Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PAPER

HASIL OBSERVASI RSU KRAMAT JATI

Disusun oleh:

Devi Soleha 20180606052

Firhan Al-faritsi 20180606086

Marko Pranata Purba 20180606083

Maulud Ayub 20180606110

Mayang Meilisty 20180606006


BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Fisioterapi merupakan salah satu tenaga kesehatan yang ikut berperan dalam proses
pembangunan di bidang kesehatan. Menurut UU Kesehatan No. 36 tahun 2009, pembangunan
kesehatan merupakan salah satu dari upaya pembangunan nasional yang ditujukan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemajuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan yang optimal. Fisioterapi merupakan pelayanan yang ditujukan kepada
individu dan atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan
fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual,
peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektro terapeutis dan mekanis), pelatihan fungsi, komunikasi
(KepMenKes No.1363).
Peran dan fungsi fisioterapi dalam pembangunan kesehatan adalah mengetahui
permasalahan kesehatan masyarakat yang terjadi saat ini sehingga dapat berperan dan berfungsi
dalam kesehatan masyarakat serta harus memiliki kemampuan sesuai dengan profesinya sebagai
fisioterapi. Fisioterapi menggunakan bermacam-macam modalitas untuk membantu merawat
pasiennya. Ada beberapa modalitas fisioterapi yang dapat membantu dalam hal penguatan,
relaksasi dan penyembuhan otot. Seperti yang terdapat di salah satu rumah sakit type D di
daerah Jakarta Timur yaitu RSU KRAMAT JATI yang telah kami kunjungi.

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas perumusan masalah mengenai modalitas fisioterapi di
salah satu rumah sakit, yaitu:
a) modalitas apa saja yang ada di Fisioterapi RSU KRAMAT JATI?
b) Kasus apa saja yang sering di tangani di RS tersbut?
c) Berapakah jumlah pasien dan jam kerja setiap harinya?
3. Tujuan
Untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam mempelajari, mengidentifikasi
masalah-masalah, menganalisa dan mengambil suatu kesimpulan mengenai modalitas fisioterapi.
BAB 2

PEMBAHASAN
1. Profil RSU Kramat Jati

Rumah Sakit Umum Kramat Jati merupakan salah satu rumah sakit tipe D yang berada
di daerah jakarta timur yang berdiri pada tahun 2016 oleh Dr. Purbo Antari M.Kesmas. Saat
ini tersidia 2 fisioterapis yang bertugas yaitu Iqbal Ramadhan Fauzi S.Ft dan Putri Lestari S.Ft.
saudara Iqbal Ramadhan Fauzi yang merpakan lulusan D3 UPN Veteran Jakarta pada tahun
2009-2012 dan melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Esa Unggul Jakarta pada tahun2015-
2017. Beliau menjabat sebagai Kepala Ruangan fisioterapi sekaligus sebagai fisioterapis.
Sedangankan Putri Lestari S.Ft beliau adalah lulusan D3 Uuniversitas Indonesia dan
melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Esa Unggul Jakarta. Ia adalah seorang fisiotrapis yang
melayani fisioterapi khusus anak atau disebut tumbuh kembang pediatri. Ruangan praktik
fisioterapi di RSU Kramat Jati terdiri dari ruangan elektro dan ruang tumbuh kembang.

2. Modalitas Fisioterapi

Alat-alat atau modaliltas fisioterapi yang ada di rsu kramat jati pada tahun ini adalah:

a. Infrared
Infrared berfugsi:
 Mengaktifkan molekul air dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena inframerah
mempunyai getaran yang sama dengan molekul air. Sehingga, ketika molekul tersebut
pecah maka akan terbentuk molekul tunggal yang dapat meningkatkan cairan tubuh.
 Meningkatkan sirkulasi mikro. Bergetarnya molekul air dan pengaruh inframerah
akan menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh kapiler membesar, dan
meningkatkan suhu kulit, memperbaiki sirkulasi darah dan mengurangi tekanan
jantung.
 Meningkatkan metabolisme tubuh. Jika sirkulasi mikro dalam tubuh meningkat,
racun dapat dibuang dari tubuh kita melalui metabolisme. Hal ini dapat mengurangi
beban liver dan ginjal.
 Mengembangkan Ph dalam tubuh. Sinar inframerah dapat membersihkan darah,
memperbaiki tekstur kulit dan mencegah rematik karena asam urat yang tinggi.
 Inframerah jarak jauh banyak digunakan pada alat-alat kesehatan. Pancaran panas
yang berupa pancaran sinar inframerah dari organ-organ tubuh dapat dijadikan
sebagai informasi kondisi kesehatan organ tersebut. Hal ini sangat bermanfaat bagi
dokter dalam diagnosis kondisi pasien sehingga ia dapat membuat keputusan tindakan
yang sesuai dengan kondisi pasien tersebut. Selain itu, pancaran panas dalam
intensitas tertentu dipercaya dapat digunakan untuk proses penyembuhan penyakit
seperti cacar. Contoh penggunaan inframerah yang menjadi trend saat ini adalah
adanya gelang kesehatan. Dengan memanfaatkan inframerah jarak jauh, gelang
tersebut dapat berperan dalam pembersihan dalam tubuh dan pembasmian kuman
atau bakteri.
b. Ultra Sound
Ultra sound berfungsi:
 Mempercepat proses penyembuhan dengan memperlancar aliran darah di bagian
tubuh yang mengalami gangguan.
 Menyembuhkan peradangan dan edema (penimbunan cairan), sehingga dapat
mengurangi rasa sakit.
 Memperlunak jaringan luka

