Umbi Dahlia :
Potensi, Peranan, dan Prospek Pengembangannya
Dahlia Tubers:
Potency, Role, and Prospect of Their Development
Ainia Herminiafi
Balai Besar Pengembangan Teknoiogi Tepat Guna
Lembaga llmu Pengetahuan Indonesia
Jl. Aipda KS. Tubun No. 5 Subang 41213
Email: herminiati@yahoo.com
Naskah diterima : 14 Nopember 2012; Revisi pertama : 20 Nopember 2012; Revisi terakhir : 20 Nopember 2012
ABSTRAK
Inulin memiliki sifat teknologis, fisikokimia, dan fisiologis. Sifat fisiologis inulin sangat berperan
terhadap kesehatan, diantaranya: sebagai dietary fiber, prebiotik, dan meningkatkan penyerapan kalsium
untuk mencegah osteoporosis. Fortifikasi inulin pada produk susu bubuk telah dilakukan oleh industri
pangan yang berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium secara optimal. Kebutuhan inulin untuk
industri pangan masih mengandalkan impor yang bahan bakunya berasal dari umbi chicory. Tanaman yang
dapat tumbuh baik di Indonesia sebagai sumber inulin adalah dahlia. Tanaman dahlia dikenal masyarakat
karena bunganya yang indah. Potensi umbinya sebagai sumber inulin masih perlu dikembangkan.
Pengembangan tanaman dahlia sebagai sumber inulin diharapkan dapat mengurangi ketergantungan
terhadap impor bahan pangan fungsional atau fortifikan dan meningkatkan nilai ekonomis bahan pangan
lokal.
ABSTRACT
Umbi Dahlia : Potensi, Peranan, danProspek Pengembangannya , Dahlia Tubers : Potency, Role, and Prospect of Their Development 397
(Ainia Herminiati)
2005). Inulin yang diproduksi secara komersial Klasifikasi botani tanaman dahlia,
berasal dari umbi chicory (Chicoryum intybus L) menurut Pizzetti dan Cocker (1968) adalah
(Anne & Franck, 2000). Tanaman chicory tidak sebagai berikut:
cocok tumbuh di Indonesia karena iklim yang Divisi Spermatophyta
tidak menunjang. Sumber bahan baku inulin
Sub divisi Angiospermae
yang dapat dikembangkan di Indonesia adalah
umbi dahlia (LIPI, 2010). Kelas Dicotyledonae
Peranan inulin pada bidang pangan terkait Famili Compositae
dengan sifat teknologisnya, yaitu sebagai Genus Dahlia
pengganti gula dan lemak. Penggunaannya
akan mempengaruhi struktur, rasa di mulut, • Spesies : Dahlia sp. L.
kalori, dan memberikan rasa manis. Inulin juga Tanaman dahlia dapat tumbuh baik di
mempunyai sifat fisikokimia, yaitu kemampuan daerah dataran tinggi dengan ketinggian
mengikatair, memiliki rasa dan warna yang netral, optimum 700-1000 meter di atas permukaan
sehingga inulin dapat memodifikasi tekstur yang laut, di setiap tanah lempung berpasir yang
unik. Penambahan sejumlah kecil inulin, dapat mengandung humus, memiliki tata udara baik
meningkatkan rasa dan memperbaiki tekstur dan gembur,membutuhkan sinar matahari penuh
produk pangan (Anan'ina dkk., 2009). dan tanah yang lembab, keasaman tanah yang
Peranan inulin pada bidang kesehatan baik untuk pertumbuhan tanaman ini antara pH
terkait dengan sifat fisiologisnya, yaitu 6,0 - 6,5 (LIPI, 2010). Tanaman dahlia mudah
inulin tidak dapat dicerna oleh enzim-enzim di budidayakan di Indonesia terutama di daerah
pencernaan sehingga mencapai usus besar Jawa Barat, dan saat ini sentra perkebunan
tanpa mengalami perubahan kimiawi. Pada usus dahlia ada di daerah Lembang, Cianjur dan
besar, inulin terfermentasi oleh koloni mikroflora Sukabumi. Tanaman dahlia merupakan
dan menghasilkan berbagai produk metabolit tanaman hias dengan bentuk dan warna bunga
akhir. Oleh karena itu inulin digolongkan sebagai yang beraneka, mempunyai umbi sebagai
serat makanan yang dapat larut dengan sifat- cadangan makanannya, yang merupakan
sifat prebiotik. Bahan pangan ini juga berguna sumber penghasil pangan fungsional berupa
untuk peningkatan penyerapan kalsium untuk inulin yang cukup potensial. Dahlia mempunyai
kesehatan tulang dan pencegahan osteoporosis masa panen 210 hari dengan produksi umbi
(Roberfroid, 2005). sebesar 28,5 ton/ha (Widowati, 2006).
