelesaikan sengketa-sengketa melalui cara-cara
damai dan menghindarkan ancaman perang atau penggunaan kekerasan.tanggung jawab
penting beralih ketangan Dewan keamanan dan majlis umum. MU memiliki wewenang
merekomendasikan tindakan-tindakan untuk penyelesaian damai.
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 13
timbul oleh karena negara yang dikenai reprisal telah melakukan tindakan yang tidak
dibenarkan.
Wujud Reprisal :
- Pemboikotan barang;
- Embargo;
- Demonstrasi angkatan laut;
- Pemboman.
Syarat Reprisal :
- Sasarannya ditujukan kepada negara yang senantiasa melakukan pelanggaran;
- Negara sasaran dituntut terlebih dahulu untuk memenuhi ganti rugi;
- Tindakan reprisal harus proporsional dan tidak boleh berpihak.
5. Blokade Damai
Blokade dilakukan pada waktu damai dengan maksud agar negara yang dikenai
blokade mau memenuhi permintaan negara yang memblokade.
6. Embargo
Embargo merupakan suatu prosedur lain untuk memperoleh ganti rugi. Biasanya
embargo dilakukan dengan melarang ekspor ke negara yang dikenai embargo. Embargo
biasanya dipergunakan sebagai salah satu bentuk sanksi terhadap negara yang senantiasa
melanggar hukum internasiona.
7. Intervensi
Intervensi adalah suatu cara penyelesaian sengketa di mana terdapat campur tangan
pihak ketiga yang berupaya agar para pihak yang bersengketa mau menyelesaikan sengketa
mereka secara damai. Intervensi sebenarnya dilarang, tetapi kadangkala dibenarkan dalam
hal :
- Bila intervensi itu diminta oleh negara yang membutuhkan intervensi;
- Bila intervensi itu dilakukan untuk kepentingan kemanusiaan.
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 14
J. MENGHARGAI PUTUSAN MAHKAMAH INTERNASIONAL
seluruh anggota PBB secara otomatis menjadi anggota Mahkamah Internasional oleh karena
itu jika terjadi sengketa maka sudah menjadi ketentuan bagi negara-negara anggota untuk
menggunakan haknya bila merasa dirugikan oleh negara lain. Akan tetapi sebaliknya jika suatu
keputusan Mahkamah internasional telah diputuskan segala konsekuensi yang ada harus diterima.
Hal itu mengingat bahwa apa yang menjadi putusan Mahkamah internasional merupakan keputusan
terakhir walaupun dapat dimintakan Banding.
Contohnya Indonesia dan Malaysia pernah berurusan dengan Mahkamah Internasional (MI)
untuk menyelesaikan sengketa pemilikan pulau Sipadan . Dalam proses persidangan di MI, pihak
Malaysia dinyatakan pemilik syah pulau itu. jadi dengan alasan tertentu dan rasional tentunya Kita
menghargai keputusan dari MI tersebut
3.18 Mengevaluasi dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia sesuai Undang-Undang
Republik
Tahun 1945
4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang peran indonesia dalam perdamaian dunia sesuai Undang-Undang
Republik Tahun 1945
D
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 15
inamika Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 16
Nasional.Politik Luar Negeri Indonesia bersifat bebas aktif. Yang memiliki arti :Bebas : Tidak
memihak salah satu blok , Aktif : Aktif dalam kegiatan perdamaian dunia
Landasan Hukum :
- Pancasila
- KEP.Presiden
- UUD 1945
- Keputusan atau peraturan
- TAP MPR
Tujuan politik luar negeri Indonesia menurut Muhammad Hatta:
- Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara.
- Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar untuk memperbesar kemakmuran rakyat.
- Meningkatkan perdamaian internasional.
- Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang tersimpul dalam
Pancasila, dasar dan filsafah negara kita.
Hal ini dapat dilihat dari peristiwa-peristiwa dibawah ini yang dengan jelas menggambarkan bentuk
kerja sama yang dikembangkan bangsa Indonesia.
a. Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-bangsa yangke-60 pada tanggal 28 September
1950.
b. Memprakarsai penyelenggaraan Konfrensi Asia-Afrika pada tahun 1955
c. Keaktifan Indonesia sebagai salah satu pendiri gerakan Non-Blok pada tahun 1961
d. Terlibat langsung dalam misi perdamaian Dewan Keamanan PBB dengan mengirimkan pasukan
garuda ke negara-negara yang dilanda konflik.
e. Indonesia sebagai salah satu pendiri ASEAN
f. Ikut serta dalam setiap pesta olahraga internasional.
g. Menyelenggarakan hubungan diplomatik dengan berbagai negara yang ditandai dengan
pertukaran diplomatik dengan negara yang bersangkutan.
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 17
Peran Indonesia dalam ASEAN hingga saat ini tidak pernah surut. Bahkan, ASEAN
menjadi prioritas utama dalam politik luar negeri Indonesia. Indonesia selalu aktif
berpartisipasi dalam setiap penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) atau
pertemuan-pertemuan ASEAN. Indonesia sering menjadi tuan rumah dalam acara-acara penting
ASEAN. Di antaranya adalah sebagai berikut .
a. KTT ASEAN PertamaKTT ini diselenggarakan di Bali pada tanggal 24 Februari 1976.
Dalam KTT ini dihasilkan dua dokumen penting ASEAN.
- Deklarasi ASEAN Bali Concord I, berisi berbagai program yang akan menjadi
kerangka kerja sama ASEAN selanjutnya. Kerja sama ini meliputi bidang politik,
ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan.
- Perjanjian persahabatan dan kerja sama. Dalam perjanjian ini disepakati prinsip-
prinsip dasar dalam hubungan satu sama lain.
b. Pertemuan Informal pemimpin Negara ASEAN pertama.Pertemuan ini diselenggarakan di
Jakarta pada tanggal 30 November 1996.
c. KTT ASEAN kesembilan
KTT kesembilan diselenggarakan di Bali tanggal 7 Oktober 2003. Dalam KTT ini dihasilkan
Deklarasi ASEAN Bali Concord II, sebagai kelanjutan dari Bali Concord I 1976. Bali
Concord II berfungsi memperkuat Visi ASEAN 2020.
3.19 Menganalisis kasus – kasus ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan dan strategi mengatasinya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.19 Melakukan penelitian tentang potensi ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan dan strategi mengatasinya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
A
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 18
A. Ancaman terhadap Integrasi Nasional
Posisi silang yang diberikan Tuhan kepada negara Indonesia tidak hanya meliputi aspek
kewilayahan saja, melainkan meliputi pula aspek-apek kehidupan sosial, antara lain:
1. Penduduk Indonesia berada di antara daerah berpenduduk padat di utara dan daerah berpenduduk
jarang di selatan.