c. Tens

 Memelihara Fisiologis Otot

 Memperlancar Peredaran Darah

 Mengatasi Resorbsi Oedema

 Mengatasi Nyeri Punggung

d. MWD
 Mengatasi masalah dengan pembuluh darah, sehingga dengan menggunakan alat
fisioterapi ini bisa memperlancar pembuluh darah. 
 Mengatasi relaksasi otot dan meningkatkan elastisitas jaringan ikat yang letak
kedalamannya kurang lebih 3 cm. 
 Membantu meningkatkan sirkulasi limpatik dan sirkulasi darah lokal. 

e. SWD

 Mengatasi Rasa Sakit 


 Meningkatkan Aliran Darah Ke Daerah Otot Yang Rusak 
 Membantu Meningkatkan Kelenturan Jaringan Lunak
 Mempercepat Penyembuhan Radang 
 Memperlancar Peredaran Darah
 Memperlancar Peredaran Darah

Pada ruang exercise terdapat workclimbing dan sepeda statis, dan di ruang tubuh kembang anak
terdapat Matras,Gymball dan Bolster sebagai alat latihan pada anak-anak dan juga disediakan
alat mainan untuk melatih ingatan anak terhadap bentuk warna dan cara menyusun sebuah
benda. Adapun durasi yang diberikan kepada pasien adalah sesusai SOP dan keluhan rasa nyeri
nya. Namun biasanya dalam penggunaan elektronya minimal pasien mendapat terapi selama 40
menit, namun kembali lagi pada pada rasa sakitnya.

3. Kasus-Kasus yang ditangani

Kasus-kasus yang sering ditangani adalah low back pain,muskuloskeletal,stroke dll.


Adapun tarif yang dikenakan pada passien adalah sesuai pergub, yaitu:

a. Infrared : Rp. 25000-30000


b. Tens : Rp. 25000-35000
c. Exercise : Rp. 35000
d. Mwd : Rp. 35000
e. Swd : Rp. 35000
f. Ultra sound : Rp. 35000

karena rumah sakit ini merupakan tipe D, modalitas nya pun terbatas sesuai dengan tipe nya
dan tidak boleh menyalahi aturan dari pemerintah.

4. Jumlah Pasien

Jumlah pasien setiap hari nya tentu dibatasi karena hanya ada dua fisioterapis, setiap hari
fisioterapi membatasi hanya 20-25 pasien baik pasien BPJS maupun tidak. Dan jam kerjanya
dimulai dari hari minggu sampai hari jumat pukul 7 pagi sampai dengan jam 12 siang .

Hasil Dokumentasi
Ruang Elektro

 SWD
 Infrared

Ruang Tumbuh Kembang

 Matras
 Gymball
 Bolster
 Mainan anak
Ultra sound

 Sepeda Statis
 Work climbing
 Paralel bar
Ruang Tumbuh Kembang Anak

RUANG TERAPI
BAB 3
PENUTUP

1. Kesimpulan

Menurut riset/observasi yang kami lakukan, bahwa pada setiap rumah sakit mempunyai
prosedur masing-masing yang telah ditentukan. Seperti pada rumah sakit yang kami kunjungi
RSU KRAMAT JATI merupakan salah satu rumah sakit dengan tipe D sehingga modalitas yang
tersdia hanya terbatas dikarenakan harus mengikuti peraturan yang ada.
Setelah kami melihat kondisi rumah sakit tersebut kami mulai mengerti bahwa ada
perarturan dari pergub. Dalam satu hari mereka membatasi setiap jumlah pasien sesuai dengan
fisioterapis dan jam kerja yang telah tersedia. Namun di RS ini semua pasien diperlakukan sama
baik BPJS maupun tidak.

2. Saran

Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak
sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan
saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas. 

semogahsudguisgfoufuiryiwy2.2223yjlwhfilyfoujujff

Anda mungkin juga menyukai