Inulin yang diproduksi secara komersial
II. POTENSI UMBI DAHLIA (DAHLIA berasal dari umbi chicory (Chicoryum intybus
PINNATA) SEBAGAI SUMBER INULIN L.) (Anne & Franck, 2000). Tanaman chicory
tidak cocok tumbuh di Indonesia karena iklim
Tanaman dahlia berasal dari Meksiko, yang tidak menunjang. Oleh karena itu, sumber
ditemukan sebagai tumbuhan liar di dataran bahan baku inulin yang dapat dikembangkan di
berpasir di Meksiko oleh seorang dokter Indonesia adalah umbi dahlia (LIPI, 2010).
berkebangsaan Spanyol. Nama Dahlia diambil
dari nama Profesor Andreas Dahl, murid ahli Hasil penelitian Zaharanti (2005), mengenai
botani Linnaeus yang mengabdikan banyak kadar karbohidrat dan rendemen inulin pada
waktunya untuk meneliti tanaman ini pada akhir berbagai jenis umbi dahlia, dilaporkan bahwa
abad ke-18. Di Eropa budidaya tanaman dahlia kandungan dan rendemen tertinggi terdapat
dimulai tahun 1789, dari RoyalBotanical Garden^ pada umbi dahlia dengan jenis bunga pompon
Madrid Spanyol, kemudian menyebar ke seluruh berwarna merah darah sebesar 87,14 persen
Eropa Barat. Walaupun perkembangannya dan 4,37 persen, dengan karakteristik meliputi:
sangat lambat, pada tahun 1841 sudah kadar air 8,19 persen; kadar abu 0,30 persen;
terdapat 1.200 varietas. Dahlia didatangkan kadar karbohidrat 96,07 persen; kadar gula total
ke Jawa Barat dari negeri Belanda pada masa 3,08 persen; kelarutan dalam air dingin 7,26
penjajahan di abad ke-19 (Walker, 1954). persen; daya serap air 1 : 2,20 (b:v); dan kadar
serat pangan larut 98,05 persen.
Umbi Dahlia : Potensi, Peranan, dan Prospek Pengembangannya , Dahlia Tubers : Potency, Role, and Prospect ofTheir Development 399
(Ainia Herminiati)
dipekatkan dengan ultrafiltrasi 2000 MWCO Pada analisa gula tahap 1 yang diukur
untuk kemudian dikeringkan dengan pengering adalah frukosa bebas (Ff) dan sukrosa (S),
kabut untuk memperoleh inulin murni dengan sedangkan pada analisa gula tahap 2, yang
GFn 3-60 atau DP ±12 (LIPI, 2010). diukur adalah glukosa bebas (Gf), dan glukosa
dari maltodekstrin dan pati (Gm). Pada analisa
Inulin yang telah dihasilkan kemudian tahap 2, diukurtotal jumlah glukosa (Gt) dan total
dilakukan pengujian kemurnian inulin fruktosa (Ft). Glukosa yang lepas dari sampel
menggunakan metode AOAC (1997), yaitu dihitung dengan rumus berikut: G. = Gt - S/1.9
sebanyak 1 g sampel diekstraksi dengan - (Gf - Gm), sedangkan fruktosa yang lepas dari
menggunakan air panas (> 85°C), dan dilakukan sampel adalah F. = Ft - S/1.9 - Ff. Kandungan
(analisa gula 1) menggunakan HPAEC- inulin dihitung dengan rumus: i = k (G.^ + F),
PAD (High Performance Anion Exchange dimana k adalah faktor koreksi dari hilangnya air
Chromatography with Pulsed Amperometric selama proses hidrolisis (AOAC, 1997).