2. Ideologi Indonesia terletak antara komunisme di utara dan liberalisme di selatan.
3. Demokrasi Pancasila berada di antara demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian utara) dan
demokrasi liberal di selatan.
4. Ekonomi Indonesia berada di antara sistem ekonomi sosialis di utara dansistem ekonomi
kapitalis di selatan.
5. 5. Masyarakat Indonesia berada di antara masyarakat sosialis di utara dan masyarakat
individualis di selatan.
6. Kebudayaan Indonesia berada di antara kebudayaan timur di utara dan kebudayaan barat di
selatan
7. Sistem pertahanan dan keamanan Indonesia berada di antara sistem pertahanan continental di
utara dan sistem pertahanan maritim di barat, selatan dan timur.
Dengan demikian, maka posisi silang Indonesia merupakan sebuah potensi sekaligus
ancaman bagi integrasi nasional bangsa Indonesia. Apa sebenarnya yang menjadi ancaman bagi
integrasi nasional negara Indonesia? Ancaman bagi integrasi nasional tersebut datang dari luar
maupun dari dalam negeri Indonesia sendiri dalam berbagai dimensi kehidupan. Ancaman tersebut
biasanya berupa ancaman militer dan non-militer. Mengapa ancaman perlu diketahui? Nah, untuk
menjawab rasa penasaran dan menambah pengetahun kalian, berikut ini uraian secara singkat
ancaman yang dihadapi Bangsa Indonesia baik yang berupa ancaman militer maupun non-milter.
1. Ancaman di Bidang Militer
Perkembangan persenjataan militer di setiap negara terus ditingkatkan. Bahkan ada
negara yang memiliki senjata pemusnah massal yang berbahan kimia dan nuklir. Aktivitas ini
merupakan ancaman militer yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisir. Ancaman
ini dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan
keselamatan segenap bangsa.
Kekuatan senjata ini dapat digunakan untuk melakukan agresi/invasi, pelanggaran
wilayah, pemberontakan bersenjata, sabotase, spionase, aksi teror bersenjata, dan ancaman
keamanan laut dan udara.
Suatu negara yang melakukan agresi dikategorikan sebagai ancaman kedaulatan negara,
keutuhan wilayah, dan keselamatan suatu bangsa. Agresi ini mempunyai bentuk- bentuk mulai
dari yang berskala paling besar sampai dengan yang terendah. Invasi merupakan bentuk agresi
yang berskala paling besar dengan menggunakan kekuatan militer bersenjata yang dikerahkan
untuk menyerang dan menduduki wilayah negara lain. Bangsa Indonesia pernah merasakan
pahitnya diinvasi atau diserang oleh Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia sebanyak
dua kali, yaitu pada agresi militer I dari tanggal 21 Juli 1947 sampai 5 Agustus 1947 dan agresi
militer II tanggal 19 Desember 1948
Selain itu, bentuk ancaman militer yang sering terjadinya cukup tinggi adalah tindakan
pelanggaran wilayah (wilayah laut, ruang udara dan daratan). Buktinya wilayah negara kita
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 19
pernah ada yang dicaplok dan diakui oleh negara lain. Hal ini menjadi konsekuensi bagi
Indonesia yang memiliki wilayah yang sangat luas dan terbuka sehingga berpotensi terjadinya
pelanggaran wilayah.Pemberontakan bersenjata juga menjadi ancaman militer yang harus serius
ditangani oleh bangsa Indonesia. Pada dasarnya pemberontakan bersenjata yang terjadi di
Indonesia merupakan ancaman yang timbul dan dilakukan oleh pihak-pihak tertentu di dalam
negeri. Namun, tidak menutup kemungkinan pemberontakan bersenjata tersebut disokong oleh
kekuatan asing, baik secara terbuka maupun secara tertutup.
Pemberontakan bersenjata melawan pemerintah Indonesia yang sah merupakan bentuk
ancaman militer yang dapat merongrong kewibawaan negara dan jalannya roda pemerintahan.
Dalam perjalanan sejarah, bangsa Indonesia pernah mengalami sejumlah aksi pemberontakan
bersenjata yang dilakukan oleh gerakan radikal, seperti DI/TII, PRRI, Permesta, Pemberontakan
PKI Madiun, serta G-30-S/PKI. Sejumlah aksi pemberontakan bersenjata tersebut tidak hanya
mengancam pemerintahan yang sah, tetapi juga mengancam tegaknya Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Negara Indonesia mempunyai fungsi pertahanan negara yang ditujukan untuk
memberikan perlindungan terhadap warga negara, objek-objek vital nasional, dan instalasi
strategis dari kemungkinan aksi sabotase. Hal ini memerlukan kewaspadaan yang tinggi didukung
oleh teknologi yang mampu mendeteksi dan mencegah secara dini. Indonesia memiliki sejumlah
objek vital nasional dan instalasi strategis yang rawan terhadap aksi sabotase sehingga harus
dilindungi, seperti istana negara, gedung MPR/DPR, tempat wisata, dan tempat pengelolaan
sumber daya alam.
Spionase merupakan kegiatan yang biasanya dilakukan oleh agenagen rahasia dalam
mencari dan mendapatkan rahasia pertahanan negara dari negara lain. Kegiatan spionase
dilakukan secara tertutup dengan menggunakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Karena kegiatan ini tidak mudah dideteksi, maka spionase merupakan bentuk ancaman militer
yang memerlukan penanganan secara khusus untuk melindungi kepentingan pertahanan dari
kebocoran yang akan dimanfaatkan oleh pihak lawan Baru-baru ini kita dikejutkan dengan
adanya aksi teror di Ibu Kota Jakarta, yaitu Bom Thamrin. Aksi teror ini dilakukan secara terbuka
di tengah kesibukan masyarakat. Aksi teror bersenjata ini memakan banyak korban, baik dari
kepolisian dan masyarakat. Aksi teror ini merupakan bentuk kegiatan terorisme yang mengancam
keselamatan bangsa dengan menebarkan rasa ketakutan yang mendalam serta menimbulkan
korban tanpa mengenal rasa perikemanusiaan.
Sasaran aksi teror bersenjata dapat menimpa siapa saja, sehingga sulit diprediksi dan
ditangani dengan cara-cara biasa. Perkembangan aksi teror bersenjata yang dilakukan oleh teroris
pada dekade terakhir meningkat cukup pesat dengan mengikuti perkembangan politik, lingkungan
strategis, dan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, segala bentuk teror harus dicegah
dan dibasmi agar kententraman masyarakat tidak terganggu Selanjutnya, gangguan keamanan di
laut dan udara juga perlu mendapatkan perhatian. Gangguan di laut dan udara merupakan bentuk
ancaman militer yang mengganggu stabilitas keamanan wilayah nasional Indonesia. Kondisi
geografis Indonesia yang memiliki wilayah perairan dan wilayah udara terbentang luas
menjadikan pelintasan transportasi dunia yang padat, baik transportasi maritim maupun
dirgantara. Hal ini berimplikasi terhadap tingginya potensi gangguan ancaman keamanan laut dan
udara.
