Anda di halaman 1dari 3

Periode Nara

西暦 時代 政治・経済・社会・文化
Perkiraan Zaman Sistem
Tahun politik/Perekonomian/Masyarakat/Kebudayaan
A.D. 708 奈良 和銅1 和同開珎を作つくる
708 Masehi
Nara Wadou 1 Pembutan mata uang Wadou kaichin
͠
A.D. 790 和銅3 都を平城京(奈良)ににうつす
790 Masehi Wadou 3
Pemindahan ibukota ke Heijōkyō (Nara)

和銅5 太安万侶「古事記」つくる
Wadou 5 Pembuatan kojiki karya Ono Yasomaro

和銅6 「風土記」を作成を命ず
Wadou 6 Diperintahkan untuk membuat fudoki

養老4 「日本書紀」できる
Youro 4
Lahirnya Nihon Shoki

天平勝宝4
東大寺大仏を完成する
Tenpyoshohou
4 Penyelesaian pembuatan kuil Buddha Todaiji

延暦3 都を長岡京にうつす
Enryaku 3 Pemindahan ibukota ke Nagaokakyō

710年、朝廷は、中国の唐王朝の都長安(今の西安)を手本して、奈良に平城京というりっぱな都をつ
くった。
Pada tahun 710, sistem pemerintahan kekaisaran di Jepang meniru sistem pemerintahan yang ada di Cina.
Jepang pun meniru membuat kota seperti di ibukota Cina, Chang’an (yang sekarang Xi’an/Sian) dan
menjadikan Heijōkyō (yang sekarang Nara) sebagai ibukota yang indah dan mengesankan.

奈良の都は、広道路でたて・よこに区切られ、そこには、天皇の宮殿、貴族の家、大きな寺などが建ちな
らんでいた。青い瓦の屋根、赤い柱、白い壁という中国風(唐風)の建物のならぶ美しい奈良の都は、
「ちょうど今、きれいに咲いた花が華やかであるようにさかえている」とそのころの歌に歌われている。

Kota Nara dibagi menjadi beberapa wilayah yang luas dengan jalan yang lebar, di mana istana kaisar,
rumah-rumah bangsawan, dan kuil-kuil besar berbaris menghiasi kota Nara pada saat itu. Kota Nara
dibuat menjadi kota yang indah, di mana bangunan pada saat itu dibuat bergaya Cina dan setiap
bangunan dipagari, atap ubin nya diwarnai biru, terdapat pilar-pilah tinggi berwarna merah, dan
dinding putih, dan ada sebuah nyanyian yang dinyanyikan jika diterjemahkan menjadi seperti berikut
“Sekarang, bunga-bunga indah ini bermekaran kembali menjadi bunga-bunga cantik seperti
biasanya”. Yang mana nyanyian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan bagaimana keadaan Nara
pada saat itu.

平城京は、約70年間、都としてさかえた。この時代を奈良時代という。奈良時代は、大宝律令にもと
づいて天皇による政治(律令政治)が行われ、都はさかえ、貴族は華やかな生活を楽しんでいた。平城
京には市が設けられ、708(和銅元)年には貨幣(和銅開珎)も使用 しようされた。しかし、一般の
人の生活はたいてい物々交換であった。農民は、重い税やきびしい労役、兵役などで、生活は貧しくて苦
しい者が多かった。農民の中には土地をすてて逃げ出す者もふえてきた。

Heijōkyō telah menjadi pusat pemerintahan atau ibukota pada periode Nara selama sekitar 70
tahun. Pada periode Nara, Jepang sudah bertujuan menjadi negara hukum, sistem pemerintahan
pusat dengan kekuasaan otokrasi di tangan kaisar (hukum pidana) dilakukan berdasarkan dekrit
Taiho (Taiho Ritsuyo), karena adanya dekrit tersebut Ibukota kaum bangsawan menikmati
kehidupan yang enak. Di Heijōkyō, sebuah kota didirikan, dan pada tahun 708 (atau pada saat itu
disebut era Wadou), diperkenalkan mata uang (Wadou Kaichin) yang mana merupakan koin
pertama Jepang sebagai alat pembayaran yang sah pada saat itu. Namun, kehidupan biasa yang
dilakukan masyarakat pada saat itu yaitu melakukan barter. Karena, banyak petani miskin dan
menderita akibat pajak yang ditetapkan pemerintah sangat tinggi, maka mereka harus bekerja
keras dan melakukan dinas militer. Sehingga, banyak petani pada zaman tersebut membuang
tanah mereka agar bisa bertaha hidup.

そこで、朝廷は、新しく土地を開墾した者にその土地をあたえるというきまり(墾田年私財法)をつくった。
すると、力のある貴族や寺社や地方の豪族が、先を競て対規模な開墾をし、自分たちの土地をふやしは
じめた。こうしてできた私有地(後に荘園といわれた)は、その後 ごますます広がって、律令政治の根本で
ある公地公民の制度がくずれた。朝廷の政治もみだれ、広い土地をもつ貴族や僧が政治の上で強い力
をもつようになった。
Kemudian istana membuat peraturan tentang pemberian tanah kepada orang yang akan membuka
lahan tersebut. Setelah peraturan tersebut ditetapkan, terjadi persaingan antara bangsawan, kuil
dan keluarga penguasa untuk membuka lahan baru, sehingga tanah pribadi semakin berambah.
Tanah pribadi yang bebas pajak tersebut dinamakan Shōen. Karena peraturan tersebut,
pemerintahan menjadi kacau. Bangsawan dan pendeta yang punya tanah luas menjadi berkuasa
di pemerintahan. Kekacauan tersebut menjadikan zaman ini berakhir.

Anda mungkin juga menyukai