(上代文学)
Jepang
Jaman Yamato
(250-710)
Jaman Jōdai
Jaman Nara
(710-794)
Penyatuan negara
Reformasi Taika
Kebudayaan Tempyo
Pengaruh dari Cina
Tidak stabil
Bentuk Kesusastraan
Prosa Puisi/Pantun Nyanyian
• Densetsu • Kanshibun
• Setsuwa
• Norito
• Senmyoo
Shinwa (神話)
→Cirinya:
- mitologi
- dewa-dewa
- alam semesta
- surealis
→Disampaikan dari mulut ke mulut
→Contoh: Kojiki (712) dan Nihonshoki (720)
Kojiki (古事記)
Isi:
penciptaan langit dan bumi
mitologi & legenda
Kayoo
Kojiki dibagi 3 jilid:
Kamitsumaki
berisi pengantar dan mitologi seputar kelahiran dan
kehidupan keluarga kami.
Nakatsumaki
berisi kisah seputar para kaisar, mulai kaisar pertama
(Kaisar Jimmu) sampai kaisar ke-15 (Kaisar Oojin)
Shimotsumaki
berisi kisah para kaisar dari kaisar ke-16 (Kaisar Nintoku)
sampai kaisar ke-33 (Kaisar Suiko)
Nihon Shoki (日本書紀)
→Cirinya:
- legenda
- tokohnya orang-orang terkenal/pahlawan
- realis
→Contoh:
legenda tentang Jinmu Tenno → cerita tentang kaisar Jinmu
Setsuwa (説話)
→ isi Norito:
difestivalkan.
permohonan.
Isi Senmyoo:
Acara penobatan dan penetapan kekaisaran.
Nasehat dan petunjuk dari Kaisar.
Pemberian dan penerimaan upeti.
Penghargaan kepada orang yang berjasa.
Penghukuman kepada orang yang bersalah.
Sikap mental terhadap kaisar → Akaki, Kiyoki, Naoki, dan Makoto
Sikap mental terhadap Kaisar:
→ Senmyoo
Makoto (誠)→
tertera dalam
tulus
Shoku Nihongi.
Manyoshuu (万葉集)
→Terdiri dari 20 volume, 4500 puisi yang ditulis oleh ± 450 orang
sastrawan.
→Menggunakan Manyogana
→Di dalamnya terkandung:
- waka
- kanshinbun
- kayoo
Waka (和歌)
Puisi Cina
Berbeda dengan
kanshi yang ada di
Cina
Kayoo (歌謡)
Kata-kata
Dinyanyikan di:
Istana
Tempat kerja
Utagaki/Kagai
Fudoki (風土記)