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 20
Adapun bentuk-bentuk gangguan keamanan di laut dan udara yang harus mendapat
perhatian dalam penyelenggaraan pertahanan negara, yaitu pembajakan atau perompakan,
penyelundupan narkoba, penyelundupan senjata, amunisi, bahan peledak atau bahan lain yang
dapat membahayakan keselamatan bangsa, penangkapan ikan secara illegal, pencurian kekayaan
di laut dan pencemaran lingkungan.
2. Ancaman Non-Militer
Ancaman non-militer pada hakikatnya ancaman yang menggunakanfaktor-faktor non-
militer dinilai mempunyai kemampuan yangmembahayakan kedaulatan negara, kepribadian
bangsa, keutuhan wilayahnegara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman ini salah satunya
disebabkan oleh pengaruh negatif dari globalisasi. Globalisasi yang menghilangkan sekat atau
batas pergaulan antar bangsa secara disadari ataupun tidak telah memberikan dampak negatif
yang kemudian menjadi ancaman bagi keutuhan sebuah negara, termasuk Indonesia.
Ancaman non-militer di antaranya dapat berdimensi ideologi, politik, ekonomi dan sosial
budaya.
Contoh ancaman non-militer seperti pengaruh gaya hidup (lifestyle) kebarat-baratan,
sudah tidak mencintai budaya sendiri, tidak menggunakan produk dalam negeri, dan sebagainya.
Ancaman non-militer memiliki karakteristik yang berbeda dengan ancaman militer, yaitu
tidak bersifat fisik serta bentuknya tidak terlihat seperti ancaman militer. Ancaman non-militer ini
berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, informasi, serta keselamatan
umum.
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 21
kemewahan, pergaulan bebas yang cenderung mengarah pada dilakukannya perilaku seks bebas
dan perbuatan dekadensi moral lainnya. Hal tesebut apabila tidak segera diatasi akan menjadi
ancaman bagi kepribadian bangsa Indonesia yang sesungguhnya.
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 22
pemerintah atau bangsa kita Dengan demikian bangsa kita akan dijajah secara ekonomi oleh
negara investor.
c. Persaingan bebas akan menimbulkan adanya pelaku ekonomi yang kalah dan menang. Pihak
yang menang secara leluasa memonopolipasar, sedangkan yang kalah akan menjadi
penonton yang senantiasa tertindas. Akibatnya, timbulnya kesenjangan sosial yang tajam
sebagai akibat dari adanya persaingan bebas tersebut.
d. Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin
sulit berkembang dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya semakin
ditinggalkan sehingga angka pengangguran dan kemiskinan susah dikendalikan.
e. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Apabila hal-hal yang
dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dalam jangka pendek pertumbuhan
ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan
mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerjaakan
semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah
semakin memburuk.
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 23
Seiring dengan berjalannya waktu, proses penegakan pertahanan dan keamanan dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak semudah yang dibayangkan atau semudah dalam
pembicaraan yang bersifat teoritis semata. Masih adanya masalah teror dan konflik SARA yang
terjadi pada suatu wilayah memiliki tujuan yang sama yaitu tidak ingin bangsa Indonesia hidup
damai dan tentram. Oleh karena itu, lemahnya penerapan dan penegakan hukum dan keadilan
harus terus ditingkatkan. Semakin bermunculan masalah di suatu wilayah mengakibatkan
hilangnya tingkat kewibawaan hukum dan kemerosotan wibawa para penegaknya. Dengan
demikian,kita harus mengantisipasi ancaman sedini mungkin di bidang pertahanan dan
keamanan, baik secara militer maupun non-militer.
C. Peran Serta Masyarakat untuk Mengatasi Berbagai Ancaman dalam Membangun Inegrasi
Nasional
peran serta akan timbul jika kita memiliki kesadaran. Kesadaran adalah sikap yang tumbuh
dari kemauan diri yang dilandasi hati ikhlas tanpa ada tekanan dari luar. Konsep atau makna
kesadaran dapat diartikan sebagai sikap perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri dengan
dilandasai suasana hati yang ikhlas/rela tanpa tekanan dari luar untuk bertindak yang umumnya
dalam upaya mewujudkan kebaikan yang berguna untuk diri sendiri dan lingkungannya.
Pendidikan Pancasila dan KewarganegaraanMembangun kesadaran berbangsa dan bernegara
kepada generasi muda merupakan hal penting karena generasi muda merupakan penerus bangsa yang
tidak dapat dipisahkan dari perjalan panjang bangsa ini. Kesadaran berbangsa dan bernegara ini tidak
hanya berlaku pada pemerintah saja, tetapi lebih luas menerapkan arti sadar berbangsa dan bernegara
ini dalam kehidupan bermasyarakat.Banyak tantangan di era globalisasi ini bagi negeri kita untuk
menumbuhkan peran serta dan kesadaran berbangsa dan bernegara.
Pemerintah ikut bertanggung jawab mengemban amanat untuk memberikan kesadaran
berbangsa dan bernegara bagi warganya. Jika rakyat Indonesia sudah tidak memiliki kesadaran
berbangsa dan bernegara, maka ini merupakan bahaya besar bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara, yang mengakibatkan bangsa ini akan jatuh ke dalam kondisi yang sangat parah bahkan
jauh terpuruk dari bangsa-bangsa yang lain yang telah mempersiapkan diri dari gangguan bangsa
lain. Akibatnya, Integrasi nasional akan terganggu.Peran serta dan kesadaran masyarakat mempunyai
makna bahwa individu harus mempunyai sikap dan perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri
yang dilandasasi keikhlasan/kerelaan bertindak demi kebaikan bangsa dan Negara Indonesia untuk
mengatasi ancaman dalam membangun integrasi nasional.
Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integrasi
nasional di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Tidak membeda-bedakan keberagaman misalnya pada suku, budaya, daerah dan sebagainya
2. Menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan agama yang dianutnya
3. Membangun kesadaran akan pentingnya integrasi nasional
4. Melakukan gotong royong dalam rangka peningkatan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara
5. Menggunakan segala fasilitas umum dengan baik
6. Mau dan bersedia untuk berkerja sama dengan segenap lapisan atau golongan masyarakat
7. Merawat dan memelihara lingkungan bersama-sama dengan baik
8. Bersedia memperoleh berbagai macam pelayanan umum secara tertib.
9. Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 24
10. Mengolah dan memanfaatkan kekayaan alam guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
11. Menjaga keamanan wilayah negara dari ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam
negeri.