Detection). Kemudian sebanyak 15 g hasil
ekstraksi tersebut ditambahkan dengan 15 g Kemurnian inulin berdasarkan standar
buffer pH 4,5 dan dihidrolisis menggunakan OFRAFTI (Belgia) disajikan pada Tabel 1.
enzim amiloglukosidase dan sampel III. PERANAN INULIN UNTUK KESEHATAN
dikondisikan pada suhu 60°C selam 30 menit.
Sampel dianalisa gulanya (analisa gula 2) Inulin termasuk golongan karbohidrat yang
dengan HPAEC-PAD. Kemudian hasil hidrolisis disebut fruktan, yaitu polimer yang mengandung
(hidrolisat) dari tahap sebelumnya ditambahkan gugus fruktosa dengan ikatan glikosidik.
dengan fructozym (enzim inulinase) dan Menurut Roberfroid (2005) fruktan tersedia
dikondisikan pada suhu 60°C selama 30 menit, sebagai cadangan makanan pada beberapa
hidrolisat dianalisa gulanya (analisa gula 3) tumbuhan famili compositae seperti Chicorium
dengan menggunakan Refractive Index (Rl), intibus (chicory), Inula helenium (elecampane),
Taraxacumofficinalis (dandelion) dan Helianthus
berdasarkan metode AOAC (1997).
tuberosus (Jerusalem artichoke). Menurut
(vssukrosa=100%)
Kelarutan dalam air pada 120 25 >750
25°C (g/Liter)
Kekentalan dalam air (5%, 1,6 2,4 <10
10°C)(mPa.s)
Sifat fungsional Pengikat lemak Pengikat lemak Pengikat gula
Sumber: Anne & Franck (2000)
Umbi Dahlia : Potensi, Peranan, dan Prospek Pengembangannya , Dahlia Tubers : Potency, Role, and Prospect of Their Development 401
(Ainia Herminiati)
Tabel 2. Kandungan Inulin dalam Beberapa Bahan Makanan
Inulin (g/100 g)
Sumber
Kisaran Rata-rata
asam laktat. Kondisi demikian menurunkan asam laktat dan asam lemak rantai pendek
derajat keasaman (pH) pada usus besar. Asam di dalam usus besar mampu meningkatkan
laktat di dalam usus besar merangsang gerak penyerapan kalsium (Kolida, dkk., 2002).
peristaltik usus, sehingga dapat mencegah Menurut Coxam (2005) inulin tipe fruktan
konstipasi atau sembelit. Selain itu, keberadaan seperti inulin, oligofruktosa, fruktooligosakarida
DP 3-5
dan pada pria 20-27 persen, sedangkan pada
DP5-10 usia diatas 70 tahun untuk wanita 53,6 persen
DP 10-20.
DP>2o\ dan pria 38 persen .
) colon j I J Distal 0 1 5<h> Untuk memelihara kesehatan tulang
? *• Jt colon
Long-chain inulin
khususnya pada wanita premenopause
dan pascamenopause perlu mengkonsumsi
makanan dan minuman yang mengandung
kadar kalsium yang tinggi (Hardcastle, dkk.,
2011), karena pengaruh gangguan penyerapan
kalsium, maka perlu ditambahkan inulin untuk
Inulin Mixture of
inulin + meningkatkan penyerapan kalsium pada usus
oligofructose
(Coxam, 2005).
Gambar 4. Pengaruh Perbedaan Jenis Fruk Inulin yang diproduksi saat ini berasal dari
tan terhadap Penyerapan Kalsium bahan baku umbi chicory yang merupakan
pada Tikus (Coxam 2005) produk impor. Lembaga llmu Pengetahuan
Menurut Roberfroid (2005) terjadinya Indonesia, sejak tahun 2009 telah
peningkatan penyerapan Ca dan Mg setelah mengembangkan produksi inulin dari umbi dahlia
mengkonsumsi inulin tipe fruktan, mekanisme yang budidayanya dilakukan di Sukabumi dan
hipotesis yang terjadi adalah: (i) kadar air yang Cipanas. Pemanfaatan bahan baku lokal umbi
tinggi pada usus besar terjadi karena efek dahlia diharapkan dapat meningkatkan potensi
osmotik; (ii) menurunkan pH karena produksi sumber daya alam di Indonesia dan menghemat
dari SCFA yang tinggi dengan fermentasi; (iii) devisa negara untuk kebutuhan impor. Kendala
peningkatan kelarutan mineral Ca dan Mg dalam yang harus dihadapi adalah masih terbatasnya
lumen usus halus karena pembentukan SCFA; suplay umbi dahlia sebagai sumber bahan
(iv) peningkatan luas permukaan penyerapan baku dan efisiensi proses produksi yang perlu
karena hipertrofi dari mukosa; dan (v) ditingkatkan.
