B. Chuko (794-1185)
Dalam periodisasi sejarah merupakan
Zaman Heian (794-1185). Zaman Heian
identik dengan pengaruh dari budaya
China yang kuat. Kehidupan zaman
Heian yang lebih didominasi oleh para
bangsawan. Dominasi kekuasaan
kaum laki-laki pada Zaman Heian dan
dituangkan dalam karya sastra.
C. Chuse (1185-1600)
Kesusastraan pada Zaman Chuse atau
Zaman Pertengahan ini sudah mulai
menampilkan karya sastra yang
menceritakan tentang kehidupan kaum
samurai. Sehingga karya sastra yang
merupakan cerminan kehidupan
bangsawan pada Zaman Chuse berjalan
beriringan dengan karya sastra cerminan
kehidupan samurai.
Hasil karya pada zaman Chuse :
a. Heike Monogatari : cerita tentang
kelahiran Klan Taira, masa kejayaan
hingga runtuhnya Klan Taira yang
berperang dengan Klan Minamoto.
b. Noh : Seni pertunjukan yang dalam
pementasannya terdiri dari naskah
cerita berupa syair, musik pengiring
dan penari yang menggunakan
berbagai jenis topeng sesuai dengan
karakter yang dibawakan serta
dipentaskan pada pertunjukan Noh
sangat beragam seperti cerita tentang
para dewa,
c. Kyogen : pertunjukan komedi yang
bersifat ringan, menggambarkan
peristiwa yang terjadi di masyarakat.
D. Kinse
Dalam periodisasi sejarah merupakan
Zaman Azuchi Momoyama (1568-1600)
dan Zaman Edo (1603-1867)
Hasil Karya zaman Kinse :
a. Haiku : puisi pendek terdiri dari suku
kata 5,7, 5 dan menunjukan 4 musim
b. Kabuki : seni pertunjukan tradisional
Jepang.
c. Bunraku : Seni pertunjukan
tradisional Jepang yang menampilkan
boneka sebagai tokohnya.