12. Memberi kesempatan yang sama untuk merayakan hari besar keagamaan dengan aman dan
nyaman
13. Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan dalam masyarakat dan pemerintah
14. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
15. Bersedia untuk menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia
3.20 Menganalisis faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalam negara
republik indonesia
4.20 Menyaji hasil analisis tentang faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa
dalam negara republik indonesia
Persatuan dan kesatuan merupakan senjata yang paling ampuh bagi bangsa Indonesia baik dalam
rangka merebut, mempertahankan maupun mengisi kemerdekaan. Persatuan mengandung arti “bersatunya
macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.” Persatuan
Indonesia berarti persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia.
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 25
Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kita rasakan saat ini terjadi dalam proses yang dinamis dan
berlangsung lama karena persatuan dan kesatuan bangsa terbentuk dari proses yang tumbuh dari unsur-
unsur sosial budaya masyarakat Indonesia sendiri, yang ditempa dalam jangkauan waktu yang lama
sekali. Unsur-unsur sosial budaya itu antara lain seperti sifat kekeluargaan dan jiwa gotong-royong.
Kedua unsur itu merupakan sifat-sifat pokok bangsa Indonesia yang dituntun oleh asas kemanusiaan dan
kebudayaan.
Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan awal dibentuknya Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Negara Indonesia yang diproklamasikan oleh para pendiri negara adalah negara kesatuan.
Pasal 1 ayat (1) UUD. Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan, “Negara Indonesia adalah
negara kesatuan yang berbentuk republik”. Sila ketiga Pancasila menegaskan kembali bagaimana tekad
bangsa Indonesia mewujudkan persatuan.
PRINSIP – PRINSIP PERSATUAN DAN KESATUAN
1. Prinsip Bhineka Tunggal Ika
Prinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari
berbagai suku, bahasa, agama dan adat kebiasaan yang majemuk
2. Prinsip Nasionalisme Indonesia
Prinsip yang berisi tentang mencintai bangsa kita sendiri dengan tidak membangga-banggakan
bangsa lain serta tetap menghormati bangsa lain
3. Prinsip Kebebasan yang Bertanggungjawab
Manusia Indonesia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memiliki kebebasan dan
tanggung jawab tertentu terhadap dirinya, terhadap sesamanya dan dalam hubungannya dengan
Tuhan Yang maha Esa.
4. Prinsip Wawasan Nusantara
Kedudukan manusia Indonesia ditempatkan dalam kerangka kesatuan politik, sosial, budaya,
ekonomi, serta pertahanan keamanan. Dengan wawasan itu manusia Indonesia merasa satu, senasib
sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita
pembangunan nasional
5. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita Reformasi
Dengan semangat persatuan Indonesia kita harus dapat mengisi kemerdekaan serta melanjutkan
pembangunan menuju masyarakat yang adil dan makmur.
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 26
4. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara seperti jasa pahlwan yang telah melawan para
penjajah.
5. Adanya rasa senasib dan sepenanggungan yang diakibatkan oleh penderitaan semasa penjajahan.
6. Penggunaan bahasa Indonesia.
UJI KOMPETENSI 1
1. Hukum yang bertugas mengatur hubungan hukum yang terjadi antarnegara dan organisai
antarnegara dalam kaitannya dengan ketentraman hidup bernegara disebut....
a. hukum publik internasional
b. hukum perdata internasional
c. hukum dagang internasional
d. hukum laut internasional
e. hukum internasional
2. Keseluruhan kaidah dan asas yang menatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas-batas
negara antara negara dan negara, negara dan lembaga atau organisasi internasional, pengertian
hukum internasional menurut....
a. Hackwort
b. Mochtar Kusumaatmaja
c. Wirjono Prodjodikoro
d. Sam Suhaedi
e. J.G. Staarke
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 27
3. Di bawah ini yang termasuk asas hukum internasional adalah asas....
a. kepentingan umum
b. persamaan derajat
c. kemerdekaan
d. kemanusiaan
b. hak dan kewajiban
4. Hubungan antarbangsa, diperlukan adanya saling menukar informasi yang barkaitan dengan
bidang hukum antarbangsa yang dilakukan adalah asas....
a. kebangsaan
b. persamaan harkat
c. kepentingan umum
d. keterbukaan
e. teritorial
5. Asas yang didasarkan pada wewenang negara untuk melindungi dan mengatur kepentingan
dalam kehidupan masyarakat, yaitu asas....
a. territorial
b. kedamaian
c. kebangsaan
d. kepentingan umum
e. kemerdekaan
6. Hakikat asas ini adalah bahwa negara memiliki kewenangan untuk melaksanakan hukum bagi
semua orang dan barang yang berada di luar wilayah negaranya adalah asas...
a. teritorial
b. kedamaian
c. kebangsaan
d. kepentingan umum
e. kemerdekaan
7. Negara yang merdeka, berdaulat, dan tidak merupakan bagian suatu negara, pengertian dari....
a. negara
b. tahta suci
c. individu
d. organisasi internasional
e. palang merah Indonesia
8. Perjanjian internasional yang dapat dianggap sebagai sumber hukum internasional adalah....
a. kebiasaan internasional
b. piagam mahmakah internasional
c. law making treaty dan treaty contracts
d. the pequette habana and the lola
e. keputusan pengadilan
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 28
9. Menurut pasal 38 Piagam Mahmakah Internasional, yang dimaksud dengan kebiasaan
internasional adalah...
a. kebiasaan internasional
b. piagam mahkamah internasional
c. kebiasaan yang diterima sebagai hukum internasional
d. law making treaty dan treaty contract
e. the pequette habana and the Lola
10. Perbedaan hukum internasional dan hukum nasional ditinjau dari ruang lingkup berlakunya
adalah hukum internasional....
a. dibuat oleh wakil-wakil negara sedangkan hukum nasional dibuat oleh wakil rakyat
b. berlaku di seluruh dunia sedangkan hukum nasional berlaku di suatu negara
c. berlakunya sepanjang masa sedangka hukum nasional dibuat berdasarkan akal sehat
d. dibuat dengan keinginan rakyat, sedangkan hukum nasional dibuat berdasarkan akal
sehat
e. terdiri atas sekumpulan asas-asas, sedangkan hukum nasional merupakan sekumpulan
peraturan
11. Struktur organisasi dalam lembaga peradilan yang bertanggung jawab dalam masalah-masalah
administrasi dan pelayanan bagi mahkamah, yaitu...
a. mahkamah
b. jaksa penuntut
c. kepaniteraan
d. pelaksanaan putusan
e. jaksa
12. Kewajiban untuk menjalankan tugas dan fungsinya secara penuh waktu di tempat kedudukan
mahkamah serta tidak boleh melakukan pekerjaan lain yang bersifat profesional, merupakan
kemandirian dari....