peningkatan produksi calbindin, protein transport
Salah satu daerah yang sedang
Ca, terutama di epitel kolon (Roberfroid, 2005).
membangkitkan potensi tanaman dahlia
Gambar 5 menyajikan mekanisme peningkatan
UmbiDahlia: Potensi, Peranan, dan Prospek Pengembangannya , Dahlia Tubers : Potency, Role, andProspect of Their Development 403
(Ainia Herminiati)
I irmiiTOUGOFRUCTOSE
' Cafciyfrfllagrtesiufri
Gambar 5. Mekanisme Hipotesis Peningkatan Penyerapan Kalsium dan Magnesium oleh Fermentasi
Inulin Tipe Fruktan (Roberfroid, 2005)
adalah Bukittingi di Sumatera Barat, dengan untuk ditanami dahlia, setelah umbinya siap
dukungan kondisi iklim yang menunjang dipanen selanjutnya dapat diolah menjadi inulin
untuk budidaya tanaman dahlia, dan telah dengan hasil sekitar 3 ton. Sumber daya alam
terbentuk komunitas pecinta tanaman Dahlia yang mendukung dan ketersedian lahan yang
Saligurasi (Sa-ilhng-'karan Gunung Marapi sesuai untuk budidaya tanaman dahlia, maka
SHng-"-"galang). Pemerintah Daerah telah kebutuhan inulin Indonesia bisa tercukupi.
mendukung hal tersebut, sehingga pada tanggal Selain itu, limbah bunga potong dahlia juga
8 Mei 2011 telah dicanangkan oleh Gubernur menghasilkan manfaat, bagian batang, daun,
Sumatera Barat sebagai "Bukittinggi The City of dan bagian lainnya bisa diolah menjadi bahan
Dahlia". Selanjutnya pada tanggal 29 November bakar alternatif (bioetanol).
2012 telah diadakan Seminar "Membangkitkan
V. KESIMPULAN
Potensi Dahlia sebagai Sumber Estetika
Lingkungan, serta Menunjang Perekonomian Pengembangan inulin dari umbi dahlia
dan Kesehatan Masyarakat" yang diadakan diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan
oleh Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional bagi pemerintah untuk memberikan perhatian
Daerah) Sumatera Barat, hasil seminar tersebut pada sumber bahan pangan lokal, yaitu tanaman
diharapkan dapat memberikan rekomendasi dahlia yang dapat dibudidayakan di daerah pada
dan kesepakatan dalam membangkitkan ketinggian 700-1000 m di atas permukaan laut,
potensi tanaman dahlia sebagai sumber estetika di tempat terbuka, dengan kondisi tanah yang
lingkungan serta menunjang perekonomian gembur, berpasir, aerasi baik, dan pH 6-6,5.
masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomis
Berdasarkan hasil kajian Lembaga llmu umbi dahlia dan dapat digunakan secara luas
Pengetahuan Indonesia (2010), sampai saat oleh industri pangan fungsional yang berbasis
ini penggunaan inulin di Indonesia 100 persen produk pangan berkalsium tinggi.
masih mengimpor dari berbagai negara seperti
Inulin berperan memberikan kontribusi bagi
Belgia, Australia, China dan India. Kebutuhan
kesehatan untuk meningkatkan penyerapan
inulin untuk industri pangan dan farmasi di
kalsium sehingga mengurangi resiko penyakit
Indonesia cukup tinggi, sedangkan Indonesia
osteoporosis, selain itu juga berperan sebagai
belum mampu memproduksi inulin. Hal ini dapat
diatasi, dengan memanfaatkan lahan 1,5 hektar
dietary fiber dan bersifat prebiotik.
Umbi Dahlia : Potensi, Peranan, dan Prospek Pengembangannya , Dahlia Tubers . Potency, Role, and Prospect of Their Development 405
(Ainia Herminiati)