Anda di halaman 1dari 4

Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis dan Negosiasi Skill

Dosen : Dahlia Kusuma Wardhani, S.IP., MA


Nama : Albert Nicteran Pasaribu
NPM : CB192220946
Jurusan : Bisnis Internasional

*Modul 1
1. Definisi Komunikasi
Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara
etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan
perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki
makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki
tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna. Komunikasi secara terminologis
merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada
orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah
manusia. Karena itu merujuk pada pengertian Ruben dan Steward(1998:16)
mengenai komunikasi manusia yaitu: Human communication is the process
through which individuals –in relationships, group, organizations and societies—
respond to and ahacreate messages to adapt to the environment and one
another. Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan individu-
individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang
merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama
lain.

2. Bagan Model Komunikasi Harold Lasswell


3. Menurut Gordon I. Zimmerman et al
Tujuan komunikasi dibagi menjadi dua kategori. Pertama, kita berkomunikasi
untuk menyelesaikan tugas-tugas yang penting bagi kebutuhan kita – untuk
memberi makan dan pakaian kepada diri-sendiri, memuaskan kepenasaran kita
akan lingkungan, dan menikmati hidup. Kedua, kita berkomunikasi untuk
menciptakan dan memupuk hubungan dengan orang lain.

4. Ruang Lingkup Komunikasi Bisnis


Ruang lingkup komunikasi bisnis di sini akan kami paparkan seperti yang
disampaikan oleh Chris Fill (1995). Ruang lingkup yang disampaikan di sini
berupa delapan pertanyaan di antaranya :
1. Siapa yang menerima pesan.
2. Pesan yang berperan sebagai informasi.
3. Nilai perusahaan atau produk yang dipertahankan.
4. Pengeluaran dalam pembuatan produk baru.
5. Cara pesan ketika disampaikan.
6. Tindakan penerima yang diinginkan.
7. Kontrol terhadap proses.
8. Pencapaian ketetapan.

5. Variabel Komunikasi Bisnis


a. Variabel Sumber/Komunikator
b. Variabel Pesan
c. Variabel Penerima/Komunikan
d. Variabel Konteks
e. Variabel Saluran
f. Variabel Efek

*Modul 2
1. Definisi Komunikasi
Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara
etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan
perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki
makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki
tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna. Komunikasi secara terminologis
merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada
orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah
manusia. Karena itu merujuk pada pengertian Ruben dan Steward(1998:16)
mengenai komunikasi manusia yaitu: Human communication is the process
through which individuals –in relationships, group, organizations and societies-
respond to and ahacreate messages to adapt to the environment and one
another. Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan individu-
individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang
merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama
lain.

2. Jenis-Jenis Komunikasi Bisnis


 Komunikasi verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang dinyatakan melalui kata -kata. Apa
yang kita katakana adalah contoh komunikasi verbal. Komunikasi verbal sangat
penting bagi hubungan yang sehat, dunia bisnis, dan kelompok. Meskipun kita
hanya menggunakan komunikasi verbal sebanyak 10 persen dari keseluruhan
komunikasi yang kita lakukan, namum komunikasi verbal memainkan peran yan
sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari termasuk dalam dunia bisnis.

 Komunikasi nonverbal
Komunikasi yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari tidaklah hanya
berkutat pada komunikasi verbal saja. Namun, komunikasi nonverbal juga
berperan besar dalam proses komunikasi yang kita lakukan dengan lawan bicara.
Dengan kata lain, manusia tidak hanya berkomunikasi melalui kata -kata, atau
hanya melalui tulisan, ujaran, dan mendengar. Sebagian besar komunikasi yang
kita lakukan adalah yakni melalui gesture, senyum, kontak mata, posisi tubuh, dan
lain -lain. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa komunikasi nonverbal adalah
komunikasi tanpa kata atau komunikasi yang dilakukan untuk menyampaikan
pesan tanpa kata yang diterima melalui media yang disebut dengan bahasa tubuh
dalam komunikasi seperti gaya tulisan, ekspresi wajah, nada suara,sentuhan, ruang
dan jarak, kontak mata, dan lain sebagainya. Fungsi komunikasi nonverbal
utamanya adalah untuk melengkapi komunikasi verbal yang kita lakukan.

 Komunikasi Visual
Dalam kegiatan komunikasi, isi pesan umumnya diubah ke dalam symbol-simbol
yang dapat dipahami lewan komikasi kita, umumnya symbol-simbol bahasa atau
symbolverbal.

3. Rahmat (2005:295) menunjukkan enam macam organisasi


pesan adalah sebagai berikut;
 Deduktif, yang menyatakan lebih dulu gagasan utama lalu diperjelas dengan
pernyataan pendukung atau bukti.
 Induktif, yang dimulai dengan rincian-rincian dan data pendukung lalu
menarik kesimpulan.
 Kronologis, yang menyusun pesan dengan urutan waktu terjadinya satu
peristiwa.
 Logis, yang menyusun pesan dengan menggunakan hubungan sebab akibat
sehingga kita bisa menjelaskan lebih dulu akibat baru sebab atau sebab dulu
baru akibat.
 Spasial, yang menyusun pesan dengan urut-urutan berdasarkan tempat.
 Topikal, yang menggunakan topik tertentu mulai dari yang kurang penting
hingga yang terpenting dan sebaliknya.

4. Imbauan Pesan
Imbauan pesan itu berkenaan dengan upaya kita mempengaruhi orang lain melalui
pesan yang kita sampaikan yang menyentuh motif yang menggerakkan atau
mendorong perilaku penerima pesan.
Rahmat (2005:298-301) menyebutkan jenis-jenis imbauan pesan tersebut seperti
berikut ini :

 Imbauan rasional, yang berarti k ita meyakinkan orang lain dengan


pendekatan logis atau penyajian bukti-bukti.

 Imbauan emosional, yang berarti kita meyakinkan orang lain dengan


pendekatan yang menyentuh sisi emosi orang lain.

 Imbauan takut, yang berarti kita meyakinkan orang lain dengan


menunjukkan sisi-sisi menyeramkan dari satu fakta untuk mendorong orang
lain mengikuti apa yang kita inginkan. d. Imbauan ganjaran, yang berarti
kita mengubah sikap, pendapat dan perilaku orang lain dengan memberikan
imbalan tertentu seperti pujian, penghargaan atau hadiah.

 Imbauan motivasional, yang merupakan kegiatan komunikasi untuk


mengubah sikap, pendapat dan perilaku dengan menggunakan pesan-pesan
yang membangkitkan semangat lawan komunikasi kita.

Anda mungkin juga menyukai