a. hakim
b. jaksa
c. pelaksanaan keputusan
d. kepaniteraan
e. penuntut
13. Berikut ini yang dimaksud takhta suci (hellige stoel) adalah...
a. tempat tinggal uskup
b. gereja-gereja yang ada di dunia
c. gereja katholik Roma yang diwakili oleh Paus di Vatikan
d. tempat tinggal para pastur di dunia
e. gerjea dan sekolah-sekolah katholik
14. Sumber dari mana hukum itu diambil atau faktor menjadikan ketentuan hukum yang berlaku
umum, yaitu.....
a. hukum formal
b. hukum internasional
c. hukum material
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 29
d. hukum tertulis
e. hukum tidak tertulis
16. Sesuatu yang menyebabkan perbedaan pendapat, pertengkaran, atau perselisihan di antara
anggota masyarakat internasional, baik negara, organisasi internasional, maupun individu
adalah pengertian...
a. sebab sengketa internasional
b. masalah internasional
c. sengketa internasional
d. cara menyelesaikan masalah internasional
e. mahmakah internasional
17. Menaklukan lawan dan menetapkan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh pihak
lawan adalah pengertian....
a. intervensi
b. blokade
c. reprisal
d. retorsi
e. perang
19. Kegoncangan di Yaman pada tahun 1963, sesudah kekuasaan monarki dihapuskan lalu diganti
dengan sistem republik, merupakan salah satu contoh....
a. masalah regional
b. masalah internasional
c. masalah bidang ekonomi
d. masalah bidang sosial budaya
e. masalah politik
20. Kerusuhan antar etnis Bosnia Herzegovina, Serbia, dan Kroasia menumbuhkan perpecahan di
antara negara-negara bagian Yugoslavia adalah masalah....
a. bidang sosial budaya
b. bidang ekonomi
c. bidang politik
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 30
d. Yugoslavia
e. regional
25. Segala sesuatu yang berhubungan dengan sifat permanennya adalah pengertian...
a. Mahkamah Internasional
b. organisasi dan tata kerja
c. aspek-aspek tata kerja
d. wewenang mahkamah
e. wewenang ratione material
26. Masalah Kashmir merupakan salah satu masalah internasional dalam bidang....
a. ekonomi
b. sosial budaya
c. politik
d. penurunan kualitas
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 31
e. migrasi internasional
27. Suatu cara penyelesaian damai sengketa internasional oleh suatu organisasi yang dibentuk
sebelumnya disebut....
a. angket
b. koalisi
c. konsiliasi
d. diplomatik
e. mediasi
31. Berikut ini yang tidak termasuk subjek hukum internasional adalah....
a. zona perang
b. tahkta suci
c. palang merah internasional
d. organisasi internasional
e. negara
33. Setiap warga negara di manapun berada, tetap berada di bawah jangkauan hukum negara
asalnya, yaitu....
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 32
a. asas teritorial
b. asas kebangsaaan
c. asas kepentingan umum
d. asas equality
e. asas sunt servada
34. berikut ini yang bukan merupakan sumber hukum formal yang dijadikan acuan untuk
menyelesaikan sengketa internasional, yaitu....
a. perjanjian internasional
b. kebiasaan internasional
c. asas hukum yang diakui oleh negara
d. keputusan pengadilan
e. organisasi internasional
35. Sesuatu yang menyebabkan perbedaan pendapat, pertengkaran, atau perselisihan di antara
anggota masyarakat internasional, baik negara, organisasi internasional, maupun individu
adalah pengertian.....
a. sebab sengketa internasional
b. masalah internasional
c. sengketa internasional
d. cara menyelasaikan masalah-masalah internasional
e. Mahkamah Internasional
UJI KOMPETENSI 2
1. Yang dimaksud dengan hubungan internasional adalah….
a. Hubungan internasional adalah hubungan antarnegara atau antar individu dari negara yang
berbeda dalam bidang tertentu untuk kepentingan kedua belah pihak.
b. Seperangkat cara/kebijakan yang dilakukan oleh suatu negara untuk mengadakan hubungan
dengan negara lain dengan tujuan untuk tercapainya tujuan negara serta kepentingan nasional
Negara yang bersangkutan.
c. Keseluruhan hubungan yang dijalankan oleh suatu negara dengan semua pihak yang tidak
tunduk pada kedaulatannya.
d. Politik antarnegara yang mencakup kepentingan dan tindakan beberapa atau semua negara
serta proses interaksi antarnegara maupun antarnegara dengan organisasi internasional.
e. Organisasi yang berkedudukan sebagai subjek hukum internasional dan mempunyai kapasitas
untuk membuat perjanjian internasional.
2. Alasan pentingnya membuat hubungan internasional adalah hubungan antarbangsa dan negara,
antara lain untuk ...
a. Memelihara kesungguhan masing-masing negara
b. Menghormati kedaulatan negara yang merdeka
c. Meningkatkan kegiatan hubungan diplomatic
d. Memudahkan kerja sama luar negeri di segala bidang
e. Lebih menjamin adanya kepastian hukum
3. Memanfaatkan kerja sama internasional bagi bangsa Indonesia ialah ...
a. Meningkatkan kemajuan di berbagai bidang kehidupan
b. Mengatasi segala macam masalah internasional
c. Memperkuat pelaksanaan hukum internasional
d. Mengetahui keunggulan bangsa-bangsa lain
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 33
e. Mewujudkan keamanan dan kesejahteraan
4. Ikut mewujudkan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan
keadilan sosial adalah tujuan nasional Indonesia yang tercantum dalam ...
a. Pancasila
b. Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945
c. Batang tubuh UUD Negara RI Tahun 1945
d. Penjelasan UUD Negara RI Tahun 1945
e. GBHN
5. Pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif Indonesia diabadikan untuk ...
a. Kepentingan internasional
b. Kepentingan regional
c. Kerjasama regional
d. Keamanan hubungan luar negeri
e. Perdamaian dunia
6. Tujuan diselenggarakannya hubungan Internasional adalah ...
a. Kerja sama diselenggarakannya masalah internasional
b. Menggalang persahabatan antarbangsa
c. Kerja sama politik, ekonomi, dan hankam
d. Saling menghormati kemerdekaan, dan kedaulatan bangsa
e. Menciptakan keamanan, kesejahteraan, dan perdamaian dunia
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 34
11. Salah satu contoh peranan PBB dalam bidang hukum dan kemanusiaan yang dapat
dinikmati oleh masyarakat internasional ialah ...
a. Berakhirnya perang Amerika Serikat dengan Irak
b. Berakhirnya Perang Dingin antara AS dan US
c. Menghentikan percobaan nuklir
d. Penandatanganan piagam HAM sedunia
e. Penyelesaian sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan
12. Perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah sesuai dengan asas piagam PBB adalah ...
a. Ikut mewujudkan ketertiban dunia
b. Merdeka dan persamaan martabat
c. Berserikat, berpolitik, dan bernegara secara bebas
d. Menolak segala bentuk ketertiban orang asing
e. berusaha untuk memenuhi kesejahteraan rakyat
13. Deklarasi Bangkok ditandatangani pada tanggal…..
a. 8 Agustus 1965
b. 8 Agustus 1966
c. 8 Agustus 1967
d. 8 Agustus 1968
e. 8 Agustus 1969
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 35
a. Indonesia menjadi mediator atas konflik yang terjadi antara Filiphina dan Moro National Front
(MNFL) yang menguasai Mindanau Selatan
b. Indonesia menjadi tempat proyek dan komite pangan, pertanian dan kehutanan, yaitu untuk
suplai dan keperluan makanan, serta tempat salah satu proyek pupuk urea ammonia dari komite
industry, perdagangan dan energy
c. Indonesia mendukung kesepakatan Asia sebagai kawasan yang bebas, damai netral atau zone of
peace, freedom, and neutrality (ZOPFAN)
d. Menjadi tuan rumah dalam acara-acara penting ASEAN (KTT I, IX, XVII, XIX yaitu di Jakarta dan di
Bali)
e. Menjadi propokator terhadap Negara yang sedang berkonflik
19. Peranan Indonesia dalam Gerakan Non-Blok adalah….
a. Ikut memprakarsai berdirinya Gerakan Non Blok dengan menandatangani Deklarasi Beograd
sebagai hasil Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non Blok I pada tanggal 1-6 September 1961
b. Indonesia juga berperan penting dalam meredakan ketegangan di kawasan bekas Yogoslavia
pada tahun 1991
c. Indonesia sebagai tempat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non Blok X yang
berlangsung pada tanggal 1-6 September 1992 di Jakarta
d. Ekspor dan impor perdagangan Indonesia dengan negara anggota GNB
e. Ekspor dan impor perdagangan Indonesia dengan negara anggota GNB
20. Organisasi kelengkapan PBB yang berwenang memberi saran kepada Dewan keamanan
adalah....
a. Mahkamah Internasional
b. Dewan Perwakilan
c. Majelis Umum
d. Sektretariat
e. Dewan Ekonomi dan Sosial
UJI KOMPETENSI 3
1. Ancaman terhadap integritas nasional merupakan sesuatu yang dapat membahayakan persatuan
dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia. Yang dimaksud dengan ancaman disini adalah ....
a. Hal atau usaha untuk menggugah kemampuan
b. Hal yang berasal dari luar yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalangi secara
tidak konsepsional
c. Usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara
konsepsional melalui tindakan kriminal dan politis
d. Usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalangi
secara tidak konsepsional
e. Usaha yang bersifat memberikan kebijaksanaan kepada pemerintah secara konsepsional
2. Pada hakikatnya bangsa Indonesia menolak keberadaan PKI, teroris, berita hoax yang berkaitan
dengan SARA karena berdampak pada ....
a. Integrasi nasional
b. Disintegrasi bangsa
c. Ancaman bangsa
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 36
d. Hambatan bangsa
e. Tantangan bangsa
3. Sebagai warganegara yang baik sudah sepantasnya bila kita ikut serta dalam bela negara dengan
mewaspadai serta mengatasi berbagai macam ancaman, tantangan terhadap negara kesatuan
Republik Indonesia.
Berdasarkan pernyataan di atas, tindakan yang harus dilakukan dalam membela negara Indonesia
yaitu ....
a. Bersikap chauvinisme
b. Bergaya hidup hedonisme
c. Menggunakan produk luar negeri
d. Belajar dengan tekun pelajaran PPKn
e. Menjalin persahabatan hanya dengan teman seagama
4. Salah satu cara untuk meningkatkan integrasi nasional adalah ....
a. Menghapus bahasa daerah
b. Menghilangkan budaya lokal
c. Memisahkan penduduk yang miskin
d. Menyamaratakan perbedaan suku bangsa
e. Membangun kelembagaan (pranata) di masyarakat
5. Yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah ....
a. Adanya rasa senasib sepenanggungan
b. Adanya semangat persatuan dan kesatuan
c. Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama
d. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, toleransi yang kuat
e. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan
6. Masyarakat Indonesia bersifat majemuk terdiri berbagai suku bangsa, adat istiadat, agama dan
kebudayaan. Dalam perbedaan tersebut proses hubungan kerja dan terbentuk kesatuan yang
harmonis.
Berdasarkan itu dapat diketahui adanya proses menuju ....
a. Integrasi
b. Persaingan
c. Kristalisasi
d. Kerjasama
e. Disintegrasi
7. Yang dimaksud dengan Bhinneka Tunggal Ika dalam kitab Sutasoma adalah ....
a. Alat pemersatu bangsa
b. Persatuan dalam keberagaman
c. Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu
d. Perbedaan etnis, religi maupun ideology dalam satu wadah negara Indonesia
e. Ditekankan pada perbedaan dalam hal kepercayaan dan keanekaragaman agama
8. Berikut ini adalah contoh sikap yang mencerminkan komitmen persatuan dalam kehidupan di
sekolah yaitu ....
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 37
a. Mengadakan bakti sosial
b. Tidak membedakan SARA
c. Ikut serta dalam kegiatan kerjabakti
d. Meningkatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika
e. Tidak membedakan teman dalam bergaul di kelas
9. Semua negara pasti memiliki berbagai bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan
dalam mewujudkan / mempertahankan integrasi nasional. Keberagaman Indonesia dari suku,
agama, ras, dan budaya merupakan keberagaman yang bisa menjadi potensi konflik yang
menimbulkan disintegrasi nasional.
Berdasarkan pernyataan di atas, bentuk ancaman yang bisa mengakibatkan dis integrasi nasional di
Indonesia adalah ....
a. toleransi
b. Integrasi
c. Persaingan
d. Konflik SARA
e. Kesenjangan social
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 38
a. Kasus Semanggi
b. Peristiwa Tri Sakti
c. Peristiwa bom Bali
d. Gerakan G 30 S /PKI
e. Gerakan Aceh Merdeka
14. Negara Indonesia pernah mengalami ancaman terhadap integrasi nasional yaitu pada tahun 1965
yang dikenal dengan istilah G 30 S/PKI yang mana pada peristiwa tersebut negara kita kehilangan
beberapa Jenderal yang dibunuh secara keji oleh PKI.Peristiwa tersebut merupakan salah satu
ancaman dibidang ideologi karena ....
a. PKI ingin menguasasi kekayaan alam Indonesia
b. PKI ingin menjajah negara Indonesia seperti halnya negara Belanda
c. PKI ingin menggantikan ideologi Pancasila dengan ideologi komunis
d. PKI ingin merubah sistem pemerintahan negara Indonesia secara keseluruhan
e. PKI ingin meletakkan orang-orang nya di kursi pemerintahan negara Indonesia
15. Indonesia merupakan negara multi etnis, yang mana keberagaman suku merupakan kekayaan
khasanah bangsa Indonesia.Untuk menciptakan rasa persatuan diantara suku-suku yang ada di
Indonesia tidaklah mudah. Salah satunya kita harus membuang jauh-jauh paham sukuisme yaitu ....
a. Paham yang mementingkan suku bangsa sendiri
b. Paham yang tidak mau menerima perbedaan suku
c. Paham yang menganggap semua suku di Indonesia adalah sama
d. Paham yang tidak mengakui adanya toleransi antar suku bangsa
e. Paham yang tidak menghendaki adanya suku lain di negara Indonesia
16. Kondisi ekonomi sangat menentukan dalam pertahanan negara.Maka dari itu hendaknya kita
senantiasa waspada terhadap ancaman dibidang ekonomi. Salah satunya adalah ancaman ekternal
yaitu masuknya nilai-nilai Barat dalam sistem ekonomi negara kita yang tentunya belum tentu
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Salah satu perbedaan yang prinsip antara sistem ekonomi Barat
dengan sistem ekonomi negara Indonesia yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila adalah ....
a. Sistem ekonomi Barat dimonopoli pihak swasta, sedangkan sistem ekonomi negara Indonesia
dikuasai oleh pemerintah
b. Sistem ekonomi Barat tidak mengenak Koperasi, sedangkan sistem ekonomi negara Indonesia
menekankan pada koperasi
c. Sistem ekonomi Barat mengakui keberadaan kaum kapitalis, sedangkan sistem ekonomi negara
Indonesia hanya mengenal sistem Bapak Angkat.
d. Sistem ekonomi Barat lebih mengutamakan kebebasan individu, sedangkan sistem ekonomi
negara Indonesia lebih mengutamakan kebebasan masyarakat
e. Sistem ekonomi Barat adalah peran negara kecil sehingga terjadi monopolisme, sedangkan di
negara Indonesia sistem ekonominya peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli
17. Penyebaran nilai-nilai politik Barat, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam bentuk
unjuk rasa, demonstrasi yang semakin berani dan terkadang mengabaikan kepentingan umum,
merupakan salah satu ancaman terhadap integrasi bangsa berdimensi politik, karena ....
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 39
a. Membuat kebebasan berpolitik di negara kita menjadi kebablasan
b. Masyarakat akan lebih berani menentang kebijakan pemerintah
c. Dapat menghilangkan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia
d. Dapat memudarkan semangat kekeluargaan, musyawarah dan mufakat di kalangan elit politik
e. Nilai-nilai politik Barat hanya akan membuat masyarakat Indonesia menuntut kebebasan
individu
18. Ancaman dari luar berupa fenetrasi nilai-nilai budaya luar sulit dibendung.Kemajuan teknologi
informatika mengaki batkan dunia menjadi desa global tempat interaksi antar masyarakat
dunia.Yang terjadi tidak hanya transfer informasi, tetapi juga transformasi dan sublimasi nilai-nilai
luar secara serta merta sulit dikontrol.
Berikut ini yang merupakan salah satu bentuk ancaman dibidang sosial budaya adalah ....
a. Semakin maraknya penyeludupan narkoba, imigran gelap masuk ke Indonesia.
b. Semakin mudahnya kita mendapatkan informasi dibidang apa saja dengan kecanggihan
teknologi informatika.
c. Semakin terpuruknya pendapatan pengusaha kecil di Indonesia, karena tidak mampu bersaing
harga dengan produk luar.
d. Semakin maraknya perdebatan antar elit-elit politik yang berdampak pada menipisnya
kepercayaan masyarakat kepada elit politik
e. Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup
individualistis,konsumerisme, dan permisif.
19. Berikut yang bukan merupakan alat pemersatu bangsa Indonesia adalah ….
a. Adat istiadat
b. Lambang negara
c. Bendera nasional
d. Bahasa Indonesia
e. Lagu kebangsaan
20. Gerakan separatis merupakan salah satu tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI. Yang dimaksud
Gerakan separatis adalah ....
a. Gerakan untuk menggagalkan suatu acara
b. Gerakan untuk melawan kebijakan pemerintah
c. Gerakan untuk memecah belah antar etnis/suku bangsa
d. Gerakan untuk merebut wilayah negara lain untuk di kuasai
e. Gerakan untuk mendirikan suatu negara baru/melepaskan diri dari negara asal
21. Salah satu tantangan bangsa Indonesia dalam menjaga keutuhan NKRI yang berasal dari luar negara
adalah ….
a. korupsi
b. spionase
c. Konflik SARA
d. Gerakan separatis
e. Pelanggaran hukum
22. Berikut yang bukan merupakan faktor pembentuk integrasi nasional adalah ....
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 40
a. Penggunaan bahasa Indonesia
b. Wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau
c. Adanya rasa cinta tanah air dan mencintai produk dalam negeri
d. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah
e. Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia
23. Ancaman terhadap integrasi nasional yang berupa ancaman militer adalah ....
a. korupsi
b. narkoba
c. terorisme
d. kebodohan
e. kemiskinan
24. Sikap perilaku yang dapat menyebabkan disintegrasi nasional dilingkungan sekolah adalah ....
a. Bermusuhan dengan saudara kandung
b. Tidak mau mengikut kegiatan gotongroyong di masyarakat
c. Sering melakukan pelanggaran terhadap tata tertib lalu lintas
d. Tidak menghargai pendapat teman pada saat diskusi kelompok
e. Tidak mau menghargai aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat
25. Berikut yang bukan merupakan manfaat persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia adalah ....
a. Memperkuat jati diri NKRI
b. Memudahkan mencapai tujuan nasional
c. Menciptakan negara yang kuat untuk melawan negara lain
d. Menciptakan suasana yang tenteram,aman,dan damai dalam NKRI
e. Memperkuat ketahanan nasional dalam menghadapi ancaman/gangguan dari luar
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 41
SOAL PTS KELAS XI SEMESTER 2 (GENAP)
TAHUN AJARAN 2019/2020
7. Menurut pasal 38 Piagam Mahmakah Internasional, yang dimaksud dengan kebiasaan internasional
adalah...
a. kebiasaan internasional
b. piagam mahkamah internasional
c. kebiasaan yang diterima sebagai hukum internasional
d. law making treaty dan treaty contract
e. the pequette habana and the Lola
8. Perbedaan hukum internasional dan hukum nasional ditinjau dari ruang lingkup berlakunya adalah
hukum internasional....
a. dibuat oleh wakil-wakil negara sedangkan hukum nasional dibuat oleh wakil rakyat
b. berlaku di seluruh dunia sedangkan hukum nasional berlaku di suatu negara
c. berlakunya sepanjang masa sedangka hukum nasional dibuat berdasarkan akal sehat
d. dibuat dengan keinginan rakyat, sedangkan hukum nasional dibuat berdasarkan akal sehat
e. terdiri atas sekumpulan asas-asas, sedangkan hukum nasional merupakan sekumpulan
peraturan
9. Struktur organisasi dalam lembaga peradilan yang bertanggung jawab dalam masalah-masalah
administrasi dan pelayanan bagi mahkamah, yaitu...
a. mahkamah
b. jaksa penuntut
c. kepaniteraan
d. pelaksanaan putusan
e. jaksa
10. Yang dimaksud dengan hubungan internasional adalah….
a. Hubungan internasional adalah hubungan antarnegara atau antar individu dari negara yang
berbeda dalam bidang tertentu untuk kepentingan kedua belah pihak.
b. Seperangkat cara/kebijakan yang dilakukan oleh suatu negara untuk mengadakan hubungan
dengan negara lain dengan tujuan untuk tercapainya tujuan negara serta kepentingan nasional
Negara yang bersangkutan.
c. Keseluruhan hubungan yang dijalankan oleh suatu negara dengan semua pihak yang tidak
tunduk pada kedaulatannya.
d. Politik antarnegara yang mencakup kepentingan dan tindakan beberapa atau semua negara
serta proses interaksi antarnegara maupun antarnegara dengan organisasi internasional.
e. Organisasi yang berkedudukan sebagai subjek hukum internasional dan mempunyai kapasitas
untuk membuat perjanjian internasional.
11. Alasan pentingnya membuat hubungan internasional adalah hubungan antarbangsa dan negara,
antara lain untuk ...
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 43
a. Memelihara kesungguhan masing-masing negara
b. Menghormati kedaulatan negara yang merdeka
c. Meningkatkan kegiatan hubungan diplomatic
d. Memudahkan kerja sama luar negeri di segala bidang
e. Lebih menjamin adanya kepastian hokum
12. Memanfaatkan kerja sama internasional bagi bangsa Indonesia ialah ...
a. Meningkatkan kemajuan di berbagai bidang kehidupan
b. Mengatasi segala macam masalah internasional
c. Memperkuat pelaksanaan hukum internasional
d. Mengetahui keunggulan bangsa-bangsa lain
e. Mewujudkan keamanan dan kesejahteraan
13. Ikut mewujudkan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan
sosial adalah tujuan nasional Indonesia yang tercantum dalam ...
a. Pancasila
b. Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945
c. Batang tubuh UUD Negara RI Tahun 1945
d. Penjelasan UUD Negara RI Tahun 1945
e. GBHN
14. Pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif Indonesia diabadikan untuk ...
a. Kepentingan internasional
b. Kepentingan regional
c. Kerjasama regional
d. Keamanan hubungan luar negeri
e. Perdamaian dunia
15. Tujuan diselenggarakannya hubungan Internasional adalah ...
a. Kerja sama diselenggarakannya masalah internasional
b. Menggalang persahabatan antarbangsa
c. Kerja sama politik, ekonomi, dan hankam
d. Saling menghormati kemerdekaan, dan kedaulatan bangsa
e. Menciptakan keamanan, kesejahteraan, dan perdamaian dunia
16. Sebagai warganegara yang baik sudah sepantasnya bila kita ikut serta dalam bela negara dengan
mewaspadai serta mengatasi berbagai macam ancaman, tantangan terhadap negara kesatuan
Republik Indonesia.
Berdasarkan pernyataan di atas, tindakan yang harus dilakukan dalam membela negara Indonesia
yaitu ....
a. Bersikap chauvinism
b. Bergaya hidup hedonism
c. Menggunakan produk luar negeri
d. Belajar dengan tekun pelajaran PPKn
e. Menjalin persahabatan hanya dengan teman seagama
17. Salah satu cara untuk meningkatkan integrasi nasional adalah ....
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 44
a. Menghapus bahasa daerah
b. Menghilangkan budaya lokal
c. Memisahkan penduduk yang miskin
d. Menyamaratakan perbedaan suku bangsa
e. Membangun kelembagaan (pranata) di masyarakat
18. Yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah ....
a. Adanya rasa senasib sepenanggungan
b. Adanya semangat persatuan dan kesatuan
c. Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama
d. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, toleransi yang kuat
e. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan
19. Masyarakat Indonesia bersifat majemuk terdiri berbagai suku bangsa, adat istiadat, agama dan
kebudayaan. Dalam perbedaan tersebut proses hubungan kerja dan terbentuk kesatuan yang
harmonis.
Berdasarkan itu dapat diketahui adanya proses menuju ....
a. Integrasi
b. Persaingan
c. Kristalisasi
d. Kerjasama
e. Disintegrasi
20. Yang dimaksud dengan Bhinneka Tunggal Ika dalam kitab Sutasoma adalah ....
a. Alat pemersatu bangsa
b. Persatuan dalam keberagaman
c. Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu
d. Perbedaan etnis, religi maupun ideology dalam satu wadah negara Indonesia
e. Ditekankan pada perbedaan dalam hal kepercayaan dan keanekaragaman agama
21. Berikut ini adalah contoh sikap yang mencerminkan komitmen persatuan dalam kehidupan di sekolah
yaitu ....
a. Mengadakan bakti sosial
b. Tidak membedakan SARA
c. Ikut serta dalam kegiatan kerjabakti
d. Meningkatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika
e. Tidak membedakan teman dalam bergaul di kelas
22. Semua negara pasti memiliki berbagai bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan dalam
mewujudkan / mempertahankan integrasi nasional. Keberagaman Indonesia dari suku, agama, ras,
dan budaya merupakan keberagaman yang bisa menjadi potensi konflik yang menimbulkan
disintegrasi nasional.
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 45
Berdasarkan pernyataan di atas, bentuk ancaman yang bisa mengakibatkan dis integrasi nasional di
Indonesia adalah ....
a. toleransi
b. Integrasi
c. Persaingan
d. Konflik SARA
e. Kesenjangan social
NOTE :
CARA MENJAWAB SOAL
TULISKAN DIPOJOK KIRI ATAS LEMBARAN “FOLIO BERGARIS”
NAMA :..........................................
KELAS :..........................................
UJI KOMPETENSI/PTS SEMESTER GENAP :..........................................
Modul Pkn Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020 (By_Ida Rahmawati, S.Pd) Page 46